PENDAHULUAN
A. Latar belakang
8
Debian Linux. Penulis menggunakan aplikasi Bind9 (Berkeley Internet Name
Domain version 9) sebagai sistem yang menyimpan, mengontrol, dan
menerjemahkan nama domain menjadi IP Address atau sebaliknya.
B. Tujuan
Tujuan Umum
A. Agar pembaca dapat mengetahui kegunaan dari DNS server.
B. Agar pembaca dan penulis mendapatkan pembelajaran baru tentang
DNS server.
Tujuan Khusus
Mempelajari DNS server secara mendalam.
Menganalisis permasalahan selama konfigurasi.
B. Manfaat
Agar para pembaca dapat mengerti tentang Konfigurasi berserta fungsi
dari DNS server.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Referensi Teori
1. Pengertian DNS Server
10
a. Lebih Mudah Untuk Berinternet
di banding mengingat deretan angka IP address tentu akan lebih nyaman
untuk mengigat nama website.
b. Lebih Konsisten Dalam Penggunaan
Anda bisa menggunakan nama DNS yg sama meskipun ada perubahan pada
IP Address yg di gunakan. Dengan demikian akses pengunjung ke salah satu
website tetap bisa dilakukan meskipun telah terjadi penggantian IP Address.
c. Lebih Mudah Dikonfigurasi
Saat terjadi kendala pada IP Address yg digunakan, anda bisa mengganti
dengan IP yg berbeda dengan mudah, cukup melakukan update data pencocokan
DNS dan IP address.
d. Lebih Aman
ketika menggunakan DNS, semua aktifitas transfer data online akan melalui
server DNS yg terjaga ke amanannya, sistem tersebut akan mencegah upaya
peretasan yang coba dilakukan oleh pihak yang tidak bertangguang jawab. Jadi,
website akan menjadi lebih aman.
f. Lebih Cepat
Sistem DNS memungkinkan penggunaan DNS server yang mampu melayani
permintaan data lebih cepat. Dengan banyaknya website yang muncul, kecepatan
mengakses informasi dari sebuah website menjadi penting.
4. Bagian-bagian DNS server
prinsip dasar cara kerja dns adalah mencocokan nama komponen URL dan yang
lain.
Ibarat nya seperti mencari buku di perpustakaan berdasarkan kode yang
menjelaskan letak buku tersebut. Kode perpustakaan disebut dewey decimal
system (DDS) yang terdiri kode topic buku, kode nama belakang penulis, dan
tahun buku di temukan.
Prinsip di atas mirip dengan DNS. Namun bagian dari buku diganti menjadi
bagian bagian dari URL yang tersusun dalam hierarki DNS. Setiap bagian nya
menjelaskan bagian dari domain. Perbedaannya, kode perpustakaan di mulai dari
11
depan. Sedangkan kode pada DNS di urutkan dari belakang, berikut penjelasan
lengkapnya:
12
f) Hostname
Hostname merupakan atau yang bisa di sebut juga dengan scheme .ini merupakan
bagian yang meengawali URL. Bagian ini menunjukan sebuah fungsi dari sebuah
website atau halamannya. Contoh paling banyak di gunakan yaitu HTTPS atau
hypertext transfer protocol secure.
13
g) CERT Record
Menyimpan sertifikat enskripsi atau sertifikat keamanan.
h) SRV Record
Menyimpan informasi terkait lokasi komunikasi, semacam Priority, Name,
Weight, Port, Points, dan TTL.
i) TXT Record
Membawa dan menyalurkan data yang hanya di baca oleh mesin.
j) SOA Record
Bagian yang muncul di awal dokumen DNS zone. Bagian yang sama juga
merujuk pada Authoritative name server serta informasi lengkap sebuah
domain
Selain macam macam DNS. Anda juga bisa menggunakan berbagai layanan DNS
tercepat pihak ketiga yang pastinya lebih praktis,
B. Permasalahan
Dalam mengkonfigurasi DNS server ada beberapa masalah yang di alami dan
perlu untuk di teliti. Di antaramya :
1. Kurang nya pernagkat yang di butuhkan seperti ; komputer/PC yang tidak
memadai untuk di masukan sebuah OS
2. Salah memasukan kata perintah sewaktu meng-konfigurasi DNS. Hal ini
bisa berpengaruh pada berjalan atau tidak nya server yang akan kita buat
3. Aplikasi oracle yang tidak bisa di install. Biasanya hal seperti ini bisa di
atasi dengan menginstall aplikasi snapy.
