Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENYUSUN

NAMA :PETER AFFANDI ZEBUA


KELAS :1A
NIM :20083000001
TAHUN PELAJARAN:2020/2021

DOSEN
Ronald David Marcus S.kom,M.kom
Fungsi,Jenis,Cara Kerja dan Merk Matherboard

Motherboard

Motherboard adalah papan sirkuit yang sangat rumit dengan sejumlah komponen seperti
BIOS  yang sudah di pasang di dalamnya selain slot untuk memori, perangkat keras PCI, AGP
(kartu grafis) dan slot untuk prosesor. Motherboard menghubungkan semua komponen untuk CPU
dan memberikan kekuatan kepada seluruh komponen. Ini berisi sistem bus di dalamnya yang
berfungsi sebagai transportasi data. Sebuah sistem bus ada yang 32 atau 64-bit.

Bagaimana motherboard bekerja

Motherboard satu-satunya komponen utama tempat untuk komponen yang terhubung satu sama
lainnya. Ia bekerja seperti sistem saraf tubuh kita dan terutama memiliki kemampuan untuk
mengangkut data dari setiap jenis. Menghubungkan sejumlah perangkat namun sebagai fungsi
dasar adalah menghubungkan CPU (processor) dengan bagian lain dari komputer. Ada dua
jembatan utama pada motherboard yang menghubungkan berbagai komponen termasuk prosesor.
chipset
Daerah motherboard memiliki dua chipset yang menghubungkan berbagai komponen ke
motherboard dan Mereka disebut jembatan (Bridge). Diberi nama Jembatan Selatan (South
bridge) dan Jembatan utara (North bridge)
North Bridge
Jembatan utara terhubung ke bus memori, front side bus (FSB), dan bus AGP. Bus memori akan
terhubung ke memori, bus sisi depan terhubung ke CPU atau prosesor dan bus AGP akan
terhubung ke kartu grafis.
South bridge
Jembatan Selatan terhubung ke bus ATA dan PCI bus. Bus ATA akan terhubung ke disk drive
yang menyediakan jalan antara motherboard dan disk drive disk drive termasuk Compact (CD-
drive) dan Hard disk drive. PCI bus terhubung ke PCI berbasis perangkat keras dan dengan
demikian memberikan jalan hanya antara perangkat PCI dan motherboard.
Misalnya, ketika seseorang menekan tombol pada keyboard, katakanlah tombol “A”, maka
informasi ini dikirim ke motherboard dan di teruskan ke processor, yang selanjutnya processor
akan memproses informasi, dan kemudian mengirimkan perintah ke berbagai komponen. Kartu
grafis mendapatkan informasi menampilkan pada layar komputer.
Kecepatan komputer terutama tergantung pada prosesor, tetapi motherboard juga mempengaruhi
sebagai transoftasi sistem bus dan transportasi data. Jika sistem bus motherboard cepat maka
akan dapat mentransfer informasi dengan kecepatan yang lebih tinggi tetapi jika lambat maka
kecepatan komputer pasti akan terpengaruh terlepas dari kecepatan prosesor. Hal ini karena jika
prosesor dapat bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi tetapi informasi tersebut tidak ditransfer
pada tingkat yang sama, komputer akan bekerja pada kecepatan lambat.
Sebelumnya, semuanya termasuk prosesor dibuat secara terpisah dan harus terhubung ke
motherboard satu per satu sebelum dapat digunakan. Tapi sekarang, sejumlah aksesoris seperti
LAN, video dan mendukung suara sudah terpasang pada motherboard.
Masa Depan Motherboard
Seperti komponen komputer lainnya, ukuran motherboard juga menurun, beberapa chip komputer
yang lebih kecil sedang dibuat. Diharapkan bahwa di masa depan motherboard yang lebih kecil
dari kartu SIM akan dibuat dan kecepatan dan mobilitas komputer akan sangat meningkat.
Fungsi Motherboard

Motherboard adalah wadah dari berbagai komponen elektronik yang saling terjalin untuk membuat
perangkat PC bekerja. Pada motherboard terdapat chip BIOS atau program penggerak dan
konektor yang digunakan untuk menghubungkan setiap perangkat. Motherboard memiliki fungsi
utama sebagai pusat penghubung antar perangkat yang terpasang pada sebuah PC. Antara
motherboard dan bagian-bagiannya dapat menghubungkan kode-kode yang akan difungsikan
menjadi sebuah kinerja pada perangkat komputer.

Bagian-bagian Motherboard
Motherboard memiliki beberapa bagian sebagai berikut:

1. Socket CPU
Ada dua tipe Socket CPU alias Processor Socket yang sering digunakan, yakni ZIF dan LIF. ZIF
atau Zero Insertion Force merupakan socket model baru, sedangkan LIF atau Low Insertion Force
merupakan socket model lama. Kemudian pada prosesor AMD terdapat istilah sendiri, yakni
socket A.

2. BIOS (Basic Input-Output System)


BIOS adalah program dasar yang dipakai antara motherboard dan sistem operasi. Program ini
terdapat pada ROM (Read Only Memory) yang berfungsi untuk mengatur suatu komponen yang
terhubung pada motherboard agar dapat bekerja.

