Anda di halaman 1dari 22

SPESIFIKASI MOTHERBOARD ASUS P5KPL-AM

01.49

3 comments

Motherboard adalah komponen paling utama pada komputer. Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada
kemampuan dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya serta batas kemampuan upgrade.
Kali ini saya akan membahas spesifikasi dari salah satu motherboard terkenal, yaitu:
ASUS P5KPL-AM

CPU Socket : Socket LGA775


Supported CPU : Intel Core 2 Quad/Core 2 Extreme/Core 2 Duo/Pentium XE/Pentium D/Pentium
Dual Core/Pentium 4/Celeron/Celeron D
Northbridge Chipset : Intel G31
Southbridge Chipset : Intel ICH7
Front Side Bus : 1600 / 1333 / 1066 / 800 MHz
DIMM Sockets : 2x 240-pin DDR2 SDRAM
Supported Memory : DDR2 SDRAM Unbuffered, Non-ECC, Single Channel
Max. Memory4 Expansion Slots : 1x PCI Express x16, 1x PCI Express x1, 2x PCI
Parallel ATA Controller : 1x PATA Controller
Serial ATA Controller : 4x SATA Controllers
Onboard VGA : Integrated Gfx in North bridge supports, dengan maksimum resolusi : 2048 X 1536 X 32 bpp,
Horisontal = 127,5 khz, Vertical = 75 Hz (Available)
Storage : Southbridge Intel ICH7 Supprts, Harddisk 80 Gb/7200 Seagate SATA
Audio : VIA VT 1708B, 8 Chanel High Definition Audio Codec (Available)
ASSUS feature : ASSUS crashfree BIOS 3, ASSUS Q Fan, ASSUS EZ Flash 2, ASSUS MyLogo 2, ASSUS
C.P.R, ASSUS O.C.Profile
LAN : 1 Port (10/100 Mbps), Realtek RTL8102EL, 10/100
USB 2.0 : 8 Ports (4 Rear + 4 Header)
Display Output : 1x Serial Port, 1x Parallel Port, 1x PS/2 Keyboard Port, 1x PS/2 Mouse Port, 1x Floppy Port, 1x
Audio Port ( Line In/Out, Mic In)
BIOS : 8 Mb Flash ROM, AMI BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, ACPI V2.0a, SM BIOS 2.5
Form Factor : ATX
Warranty : 1-year Limited Warranty by Authorized Distributor

Pendapat secara Umum (General Opinion):


Motherboard ini secara umum sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan Kantor (yang membutuhkan Spek
Menengah keatas) atau sekedar untuk Komputer Rumahan, bahkan bisa juga untuk para Gamers.
Kelebihan (Strength):
Sudah support untuk Core 2 Duo, Core 2 Extreme (Processor ini sudah sangat mencukupi untuk saat ini), FSB
Sudah 1600 (kalau tidak salah dengan harga seperti Motherbord ini hanya bisa mendapatkan FSB 800
kebawah), Memory sudah mendukung sampai 4 Gb, untuk Fitur lainnya masih standart Saya pikir.
Kekurangan (Weakness):
Karena hanya diberi 2 Slot agar Efektif maka lebih baik RAM yang dipasang minimal 1 Gb/+, agar tidak terlalu
banyak membuang RAM jika ingin mengupgrade sampai 4 Gb (saran 2 Slot = 2gb + 2Gb), dan ini bukan
merupakan kekurangan yang sangat berpengaruh Saya kira, tidak Support FireWire (maklum mengingat Price
yang ditawarkan sudah sangat terjangkau terlebih untuk Motherbord yang mempunyai Fitur-fitur seperti di
atas).kira, tidak Support FireWire (maklum mengingat Price yang ditawarkan sudah sangat terjangkau terlebih
untuk Motherbord yang mempunyai Fitur-fitur seperti di atas).

Senin, 01 Oktober 2012

Motherboard dan bagian-bagiannya

Pengertian Motherboard
Papan induk (bahasa Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai
komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintos dan biasa
disingkat dengan kata mobo.

Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan
utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan
konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC
yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan
komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen
PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit
elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard
menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama
sehingga komputer berjalan dengan lancar. Beberapa merk-merk Motherboard
antara lain : ASUS, Gigabyte, ASRock, MSI, BIOS Star, ECS, J&W Minix, Foxconn,
Zotax, Digital Alliance, Jetway, MusclePower, Intel, PCChip, Vaikoo, Manli, Abit, DFI.

Komponen - Komponen Motherboard

Konektor Power

Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan


power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT,
casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT
terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan
menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam
satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di
motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di
motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa
motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX.
Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

Socket / Slot Processor

Socket PGA(kiri) dan LGA(kanan)

Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda.


Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau
popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor
model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang
dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah
pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya
dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan
socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor
Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang
digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang
menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang
seperti itu. Berdasarkan jenis processornya, dapat dibagi menjadi 2,
yaitu PGA(Pin Grid Array) dan LGA(Land Grid Array). PGA merupakan
socket processor jenis lama yang pin-nya terdapat pada processor,
sedangkan LGA pin-nya tertancap pada motherboard.

Socket Memory / RAM

Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama
yang masih cukup populer adalah SIMM(Single Inline Memory Module).
Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin
modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya
terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket
memori tipe DIMM(Dual Inline Memory Module). Untuk socket SIMM
mendukung FPM(Fast Page Mode) dan EDO(Extended Data Out),
sedangkan untuk DIMM mendukung SDRAM(Synchronous Dynamic
RAM) seperti DDR1, DDR2, dan DDR3.

Socket IDE

IDE(Integrate Drive Electronic) / ATA (Advance Technology Attachment)


merupakan slot memanjang yang terdapat cengkokan pada salah satu
sisinya dan memiliki 39 pin. Socket ini digunakan untuk harddisk dan
DVD/CD ROM yang disambungkan dengan kabel ATA. Setiap kabel
memiliki 2 ujung, Yaitu ujung master dan ujung slave. Konektor IDE
dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah
primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE
menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti
secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya
disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan
harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah
sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu
sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah
ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap
terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer.

Socket ISA

Socket ISA ( Industry Standard Architecture) yaitu socket berwarna


hitam yang terdapat pada Motherboard lama(sekarang hampir punah).
Socket ini digunakan untuk menghubungkan kepada kartu-kartu
ekspansi seperti VGA card, LAN card dan lain-lain.

Socket PCI

PCI(Peripheral Component Interconnect) merupakan socket


pengembangan dari ISA. Berukuran leih kecil, berwarna putih dan
terdapat sela di socketnya. Mempunyai fungsi yang sama dengan ISA ,
namun berkecepatan lebih tinggi. Beberapa jenis PCI antara lain : PCI
X, PCI Express , Compact PCI.

AGP

AGP(Accelerated Graphic Port) merupakan socket khusus untuk VGA


jenis AGP. Biasanya berwana coklat.

Socket AMR

AMR(Audio Modem Raiser) merupakan socket khusus untuk modem


AMR. Berwarna coklat juga biasanya , namun lebih kecil dari AGP.

Socket FDD

FDD (Floppy Disk Drive) merupakan socket untuk floppy disk. Sering
juga disebut disket. Floppy disk merupakan partisi A dan B pada PC.
Namun sekarang untuk cassing-cassing model baru sudah tidak
diproduksi lagi, karena berkapasitas relati rendah.

Chipset

Chipset merupakan IC ukuran kecil pada komputer merupakan


layaknya polisi lalu lintas pada Motherboard. Mengarahkan aliran
data dan menentukan peranti apa yang didukung ole PC. Chipset dibagi
2 bagian yaitu : Northbridge dan Southbridge. Northbridge mengatur
cache memory, memory utama, Hosts Bus dan Slot PCI. Southbridga
mengatur ISA , dan menjembatani ISA dan PCI, mengatur dan
mengontrol On/Off port dan slot IDE chipset juga menentukan
kecepatan dari front side bus, bus memory dan bus grafis, serta
kapasitas dan tipe memory yang motherboard. Selain itu chipset
mengarahkan aliran data melalui bus PCI dan drve IDE dan Port I/O
serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh
system.

