Anda di halaman 1dari 56

HARDWARE KOMPUTER

A. Hardware atau perangkat keras adalah bagian komputer yang bisa kita lihat wujud
fisiknya. Hardware komputer tersusun dari komponen komponen elektronika dan
mekanis yang dirakit membentuk modul-modul yang diberi nama sesuai dengan
fungsinya.

Macam macam hardware komputer:

1. Mainboard atau Motherboard


Motherboard adalah bagian komputer yang paling utama karena berisi sistem BIOS
(Basic input output system), pengatur koneksi input-output(chipset), soket prosessor,
soket memory (RAM), soket kartu grafis (VGA card) dan soket kartu tambahan
(additional cards seperti PCI, ISA). BIOS adalah bagian utama yang mengatur sistem
input output pada komputer. Bagian yang termasuk input seperti: Keyboard dan mouse.
Bagian yang termasuk output seperti Monitor dan printer.

Gambar 1.1 Motherboard


Beberapa merk motherboard yang terkenal adalah Asus, Gigabyte, Albatron, Abit,
PCchips, ECS, Biostar, dan Jetway. Harga motherboard bervariasi tergantung dari merk dan
spesifikasinya. Yang perlu diperhatikan dalam memilih motherboard adalah jenis soket
prosessor, Frekuensi BUS, Jumlah soket SATA dan PCI, Jumlah soket RAM dan yang paling
penting adalah reputasi dan kehandalan dari sebuah merk.

Jenis-Jenis Motherboard

a. Motherboard AT / AT Baby

1.2 Motherboard AT
Jenis motherboard yang pertama adalah motherboard jenis AT atau sering juga
dikenal dengan nama AT Baby. Motherboard ini merupakan jenis motherboard
klasik, yang sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard ini dikembangkan oleh
IBM untuk mendukung penggunaan processor Pentium 2 pada saat itu, tepatnya
sebelum tahun 1990-an. Apabila dibandingkan dengan generasi penerusnya, yaitu
ATX, maka motherboard AT ini memiliki banyak kekurangan, seperti mudah
mngalami panas dan juga ukurannya yang cukup besar. Saat ini, motherboard AT
baby sudah jarang, bahkan tidak digunakan lagi, karena tidak kompatibel dengan
teknologi sistem komponen CPU dan perangkat keras komputer saat ini.

b. Motherboard ATX
1.3 Motherboard ATX
Jenis motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX merupakan
kependekan dari Advance Technology Extended. Motherboard ATX ini merupakan
pengembangan dari jenis motherboard sebelumnya, yaitu AT / AT Baby yang
memiliki banyak kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan salah satu jenis
motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.

Jenis dari ATX


Motherboard jenis ATX sendiri juga terbagi menjadi bebeerapa jenis,
berdasarkan ukurannya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard ATX:

 Standard ATX
Standard ATX merupakan jenis motherboard ATX standard, yang banyak digunakan
untuk komputer maupun laptop. Motherboard jenis Standard ATX ini memilki
ukuran panjang 305 mm dan lebar 244 mm. Motherboard standard ATX memiliki
AGP konektor dan juga PCI connector.

 Micro ATX
Micro ATX, sesuai dengan namanya, motherboard dengan jenis Micro ATX ini
memiliki bentuk micro, alias kecil apabila dibandingkan dengan form factor ATX
Standard dan form factor ATX lainnya. Ukuran dari motherboard Micro ATX ini
adalah sebesar 244 mm x 244 mm. Dengan ukuran yang kecil ini, maka micro ATX
sanga cocok digunakan pada netbook yang memilki ukuran fisik kecil dan tidak
terlalu membutuhkan spesifikasi yang tingi. Micro ATX juga terbilang salah satu jenis
motherboard ATX yang paling ekonomis dan murah.

 Flex ATX
Flex ATX merupakan pengembangan dari motherboard micro ATX. Flex ATX
menawarkan fleksibilitas dalam merancang komputer, sehingga dapat disesuaikan
dengan kebutuhan. Flex ATX memiliki 2 PCI connector.

 Mini ATX
Mini Atx memiliik ukuran yang relative kecil, mirip seperti mirco PCX. Ukuran dari
motherboard Mini ATX ini adalah 284 mm untuk panjangnya, dan 208 mm untuk
lebarnya. Motherboard mini ATX saat ini banyak digunakan untuk keperluan PC
ukuran kecil, dan juga keperluan netbook kecil.

c. Motherboard BTX

1.4 Motherboard BTX


Jenis motherboar yang ketiga adalah BTX. BTX merupakan kependekan dari
Balanced Technology Extended. Sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX ini
menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer.
Keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan BTX
dalam hal mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di
dalam komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.

Jenis dari Motherboard BTX


Motherboard BTX sendiri memilki beberapa jenis. Jenis dari motherboard BTX
tersebut dilihat dari ukuran atau dimensi dari motherboard BTX, yang terdiri dari:

 BTX Standar
BTX standar merupakan jenis motherboard BTX yang memiliki ukuran dimensi
standa, yaitu sebesar 325 mm untuk panjangnya, dan juga 267 mm untuk lebarnya.
Cukup besar apabila dibandingkan dengan standard ATX. BTX standar, meskipun
lebih besar, namun disebut – sebut memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga
sirkulasi panas di dalam sistem komputer, sehingga dapat meminimalisir terjadinya
overheating.

 Micro BTX
Jenis motherboard BTX berikutnya adalah jenis Mikro BTX. Micro BTX senarnya
memiliki fungsi dan juga keunggulan yang hampir sama dengan standard BTX.
Namun demikian, perbedaannya terdapat pada ukurannya. Micro BTX memiliki
ukuran sebesar 264 x 267 mm panjang dan lebarnya.

 Pico BTX
Pico BTX merupakan versi min I dari BTX. Memiliki ukuran yang jauh lebih kecil, Pico
BTX hanya memilki lebar sebesar 203 mm, dengan panjang motherboard Pico BTS
sebesar 264 mm.

d. Motherboard ITX

1.5 Motherboard ITX


Apabila pada motherboard jenis ATX dan juga BTX keduanya sama sama memiliki
ukuran yang besar, yaitu berkisar antara 300 mm hingga 200-an mm, maka tidak
dengan motherboard jenis ITX. Motherboard jenis ITX atau yang dikenal dengan
kepanjangannya, Information Technology Extended ini memiliki ukuran yang jauh
lebih kecil. Motherboard ITX didukung oleh Via, yang memiliki factor level kecil, yang
sangat pas dan juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC, atau
juga PC tablet dengan ukuran kecil.

Jenis dari Motherboard ITX:


Motherboard ITX memiliki 2 jenis form factor, yaitu:

 Mini ITX
Mini ITX merupakan format ITX dengan dimensi yang kecil. Motherboard jenis mini
ITX ini berbentuk persegi, dengan panjang masing – masing sisinya adalah 170 mm.
Kecil sekali bukan? Sangat pas untuk kebutuhan tablet PC dan juga mini PC anda.
 Nano ITX
Masih berpikir bahwa mini ITX adalah yang paling kecil? Tunggu dulu, format ITX
lainnya juga ada yang lebih kecil lagi, yaitu nano ITX. Nano ITX merupakan jenis
motherboard ITX yang terkecil. Ukurannya berbentuk persegi, sama seperti mini ITX,
dengan ukuran yang lebih kecil, berbeda 50 mm dari mini ITX, yaitu sebesar 120 mm
x 120 mm.

2. Processor (CPU)
Prosessor adalah otak sentral dari sebuah komputer. Prosessor adalah yang
mengerjakan semua perintah yang sudah terprogram dan disimpan dalam harddisk.
Dalam prosessor dikenal istilah frekuensi clock, yaitu kecepatan sebuah prosessor
untuk mengerjakan perintah program dalam satu detik. Satuan frekuensi Clock
dinyatakan dalam Herts (Hz).

