Anda di halaman 1dari 7

RANGKAIAN MULTIPLEXER,

DECODER,DAN REGSITER
INDIKATOR DAN TUJUAN
MULTIPLEXER
DECODER
REGISTER
INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
• Memahami prinsip kerja multiplexer
• Memahami prinsip kerja decoder
• Memahami prinsip kerja register

TUJUAN
• Siswa kelas X mampu menjelaskan pengertian dan cara kerja multiplexer dengan benar setelah
mempelajari modul Rangkaian Multiplexer, Decoder dan Regsiter.
• Siswa kelas X mampu menjelaskan pengertian dan cara kerja decoder dengan benar setelah
mempelajari modul Rangkaian Multiplexer, Decoder dan Regsiter.
• Siswa kelas X mampu menjelaskan pengertian dan cara kerja regsiter dengan benar setelah
mempelajari modul Rangkaian Multiplexer, Decoder dan Regsiter.
• Siswa kelas X mampu membuat rangkaian logika Multiplexer dengan benar setelah mempelajari
modul Rangkaian Multiplexer, Decoder dan Regsiter.
• Siswa kelas X mampu membuat rangkaian logika Decoder dengan benar setelah mempelajari modul
Rangkaian Multiplexer, Decoder dan Regsiter.
• Siswa kelas X mampu membuat rangkaian logika Register dengan benar setelah mempelajari modul
Rangkaian Multiplexer, Decoder dan Regsiter.
Rangkaian Multiplekser
Multiplexer biasa disebut MUX atau MPX adalah multiplexer adalah rangkaian logika yang memiliki banyak
input tapi hanya memiliki 1 output.
Prinsip kerjanya adalah multiplexer akan menerima banyak input data, kemudian hanya mengizinkan(memilih)
salah satu input data untuk dilewatkan/diteruskan menjadi output dalam waktu tertentu. Pemilihan input data
yang akan dikeluarkan lewat output pada multiplexer disebut selector line atau input SELECT. Sebuah
Multiplexer memiliki sejumah N input dan sejumlah M selector dengan 1 output. Jumlah N input adalah 2 Mselector
Gambar simbol, rangkaian, dan tabel kebenaran
Dekoder
• Pengertian dekoder adalah alat yang digunakan untuk dapat
mengembalikan proses encoding sehingga dapat melihat atau
menerima informasi aslinya. Pengertian dekoder juga dapat di
artikan sebagai rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima
input biner dan mengaktifkan salah satu output-nya sesuai dengan
urutan biner tersebut. Kebalikan dari dekoder adalah enkoder.
Fungsi dekoder adalah untuk memudahkan dalam menyalakan
seven segmen
• Output dari dekoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat dibentuk n-to-2n dekoder. Jika ingin
merangkaian dekoder dapat di buat dengan 3-to-8 dekoder menggunakan 2-to-4 dekoder.
Sehingga dapat membuat 4-to-16 dekoder dengan menggunakan dua buah 3-to-8 decoder.
Berikut adalah gambar rangkaian dan tabel kebenaran dari Decoder 3-to-8. Berdasarkan
output dari tabel kebenaran di atas, dibuat rangkaian decoder yang merupakan aplikasi
dari gerbang AND
Register
• Elemen penyimpan dasar adalah flip-flop, setiap flip-flop
menyimpan sebuah bit data. Sehingga untuk menyimpan data n-bit,
diperlukan n buah flip-flop yang disusun sedemikian rupa dalam
bentuk register. Suatu memori register menyimpan data 1001B
dapat ditunjukkan secara blok diagram

Transfer data (a) mode seri, dan (b) mode paralel


Empat cara dimana register dapat digunakan untuk menyimpan dan memindahkan data dari satu bagian ke bagian sistem yang lain:
a. Serial input paralel output (SIPO) : Masukan dan keluaran seri (Serial In Serial Out Register), Register geser jenis ini tidak mengubah
format data, karena dengan data input seri dan dikeluarkannya dalam format seri juga, yang berubah adalah nilai dari data tersebut.
b. Serial input serial output (SISO) : Masukan seri keluaran paralel (Serial In Parallel Out Register), Register geser ini akan menggeser
data seri dan mengeluarkannya dalam format paralel tanpa mengubah nilai data tersebut.
c. Paralel input parallel output (PIPO) : Masukan paralel keluaran seri (Parallel In Serial Out Register), Register geser ini hanya
mengubah format data paralel menjadi serial tanpa mengubah nilai dari data tersebut.
d. Paralel input serial output (PISO) : Masukan paralel keluaran paralel (Parallel In Parallel Out Register), Register geser tipe ini akan
mengubah nilai dari data yang digeser dengan format data tetap paralel.

Beberapa tipe flip-flop dapat digunakan untuk membuat suatu register. Jika D FF digunakan untuk membentuk register memori 4-bit

Anda mungkin juga menyukai