Batere CMOS

Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam


mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.

Port Belakang

Port Serial Mouse


Socket Mouse jenis lama yang digunakan untuk mouse. Biasanya berwarna
hitam,terdapat 5 pin di socket-nya.

Port PS/2
Socket yang digunakan untuk mouse dan keyboard serial. Berentuk bundar, terapat 6 pin di
socketnya. Biasanya terdapat 2 warna, yaitu: Hijau(untuk mouse) dan ungu(untuk keyboard).

Port Serial

Yaitu Com 1 dan 2. Berbentuk trepesium terbalik dengan 9 pin. 5 diatas dan 4 dibawah.
Digunakan untuk printer serial.

Port VGA
VGA(Video Graphic Adapter) merupakan socket yang manghubungkan motherboard dengan
output grafis. VGA pada motherboard baru, sudah ON Board, namun ada juga VGA eksternal.

Port Audio
Socket ini digunakan untuk keperluan audio. Terdapat 3 port, yaitu: Biru(Line In), Hijau(Line Out)
dan merah(Mic). Sama seperti VGA, ada yang On Board dan ada yang tidak.

Port LAN
Socket yang digunakan untuk keperluan jaringan berbasis kabel UTP dan menggunakan port
RJ-45. Sama, Ada yang On Board dan ada yang tidak.

Port Paralel
Yaitu Socket yang digunakan untuk printer dengan port paralel. Terdapat 25 pin, 13 diatas dan
12 dibawah. Printer yang menggunakan port paralel yaitu Printer LX. Printer LX merupakan
printer jenis lama , maka dari itu, sekarang sudah tidak diproduksi untuk motherboard baru.

Home Blog Spesifikasi Motherboard Asus P5KPL-AM SE

Spesifikasi Motherboard Asus P5KPL-AM SE


Post by admin | December 24, 2013 | Blog, Download, Umum | 1370 Views | 8 Comments

Spesifikasi Motherboard Asus P5KPL-AM SE, Solusi Ideal


untuk Kalangan Menengah dan Perkantoran.
Motherboard adalah komponen paling utama pada komputer.
Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada kemampuan
dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya serta
batas kemampuan upgrade.
Kali ini saya akan membahas spesifikasi dari salah satu
motherboard terkenal, yaituSpesifikasi Motherboard Asus
P5KPL-AM SE

Motherboard ASUS P5KPL-AM SE ini tergolong sudah tua bila


dibandingkan dengan motherboard model-model lainnya saat ini.
Namun begitu Asus P5KPL-AM SE bukan berarti sudah tidak
layak dipakai ditahun 2013 ini, karena meskipun sudah tergolong
tua namunP5KPL-AM SE masih bisa diandalkan untuk berbagai
macam keperluan, bahkan untuk menjalankan beberapa game
terbaru sekalipun.
Motherboard ini secara umum sudah sangat mencukupi untuk
kebutuhan kantor yang membutuhkan spesifikasi menengah ke
atas atau sekedar untuk PC rumahan, bahkan bisa juga untuk
para Gamers. Namun hal ini tidak terlepas dari berbagai
kelebihan serta kekurangannya.
Motherboard Asus P5KPL-AM SE yang bersocket LGA775 ini bisa
ditumpangi processor Intel Core 2 Duo dengan dukungan DDR2
hingga 4GB. Adapun display adaptornya didukung oleh Intel(R)
GMA 3100. Berikut ini detail Asus P5KPL-AM SE:

Spesifikasi Motherboard Asus P5KPL-AM SE

ASUS P5KPL-AM SE Motherboard


Processor Socket: Intel
Processor Interface: Socket 775
Form Factor: ATX
Processors Supported: Intel Pentium 4
Intel Pentium D
Intel Core 2 Duo
Intel Core 2 Extreme
Intel Core 2 Quad
Intel Celeron Dual Core
Intel Celeron 4xx
Additional Technologies: HyperThreading Technology
Vista Ready
RoHS Compliant
Front Side Bus: 800MHz
667MHz
1066MHz (Overclocking Only)
Northbridge: Intel G31
Southbridge: Intel ICH7
Memory Supported: 667MHz DDR2
800MHz DDR2
1066MHz DDR2 (OverClocking)
Memory Type: DDR2

Number of Pins: 240-Pin


Number of Slots: 2
Maximum Memory Supported: 4GB
Max. Memory Supported Per Slot: 2GB
Channels: 8 Channels
Video Chipset: Intel GMA3100
LAN Type: 10/100 Mbps
PS/2 Keyboard Connectors: 1
PS/2 Mouse Connectors: 1
Serial Communication Ports: 1
USB Ports (Total): 8
USB Rear Panel Ports: 4
USB Onboard Headers: 2 (expandable to 4 USB ports)
LAN Ports: 1

IDE Headers: 1
Serial ATA 3.0Gb/s Headers: 2
ATX Power Connectors: 1
PC Power Connectors: 1 4 Pin
VGA Ports: 1
PCI Slots: 1
PCI Express X1 Slots: 1
PCI Express X16 Slots: 1
RAID Support: No

Pendapat secara Umum (General Opinion): Spesifikasi


Motherboard Asus P5KPL-AM SE
Motherboard ini secara umum sudah sangat mencukupi untuk
kebutuhan Kantor (yang membutuhkan Spek Menengah keatas)
atau sekedar untuk Komputer Rumahan, bahkan bisa juga untuk
para Gamers.
Kelebihan (Strength):
Sudah support untuk Core 2 Duo, Core 2 Extreme (Processor ini
sudah sangat mencukupi untuk saat ini), FSB Sudah 1600 (kalau
tidak salah dengan harga seperti Motherbord ini hanya bisa
mendapatkan FSB 800 kebawah), Memory sudah mendukung
sampai 4 Gb, untuk Fitur lainnya masih standart Saya pikir.

Kekurangan Spesifikasi Motherboard Asus P5KPL-AM


SE(Weakness):
Karena hanya diberi 2 Slot agar Efektif maka lebih baik RAM yang
dipasang minimal 1 Gb/+, agar tidak terlalu banyak membuang
RAM jika ingin mengupgrade sampai 4 Gb (saran 2 Slot = 2gb +
2Gb), dan ini bukan merupakan kekurangan yang sangat
berpengaruh Saya kira, tidak Support FireWire (maklum
mengingat Price yang ditawarkan sudah sangat terjangkau
terlebih untuk Motherbord yang mempunyai Fitur-fitur seperti di
atas).kira, tidak Support FireWire (maklum mengingat Price yang
ditawarkan sudah sangat terjangkau terlebih untuk Motherbord
yang mempunyai Fitur-fitur seperti di atas).

Kelebihan Spesifikasi Motherboard Asus P5KPL-AM SE


Sudah support untuk Core 2 Duo, Core 2 Extreme (Processor ini
sudah sangat mencukupi untuk saat ini), FSB sudah 1600,
Memory sudah mendukung sampai 4 Gb

KOMPONEN MOTHERBOARD & FUNGSINYA


Berikut ini daftar lengkap komponen-komponen yang umumnya mengisi slot dan dan soket
motherboard pada komputer-komputer masa kini :

Gambar: Macam-Macam Komponen Motherboard

1. Chipset
Komponen motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat
cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang
menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses.
Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan
kemampuan sebuah motherboard.
Ada dua jenis chipset yang populer di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset intel yang
hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor keluaran AMD.
Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang
terus berkembang.
Umumnya, chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor tertentu
saja. Tidak bisa sembatrangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya akan
dibuat perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe prosesor dan
desain motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang digunakan, maka akan
semakin canggih pula motherboard yang akan menjalankan banyak fungsi di dalam sebuah
komputer.