2.1 Processor (CPU)


Contoh sebuah prosessor intel pentium 4 dengan frekuensi clock 2 Ghz mampu
mengerjakan 2 milyar perintah dalam satu detik. Dalam menyebut sebuah prosessor
biasanya sudah termasuk frekuensi clocknya, contoh: intel pentium 4 2.0 GHz. Merk
prosessor yang terkenal adalah INTEL dan AMD. INTEL adalah pabrik prosessor besar
yang berasal dari California USA. INTEL semakin populer setelah memproduksi
prosessor INTEL PENTIUM. Selain INTEL kini ada AMD yang konon lebih bagus dalam
mode grafis jadi cocok untuk para Gamer.

Jenis-Jenis Processor

a. Processor Intel
Gambar 2.2 Processor Intel

Intel merupakan jenis processor yang didirikan sejak tahun 1968 oleh Robert
Noyce dan Gordon Moore. Prosesor Intel adalah CPU paling populer untuk pengguna
desktop maupun laptop. Beberapa lini model yang ditawarkan oleh Intel mulai dari
Core, Xeon, Pentium, dan Celeron. Dari beragam lini yang ada Intel Core menjadi lini
Intel yang populer sebagai standar chip prosesor kelas atas, ini tersedia dalam model
seperti Core i3, i5, i7, i9, dan seterusnya. Umumnya, Intel akan membawa generasi
baru ke pasar setiap 1 hingga 2 tahun.

b. Processor AMD

Gambar 2.3 Processor AMD


AMD merupakan salah satu prosesor desktop dan laptop yang bersaing
dengan Intel. AMD banyak digunakan untuk komputer game, karena dikenal
memiliki daya grafis yang baik. Beberapa prosesor AMD baru yang tersedia seperti:
AMD Ryzen, AMD Ryzen Threadripper, AMD Athlon, AMD Pro, AMD Epyc, yang
berjajar atas spesifikasi menurut tipenya masing-masing. Menurut beberapa
informasi AMD telah siap di semua lini untuk menawarkan beragam prosesornya di
masa depan.

c. Processor Apple

Gambar 2.4 Processor Apple

Sudah diketahui bahwa perusahaan Apple telah meluncurkan prosesor


besutannya sendiri untuk semua lini produknya. Sebut saja tiga perangkat Mac
terbaru yaitu Macbook Air, Pro, dan Mac Mini, ini telah dirancang dengan
mengusung chip berbasis ARM buatan Apple Silicon yaitu chip prosesor Apple M1.
Apple Silicon merupakan suatu perwujudan dari strategi Apple untuk mengontrol
seluruh ekosistemnya sendiri. Apple M1 menjadi chip pertama Apple yang dirancang
khusus untuk Mac. Apple M1 berisi 16 miliar transistor, system on chip (SoC),
integrasi CPU, GPU, Neural Engine, I/O, dan masih banyak lagi. Belum lama ini sudah
ada kabar Apple telah merilis chip terbaru penerus Apple M1 yaitu Apple M2.
Menurut beberapa informasi, Apple M2 dibanding Apple M1 seperti A15 dibanding
A14. Pada chip M2, Apple mengencangkan jumlah core CPU dan core GPU yang lebih
ditingkatkan.

d. Processor IBM

Gambar 2.5 Processor IBM

IBM merupakan salah satu perusahaan teknologi yang berasal dari Amerika.


Perusahaan ini juga memproduksi prosesor PC yang cukup terkenal, bersaing dengan
Intel dan lain-lainnya. Seri prosesor pendahulu yang pernah diproduksi oleh IBM
adalah POWER1, POWER2, hingga POWER9 yang diproduksi pada tahun 2017 lalu.
Pada tahun 2020, IBM juga membuat IBM POWER10 yang merupakan prosesor
komersial pertama, dibuat menggunakan teknologi proses 7nm. Kemudian kabar
terbarunya, IBM telah memproduksi prosesor kuantum yang diberi nama Eagle.
Direktur unit Pengembangan Sistem Perangkat Keras Quantum IBM, Jerry Chow
mengatakan, “Prosesor Eagle 127-qubit pertama kami tersedia sebagai sistem
eksplorasi di IBM Cloud untuk memilih anggota Jaringan Quantum IBM”.
e. Processor IDT WinChip

Gambar 2.6 Processor IDT WinChip

Prosesor WinChip merupakan prosesor dengan arsitektur x86 berdaya


rendah, dirancang oleh Centaur Technology dan dipasarkan oleh perusahaan
induknya IDT. Sebagai prosesor, WinChip memiliki bentuk yang sangat efektif dan
kecil dibandingkan dengan prosesor lain. WinChip dirancang untuk pekerjaan aplikasi
yang melakukan sedikit perhitungan floating point. Saat itu, ini termasuk sistem
operasi dan hanya beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam bisnis. Beberapa
seri prosesor dari IDT meliputi: WinChip C6, WinChip 2, WinChip 2A, WinChip 2B, dan
WinChip 3. Ini merupakan jenis prosesor yang dibanderol dengan harga murah.
Meski begitu, prosesor ini tidak memiliki banyak pangsa pasar di industri prosesor
PC. Adanya perpindahan industri dari Socket 7 dan rilisnya Intel Celeron menandai
berakhirnya WinChip. Tahun 1999, DIVISI Teknologi Centaur dari IDT telah dijual ke
VIA.
f. Processor Transmeta

Gambar 2.7 Processor Transmeta

Prosesor Transmeta dikenal dengan ketahanan baterai atau daya listriknya


yang lebih rendah dibandingkan prosesor lainnya. Transmeta dikembangkan oleh
perusahaan semikonduktor fabless Amerika yaitu Transmeta Corporation. Produk
pertamanya bernama Crusoe yang meluncur pada tahun 2000 lalu, kemudian
Efficeon prosesor keduanya yang diluncurkan di tahun berikutnya. Pada masanya,
Transmeta merupakan prosesor yang tidak cepat panas, sayangnya kini Transmeta
sudah tidak digunakan dan beredar kabar telah dihentikan produksinya.

g. Processor Cyrix

Gambar 2.8 Processor Cyrix


Cyrix merupakan mikroprosesor yang dikembangkan oleh Cyrix Corporation,
didirikan pada tahun 1988 di Richardson, Texas. Secara umum, Cyrix merupakan
prosesor yang kualitasnya masih berada di bawah prosesor Intel dan AMD. Meskipun
begitu, prosesor Cyrix memiliki kelebihan berupa kecepatan pemrosesan data yang
optimal. Namun, menurut informasinya Cyrix sudah tidak digunakan secara aktif oleh
pemiliknya, dan telah diakuisisi intelektualnya oleh VIA Technologies.

3. Harddisk (HDD)

Harddisk adalah media penyimpanan data permanen, jadi data tidak hilang
meskipun listrik sudah dimatikan. Harddisk berisi sebuah cakram magnetik yang
mampu menyimpan data. Ukuran harddisk dinyatakan dalam Byte (B), contoh 160GB
(160 milyar byte). Harddisk ditemukan pertama kali oleh Reynold Johnson di tahun
1965. Harddisk ditemukan pertama kali oleh Reynold Johnson di tahun 1956.
Harddisk pertama berukuran 4.4 MB.

