DNS SERVER
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "DNS Server" dengan tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Nur Aulia
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR………………………………………………...……...
ii
DAFTAR ISI…………………………………………...……………………
iii
BAB I PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….….
iv
iii
DNS SERVER
Gambar 1.1
Contoh sederhana dari implementasi DNS misalnya, ketika Anda ingin mengakses
website seperti Google. Dengan konfigurasi DNS server, maka Anda cukup mengetikkan
alamat google.com, dan bukan IP 216.239.38.120, namun Anda tetap masih bisa akses IP
diatas untuk menampilkan halaman dari google.com. Hal ini tentunya akan memudahkan
pengunjung dalam mengingat sebuah alamat website ketika ingin mengaksesnya,
dibandingkan harus menghafalkan IP Address yang terdiri atas barisan angka.
iv
DNS terbagi menjadi dua jenis, yakni primary dan secondary name server.
a. Primary Name Server atau server DNS utama adalah server yang memiliki database
IP Address untuk setiap nama host. Jika server DNS utama tidak tersedia, maka
perangkat akan menghubungi server DNS sekunder, yang menyimpan salinan terbaru
dari catatan DNS yang sama.
b. Secondary Name Server akan menyimpan semua informasi record DNS, yang
bersumber dari Primary DNS. Record DNS yang tersimpan pada Secondary DNS ini
hanya akan berubah, ketika ada pembaharuan pada primary DNS. Sehingga server
sekunder hanya akan melakukan penyimpanan sesuai DNS yang baru. Secara
sederhana, secondary DNS hanya berfungsi sebagai backup. Server DNS sekunder
bersifat tidak wajib. Artinya, sistem DNS utama dapat bekerja meskipun tanpa server
DNS kedua.
v
e. Forwarding hanya memiliki satu fungsi: Mereka meneruskan kueri DNS ke server
DNS lain.
f. Resolvers bukanlah server DNS otoritatif tetapi melakukan resolusi nama secara lokal
di komputer atau router.
vi
D. FUNGSI DNS SERVER
Jika diklasifikasikan, setidaknya ada 7 fungsi utama dari sebuah DNS Server, yaitu:
vii
e. Jika alamat IP tidak tercantum di cache lokal komputer, maka DNS akan meminta data
dari DNS rekursif dan situs web akan ditampilkan.
f. Namun, jika alamat tida ada di server DNS rekursif, maka DNS akan mencariya dalam
server DNS lainnya (protocol ini disebut DNS otoritatif).
g. Setelah alamat IP ditemukan, situs web akan ditampilkan dan cache akan disimpan ke
dalam DNS lokal.
h. Cara kerja DNS server di atas terlihat panjang dan rumit. Namun, sebenarnya protocol
tersebut berjalan sangat cepat (hanya berkisar beberapa milidetik).
G. KESIMPULAN
DNS adalah sistem yang mencocokkan IP address website dengan nama domain yang
bisa dibaca manusia. Dengannya, kita jadi bisa mengakses website dengan nama domain dan
bukan IP address yang ribet.
viii
Daftar Pustaka
Fredric Lesomar. "Apa itu DNS Server? Pengertian, Fungsi & Cara Kerjanya",
https://blog.rumahweb.com/dns-server-adalah/.
Jho. 2023. “Apa itu DNS Server: Definisi, Fungsi & Cara Kerjanya”,
https://www.jogjahost.co.id/blog/dns-server-adalah/.
Kompas.com. 2021. “Fungsi dan Cara Kerja DNS”,
https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/22/130000069/fungsi-dan-cara-kerja-dns.
Faradilla A. 2022. “Apa itu DNS? Pengertian, Kegunaan, dan Tipe Record DNS”,
https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-dns.
ix