Anda di halaman 1dari 26

LAYANAN SERVER

PT BONET UTAMA
Pengertian
Server

Menurut bahasa, server memiliki arti sebagai


penyedia. Di dalam jaringan komputer server dapat
diartikan sebagai suatu komputer khusus yang
difungsikan sebagai penyedia layanan di dalam
jaringan komputer untuk dimanfaatkan oleh
pengguna jaringan.

Komputer yang dijadikan sebagai server


merupakan komputer yang memiliki spesifikasi
khusus sebagai server, dari mulai processor,
memory dan storage nya memang dirancang
khusus untuk melayani pengguna.
Sistem Operasi Server

Selain hardware, server juga dipengaruhi oleh


software yang digunakannya. Sistem operasi server
didesain khusus untuk melayani klien di dalam
jaringan.

Beberapa contoh sistem operasi yang digunakan


untuk server misalnya adalah Windows Server, Linux
dengan berbagai macam distro seperti, Ubntu,
Debian, CentOs dan lain lain
Software lainnya

Selain sistem operasinya, server juga dilengkapi


dengan aplikasi – aplikasi atau service tambahan
yang diinstall sesuai dengan kebutuhannya.

Misalnya ketika membuat Web Server berbasis


Windows, aplikasi yang dapat di installkan adalah
xampp ataupun IIS.

Sementara di dalam Linux, ketika akan membuat


Web Server maka perlu diinstalkan paket apache
atau nginx yang dapat memproses Web Server
Layanan
DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol merupakan


suatu layanan di dalam sever yang berfungsi untuk
mendistribusikan IP kepada pengguna di dalam
jaringan komputer secara dynamic.

Beberapa parameter yang perlu diperhatikan ketika


melakukan konfigurasi DHCP Server adalah Pool
Address dan Lease Time.

Pool Address merupakan rentang IP Address yang


akan diberikan kepada pengguna.

Lease Time merupakan lama waktu yang


diperbolehkan untuk pengguna menggunakan IP
yang dipinjamkan.
DHCP

Cara kerja DHCP Server disingkat menjadi DORA yaitu Discover, Offer,
Request, Acknowledgment.

Discover, yaitu proses pertama kali yang dilakukan oleh klien dengan
melakukan pencarian informasi mengenai DHCP Server yang aktif.

Offer, yaitu DHCP Server akan menawarkan informasi mengenai


peminjaman IP dengan beberapa ketentuan.

Request, yaitu tahapan klien untuk mengirimkan pesan bahwa


menyetujui informasi yang ditawarkan sebelumnya.

Acknowledgement, yaitu tahapan server memberikan layanannya


sesuai dengan informasi awal.
DHCP
Web Server

Web server merupakan salah satu layanan di


dalam server berupa aplikasi khusus yang berfungsi
untuk memproses bahasa pemrograman dan
kemudian ditampilkan dalam aplikasi browser.

Service yang umum digunakan untuk menjalankan


Web Server adalan IIS, Apache, Nginx dan LiteSpeed.

Namun pada praktiknya, untuk menjalankan Web


Server, tidak hanya menginstallkan service tersebut
melainkan juga perlu menginstall service – service
lainnyayang dibutuhkan seperti PHP.
Web Server

Tidak semua bahasa pemrograman dapat diproses


oleh Web Server, hanya bahasa pemrograman
khusus Web Server yang dapat diproses untuk
ditampilkan ke dalam halaman website.

Bahasa pemrograman yang didukung antara lain


HTML, CSS, PHP dan Java.
Web Server

Cara kerja Web Server yaitu Server akan


menjalankan service nya sebagai Web Server
menggunakan protokol TCP port 80 untuk protokol
HTTP dan port 443 untuk HTTPS.

Kemudian server akan membaca semua director


yang akan diproses untuk ditampilkan ke dalam
Web Browser.

Pada saat klien melakukan request melalui Web


Browser melalui protokol jaringan TCP dengan port
80 atau 443, dengan cepat Server akan merespon
permintaan tersebut yang sudah diidentifikasi
melalui koneksi TCP dengan port tertentu dan
menampilkannya kembali menjadi suatu halaman
website.
Web Server
DNS

DNS adalah singkatan dari Domain Name System,


yaitu sistem yang menerjemahkan nama domain
menjadi alamat IP bagi komputer saat kita
mengakses website.

DNS menyimpan informasi tentang nama host


maupun nama domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database).
DNS

DNS akan membantu seseorang untuk mengunjungi


website hanya dengan mengetikkan nama
websitenya saja (domain) yang kemudian nama
domain tersebut akan diterjemahkan ke dalam
alamat IP yang dimiliki oleh Web Server yang dituju.

