Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH DNS DAN WEB SERVER

Nama : Alfan Ghuri Dian Kumala

Kelas : XI TKJ 1

1
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komputer merupakan salah satu alat vital bagi manusia untuk menyelesaikan
pekerjaannya. Komputer tidak dapat dioperasikan begitu saja, karena di dalamnya terdapat
perangkat keras yang disebut dengan Hardware yang saling dihubungkan dengan kabel.
Hardware sendiri walaupun sudah terpasang dengan benar tidak bisa langsung digunakan
begitu saja karena masi diperlukan Softwarenya.

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang
melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan
dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke
internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name
sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet.

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan
Microsoft Internet Information Service (IIS).

1.2 Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang, maka rumusan masalah dalam makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana penjelasan tentang masing-masing DNS & WEB Server ?


2. Bagaimana langkah-langkah menginstal program?
3. Bagaimana cara konfigurasi tersebut

1.3 Tujuan

Berangkat dari rumusan masalah, maka tujuan pembahasan dalam makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :

1. Ingin mengetahui lebih dalam tentang DNS Server dan Web Server .
2. Ingin mengetahui cara menginstall DNS & WEB Server.
3. Ingin mengetahui cara konfigurasi DNS &WEB Server .

1.4 Manfaat

Setelah membaca makalah ini agar mengetahui lebih dalam lagi tenteang DNS & WEB
SERVER, cara menginstall dan konfigurasinya.

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian DNS Server

DNS SERVER

PENGERTIAN DNS

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang
melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan
dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke
internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name
sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet.

FUNGSI DNS

A. Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis


rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.

B. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS


memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar
(root server)digunakan oleh seluruh dunia.

KEUNGGULAN DNS

A. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP


B. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
C. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

KEKURANGAN DNS

A. DNS tidak mudah untuk di implementasikan


B. Tidak konsisten
C. Tidak bias membuat banyak nama domain.

Konsep & Cara Kerja DNS

DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti
linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung
langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.

DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top
Level Domain(TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai
cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat
misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server

3
yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id
tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia
bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175

Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa.


Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat
adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk
alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari
server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa,
cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-
addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.

2.2 Pengertian WEB Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www).
Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape
Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan
dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan
hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai
format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language).
Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan
kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser
yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan
gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk
berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP
(hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling
dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide
web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format
HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah
dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web
browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam
komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna
internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik
beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari
permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil
prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang
dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis
besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web
clientnya.

Web Server Apache

 Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini
pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada
beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di

4
Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini
memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

 1. Kontrol Akses.

Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP. 

2. CGI (Common Gateway Interface). 

Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report
Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)

Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server.
Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya
(mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

 4. SSI (Server Side Includes)

 Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.


2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.

 Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah : 

1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.


2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk
menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara
otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara
otomatis pada clientnya. 
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server
mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang
kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang

5
kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache
terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu
banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya
memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure
socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

2.3 Konfigurasi Dan Instalasi DNS Server pada Linux Ubuntu

Install DNS Server di Ubuntu

Langkah-langkah menginstall DNS Server di Ubuntu.

1. Install dulu daemon bind nya (software untuk dns di linux adalah bind)
#apt-get install bind9

2. Ganti dns di server dengan ip yang akan kita gunakan misalnya ip lo 192.168.10.1
caranya:
#nano /etc/resolv.conf
– tulis perintah dibawah berikut –

nameserver 192.168.168.1

– berakhir di atas tulisan ini –


simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter

3. cobalah cek browsing diclient ganti dns 1 nya menggunakan ip server yang kita pakai
dan dns 2 nya dikosongkan saja. kalau sudah berhasil browsing maka, install dns sudah
sukses.

Cara Membuat Domain.