Gambar 3.1 Harddisk

Sekarang dikenal dua macam harddisk yaitu ATA dan SATA (Serial ATA). Harddisk
ATA mempunyai koneksi 40 pin dan Harddisk SATA hanya mempunyai koneksi 6 pin.
Harddisk SATA lebih cepat dari Harddisk ATA, namun jika motherboardnya tidak
mendukung koneksi SATA maka kita tidak bisa menggunakan harddisk SATA.
Sekarang ukuran Harddisk sudah sangat besar, seperti 500GB, 750GB, dan 1000GB (1
TB – Terra Byte).
Jenis-Jenis Harddisk

a. Hardisk ATA/AIDE 

Gambar 3.2 Hardisk ATA/AIDE


Harddisk ATA (Advanced Technology Attachment) dan AIDE (Enhanced Integrated
Drive Electronic) adalah standart baku yang digunakan suatu antarmuka berbasis koneksi
bus. Disk seperti ini diciptakan agar hardisk mampu bekerja menggunakan bus PCI. Hardisk
ini banyak digunakan pada PC (Personal Computer).  Keuntungan menggunakan hardisk tipe
ini adalah harganya murah. Kekurangannya adalah Hardisk ini memerlukan setidaknya dua
kontroler atau lebih untuk sekedar meningkatkan performa.

b. Hardisk SCSI 

Gambar 3.3 Hardisk SCSI


Hardisk SCSI juga memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki ATA/AIDE. Hardisk
SCSI menawarkan sensasi performa yang lebih baik dari pada ATA. Kelebihan hardisk
ini menjalankan beberapa disk drive yang aktif secara bersamaan. Hal itu dapat terjadi
karena setiap disk hanya akan aktif jika drive tersebut akan digunakan untuk keperluan
transfer. Cara kerjanya adalah pada kasus adanya permintaan / request besar-besaran
untuk beberapa file kecil yang terdapat pada komputer server. 

c. Hardisk RAID 
Gambar 3.4 Hardisk RAID
Hardisk jenis ini dikenal memiliki performa dan tenaga yang kuat dan handal
dalam menyimpan berbagai file besar. Disk ini dapat bekerja dengan baik walaupun
komputer dipaksa untuk memacu performa tinggi. RAID (redundant array of independent
disks) adalah cara menyimpan data yang sama pada beberapa harddisk yang berbeda dalam
1 tingkat yang sama sebagai backup data dalam kasus kerusakan drive. Hardisk jenis ini
dikenal memiliki performa dan tenaga yang kuat dan handal dalam menyimpan berbagai file
besar. Disk ini dapat bekerja dengan baik walaupun komputer ‘dipaksa’ untuk memacu
performa tinggi.

d. Hardisk SATA 

Gambar 3.5 Hardisk SATA


Hardisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah versi interface
terbaru dari ATA. Kelebihannya adalah disk ini hanya menggunakan dua pertiga bagian dari
ATA. Hardisk ini juga memiliki kecepatan tinggi karena ia memiliki kemampuan untuk
mengurangi latensi atau delay. Dalam transfer data, disk jenis ini akan mengurutkan data
secara paralel tanpa menggunakan master atau slave, sehingga kabel SATA hanya bisa
digunakan untuk satu hardisk saja.

e. Hardisk SSD 
Gambar 3.6 Hardisk SSD
Hardisk SSD sudah menggunakan memori komputer atau USB Drive. Jadi hardisk
jenis ini sudah tidak menggunakan komponen mekanik di dalamnya. Dan tentunya, disk
jenis ini memiliki kecepatan transfer yang cepat dan harga yang lebih mahal dari pada disk
jenis lainnya. 

4. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah unit penyimpan data tidak permanen artinya data dalam RAM
akan hilang jika listrik mati. Ukuran data RAM dinyatakan dengan Byte (B) dan
kecepatan akses RAM dinyatakan dengan Hertz (Hz). Jadi dalam RAM tidak cuma
data saja, namun ada parameter lain yaitu kecepatan RAM. Kecepatan RAM
harus sesuai dengan spesifikasi soket RAM pada motherboard. Contoh: RAM
512MB PC667 mempunyai ukuran data 512MB dengan kecepatan akses 667
MHz.

Gambar 4.1 RAM


Keberadaan RAM dapat diibaratkan dengan meja kerja dan Harddisk diibaratkan
dengan lemari arsip. Jika kita akan bekerja, pada awalnya kita ambil berkas dari
lemari arsip lalu dipindah ke meja kerja supaya memudahkan dan mempercepat
proses pengerjaan. Setelah selesai maka berkas tersebut kita simpan kembali di
lemari arsip.
Contoh beberapa merk RAM adalah V-gen, Kingston, Visipro, Ramos, dll.
Generasi RAM dari waktu ke waktu:
 Static RAM (SRAM)
 Non Nolatile RAM (NV-RAM)
 Dynamic RAM (DRAM)
 Syncronous DRAM (SDRAM)
 DDR RAM (Dual data rate RAM)
 DDR II RAM (DDR generasi kedua)
 DDR III RAM (DDR generasi ketiga)

Jenis-Jenis RAM

a. DRAM (Dynamic Random Access Memory)

Gambar 4.2 DRAM

DRAM atau Dynamic Random Access Memory jadi salah satu tipe RAM yang
orang gunakan untuk data atau kode program dalam menyuplai kinerja prosesor
komputer. DRAM memiliki kemampuan menyimpan setiap bit data dalam sel
penyimpanan. Kapasitas penyimpanan terdiri dari kapasitor dan transistor.
Keunggulan dari DRAM ini mampu merancang kode atau data bus secara sederhana
dengan kecepatan membaca data mencapai 4.7 Mhz sampai dengan 40 Mhz.

b. EDO RAM (Extended Data Output RAM)


Gambar 4.3 EDO RAM

EDO atau Extended Data Output ram merupakan jenis chip yang mampu
mengoptimalkan waktu membaca memori pada prosesor komputer seperti Intel
pentium. Kecepatan membacanya bisa mencapai 66 Mhz. Ram jenis ini mulai orang
gunakan dari tahun 1994. Di zaman itu penggunaan EDORAM sangat popular dan
telah banyak membantu berbagai jenis komputer dalam mengerjakan berbagai
aktivitas komputasi secara cepat dan baik.

c. FPM DRAM (Fast Page Mode RAM)

Gambar 4.4 FPM DRAM


FPM atau Fast Page Mode RAM merupakan sebuah memori dengan konsep
dinamis. Kemampuannya dalam mengakses sebuah halaman secara cepat dapat
memberikan kepastian kinerja pada prosesor komputer berjalan maksimal. Saat ini
cukup banyak jenis dan tipe komputer yang menggunakan jenis ram ini. FPM DRAM
punya cara kerja mengakses sebuah barisan memori tanpa harus membuat
perulangan Kembali pada barisan tersebut, sehingga aktivitas processor komputer
menjadi lebih efektif.

d. FLASH RAM

Gambar 2.5 FLASH RAM

Flash RAM merupakan jenis ram yang berperan sebagai media penyimpanan non
volatil. Maksudnya adalah memori yang datanya dapat secara cepat melakukan
aktivitas menulis dan menghapus. Hasil dari kondisi ini tidak membuat datanya
hilang walaupun tidak memiliki daya. Informasi baris akan tersimpan secara rapi. Jadi
Anda tidak akan kerepotan untuk mengakses sebuah data atau informasi. Cara kerja
memori flash hampir mirip dengan SSD daripada RaM lainya. Memori flash seringkali
orang gunakan untuk beberapa komputer yang sering menggunakan USB Flash Drive
dan juga printer di setiap aktivitas komputasinya. Kecepatan membaca dari jeni RAM
satu ini cukup mumpuni.