Sehingga seseorang tidak perlu mengingat IP


Address yang dimiliki oleh semua website, hanya
tinggal mengingat nama nya saja.
.
Cara kerja DNS cukup kompleks karena tidak hanya
membuat sebuah DNS yang sifatnya lokal saja,
tetapi juga DNS yang dimiliki secara lokal harus
dapat tersinkronisasi dengan Global DNS Server.
DNS

DNS Server akan bekerja ketika ada permintaan dari


klien yang dinamakan dengan Query, yaitu proses
pencarian sebuah nama domain. Contohnya klien
akan melakukan query nama domain tkj.com yang
diketikkan pada address bar aplikasi browser.

Kemudian, browser melakukan pencarian nama


domain secara personal pada masing – masing
komputer dengan melihat file yang dinamakan host.
DNS

Jika nama domain tersebut tidak ditemukan di file


host, maka browser akan meminta bantuan kepada
DNS Server yang tertera di informasi IP pada
komputer tersebut.

Biasanya DNS Server yang pertama kali dituju


adalah perangkat Gateway yang mana gateway ini
akan melemparnya lagi ke DNS Server yang
terdapat pada masing – masing provider internet
yang digunakan.

DNS Server yang disediakan oleh provider internet


yang dinamakan DNS Resolver
DNS

Dalam proses query DNS yang diminta oleh klien,


DNS Resolver akan meminta bantuan kepada Root
Name Server bilamana domain yang diminta oleh
klien tidak ada dalam databasenya.

Root Name Server merupakan database yang berisi


kumpulan nama domain di seluruh dunia, dalam
hal ini tercatat terdapat sejumlah 13 Root Name
Server di dunia yang dapat dimintai tolong oleh
setiap DNS Resolver
DNS

Query DNS yang sampai kepada Root Name Server


akan dibaca secara spesifik dilihat dari Top Level
Doman (TLD) Name Server dari domain yang
diminta oleh klien. TLD merupakan ekstensi yang
mengikuti nama domain, misalnya tkj.com maka
TLD nya adalah .com.

Informasi TLD yang diperoleh akan diteruskan


kepada server yang menangani secara spesifik dari
TLD tersebut. Di dunia ini terdapat macam –
macam TLD, antara lain .COM, .ORG, .EDU, .ID, .AU,
dan lain sebagainya yang memiliki server yang
spesifik.
DNS

Proses terakhir setelah mendapatkan informasi TLD


yang direquest akan dilanjutkan oleh Authoritative
Name Server yaitu DNS Server yang memiliki
informasi lengkap mengenai domain berdasarkan
TLD nya.

Ketika domain yang direquest tersebut ditemukan,


nama domain tersebut akan ditranlsasikan kedalam
alamat IP yang akan disampaikan kepada klien
yang melakukan request DNS.

Dari semua proses tersebut DNS bekerja dengan


memanfaatkan protokol UDP dengan port 53.
DNS
FTP

FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu


layanan pada server yang menggunakan internet
service yang dirancang untuk membuat
sambungan ke server tertentu, sehingga user dapat
mengunduh file ke komputer (download) atau
mengirimkan file ke server (upload).

FTP saat ini banyak digunakan untuk melakukan


pertukaran data, karena lebih mudah daripada
menggunakan perangkat kabel atau fisik. FTP Server
bekerja dengan memanfaatkan protokol TCP
dengan port 21 dan TCP port 22 untuk koneksi yang
sudah menggunakan enkripsi.
FTP

FTP Server memerlukan aplikasi atau service khusus


yang perlu dikonfigurasi di dalam server. Service
yang paling umum digunakan sebagai FTP Server
adalah File-Zilla Server berbasis windows OS dan
VSFTPD berbasis Linux OS.

Untuk menggunakan layanan FTP Server pada sisi


klien perlu diinstalkan aplikasi khusus untuk
mengakses FTP Server. Aplikasi yang umum
digunakan adalah File-Zilla Client, Winscp dan GFTP.
FTP

FTP Server digunakan untuk melakukan transfer file


antara komputer klien dengan Server. Di dalam
Server perlu dilakukan konfigurasi untuk mebuat
direktori yang akan diakses secara personal
maupun secara grup.

Setelah itu FTP Server akan menyediakan akun


berupa username dan password sebagai metode
autentikasi dari sisi klien. Akun tersebut akan
dihubungkan dengan direktori yang sudah
dikonfigurasi sebelumnya.
FTP

Keamanan lain yang dapat diterapkan di dalam FTP


Server juga berupa hak akses read, write dan
execute.

Read digunakan untuk akun yang hanya


diperbolehkan untuk mebaca atau mengunduh fle
dari server.

Write digunakan untuk akun yang diperbolehkan


mengunggah file ke dalam server, merubah nama
file, merubah isi file dan menghapus file di dalam
server.

Execute digunakan untuk akun yang diperbolehkan


untuk menjalankan file execute yang disimpan di
dalam FTP Server.
TERIMAKASIH
PT BONET UTAMA

Anda mungkin juga menyukai