1. setelah buat dns, lanjut dengan mengedit file named.conf
#nano /etc/bind/named.conf

2. dibagian paling bawah tulis konfigurasi berikut:


– mulai menulis di bagian paling bawah –

zone “domainlo.com” IN {
type master;
file “db.domain”;
};

zone “168.168.192.in-addr.arpa” IN {
type master;

6
file “db.ipadrs”;
};

– berakhir diatas tulisan ini –


simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter

Ket:
- Untuk bagian zone “domainlo.com” cuma permisalan doang

- Untuk bagian zone “168.168.192.in-addr.arpa” angka disini adalah ip address komputer


server yang dibalik. disitu hanya contoh saja. misalnya ip server lo 192.168.168.1 maka
diambil tiga angka didepan dan dibalik jadi 168.168.192 . 3. Pindahkan posisi kita ke
folder /var/cache/bind
#cd /var/cache/bind

4. Buat file db.domain


#nano db.domain
– copy kan tulisan dibawah –

; domainlo.com
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
IN A 192.168.168.1
ns1 IN A 192.168.168.1
;mail IN A 192.168.0.2 ; kalau punya server email selain server ini.
www IN A 192.168.168.1
ftp IN A 192.168.168.1 ; ini kalo server lo juga ada ftpnya
;client1 IN A 192.168.168.1 ; We connect to client1 very often.

– berakhir diatas tulisan ini –


simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter.

5. buat file db.ipadrs


– copy tulisan dibawah –

; domainlo.com
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire

7
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
ns1 IN PTR 192.168.168.1
1 IN PTR ns1
1 IN PTR ns1.domainlo.com

– berakhir diatas tulisan ini –


simpan dengan ctrl+x tekan y kemudian enter

ket: Angka 1 pada dua bagian terakhir yang bersebelahan dengan IN adalah angka
belakang pada ip address. jadi kalau ip address server lo 192.168.168.10 , maka ditulis 10 .
Disini permisalan ip address server kita akhirannya 1.

6. Setting file resolv.conf


#nano /etc/resolv.conf

– tulis bagian dibawah –

search domainlo.com
nameserver 192.168.168.1
domain domainlo.com
domain www.domainlo.com

– berakhir diatas tulisan ini –


simpan dengan ctrl+x tekan y kemudian enter.

7. Buat file options di folder /etc/network


# nano /etc/network/options
– isikan seperti dibawah ini –

ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no

– berakhir disini –
simpan makai ctrl+x tekan y kemudian enter.

8. edit juga file hosts di folder /etc


#nano /etc/hosts

– tambahkan dibawahnya –

192.168.168.1 domain anda.com

– berakhir diatas tulisan ini –


simpan seperti biasa

8
9. restart program bind dan network nya
#/etc/init.d/bind9 restart
#/etc/init.d/networking restart

10. Test dengan perintah


#dig domainlo.com

Installasi paket/aplikasi DNS

Untuk menginstall bind pada ubuntu kita tidak perlu menginstall paket dari luar, karena
biasaya distro ubuntu server tersbut sudah include didalamnya paket bind9, jadi tinggal di
install dan di config. Langkah pertama, pastikan OS ubuntu udah terinstall hehehe :D, lalu
loginlah sebagai root, biasanya login difault sebagai user biasa, jadi mesti pindah level
duloe sebagai root. Gunakan perintah sudo -i

lalu masukan password untuk login rootnya. Pastikan lokasi promt anda udah jadi root, coba lihat
tanda dolar udah berubah menjadi tanda pagar, itu artinya anda sudah login sebagai root.
Langkah selanjutnya adalah menginstall paket bind nya, karena diubuntu maka paketnya adalah
bind.
masukkan cd distro ubuntu servernya. Dan pilih Y pada konfirmasi yang muncul dan process akan
berjalan seperti dibawah ini

Reading package lists... Done


Building dependency tree... Done
Suggested packages:
bind9-doc
The following NEW packages will be installed:
bind9
0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not
upgraded.
Need to get 0B/289kB of archives.

Tunggu sampai muncul prompt lagi sebagai tanda bahwa instalasi sudah selesai.
Sampai tahap ini saya anggap anda tidak menemui eror saat menginstall paketnya dan anda
sudah berhasil menginstall sebuah aplikasi dns pada server, langkah selanjutnya tinggal
mengconfig server dns nya saja agar dapat berjalan.
konfigurasi DNS Server
Setelah tahap pertama yang cukup melelahkan dan cukup menyerap pikiran dan tenaga
kita, selanjutnya langkah yang kita lakukan adalah mengconfigurasinya, dalam tahap
konfigurasi ini saya tidak akan berbelit-belit.

