Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR

WEB SERVER

Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular. Karena lewat web server
tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default,
web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web
server menggunakan aplikasi Apache. Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui
terlebih dahulu persyaratan (Dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya, website
tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai
media penyimpanan datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content Management
System (CMS) gratisan dari Internet, semisal Joomla, Wordpress, AuraCMS atau Druppal.

Fungsi Web Server

Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta
oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya
terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya,
maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan
dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.

Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik halaman
tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda meminta (biasanya dengan
menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke
web server. Disinilah web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser,
lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak
ditemukan.

Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :

 Apache
 Apache Tomcat
 Microsoft Internet Information Services (IIS)
 Nginx
 Lighttpd
 Litespeed
 Zeus Web Server

Fitur-fitur standar web server adalah :

 HTTP
 Logging
 Virtual Hosting
 Pengaturan Bandwidth
 Otektifikasi
 Kompresi Konten
 HTTPS

TRI JOKO PRASETYO SMKN JUMANTONO


BAHAN AJAR

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web
browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer
Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP. Biasanya protokol HTTP
menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443. Untuk mengenal dan
membedakan keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses suatu halaman website apakah
berwalan http:// atau https://.

Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang
memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat
berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.

Cara Kerja Web Server

Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan
kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.

Seperti yang sudah saya informasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer
desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-
lain yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.

Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula-lah data-data
website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus
terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.

Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data
oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke
alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web
server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam
komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan
dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal
dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh
web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan
notifikasi error 404 atau Page Not Found.

Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada prakteknya proses
tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada
saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang
sampai halaman tersebut dapat anda lihat di browser anda

Instalasi & Konfigurasi Web / HTTP Server


Pada materi sebelumnya sudah dibahas tentang Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Debian 6.
Dimana fungsi aplikasi tersebut adalah untuk menerjemahkan request client terhadap alamat domain
kita. Artinya, setiap client yang akan merequest domain http://www.smkbisa.sch.id maka akan
diteruskan ke alamat IP Address Web Server kita. Demikian juga sebaliknya.

Selanjutnya, kita akan melanjutkan pada tahap berikutnya, yaitu Instalasi dan Konfigurasi Webserver
Debian 6. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

TRI JOKO PRASETYO SMKN JUMANTONO


BAHAN AJAR

OPSI KONFIGURASI

Alat:
a. PC/Laptop

Bahan:
a. Vmware / Virtualbox
b. Apache2
c. Web Browser

1. IP ADDRESS SERVER
#nano /etc/network/interfaces

TRI JOKO PRASETYO SMKN JUMANTONO


BAHAN AJAR

CEK KONFIGURASI IP ADDRESS


#ifconfig

2. Konfigurasi host
#nano /etc/hosts

3. Konfigurasi resolver
#nano /etc/resolv.conf

JALANKAN JARINGAN/RESTART JARINGAN


#/etc/init.d/networking restart
4. INSTALL APACHE2 PHP5 links
#apt-get install apache2 php5 links

5. Setelah proses instlasi apache2 dan links selesai, maka web server kita sudah berjalan.
Hanya saja tampilannya masih default. Tes dengan browser links ke server smkbisa.sch.id

Pada tampilan Welcome, pilih [OK] atau langsung ENTER.

TRI JOKO PRASETYO SMKN JUMANTONO


BAHAN AJAR

Selanjutnya jika ditampilkan seperti gambar berikut ini, berarti webserver kita sudah berfungsi
dengan baik. Untuk keluar dari tampilan links, tekan pada keyboard tombol q, kemudian
ENTER.

6. Jika kita ingin mengubah tampilan default webpage utama web server kita, maka lakukan
pengeditan pada file index.html yang terdapat pada direktori /var/www/.
root@smkn1kobi:/home/agussw# nano /var/www/index.html.Edit script yang ada dalam
file tersebut. Anda dapat melakukan konfigurasi secara bebas pada file ini untuk menghasilkan
tampilan sesuai keinginan Anda, tergantung kreativitas anda. Setelah selesai simpan dengan
Ctrl + X lalu Y dan ENTER.

Berikut adalah contoh edit tampilan halaman web

7. Selanjutnya restart konfigurasi web server, dengan perintah: # /etc/init.d/apache2 restart.

8. Kemudian kita akses kembali web server dengan menggunakan aplikasi web browser links ke
smkbisa.sch.id
# links smkn1kotabima.sch.id

TRI JOKO PRASETYO SMKN JUMANTONO


BAHAN AJAR

Jika sudah ditampilkan seperti di bawah, berarti konfigurasi pada file index.html yang baru
saja kita lakukan, sudah berjalan dengan baik.