e. SD SDRAM
Gambar 2.6 SDR SDRAM

SDR SDRAM merupakan modifikasi dari jenis sebelumnya. SDR atau single data
rate menunjukan bila memeri ini mampu memproses instruksi dengan dua aktivitas
seperti melakukan pembacaan dan penulisan per siklus coding. RAM tipe ini juga
sangat ampuh dalam melakukan berbagai hal. SDR SDRAM cukup banyak orang
minati, kemampuannya dalam memberikan kinerja sebuah komputer menjadi lebih
cepat dua kali lipat membuatnya banyak orang memanfaatkan. Produk komputer
dengan spesifikasi memerlukan tenaga dari SDR SDRAM. Selain itu terdapat juga
beberapa perangkat lunak seperti counsel video game yang menggunakan elemen
ini.

f. DDR SDRAM

Gambar 4.7 DDR SDRAM


Kebanyakan komputer modern menggunakan tipe DDR atau double date
Rate SDRAM. Sesuai namanya, RAM jenis ini punya kemampuan pembacaan dua kali
lipat dari Jenis lainnya. Tidak heran bila cukup banyak orang yang mempercayakan
kinerja komputernya menggunakan RAM satu ini. Dalam perkembanganya, jenis ram
satu ini hadir dengan berbagai opsi mulai dari DDR2, DDR 3, DDR 4, sampai dengan 5
yang paling terbaru. Kebutuhan akan kinerja yang cepat pada komputer jenis terbaru
membuat DDR SDRAM sangat banyak orang gunakan untuk saat ini.

g. GDDR SDRAM

Gambar 4.8 GDDR SDRAM

GDDR SDRAM, merupakan jenis RAM dengan kemampuan khusus. Umumnya


beberapa komputer yang punya fungsi khusus seperti desain grafis video maupun
gambar sangat membutuhkan jenis RAM satu ini. Keunggulan dari GDDR RAM ini
bisa secara efektif mengeluarkan lebih sedikit rasa panas. Sehingga proses
pembacaan memori pada sebuah komputer dapat berjalan lebih cepat, lantaran
hawa panas komponen lain bisa ternetralisir berkat kehadiran GDDR RAM.

5. Power Supply
Gambar 5.1 Power Supply

Secara sederhana, power supply (catu daya) adalah komponen yang memasok daya
ke satu atau bahkan lebih beban listrik. Jadi, power supply ini dirancang untuk
mengubah beberapa bentuk energi yang berbeda, seperti matahari, energi mekanik,
kimia, hingga listrik. Pada perangkat komputer dan elektronik lainnya, power supply
merupakan komponen penting. Apabila tidak ada power supply, perangkat yang
digunakan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Untuk mengakses power supply ini,
kamu bisa melihat kabel yang digunakan untuk mentransfer energi ke perangkat
tersebut. Jika kabel tersebut dibuka, di dalamnya bisa didapatkan kotak logam yang
berisi kipas dan beberapa kabel yang menghubungkan ke perangkat. 

Jenis-Jenis Power Supply

a. Power Supply AT
Gambar 5.2 Power Supply AT

Power supply AT (Advance Technology) adalah power supply generasi awal


sebelum muncul jenis power supply ATX. Power supply ini biasanya digunakan oleh
para pengguna komputer lawas. Jenis power supply ini merupakan jenis yang paling
lama digunakan oleh para pengguna komputer. Power supply AT ini biasanya
digunakan untuk jenis motherboard AT, seperti komputer dengan spesifikasi yang
tidak terlalu tinggi, seperti komputer Pentium 3 dan 4. Power supply AT diketahui
memiliki spesifikasi kabel daya listrik mencapai 12 pin dengan daya listrik yang
rendah, yakni 250 watt.

b. Power Supply BTX

Gambar 5.3 Power Supply BTX

Selanjutnya adalah power supply BTX. Power supply BTX ini digunakan untuk
membantu menunjang perangkat komputer di rumah atau perkantoran. Apabila
dilihat secara detail, power supply ini memiliki dua jenis kabel, yakni kabel power
yang mengarah ke motherboard dan kabel SATA. Dibandingkan dengan power
supply yang lainnya, BTX termasuk jenis power supply yang jauh lebih baik
dibandingkan dengan jenis power supply lain. Maka itu, tidak heran apabila jenis
power supply yang menjadi salah satu jenis power supply yang paling banyak
digunakan oleh pengguna komputer.
c. Power Supply ATX

Gambar 5.4 Power Supply ATX

Jenis power supply yang terakhir adalah power supply ATX (Advance Technology
Extended). Power supply ATX ini adalah pengembangan dari jenis power supply AT
sebelumnya yang telah dibahas. Uniknya, power supply ATX ini memiliki sistem
on/off tersendiri, sehingga bisa mempermudah para pengguna untuk mematikannya
secara otomatis. Power supply ATX juga memiliki daya listrik yang jauh lebih besar
dibandingkan dengan jenis TS. Biasanya penggunaan power supply ini diperuntukkan
bagi perangkat komputer yang memiliki processor AMD, Intel Pentium III, dan Intel
Pentium IV.

6. VGA CARD
Gambar 6.1 VGA CARD

VGA card adalah atau sering disebut juga dengan kartu VGA, berasal dari
singkatan “Video Graphics Accelerator” berfungsinya mengolah data grafis untuk
ditampilkan pada layar monitor komputer. VGA juga mempunyai prossesor yang di
sebut dengan GPU “Graphics Processing Unit” dan juga membutuhkan memori.

Jenis-Jenis VGA CARD

a. ISA

VGA card ISA adalah suatu jenis dari kartu VGA (Video Graphics Accelerator),
yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang
masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit.

b. EISA
VGA card EISA adalah jenis dari kartu Video Graphics Accelerator, yang dapat
dipasangkan pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus
yang adalah 32-bit sistem I/O.

c. PCI

VGA card PCI adalah jenis dari kartu VGA (Video Graphics Accelerator) yang
dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang
adalah 32-bit ataupun 64-bit sistem I/O.

d. AGP

VGA card AGP adalah jenis VGA card yang dapat dipasangkan pada slot ekspansi
AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit dan 256-bit sistem I/O.

e. PCIe

VGA card PCI Express (PCIe) adalah jenis VGA card yang dapat dimasukkan pada
slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah
berangkaian seri sistem I/O-nya dengan kecepatan transfernya mencapai hingga 32
GByte/s.

7. DVD ROM

Gambar 7.1 DVD ROM

DVD-ROM adalah hardware yang terdapat di dalam PC ataupun komputer yang


berguna untuk memutar dan membaca piringan CD dan DVD. Bentuknya sama dengan
CD-ROM, jadi untuk membedakan kamu harus membaca keterangannya. DVD-ROM
adalah singkatan dari Digital Versatile Disc-Read Only Memories. Kata ROM mengandung
arti bahwa media ini hanya bisa membaca CD atau DVD. DVD-ROM tidak bisa menulis
ulang kepingan CD maupun DVD tersebut. DVD adalah perangkat penyimpanan
berbentuk cakram padat yang menggunakan teknologi optik atau laser. Perangkat ini
digunakan untuk menyimpan data berupa audio seperti lagu, video, maupun data lain.
Ini adalah format DVD yang paling umum saat ini. DVD-ROM sendiri ada 4 jenis yaitu
DVD-5, DVD-9, DVD-10 dan DVD-18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single sided. Jika
DVD-5 merupakan singlesided, single-layer. DVD-9 Single sided, dual-layer. Masing-
masing memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB dan 7,95GB.
Sedangkan DVD-10 dan DVD-18 merupakan DVD double-sided. Jika DVD-10 merupakan
DVD double-sided, singlelayer, DVD-18 merupakan DVD doublesided, dual-layer. DVD-10
mampu menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu menyimpan data
sebanyak 15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan namanya DVDROM (Read
Only Memory) ini hanya dapat dibaca.