Setelah anda berapa prompt dan hak akses anda adalah root, lalu pindah lah working
direktori anda kedalam direktori bind dibawah direktori etc seperti dibawah ini

smkn3singaraja@server:# cd /etc/bind/

pastikan current working direktori anda sekarang adalah dalam direktori bind

smkn3singaraja@server: /etc/bind#

9
Setelah berada didalam direktori bind ketikkan perintah ls untuk melihat daftar files atau
pun direktori bawaan bindnya.

smkn3singaraja@server: /etc/bind#ls

2.4 Konfigurasi WEB Server pada Linux Ubuntu


WEB SERVER
1. Apt-get install apache2 php5 mysql-server
2. Tidak ada configurasi yang penting di sini (kecuali untuk tingkat expert)
3. Test di browser dengan mengetikan alamat IP atau DNS server. Kalau ada tulisan
“it’s work”,web server sudah terkonfigurasi dengan benar.
Optional:

 Working directory web server ada di “/var/www”. Untuk merubah tampilan awal
dari web server tinggal melakukan redesign dari “index.html”
(var/www/index.html) 
Nano_ /var/www/index.html

 Untuk mengecek apakah php dan mysql sudah terintegrasi kedalam module web
server adalah dengan cara membuat file baru di “/var/www”. Contohnya: “nano
/var/www/index.php”
 Tambahkan script berikut kedalam file index.php:
 <? Phpinfo() ?>
 Cek di browser. Ketikan: http://IPserver /index.php

 IP:200.100.50.25/28

 Setting network
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth3
iface eth3 inet static
address 200.100.50.25
netmask 255.255.255.240
network 200.100.50.16

10
broadcast 200.100.50.31
gateway 200.100.50.20
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 200.100.50.20
dns-search com
 nano /etc/resolv.conf

nameserver 200.100.50.20
 Restart network

 /etc/init.d/networking restart

 nano /etc/resolv.conf

nameserver 200.100.50.20
 Restart network

 /etc/init.d/networking restart

 <head>

 <title>www.smkn3singaraja.sch.id</title>

 </head>

 <body>

 <p align="center"><strong>UJI KOPETENSI</strong></p>

 <p align="center"><strong>SMKN 3 SINGARAJA</strong></p>

 <p align="center"><strong>TAHUN 2009-2010</strong></p>

 <p align="center"><img border="0" src="1.jpg" alt=“logo sekolah" width="200"


height="200" /></p>

 <p align="center">&nbsp;</p>

 <p align="center">Nama Peserta: Enlighten</p>

 <p align="center">Nomor Peserta: 00-00-01</p>

 </body>

 BUAT DIREKOTORI

 mkdir –p /home/enlighten/jurusan
11
cp /var/www/index.html /home/enlighten/jurusan/index.php
 edit index.php

nano index.php
<head>
<title>www.smkn3singaraja.sch.id</title>
</head>
<body>
<p align="center"><strong>UJI KOPETENSI</strong></p>
<p align="center"><strong>SMKN 3 SINGARAJA</strong></p>
<p align="center"><strong>TAHUN 2009-2010</strong></p>
<p align="center"><img border="0" src=“2.jpg" alt=“logo jurusan" width="200"
height="200" /></p>
<p align="center">&nbsp;</p>
<p align="center">Nama Peserta: Enlighten</p>
<p align="center">Nomor Peserta: 00-00-01</p>
</body>
 edit default apache untuk mendirect web ke folder /home/enlighten/sekolah

nano /etc/apache2/sites-available/default
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin enlighten@sekolah.sch.id
DocumentRoot /home/enlighten/sekolah
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /home/enlighten/sekolah/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all

12
</Directory>
 copy default apache

cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/jurusan
 Edit jurusan

nano /etc/apache2/sites-available/jurusan
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin enlighten@sekolah.sch.id
DocumentRoot /home/enlighten/jurusan
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /home/enlighten/jurusan/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
</Directory>
 Ketikan perintah berikut agar kedua virtual host jurusan aktif

a2ensite jurusan
 Restart apache2

service apache2 restart


KONFIGUARASI WEB SERVER SELESAI

13
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang
melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan
dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke
internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name
sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet.

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan
Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-
platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

3.2 Saran

Agar siswa kelas XI benar-benar fokus mempelajari tentang kedua materi tersebut,
materi ini juga sangat penting dalam mempelajari DNS dan Web Server.

14

Anda mungkin juga menyukai