9. Langkah berikutnya adalah konfigurasi apache2


Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response
HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga
diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP,
dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang
jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan
Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di
Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa
mengalahkan jumlah Apache.
Sekilas sejarah Apache adalah Apache ini dibuat versi pertamanya oleh Robert Mc Cool —
yang terlibat di NCSA– padatahun 1996. Ditulis dalam bahasa C, perkembangannya dilakukan
bersama rekan-rekan melalui email. Dia mengerjakan proyek itu bersama Apache groupnya :
Brian Behlendorf, Roy T. Fielding, Rob Hartill, David Robinson, Cliff Skolnick, Randy Terbush,
Robert S. Thau, Andrew Wilson, Eric Hagberg, Frank Peters and Nicolas Pioch.Kenapa diberi
nama Apache? Kata yang mendirikan karena pertama mereka ingin menghargai penduduk
asli Amerika Indian Apache yang dikenal ketahanan dan skilnya saat perang, dan kedua
karena akar proyek si apche ini merupakan sebuah ‘a patchy server’. Alasan kedua
sebenarnya dengan hoki ditemukan. Apache dikembangkan oleh komunitas terbuka yang di
bawahi oleh Apache Software Foundation. Aplikasinya dapat digunakan untuk OS yang
beragam( tidak bergantung pada vendor tertentu (cross platform)), sebut saja UNIX, FreeBSD,
Linux, Novell netware, MacOS X, Windows.

Langkah-langkah konfigurasi
#nano /etc/apache2/sites-available/default

TRI JOKO PRASETYO SMKN JUMANTONO


BAHAN AJAR

Perhatikan gambar berikut!

Lakukan editing web


server/apache2 di sini

TRI JOKO PRASETYO SMKN JUMANTONO


BAHAN AJAR

Gambar apache2 yang di edit

Lakukan editing web


server/apache2 di sini

Berikut ini adalah tampilan hasil konfigurasi apache2 pada port http (port 80)

10. HTTPS
merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris dan asal katanya terdiri dari Hypertext
Transfer Protocol Securre dan disingkat menjadi HTTPS. HTTPS dapat diartikan sebagai
bentuk protokol valid dan aman. Hal ini disebabkan perintah dan data melalui protokol HTTPS
ini telah dilindungi dengan sistem Encryp melalui berbagai format, sehingga ini akan
menyulitkan bagi orang-orang yang mau membajak isi dari dokumen yang dikirim dengan
menggunakan media HTTPS.
Dapat dipahami juga bahwa HTTPS merupakan gabungan dari HTTP dengan SSL/TSL
protokol. Seluruh komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dan dianalisa
dengan tujuan untuk keamanan ketika terjadi transaksi data melalui internet.
Fungsi:
Fungsi khusus HTTPS adalah untuk menjaga keamanan data dari hacker yang berniat
membajak sebuah dokumen sacara ilegal. Sedangkan tujuan HTTPS adalah untuk
mengantisipasi terjadinya error program sebuah data dan kerusakan Server akibat kegagalan
koneksi yang disebabkan perusakan yang dibuat oleh hacker yang tidak bertanggung jawab.

TRI JOKO PRASETYO SMKN JUMANTONO


BAHAN AJAR

Manfaat:
Cara kerja Hacker untuk membajak sebuah file dokumen biasanya menggunakan tool
WireShark, ketika tool ini terkoneksi ke internet, maka protokol HTTP akan mudah untuk
dijebol pertahanan keamanannya. Berbeda dengan sistem HTTPS, tool yang digunakan tidak
akan mampu menembus keamanan dari sebuah dokumen dengan menggunakan protokol
HTTPS.
Kelebihan:
 Lebih aman daripada HTTP biasa
 Transfer data yang menggunakan HTTPS cenderung lebih aman (tidak mudah dicuri).

Studi Kasus / Tugas


1. Buatlah web server (http dan https) sampai dengan pengujian
2. Editlah file index.html dengan isi header adalah administrasi server dengan besar font
heading 1, kemudian untuk body baris pertama berisi “ Selamat Datang di Web SMK BISA “
dengan besar font headings 1, baris kedua berisi nama lengkap anda, baris ketiga berisi
nomer NIS anda, baris terakhir berisi kelas anda
3. Catatlah tiap perintah yang anda lakukan (sesuaikan dengan domain masing-masing)
4. Anda telah menginstall 2 paket aplikasi/utilitas yaitu apache2 dan links, jelaskan fungsi
masing-masing paket tersebut.
5. Apa peranan dari database dalam web server? Runtutkanlah perintahnya.
6. Ada beberapa nama server HTTP baik yang bekerja pada sistem operasi linux maupun
windows, coba bandingkan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing aplikasi tersebut!
7. Buat laporan dan kesimpulan dari praktikum yang telah anda lakukan.

MATERI WEB SERVER TELAH SELESAI


PERTEMUAN SELANJUTNYA ADALAH CONTENT WEB SERVER

TRI JOKO PRASETYO SMKN JUMANTONO

Anda mungkin juga menyukai