3. North Bridge Controller


Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan antara slot RAM, slot AGP, dan socket CPU.
Letaknya berdekatan dengan prosesor dan menjadikannya sebagai salah satu bagian penting dari
sebuah motherboard.

4. South Bridge Controller


South Bridge Controller juga merupakan bagian penting dari motherboard. Fungsinya adalah
sebagai pengatur kerja peripheral pada perangkat komputer, seperti ROM BIOS, USB, keyboard,
IDE controller, mouse, modem, LAN, dan lainnya.
5. Konektor Power Supply Unit
Ini adalah sebuah pin yang memiliki fungsi untuk menyambungkan motherboard dengan power
supply. Power supply terdiri dari dua jenis, yaitu AT dan ATX. Jenis AT terdiri dari dua kabel power
supply yang dijadikan satu. Lalu untuk jenis ATX terdiri dari satu kabel power supply yang
dipasang pada sebuah header dan sudah mulai digunakan untuk motherboard model terbaru.
6. Slot RAM
Sesuai namanya, bagian ini memiliki fungsi sebagai tempat meletakkan RAM. Saat ini untuk jenis
motherboard baru sudah menggunakan tipe DDR3.

7. Slot PCI
PCI merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect. Slot PCI adalah tempat untuk
menyisipkan Add-on Card LAN, sound, hingga TV Tunner.

8. Slot AGP
Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah tempat untuk memasukkan AGP Card yang berguna
untuk menampilkan grafis pada layar komputer. Letaknya bersisian dengan slot PCI dan hampir
terlihat sama, sehingga sulit untuk dibedakan.

9. Slot IDE dan SATA

9. Slot IDE dan SATA


IDE (Integrated Device Electronic) berguna untuk mendukung
perangkat harddisk atau floppy disk. Sementara SATA (Serial Advance Technology Attachment)
berfungsi sebagai penghubung serial ATA. Kalau motherboard tipe lama masih menggunakan
salah satu slot saja, kini di model baru sudah menggunakan keduanya.
10. CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)
CMOS merupakan baterai yang berfungsi untuk memberikan daya pada sebuah memori pada
motherboard sebagai pengatur konfigurasi.
JENIS MOTHERBOARD
1. Motherboard AT (Advanced Technology)

AT merupakan sebuah motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan IBM pada
tahun 1980an dan dipergunakan secara umum tidak lama setelahnya. Karena merupakan jenis
yang paling pertama, motherboard ini memiliki bentuk fisik yang cukup besar sehingga dipastikan
tidak muat untuk desktop mini.

Meskipun bentuk fisiknya tergolong besar, namun jarak letak antara tiap komponen rupanya terlalu
dekat sehingga menyebabkan sulitnya melakukan instalasi. Motherboard AT memang pernah
menjadi terobosan teknologi tapi sekarang sudah jarang digunakan.
2. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)

Setelah IBM, Intel juga turut mengembangkan jenis motherboard baru yang diperkenalkan pada
tahun 1990an, dan perannya menggantikan motherboard sebelumnya yaitu AT. Bentuk fisik jenis
ini sudah agak lumayan kecil, jarak letak tiap-tiap komponen juga mengalami peningkatan
sehingga mudah dalam pemasangannya. Hebatnya lagi, motherboard ATX ternyata masih
digunakan hingga sekarang.
 3 .Motherboard Micro-ATX

Micro-ATX merupakan jenis motherboard yang perannya sama dengan ATX bahkan untuk segala
fiturnya. Hanya saja perbedaannya terletak pada bentuk fisik motherboard ini lebih kecil, hal itu
dimaksudkan untuk mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.
4. Motherboard LPX (Low Profile Extended)

Motherboard yang satu ini diciptakan pada tahun 1990an dan digunakan pada casing Slimline atau
low profile, yang mana dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi penggunaan space ruangan dan
biaya. Namun sepertinya motherboard yang satu ini tidak efektif untuk digunakan.
5. Motherboard BTX (Balanced Technology Extended)

Motherboard BTX merupakan jenis motherboard anyar yang diciptakan untuk mengurangi
penggunaan daya dan panas berlebih pada sebuah komputer. Desain yang digunakan BTX sama
sekali tidak mengikuti motherboard-motherboard sebelumnya, dimana sebelumnya memang
notabennya selalu mengikuti desain ATX. Maka artinya, BTX merupakan motherboard dengan
teknologi terobosan yang mungkin efektif digunakan pada saat ini. Sayangnya motherboard jenis
ini belum begitu familiar dan masih jarang digunakan pada teknologi-teknologi komputer,
6. Motherboard Mini-ITX (Information Technology Extended)

Mini-ITX merupakan motherboard yang diciptakan oleh VIA Technologies pada tahun 2001 silam
dan dirancang dengan ramah daya serta ukuran yang cukup kecil yakni 17 x 17 cm. Karena hanya
menggunakan konsumsi daya yang kecil, maka maklum saja jenis motherboard ini tidak
menimbulkan panas yang berlebih. Motherboard ini masih digunakan hingga sekarang, tapi hanya
untuk komputer berukuran kecil.

Anda mungkin juga menyukai