01.49
3 comments
Motherboard adalah komponen paling utama pada komputer. Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada
kemampuan dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya serta batas kemampuan upgrade.
Kali ini saya akan membahas spesifikasi dari salah satu motherboard terkenal, yaitu:
ASUS P5KPL-AM
Pengertian Motherboard
Papan induk (bahasa Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai
komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintos dan biasa
disingkat dengan kata mobo.
Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan
utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan
konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC
yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan
komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen
PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit
elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard
menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama
sehingga komputer berjalan dengan lancar. Beberapa merk-merk Motherboard
antara lain : ASUS, Gigabyte, ASRock, MSI, BIOS Star, ECS, J&W Minix, Foxconn,
Zotax, Digital Alliance, Jetway, MusclePower, Intel, PCChip, Vaikoo, Manli, Abit, DFI.
Konektor Power
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama
yang masih cukup populer adalah SIMM(Single Inline Memory Module).
Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin
modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya
terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket
memori tipe DIMM(Dual Inline Memory Module). Untuk socket SIMM
mendukung FPM(Fast Page Mode) dan EDO(Extended Data Out),
sedangkan untuk DIMM mendukung SDRAM(Synchronous Dynamic
RAM) seperti DDR1, DDR2, dan DDR3.
Socket IDE
Socket ISA
Socket PCI
AGP
Socket AMR
Socket FDD
FDD (Floppy Disk Drive) merupakan socket untuk floppy disk. Sering
juga disebut disket. Floppy disk merupakan partisi A dan B pada PC.
Namun sekarang untuk cassing-cassing model baru sudah tidak
diproduksi lagi, karena berkapasitas relati rendah.
Chipset
Batere CMOS
Port Belakang
Port PS/2
Socket yang digunakan untuk mouse dan keyboard serial. Berentuk bundar, terapat 6 pin di
socketnya. Biasanya terdapat 2 warna, yaitu: Hijau(untuk mouse) dan ungu(untuk keyboard).
Port Serial
Yaitu Com 1 dan 2. Berbentuk trepesium terbalik dengan 9 pin. 5 diatas dan 4 dibawah.
Digunakan untuk printer serial.
Port VGA
VGA(Video Graphic Adapter) merupakan socket yang manghubungkan motherboard dengan
output grafis. VGA pada motherboard baru, sudah ON Board, namun ada juga VGA eksternal.
Port Audio
Socket ini digunakan untuk keperluan audio. Terdapat 3 port, yaitu: Biru(Line In), Hijau(Line Out)
dan merah(Mic). Sama seperti VGA, ada yang On Board dan ada yang tidak.
Port LAN
Socket yang digunakan untuk keperluan jaringan berbasis kabel UTP dan menggunakan port
RJ-45. Sama, Ada yang On Board dan ada yang tidak.
Port Paralel
Yaitu Socket yang digunakan untuk printer dengan port paralel. Terdapat 25 pin, 13 diatas dan
12 dibawah. Printer yang menggunakan port paralel yaitu Printer LX. Printer LX merupakan
printer jenis lama , maka dari itu, sekarang sudah tidak diproduksi untuk motherboard baru.
IDE Headers: 1
Serial ATA 3.0Gb/s Headers: 2
ATX Power Connectors: 1
PC Power Connectors: 1 4 Pin
VGA Ports: 1
PCI Slots: 1
PCI Express X1 Slots: 1
PCI Express X16 Slots: 1
RAID Support: No
1. Chipset
Komponen motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat
cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang
menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses.
Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan
kemampuan sebuah motherboard.
Ada dua jenis chipset yang populer di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset intel yang
hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor keluaran AMD.
Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang
terus berkembang.
Umumnya, chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor tertentu
saja. Tidak bisa sembatrangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya akan
dibuat perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe prosesor dan
desain motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang digunakan, maka akan
semakin canggih pula motherboard yang akan menjalankan banyak fungsi di dalam sebuah
komputer.
Sebagai gambaran, jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan berpengaruh
pada beberapa poin penting berikut ini :
Jika dulu teknologi chipset masih sangat terbatas, saat ini sudah ada beberapa jenis chipset
yang dapat mendukung lebih dari satu tipe RAM sekaligus. Salah satu contohnya adalah
chipset Intel i91 yang dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron dengan
konfigurasi menggunakan DDR atau DDR2. Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan
chipset terus terjadi, namun tidak bisa serta merta terjadi begitu saj, karena harus
disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi pada beberapa perangkat keras
komputer lainnya.
Dalam menjalankan fungsinya, chipset biasanya dibantu oleh beberapa komponen yang
memiliki peran cukup besar. Berikut ini dua komponen dasar yang biasanya menjadi
pendukung komponen chipset motherboard :
Northbridge / MCH
Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan
pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan
nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah
apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari
chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card,
prosesor dan memori.
Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih
jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU,
RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan menentukan
jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk
menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat digunakan.
Southbridge
Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang
menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya
tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge
cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan
sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.
Jika diurai lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti mengontrol bus
IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan
mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang
mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras
komputerlainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya
(kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru
menggunakan jalur penghubung yang djauh lebih cepat.
System-on-Chip
Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula
chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset
jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam motherboard,
misalnya VGA dan modem.
2. CPU Socket
Ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang, sebagai salah satu bagian motherboard
yang memiliki peran sangat besar terhadap jalannya siklus informasi data di dalam sebuah
komputer.
Biasanya CPU Socket terdiri dari berbagai macam jenis yang menentukan prosesor model
apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Dengan begitu maka tiap-tiap soket memiliki
spesialisasinya masing-masing, dimana hanya soket tertentu saja yang bisa dipasang
prosesor tertentu pula.
Beberapa contoh CPU Socket untuk motherboard komputer yaitu ZIF (Zero Insertion Force)
atau yang lebih dikenal dengan istilah Socket 7. Ini merupakan CPU Socket model lama yang
cukup populer karena kelebihannya yang kompatibel untuk prosesor buatan Intel, AMD,
atau Cyrix. CPU Socket lainnya yang juga populer adalah Socket 370. Soket ini mirip dengan
Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Soket ini hanya bisa
dikawinkan dengan prosesor buatan Intel saja.
Sementara soket yang dirancang khusus untuk prosesor AMD dan cukup populer adalah
Socket A. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga
prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara
motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang
seperti itu.
Slot
PCI
Express
x16
Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi
terbaru.
Slot
PCI
Express
x1
Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.
7. Konektor IDE
Bagian motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan motherboard
dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri
dari dua bagian yaitu :
Primary
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive
piranti secondary master.
Secondary
Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM
harddisk slave.
IDE
dan
IDE
dan
Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang
bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang
printer atau scanner sebelum generasi USB.
Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal
kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang
sekali digunakan.
Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan
komputer.
Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka
dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port
paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya
camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan
eksternal.
Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat
pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan
VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan
sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi
motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio onboard.
Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan
jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).
Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan
periferal audio seperti home theatre.
Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan
eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.