8. Wireless Card

Gambar 8.1 Wireless Card

Wifi Adapter bisa didefinisikan sebagai sebuah perangkat yang berfungsi


menerima dan mentransmisikan sinyal melalui koneksi nirkabel pada komputer atau
Laptop. Alat ini dikenal pula dengan nama Wireles Local Area Network (WLAN) card.
Umumnya ia terpasang jadi satu dengan motherboard komputer maupun laptop.
Umumnya, Wifi Adapter bisa beroperasi pada dua mode. Yaitu mode infrastruktur
dan mode ad-hoc. Pada mode infrastuktur, transfer jaringan akan dilakukan oleh
access point. Access point akan bertindak sebagai pusat jaringan. Sementara kalau
pada mode ad-hoc, koneksi jaringan tidak perlu lagi access point. Melainkan akan
langsung terhubung dengan semua perangkat wireless.

Jenis-Jenis Wireless Card

a. Wifi Adapter Single band adalah Wifi Adapter yang hanya beroperasi pada
satu jenis frekuensi. Bisa pada frekuensi 2.4 GHz bisa juga 5 GHz. Jenis signal
yang dikirim juga hanya satu jenis, bisa 2.4 atau 5 GHz saja. jika menggunakan
Wifi Adapter Single band frekuensi 2.4 GHz maka kamu hanya bisa menerima
dan mengirim sinyal dari perangkat Fequency 2.4 GHz saja. Begitu juga bisa
menggunakan wifi adapater 5 GHzm juga hanya bisa mengirimkan dan
menerima dari Fequency 5 GHz saja.

b. Wifi Adapter Dual Band. Jika pada Wifi Adapter Single Band, kamu harus
mengonta-gonti frekuensi untuk bisa menerima dan mengirim data hanya
pada satu frekuensi saja. maka berbeda dengan Wifi Adapter Dual Band yang
bisa menerima dan mengirim dari dua jenis frekuensi. Yaitu frequency 2.4
GHz dan 5 GHz.

9. Sound Card

Gambar 9.1 Sound Card


Soundcard adalah salah satu perangkat keras komputer (hardware) yang
fungsi utamanya sebagai pengolah data untuk audio dan suara. Audio atau suara
yang muncul melalui speaker atau headset pada komputer atau laptop adalah
hasil olahan data soundcard. Jika anda mengaktifkan aplikasi multimedia pada
komputer, namun tidak keluar suara atau audionya maka bisa dibilang ada
masalah pada soundcardnya. Soundcard ini terhubung ke komputer melalui slot
ISA atau PCI pada motherboard. Namun seiring dengan perkembangan zaman
dan kebutuhan teknologi, soundcard memiliki slot USB atau ditancapkan di
socket biasanya disebut sound card eksternal.

Jenis-Jenis Sound Card

a. Sound Card Onboard

Gambar 9.2 Sound Card Onboard

Soundcard oundboard ini pada umumnya disebut sebagai sound card yang


terpasang langsung (menempel) pada motherboard komputer. Sound card onboard
ini berbentuk chipset yang terpasang langsung dengan motherboard yang kinerjanya
membutuhkan tenaga procesor. Jenis soundcard seperti ini cocok jika anda hanya
menggunakan aplikasi multimedia untuk mendengarkan musik/lagu dan suara dari
film kesukaan anda.
b. Sound Card Offboard

Gambar 9.3 Sound Card Offboard

Soundcard offboard ini pada umumnya disebut sebagai sound card yang


dipasang ke slot ISA atau PCI pada motherboard komputer. Seiring perkembangan
zaman, sekarang ini kebanyakan dipasang pada slot PCI, maka dari itu disebut
sebagai soundcard PCI. Sound card jenis ini memiliki kualitas pengolah suara lebih
bagus daripada soundcard onboard, sehingga suara atau audio input (rekaman) atau
output hasilnya sangat bagus.

c. Sound Card External

Gambar 9.4 Sound Card External

Soundcard external ini pada umumnya disebut sebagai sound card yang


dipasangan/disambungkan ke komputer hanya melalui port USB. Sound card seperti
ini adalah model terbaru yang sekarang ini banyak dibutuhkan, selain hasil suaranya
berkualitas, pemasangannya juga tinggal plug and play. Soundcard eksternal ini
cocok digunakan untuk melakukan perekaman suara.
10.Mouse

Gambar 10.1 Mouse

Mouse merupakan peralatan masukan/inputan selain keybord pada


komputer. Mouse adalah alat/ perangkat yang digunakan untuk mengatur perpindahan
kursor secara cepat atau digunakan untuk memberikan perintah secara praktis dan
cepat pula. Di dalam mouse terdapat bola kecil yang jika digerakkan akan menyebabkan
sinyal listrik terkirim ke computer sesuai dengan pergerakan mouse. Atau Pengertian
mouse yaitu sebuah perangkat keras (hardware) yang ada pada komputer, yang berguna
untuk menggerakan kursor yang tampil pada layar komputer. Mouse merupakan
perangkat keras yang dirancang untuk tujuan menjalankan program dan perintah dari
user yang di instruksikan lewat gerakan sensor ketika dijalankan, sehingga bisa membuat
pointer di monitor bergerak. Pada mouse terdapat tombol yang dapat digunakan untuk
melakukan klik kiri, klik kanan dan juga untuk melakukan scroll.

Jenis-Jenis Mouse

a. Mouse Serial
Gambar 10.2 Mouse Serial

Mouse Serial menjadi jenis mouse yang digunakan pada komputer jaman
dahulu, yaitu pada era Pentium 1, Pentium 3 atau lainnya yang berjenis AT. Dilihat
dari bentuknya, mouse serial ini memiliki port serial dengan beberapa pin di
ujungnya, atau yang dikenal dengan port VGA.

b. Mouse PS2

Gambar 10.3 Mouse PS2

Mouse PS2 juga merupakan jenis mouse pada era pentium 1-4 namun sampai
saat ini jenis mouse PS2 masih digunakan meski kini penggunanya mulai sedikit saja
karena saat ini telah banyak jenis mouse dengan tipe dan teknologi terbaru . Dari ciri
fisiknya, Mouse PS2 mempunyai ciri khas warna hijau pada ujung kabelnya, nah
warna ini merupakan ciri port mouse agar tidak keliru dengan keyboard PS2 yang
biasanya menggunakan warna biru ataupun ungu.
c. Mouse USB

Gambar 10.4 Mouse USB

Saat ini mouse USB adalah jenis mouse yang paling umum dan banyak
digunakan, karena Mouse USB ini adalah jenis mouse yang sangat kompatibel untuk
model tipe komputer jaman sekarang yang memiliki port USB. Mouse USB ini adalah
jenis mouse yang sangat mudah digunakan mengingat komputer saat ini banyak
terdapat port USB.

d. Mouse Wireless

Gambar 10.5 Mouse Wireless

Mouse wireless adalah jenis mouse teknologi terbaru yang penggunaannya


menggunakan fitur wireless. Dengan adanya fitur wireless penggunaan mouse
menjadi lebih simple dan efisien bahkan mouse ini bisa di gunakan dari jarak jauh.
Cara penggunaanya cukup simple dan mudah dimana anda hanya perlu
mencolokkan USB wireless ke port USB komputer secara otomatis komputer akan
mendeteksi sinyal wireless, lalu nyalakan tombol on pada mouse maka mouse bisa
langsung digunakan karena sudah otomatis terkoneksi.

e. Mouse Gaming

Gambar 10.6 Mouse Gaming

Mouse ini tentu sangat familiar pada para gamers. Dikatakan mouse gaming
karena gaming mouse memiliki fitur dan tombol tombol tambahan untuk digunakan
kebutuhan gaming. Dimana biasanya mouse hanya terdiri dari 2 tombol diatas dan 1
tombol scroll. Namun pada mouse gaming terdapat tombol tombol tambahan ini
terletak dibagian kanan atau kiri mouse. Kebanyakan mouse gaming memiliki port
bentuk USB karena untuk memudahkan penggunaan. Memang dari segi harga, harga
mouse gaming lebih mahal dibandingkan mouse secara umum bahkan lebih mahal
dari mouse wireless.