Jadi, itu lah beberapa permasalahan yang di alami ketika knfigurasi DNS
server menggunakan aplikasi virtual box.
14
C. Gambaran Umum Prakerin
Letak lokasi tambak udang PT Central Pertiwi Bahari berada di daerah Kampung
Bratasena Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang,
kantor pusat PT Central Pertiwi Bahari yang beralamat di Jl Ir. Sutami. Km 16
Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan.
15
9
10
Hendra / Supram M. Abdul Ar Rahman Ferry Fauzi R. Eko Ismono Yanuar Handoyo Andri
Maharwantijo Herwanto/Ferry
Fauzan R.
Web Apps
Sumatra Jabodetabek Jabar Area Timur
Basis
Bismo Nugroho Eliantori Wirawan N. Ferry Fauzi R. Imbar Budiman
11
E. Langkah-Langkah
2. Install aplikasi bind9 untuk konfigurasi DNS dengan cara mengetik apt-
get^install^bind9 lalu ketik y
4. Ketik nano^named.conf.local
Gambar 6
Lalu save dengan mengetik ctrl+x lalu y lalu enter
Gambar 7
22
Gambar 8
10. Sekarang copy file db.127 menjadi db.ip dengan cara ketik
cp^db.127^db.ip.
11. Lalu masuk ke direktori IP dengan mengetik nano^db.ip lalau klik enter
12. Ganti teks “localhost” dengan nama domain kita
13. Ganti ip “1.0.0” dengan dua digit terakhir dari ip address debian yang
sudah kita simpan sebelumnya.
Gambar 9
23
14. Konfigurasi kan juga pada bagian resolv.conf nya dengan mengetik
nano^/etc/resolv.conf
15. Tambah/hapus script yang ada lalu masukan script seperti ini
Gambar 10
16. Restart bind agar konfigurasi yang sudah kita buat bisa kita jalankan
dengan masukan perintah /etc/init.d/bind9^restart atau
service^bind9^restart. Konfigurasi DNS server telah selesai kita buat.
24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Keberhasilan dalam konfigurasi DNS server dapat di liat dengan cara
mencoba menghubungkannya dengan client (windows) atau dengan cara uji DNS
menggunakan dig,ping,nslookup.
Lalu buka cmd/command prompt. Ketik ping “DNS” debian punya kita.
Contoh “ping.catur.org”
Hasilnya pasti akan terlihat seperti yang ada di atas. Ketik nslookup “nama
domain” contoh “nslookup^catur.org”
Gambar 14
Jika berhasil maka akan terlihat seperti yang ada di atas. Jika sudah berhasil
maka DNS server kita sudah bisa kita gunakan.
B. Pembahasan
1. Faktor penunjang.
Dukungan dari pembimbing, perangkat yang di gunakan
sangat memadai, pemahaman materi dari penulis, dan juga
konfigurasi yang simple dan mudah di ingat.
2. faktor penghambat
Pengguna memiliki batasan penggunaan nama untuk
halaman situs, DNS lebih sulit di implementasikan, nama
domain sangat terbatas.
27
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berikut beberapa kesimpulan yang dapat di ambil dari laporan ini tentang
konfigurasi DNS server:
1. Konfigurasi DNS server menggunakan bantuan aplikasi oracle
virtualbox memudahkan kita dalam membuat 2 server dalam satu
perangkat.
2. Fasilitas yang ada di dalam aplikasi oracle VM sangat membantu
kita dalam mengganti jaringan dan memasukan cdrom tanpa harus
keluar dari aplikasi.
3. Penggunaan DNS juga memudahkan kita untuk membuat web
server,ntp server, dan juga mail server.
B. Saran
1. Saran bagi sesama pengguna DNS server debian 7
a) Lakukan konfigurasi secara perlahan dan jangan tergesa-gesa.
Tergesa-gesa hanya akan membuat settingan kalian akan
mengalami sedikit kesalahan
b) Selalu mengikuti panduan yang di sediakan oleh guru, atau
pembimbing.
c) Lakukan evaluasi terhadap setiap konfigurasi yang kita lakukan,
agar mengurangi terjadinya kesalahan.
28
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN LAMPIRAN
Mencari trouble pada komponen CPU Membersihkan CPU yang akan diperbaiki
Mencata