Sebagai gambaran, jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan berpengaruh
pada beberapa poin penting berikut ini :

Tipe prosesor yang bisa digunakan pada motherboard


Kelengkaaqn port I/O yang mampu disediakan
Tipe display adaptor yang bisa digunakan
Jenis memori yang yang bisa mendukung sistem PC dan kapasitas maksimum
memori yng bisa dipergunakan pada motherboard
Kelengkapan fitur tambahan, misalnya LAN card, modem, dan soud card.
Biasanya terdapat chipset yang menyediakan fitur ini sudah on board di dalam
motherboard-nya

Jika dulu teknologi chipset masih sangat terbatas, saat ini sudah ada beberapa jenis chipset
yang dapat mendukung lebih dari satu tipe RAM sekaligus. Salah satu contohnya adalah
chipset Intel i91 yang dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron dengan
konfigurasi menggunakan DDR atau DDR2. Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan
chipset terus terjadi, namun tidak bisa serta merta terjadi begitu saj, karena harus
disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi pada beberapa perangkat keras
komputer lainnya.
Dalam menjalankan fungsinya, chipset biasanya dibantu oleh beberapa komponen yang
memiliki peran cukup besar. Berikut ini dua komponen dasar yang biasanya menjadi
pendukung komponen chipset motherboard :
Northbridge / MCH
Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan
pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan
nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah
apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari
chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card,
prosesor dan memori.
Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih
jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU,
RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan menentukan
jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk
menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat digunakan.
Southbridge
Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang
menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya
tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge
cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan
sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.

Jika diurai lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti mengontrol bus
IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan
mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang
mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras
komputerlainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya
(kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru
menggunakan jalur penghubung yang djauh lebih cepat.
System-on-Chip
Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula
chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset
jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam motherboard,
misalnya VGA dan modem.

2. CPU Socket
Ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang, sebagai salah satu bagian motherboard
yang memiliki peran sangat besar terhadap jalannya siklus informasi data di dalam sebuah
komputer.
Biasanya CPU Socket terdiri dari berbagai macam jenis yang menentukan prosesor model
apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Dengan begitu maka tiap-tiap soket memiliki
spesialisasinya masing-masing, dimana hanya soket tertentu saja yang bisa dipasang
prosesor tertentu pula.
Beberapa contoh CPU Socket untuk motherboard komputer yaitu ZIF (Zero Insertion Force)
atau yang lebih dikenal dengan istilah Socket 7. Ini merupakan CPU Socket model lama yang
cukup populer karena kelebihannya yang kompatibel untuk prosesor buatan Intel, AMD,
atau Cyrix. CPU Socket lainnya yang juga populer adalah Socket 370. Soket ini mirip dengan
Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Soket ini hanya bisa
dikawinkan dengan prosesor buatan Intel saja.
Sementara soket yang dirancang khusus untuk prosesor AMD dan cukup populer adalah
Socket A. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga
prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara
motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang
seperti itu.

3. Basic Input Output System (BIOS) Chip

Gambar: Basic Input Output System (BIOS) Chip


BIOS merupakan singkatan dari Basic Input-Ouput System, namun juga sering dikaitkan
dengan sebuah kata dalam bahasa Yunani bioc yang berarti kehidupan. Makna ini sejalan
dengan fungsi BIOS yang pada hakikatnya memang menjadi salah satu unsur kehidupan
bagi sebuah komputer.
Sederhanya, BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk
mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating
system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting
(startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
Untuk mengetahuinya sedikit lebih jauh, berikut ini beberapa fungsi BIOS secara umum :

BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras


komputer yang eksis, dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal
dengan istilah Power On Self Test alias POST.
Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan
segera menjalankan sistem operasi agar komputer dapat berjalan dengan
sebagaimana mestinya.
BIOS memiliki andil besar terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada
komputer seperti pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula
dalam hal konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan
menjaga komputer agar tetap stabil.
Dengan menggunakan sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services,
BIOS membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat
keras komputer secara terorganisir.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat
mengendalikan beberapa jenis perangkat keras komputer lainnya seperti
keyboard.

4. Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)

Gambar: Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)


Komponen pada motherboard berikutnya adalah Complimentary Metal Oxide
Semicondutor (CMOS) Battery. Sesuai dengan namanya, perangkat ini berfungsi sebagai
baterai atau sumber tegangan bagi BIOS (Basic Input-Ouput System), sekaligus memiliki
peran dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang meliputi settingan komputer,
waktu, tanggal, dan lain-lain.
Sebagai contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah disetting
seperti waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan dinyalakan
kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada komputer tetap
mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi sejak komputer
dimatikan hingga akhirnya dinyalakan kembali. Seandainya perangkat ini tidak ada, itu
artinya komputer Anda akan tetap menampilkan tanggal dan waktu yang sama dengan hari
kemarin (saat komputer dimatikan), padahal kenyataannya jenjang waktu yang terjadi
sudah memakan beberapa momen yang berjalan cukup lama.

5. Slot PCI (PCI Slot)


Komponen motherboard berikutnya adalah slot PCI. PCI sendiri merupakan singkatan dari
Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk
menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni
1992 dengan nama PCI vesi 1.0. Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan
hingga sekarang, tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya
kian efektif.
Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot
ekspansi (slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi
menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu :

Slot
PCI
Express
x16
Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi
terbaru.
Slot
PCI
Express
x1
Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.

6. Slot AGP (AGP Slot)


Komponen motherboard berikutnya adalah AGP slot, tempat untuk memasang AGP yang
menurut definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini lahir dari
perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi AGP merupakan slot
ekspansi yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi
dalam menangani lalu lintas data antara CPU dengan kartu video (video card).

7. Konektor IDE
Bagian motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan motherboard
dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri
dari dua bagian yaitu :

Primary
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive
piranti secondary master.
Secondary
Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM
harddisk slave.

IDE
dan
IDE
dan

8. Slot Memori (Memory Slot)


Komponen motherboard selanjutnya adalah slot memori yang biasanya memiliki bentuk
agak panjang dan ramping. Fungsinya tentu saja sebagai tempat dipasangnya Random
Access Memory (RAM). Jenis dari slot memori sendiri juga berbeda-beda, tergantung dengan
sistem yang digunakannya, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3,
atau SDRAM. Saat ini sudah bukan hal yang asing lagi jika sebuah motherboard memiliki
lebih daru satu slot memori (RAM), bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada
motherboard yang dilengkapi hingga 6 slot RAM.

9. CPU Fan & Heat Sink (HSF)


Komponen yang melekat pada motherboard berikutnya adalah Heat Sink Fan (HSF), adalah
sebuah benda yang terdiri dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk
mendinginkan chip atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada prosesor
dan chip kartu grafis, umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang lainnya tidak
dilengkapi fan karena suhu yang dihasilkan bisa dilepas dengan heatsink saja.

10. Konektor Penghubung (Connectors For Integrated Peripherals)

Gambar: Konektor Penghubung Motherboard


Komponen motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi sebagai penghubung
antara motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa
Inggris, komponen ini disebut dengan istilah Connectors For Integrated Peripherals.
Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat pada
sebuah motherboard :

Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang
bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang
printer atau scanner sebelum generasi USB.
Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal
kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang
sekali digunakan.
Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan
komputer.
Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka
dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port
paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya
camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan
eksternal.
Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat
pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan
VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan
sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi
motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio onboard.
Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan
jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).
Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan
periferal audio seperti home theatre.
Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan
eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.

Sekian artikel yang mengulas seputar komponen motherboard dan beragam


fungsinya kali ini. Semoga informasi ini dapat menjadi bahan pembelajaran yang
bermanfaat bagi Anda semua.

Anda mungkin juga menyukai