11. Keyboard

Gambar 11.1 Keyboard


Keyboard adalah sebuah perangkat keras (hardware) pada komputer yang
berfungsi sebagai alat untuk input data yang berupa huruf, angka dan simbol. Atau
definisi keyboard yaitu suatu perangkat keras pada komputer yang berbentuk papan
dan memiliki berbagai macam tombol yang dimana tombol tersebut fungsinya
berbeda tergantung pada penekanannya yang bisa menghasilkan proses yang sesuai
dengan keinginan penggunanya.

Jenis-Jenis Keyboard

Jenis Keyboard Berdasarkan Bentuk

a. Keyboard Serial

Dalam penggunaannya, keyboard serial menggunakan DIN 5 Male. Ia memiliki


fungsi agar bisa dipakai oleh komputer berjenis AT, dimana DIN 5 Male ini berisikan 5
buah jarum untuk menghubungkan keyboard dengan komputer. Keyboard jenis ini
juga memiliki port berukuran besar sehingga mengikuti kabel yang lebih tebal.
Sementara itu, 5 jarum yang ada didalamnya berperan sebagai detektor keyboard
aktif, dimana jika salah satunya mengalami kerusakan, maka keyboard tidak bisa
kamu gunakan. Biasanya keyboard serial ini digunakan pada komputer lama.

b. Keyboard PS/2

Sama halnya dengan keyboard serial, perbedaannya adalah keyboard PS/2 hanya
bisa dipakai pada komputer berjenis ATX. Keyboard PS/2 memakai plug DIN mini
berisikan 6 jarum sebagai konektor, dimana masing-masing jarum konektor memiliki
tugasnya masing-masing.

c. Keyboard Wireless

Selanjutnya terdapat keyboard wireless. Dalam penggunaannya, keyboard


jenis ini tidak memanfaatkan kabel untuk terhubung karena memanfaatkan
teknologi nirkabel seperti Wi-Fi, Bluetooth dan Infrared. Untuk bisa terhubung
dengan komputer atau laptop, diperlukan unit penerima dan pemancar.
Pemancarnya sendiri merupakan keyboard sedangkan penerima biasanya
dipasangkan port USB.
d. Keyboard USB

Terakhir adalah keyboard USB yang paling banyak digunakan pada laptop dan
komputer. Keyboard USB memiliki keunggulan karena sangat mudah dipasangkan,
menggunakan konektor USB yang juga mempercepat proses transfer data.
Sayangnya, keyboard USB yang banyak dipakai pada laptop dan komputer sangat
rentan rusak karena ukuran kabelnya yang tipis ketimbang versi keyboard lainnya.

Jenis Keyboard Berdasarkan Tombol

a. Keyboard QWERTY

Gambar 11.2 Keyboard QWERTY

Keyboard tipe ini pertama kali ditemukan pada tahun 1878. Kemudian, keyboard
tipe ini menjadi standar pada mesin tik komersial di tahun 1905. Nama QWERTY
sendiri diambil berdasarkan 6 huruf berurutan pada barus kedua dari tombol
alfanumerik pada keyboard ini.

b. Keyboard Maltron

Gambar 11.3 Keyboard Maltron


Keyboard Maltron memiliki bentuk unik yang cekung ke dalam. Keyboard ini
memiliki rancangan khusus untuk jari-jari dalam posisi saat mengetik agar tidak
membentuk garis lurus dan nyaman digunakan. Nama Maltron sendiri berasal dari
produsen yang membuatnya, terkenal tidak mudah rusak karena desainnya yang fit
pada jari pengguna saat mengetik.

c. Keyboard Chord

Gambar 11.4 Keyboard Chord

Keyboard jenis ini berisikan empat sampai lima tombol, keyboard chord
memiliki fungsi unik karena saat kamu ingin memasukkan huruf lainnya, maka kamu
harus menekan tombol secara bersamaan. Pada perkembangannya, Keyboard Chord
terdiri dari dua jenis, yakni Keyboard Palantype dengan tiga karakter, konsonan awal
kelompok di bagian kiri. Sementara itu, konsonan tengah untuk vokal dan konsonan
terakhir di bagian kanan, serta Keyboard Stenotype yang umumnya dipakai oleh
wartawan untuk mencatat hasil wawancara secara cepat.
d. Keyboard Dvorak

Gambar 11.5 Keyboard Dvorak

Keyboard ini pertama kali ditemukan di tahun 1932. Keyboard satu ini memiliki
susunan huruf yang disusun secara khusus, dimana 70% dari penakanan terdapat
pada home row, hasilnya dapat mengurangi kelelahan saat melakukan pengetikan.
Namun, penggunaan keyboard ini akan membuat tangan kanan lebih banyak
terbebani pekerjaan ketimbang tangan sebelah kiri.

e. Keyboard Alphabetic

Gambar 11.6 Keyboard Alphabetic

Tombol pada keyboard alphabetic ini disusun menyerupai keyboard QWERTY


dan keyboard Dvorak. Namun, susunan yang terdapat didalamnya dibuat berurutan,
sama halnya dengan urutan huruf alfabet. Hal ini dirasa memperlambat proses
pengetikan sehingga jarang sekali digunakan.
f. Keyboard Klockenberg

Gambar 11.7 Keyboard Klockenberg

Keyboard klockenberg dirancang bertujuan untuk menyempurnakan jenis


keyboard yang telah ada. Ia memiliki rupa unik dengan memisahkan kedua bagian
dari keyboard, yaitu bagian kiri dan bagian kanan. Bagian kiri dan kanan pada
keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bagian bawah.
Selain itu, keyboard klockenberg memiliki tombol yang dibuat lebih dekat dengan
meja.

g. Keyboard Numeric
Gambar 11.8 Keyboard Numeric

Ada pula keyboard numeric, jenis keyboard yang hanya dipakai untuk
memasukkan bilangan dalam jumlah yang sangat besar. Banyak orang lebih
menyukai pemakaian tombol numeric yang tata letaknya dapat dengan mudah
dijangkau dengan tangan yang hasilnya lebih nyaman untuk dioperasikan.

h. Epic-Bluetooth Virtual Keyboard

Gambar 11.9 Epic-Bluetooth Virtual Keyboard

Sementara yang terakhir, Epic-Bluetooth Virtual Keyboard merupakan varian paling


modern karena tidak memiliki bentuk fisik, timbul dikarenakan laser yang
mengeluarkan cahaya di bidang datar dan mengikuti gerakan tangan. Tidak hanya
berfungsi sebagai keyboard pada laptop atau komputer, jenis ini pun bisa
dimandatkan untuk perangkat lain seperti smartphone dan tablet. Bahkan, Epic-
Bluetooth Virtual Keyboard diklaim bisa mengetik sebanyak 350 karakter per menit
dalam format QWERTY.

12.Monitor
Gambar 12.1 Monitor

Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar
monitor. Gambar yang tampil adalah pemrosesan data ataupun informasi
masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah
televisi. Monitor merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan hasil proses dari komputer dalam bentuk teks, gambar, ataupun
video secara visual.

