gedung-gedung, rumah, jalan-jalan raya, beserta infrastruktur lainnya. Jadi gambaran secara
teknis, motherboard adalah sebuah "kota" sesungguhnya dari sistem komputer. Gedung-
gedung dapat diibaratkan sebagai device (periferal), rumah sebagai kumpulan chipset dan
jalan-jalan dapat diibaratkan sebagai sirkuit elektrik yang menghubungan setiap device
tersebut. Power Supply yang memberikan energi yang 'menghidupkan' kota dapat diibaratkan
sebagai pusat pembangkit listrik.
Motherboard mendapat supply tenaga dari sebuah power supply, dimana voltase akan dialirkan
melalui sebuah power connector. Seluruh periferal yg terinstal dengan MB akan mendapat
pasokan power ini. Dipasaran tersedia berbagai varian power supply, yaitu 250w, 300w atau
sampai 500w.
Ketika sebuah computer dinyalakan (power-on), yg pertama kali berproses adalah chip BIOS yg
akan mem-verifikasi komponen yg dipasang sistem PC, seperti type processor, memory, add-
on card, dan komponen lainnya. Biasanya semua komponen ini akan dideteksi otomatis oleh
BIOS, dan disalin dalam list (daftar) yg dapat dilihat oleh user. BIOS mendapatkan power dari
sebuah battere yg berfungsi ketika computer dimatikan (power-off), jadi data yg disimpan pada
chip tidak akan hilang. Ketika BIOS selesai memverifikasi informasi dari seluruh komponen yg
terinstall, maka tugas akan beralih ke chipset yg mengontrol seluruh device / komponen.
Chipset mengatur processor ketika menginstruksikan atau meminta data dari memory, transfer
dari memory ke HDD dan komponen I/O yg ada.
Pertamakali system akan mendeteksi OS (System Operasi) yg dipakai, dari sinilah system
hardware & software akan terhubung dan bekerjasama. Jika OS dapat dideteksi maka system
akan bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa macam OS yg umum digunakan adalah
Microsoft Windows, Linux atau DOS.
Secara sederhana sebuah MB akan berisi : PCB Utama, Processor Socket /Slot, Memory Slot,
PCI Slot, IDE Slot, Chipset, BIOS, I/O Connector (Parallel, Serial, Sound, USB, PS/2), power
Connector dan beberapa komponen elektronis lain. Pengertian slot & connector adalah tempat
dimana device lain dapat di-instalasikan sesuai standar-nya masing-masing. Misalnya Procesor
akan di-instal pada processor socket, memory pada memory socket, Sound-card pada PCI Slot
atau Keyboard yg bisa dipasang pada port USB atau PS/2.
C. Komponen MOTHERBOARD
1. Power Supply
Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) berfungsi untuk memasok daya ke
komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan
memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Spesifikasi yang sering
dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing
tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun
tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -
12V, dan +5VSB (Standby).
Dahulu jenis power supply yang sering digunakan adalah model AT. Pada model ini,
kita harus menekan tombol ON/OFF pada CPU jika ingin mematikan komputer. Tapi
saat ini, jenis power supply yang banyak digunakan adalah ATX karena model ini
memberikan kemudahan mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON/OFF pada
CPU, cukup dengan mengklik Shutdown.
3. Chipset
Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi
Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front
Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management. Sementara fungsi
Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI
Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang
ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak
pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM.
Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang
dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di
motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
6. AGP slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk
aplikasi grafis 3D.
7. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI
atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
9. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
Ini tidak berarti bahwa kartu grafis dengan memori tersendiri akan memuaskan, tetapi
banyak juga yang tergantung pada memori utama dari komputer dan mengambil
sejumlah RAM utama. Sistem RAM yang lebih lebih simpel secara mekanik jika
menggunakan onboard, tetapi untuk penggemar game dan multimedia, kartu grafis
dengan memori tersendiri adalah pilihan yang lebih baik. Hal ini juga berlaku bagi
mereka yang ingin menonton, bekerja dengan atau mengedit film.