Jenis-Jenis Monitor

a. Monitor CRT (Chatode Ray Tube)


Gambar 12.2 Monitor CRT

Monitor CRT merupakan jenis monitor tabung yang penggunaannya


sudah jarang. Monitor jenis ini menggunakan media tabung sinar katoda
dalam menciptakan sinar elektron ke sebuah titik kecil di layar. Monitor
jenis ini cukup berat sulit untuk dipindah-pindah, kualitas gambar yang
dihasilkan pun tidak sebaik monitor modern.

b. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Gambar 12.3 Monitor LCD

Monitor LCD merupakan evolusi dari CRT. Monitor ini tidak lagi
menggunakan tabung udara, melainkan telah memakai sebuah cairan
kristal. Cara kerjanya ialah dengan memancarkan cahaya melalui media
kristal cair, untuk menangkap pancaran elektrik sehingga dapat
membentuk panel-panel kecil datar. Tampilan gambar yang dihasilkan
pada monitor janis ini berasal dari lampu neon putih yang disusun di
belakang susunan piksel atau kristal cair yang sangat banyak. Media
kristal cair ini akan melewati arus listrik sehingga terpolariasi, membentuk
sebuah tampilan warna tertantu dalam bentuk output yang dapat dilihat
pengguna.

c. Monitor Plasma (PDP-Plasma Display Panel)

Gambar 12.4 Monitor PLASMA

Monitor plasma merupakan kombinasi dari CRT dan LCD. Untuk


urusan kualitas gambar tidak diragukan lagi. Monitor ini hadir dengan
desain layar yang tipis seperti LCD dengan sudut pandang lebar seperti
CRT. Monitor jenis ini menggunakan fosfor untuk menciptakan sebuah
grafis dengan warna yang lebih tajam. Untuk memproses warna dalam
tampilannya, monitor plasma menggunakan gas yang dilepaskan di dalam
panel sehingga menghasilkan sinar ultraviolet.

d. Monitor LED (Light Emitting Diode)


Gambar 12.5 Monitor LED

Monitor LED merupakan pengembangan dari monitor jenis LCD.


Gambar yang dihasilkan oleh monitor LED terlihat lebih nyata karena
mengandung banyak warna dalam pemprosesannya. Dengan desain yang
sangat tipis wajar bila banyak yang berminat untuk menggunakan dalam
kegiatan komputasi sehari-hari. Monitor jenis ini bekerja dengan
pancaran cahaya diode sebagai sumber cahayanya. Dia memanfaatkan
Maia diode untuk membuat beragam varian warna. Monitor LED punya
kualitas warna hitam yang cukup tajam. Monitor ini juga punya kontras
rasio dan refresh rate yang sangat tinggi sehingga dalam menampilkan
sebuah Lim atau video Games cukup detail.

e. Monitor LED Touchscreen (Layar Sentuh)


Gambar 12.6 Monitor LED

Monitor LED touchscreen menjadi pengembangan dari Layar LED


dengan unsur sensor. Layar touchscreen dapat menerjemahkan instruksi
user dengan sentuhan pada permukaan layar. Sensor bekerja dengan
mendeteksi posisi instruksi yang di input kemudian instruksi disampaikan
ke sistem agar dieksekusi sesuai gambar atau ikon yang dipilih. Teknologi
toucscreen ini membuat interaksi antara user dan sistem menjadi lebih
intens. Untuk para pengguna komputer dekstop, penggunaan monitor
menjadi sebuah keharusan. Dengan berbagai kemampuan dan macam
monitor saat ini. Tidak heran bila perangkat yang satu ini sangat
dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas komputasi sehari hari.

13.Printer
Gambar 13.1 Printer

Printer adalah perangkat eksternal komputer yang dapat menampilkan


data komputer dalam bentuk cetakan, data tersebut bisa berupa text atau
gambar yang dicetak kedalam media kertas, kain dan lain sebagainya. Bisa juga
diartikan sebagai perangkat elektromekanik yang dapat mengubah data digital
(text atau gambar) menjadi bentuk fisik. Printer sendiri mulai ditemukan pada
abat 19. Pada mulanya sistem kerja printer masih menggunakan sistem mekanik
dan sekitar tahun 1968 sebuah perusahaan elektronik dari jepang (Epson)
memperkenalkan printer yang berkerja secara elektronik.

Jenis-Jenis Printer

a. Printer Dot-Matrix

Gambar 13.2 Printer Dot-Matrix

Pada jenis printer Dot-Matrix sobat akan menemukan beberapa jarum yang
terdapat dalam sebuah panel yang nanti membentur sebuah pita, sehingga akan
menghasilkan titik – titik yang saling terhubung dan membentuk text pada media
kertasnya. Jenis printer ini banyak sobat komputer temukan di meja kasir toko
atau supermarket.

b. Printer Inkjet
Gambar 13.3 Printer Inkjet

Jenis printer Inkjet memiliki teknologi yang disebut dengan teknologi dor
on demand, yaitu teknologi yang dapat menghasilkan titik – titik kecil lewat
semprotan tinta dari nozzle. Printer jenis ini banyak sobat temukan di intansi –
intansi dan rumahan.

c. Printer Laser

Gambar 13.4 Printer Laser

Jenis printer yang satu ini menggunakan teknologi laser yang digunakan
untuk menyinari drum toner sehingga akan menghasilkan titik – titik yang
membentuk text atau gambar pada media kerta. Kelebihan dari jenis printer yang
satu ini adalah dari segi kecepatan dan kualitas cetakan yang lebih bagus dari jenis
printer lainnya.

d. Printer Thermal
Gambar 13.5 Printer Thermal

Jenis printer yang satu ini menggunakan sistem pemanas elektronik yang
digunakan untuk mengaktifkan tinta yang ada pada roll karet. Kebanyakan jenis
printer ini dibutuhkan untuk mencetak data secara cepat, seperti nota pembelian,
laporan transaksi dan lain sebagainya. Oleh karena itu jenis printer thermal
banyak sobat jumpai di meja kasir supermarket dan bank.

e. Printer 3D

Gambar 13.6 Printer 3D

Jenis printer yang satu ini cara kerjanya hampir sama dengan printer Inkjet
perbedaannya adalah tinta yang digunakan untuk mencetak menggunakan jenis
plastic molten wax. Printer 3D menggunakan teknologi additive
manufacturing yang mempu membuat layer – layer sampai membentuk objek 3D
dan bukan membuang material seperti halnya mesin cutting.
f. Printer Multifungsi

Gambar 13.7 Printer Multifungsi

Pada dasarnya printer ini sama dengan printer Inkjet, hanya saja terdapat
beberapa fitur lain yang digabungkan pada mesin printer ini, seperti scanner, fax,
telephone, kartu jaringan dan lain – lain. Sehingga printer ini mempu untuk
mengerjakan banyak hal seperti Cetak, Scan, Foto Copy, Faximile dan lain
sebagainya.

14.Casing Komputer
Gambar 14.1 Casing Komputer

Casing adalah sebuah rumah atau tempat dari komponen komputer yang
berbentuk kotak yang merupakan tempat diletakkannya kumpulan-kumpulan
hardware komputer, seperti motherboard, harddisk, DVD Rom dan perangkat-
perangkat lainnya. Selain itu casing komputer juga akan digunakan untuk
melindungi semua perangkat-perangkat hardware sebuah pada komputer.
Dengan adanya casing ini, maka sebuah hardware komputer yang lainnya akan
dijamin lebih aman terhadap debu, kotoran, dan banturan. Hardware-harware
komputer lainnya seperti motherboard, harddisk, prosessor, RAM dan hardware
lainnya akan sangat sensitif terhadap kotoran kotoran seperti debu dan
benturan, maka dari itu sangat dianjurkan buatlah casing yang berfungsi untuk
melingdungi semua hardware.

Jenis-Jenis Casing
a. Casing Desktop

Gambar 14.2 Casing Desktop

Casing dekstop merupakan sebuah casing yang berbentuk kotak yang


juga memiliki ukuran lebar sekitar 30-40 cm dan memiliki panjang kira-kira
50-60 cm. Casing dengan jenis ini biasanya akan diletakkan langsung di
bawah monitor dan casing satu ini bukan merupakan sebauh casing yang
jadul atau ketinggalan zaman, buktinya sampai sekarang masih banyak orang
yang menggunakan casing jenis tersebut. Masing sangat banyak orang yang
menggunakan casing jenis yang seperti ini karena casing tersebut memiliki
ukuran yang lebih kecil, hanya saja sebuah casing jenis ini juga memiliki suatu
kekurangan yaitu dari beratnya.

b. Casing Tower

Gambar 14.3 Casing Tower

Pada awal tahun 2012, casing komputer banyak yang menggunakan


jenis casing tower seperti ini. Casing jenis ini pun memiliki sebuah ruang yang
lebih besar atau luas dan suhu yang ada di dalamnya tidak cepat panas dan
juga lebih mudah jika ingin menambah sebuah komponen komputer lainnya.
Casing komputer yang seperti ini memiliki 2 jenis yaitu mini tower dan middle
tower.

c. Casing Mini ITX

Gambar 14.4 Casing Mini ITX


Casing jenis mini ITX merupakan suatu rancangan baru dengan sebuah
desain yang lebih mantap. Casing ini pun mulai dipromosikan setelah
tahun 2012. Dan pada saat ini sangat banyak orang yang masih
menggunakan casing jenis ini.

d. Casing Gaming

Gambar 14.5 Casing Gaming

Casing jenis gaming biasanya memiliki suatu ukuran yang lebih besar
dan luas, karena casing ini menyesuaikan dengan hardware yang akan
digunakan untuk game. Contoh sebuah casing gaming adalah BM Azza Toledo
301, Toolest. Casing yang satu ini tersusun sangat rapi begitu pula dengan
kabel-kabelnya.

15.UPS (Uninterrutible Power Supplies)


Gambar 15.1 UPS

Uninterrutible Power Supplies (UPS) yang juga dikenal dengan istilah


“uninterruptible power source” adalah perangkat ektronik yang mampu menyediakan
cadangan listrik sementara ketika arus listrik utama terputus. UPS mampu memberikan
perlindungan hampir seketika saat terjadi pemutusan sumber listrik. Perangkat UPS ini
dapat digunakan untuk melindungi segala jenis alat elektronik yang sensitif terhadap
ketidakstabilan arus dan tegangan listrik. Namun pada umumnya UPS digunakan untuk
melindungi komputer supaya ketika terjadi kehilangan daya secara mendadak, kita
masih sempat mematikan komputer kita secara benar untuk menghindari kerusakan
baik software terlebih hardware.

Jenis-Jenis UPS
a. UPS Standby

Gambar 15.2 UPS Standby


UPS Standby adalah salah satu jenis UPS yang biasanya digunakan untuk komputer
desktop. Cara kerja UPS ini adalah dengan cara transfer switch atau memilih input AC yang
sudah dilakukan filter sebagai sumber daya utama (jalur garis padat), beralih ke
baterai/inverter sebagai sumber cadangan yang di keluarkan saat sumber utama mengalami
kegagalan. Pada saat itu juga transfer switch harus melakukan operasi mengalihkan beban
ke arah sumber yang digunakan sebagai cadangan baterai/inverter berupa jalur putus –
putus. Sehingga, alat ini hanya bisa dimulai saat daya mengalami kematian. Tak heran UPS
ini dijuluki sebagai alat stand by berupa tingkat efisiensi yang tinggi, ukuran yang cenderung
kecil dengan patokan harga yang murah. Melalui filter dan sirkuit lonjakan yang tepat,
sistem juga akan memberikan filtrasi kebisingan dan penekanan lonjakan yang memadai.

b. The Line Interactive UPS

Gambar 15.3 The Line Interactive UPS

The Line Interactive UPS adalah alat dengan rancangan desain umum untuk UPS
bisnis UMKM, website dan departemen pemerintahan yang menggunakan server lebih dari
satu. UPS memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi dan mampu menyesuaikan voltase. Bagian
inverter sebagai pengubah daya dari baterai ke AC yang selalu terkoneksi ke dalam output
sistem UPS. Jika listrik berjalan normal, maka inverter akan melakukan pengisian baterai.
Dalam keadaan listrik mati, transfer switch akan menutup dan mengalirkan daya ke output
UPS. Dalam hal ini, UPS akan memberi tambahan penyaring daya, sehingga Line Interactive
mampu digunakan untuk server pada saat kondisi listriknya sedang memburuk.
Keunggulannya yang memiliki tingkat efisiensi tinggi, berukuran kecil dengan harga yang
cenderung murah, kehandalan yang tinggi, mampu mengoreksi tegangan yang rendah
ataupun tinggi menjadi nilai plus pembeli untuk memilikinya.

c. Standby Ferro UPS

Gambar 15.4 Standby Ferro UPS


Standby Ferro UPS adalah salah satu tipe UPS yang memiliki kemampuan paling
dominan untuk tegangan listrik antara 3 – 15 kVA, memiliki tiga gulungan sehingga bisa
dikatakan sebagai special saturating transformer. Teknis alat ini adalah memiliki jalan dari
daya utama menuju output melalui input AC menuju transfer switch kemudian diteruskan
ke transformer. Jika sumber listrik sudah padam, maka transfer switch akan terbuka,
sehingga peran inverter akan melakukan pengambilan alih kerja sebagai penyuplai daya.
Didalam Standby Ferro UPS, inverter berada pada posisi mode siaga dan berfungsi untuk
menjdi penyalur daya. Alat ini juga memiliki transformer transformer ferro resonant untuk
menghasilkan voltase yang rendah seta gelombang output shaping. Ferro transformer
nyatanya menghasilkan hasil keluaran dengan distrosi dan transients. Tak heran, hasilnya
dengan distorsi dan transients dengan hasil listrik yang berbeda dengan daya listrik utama.
Sistem ini memiliki keunggulan dalam hal ketahanan dan filtering, efiensinya rendah, sistem
tidak support beberapa generator dan sumber daya baru.

d. Double conversion on – line UPS


Gambar 15.5 Double conversion on – line UPS

Double conversion on – line UPS adalah jenis UPS yang biasanya digunakan untuk
tegangan sebesar 10kVA. Teknis dari jenis UPS ini hampir sama dengan sistem stand by,
hanya saja tidak pada jalur daya listrik utama yang berjalan. Tekologi ini termasuk dalam
desain on line UPS atau padamnya sumber daya utama tidak mngakibatkan transfer switch
aktif karena input AC melakukan charging pada backup baterai sehinga mampu memberikan
suatu daya yang mampu disalurkan pada keluaran inverter terakhir. Desain ini, pengisi
baterai dan inverter akan melakukan konversi pemasukan sumber daya, sehingga mampu
menyebabkan efisiensi menurun dengan panas berlebih. Hasil akir dari UPS menghasilkan
daya dengan desain konstan komponen penghasil daya untuk menurunkan ketahanan.

e. Delta Conversion Online UPS


Gambar 15.6 Delta Conversion Online UPS

Delta Conversion Online UPS adalah salah satu bentuk UPS dengan teknologi
konversi ganda (double conversion) yang sudah dilakukan perbaruan dan tersedia dengan
daya 5kVA hingga mencapai 1.6MW. Jenis UPS ini memiliki inverter yang berfungsi
memasok voltase. Jika pasokan daya sudah tidak bisa dioperasikan atau mati, maka UPS
jenis ini akan bekerja sama dengan double conversion dengan fungsi mengendalikan
karakteristik pemasukan daya dan mengendalikan arus pada input guna mengarahkan
proses pengisian sistem baterai. Sehingga, dari kemampuan tersebut dapat melakukan
minimalisir energi yang terbuang, kompatibilitas tinggi terhadap beragam jenis generator
serta mampu mengurangi kebutuhan penggunaan kabel.

Anda mungkin juga menyukai