The graphics processing unit (GPU) adalah sebuah chip yang mirip dengan unit
pengolahan komputer (CPU). GPU pada kartu grafis memproses data dalam garis
sejajar disebut “pipelines” kartu grafis, semakin cepat ia dapat memproses data,
semakin baik hasilnya. Beberapa komputer menggunakan kartu fitur dual GPU untuk
performa tambahan. Faktor lain yang bermain dalam kinerja adalah termasuk
kecepatan bus dan jenis memori on-board kartu grafis yang mendukung.
Karena kartu grafis bekerja keras, maka ia menghasilkan panas. Untuk alasan inilah
video card biasanya menggunakan built-in fans. Fans bisa diam atau berisik, tergantung
pada model kartu. Performa tinggi kartu video tanpa kipas juga tersedia. Kartu ini
menggunakan aluminium pendingin untuk menarik panas dari GPU. Keuntungan dari
kartu grafis tanpa kipas adalah kurang kebisingan; kerugiannya adalah membebani
memori utama. Jika memori RAM komputer Anda adalah 1024MB dan Anda
menggunakan VGA card onboard maka sejumlah sekian MB akan disharing dari RAM
kepada VGA. Dengan demikian maka memori utama akan muncul hanya 960MB
misalnya.
Memasang kartu grafis sangat mudah. Kartu ini memiliki interface yang dipasang ke
port atau slot di dalam komputer pada motherboard. Motherboard yang lebih tua
menawarkan Advanced Graphics Port (AGP) interface, sedangkan Motherboard yang
lebih baru memiliki Peripheral Computer Interface Express (PCIe) interface. Sebuah
kartu grafis PCIe tidak dapat diinstal ke slot AGP, dan visa-versa, jadi pastikan untuk
mendapatkan kartu yang kompatibel dengan sistem Motherboard anda.
Port eksternal pada kartu grafis dapat memungkinkan sebuah monitor tambahan yang
terpasang untuk game atau untuk menampilkan grafis lanjutan yang dapat tersebar di
dua monitor. Kartu grafis mungkin juga memiliki “S-Video Out” port untuk mengirimkan
sinyal ke sebuah televisi, atau High Definition Multimedia Interface (HDMI) port.
Harga VGA sangat bervariasi, para penggila game rata-rata menggunakan kartu grafis
dalam kisaran harga 1-3 juta rupiah. Bagi seseorang yang menggunakan komputer
untuk keperluan yang lebih umum, kartu grafis lebih murah sudah cukup untuk
melakukan pekerjaan. Yang penting bisa menampilkan pekerjaan.
19. Memory
Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder (harddisk),
memory juga menyimpan instruksi komputer dari program yang sedang dijalankan. Ada
beberapa jenis memory berdasarkan tingkat kecepatannya :
1. register
2. cache memory
3. main memory
4. memory sekunder
Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory internal
processor, merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache Memory merupakan
memory perantara untuk meningkatkan kecepatan komputer. Sedangkan Memory
Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam jangka panjang contohnya
harddisk.
Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang memory utama
untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki
RAM dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan
data yang dapat disimpan pada satu saat. Memory diukur dalam satuan Byte.
Processor mengambil data dan instruksi dari RAM, memprosesnya dan menuliskan
data baru kembali ke RAM dalam siklus yang berulang – ulang. Kegiatan pemindahan
data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali perdetik.
Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM terbagi menjadi 2 yaitu Static RAM (SRAM)
dan Dynamic RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data didalamnya
tanpa perlu disegarakan secara berkala. Sedangkan Dynamic RAM perlu disegarkan
secara berkala untuk mempertahankan isinya. Penyegaran berkala tersebut membuat
DRAM lebih lambat daripada SRAM.
20. Hard disk