Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KOMPONEN PADA KOMPUTER

MOTHERBOARD DAN KELENGKAPANNYA

Di Susun Oleh
1. Ahmad Dawam 2203030002
2. Iksan Nul Ampri 2203030012
3. Muhammad Dodi Darmawan 2203030022
4. Rahmat Munawar 2203030032
5. Amar Anas Ar-rafli 2203030042

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan taufiq serta hidayah-
Nya yang telah memberi penulis kesempatan untuk menyelesaikan Tugas Makalah Macam-
Macam Motherboard. Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah untuk melengkapi tugas
perkuliahan.
Melalui makalah ini, penulis akan membahas tentang “Motherboard”. Dan terima kasih
kepada Bapak Latiful hayat selaku dosen yang selalu memberikan motivasi dan masukan
sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa baik dari segi penulisan maupun isi, makalah ini masih
memiliki kekurangan, sebagaimana pepatah mengatakan, tiada gading yang tak retak. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik yang membangun dan saran dari pembaca agar
terbentuknya kesempurnaan makalah ini. Atas partisipasinya penulis mengucapkan terima
kasih
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Perkembangan teknologi komputer yang pesat sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan
komputer yang memiliki kinerja tinggi dan baik serta perangkat yang memadai untuk
menghasilkan kinerja yang maksimal. Mainboard adalah salah satu perangkat dalam komputer
yang digunakan sebagai tempat untuk memasang atau meletakkan beberapa peralatan lain
seperti : Processor, memory, kabel data (konektor) harddisk, Floppy disk, Card (kartu) seperti
: VGA card, NIC (kartu jaringan) dan lain sebagainya. Jenis mainboard antara lain: mulai dari
kelas AT 486, Pentium I, Pentium II, Pentium III hingga kelas Pentium 4. Beberapa merk
mainboard antara lain: ESC, ASUS, AS Rack dan sebagainya.

Rumusan Masalah
1. Apa pengertian motherboard?
2. Cara kerja motherbard?
3. Komponen – komponen motherboard?
4. Jenis – jenis motherboard?

Tujuan dan Manfaat


Tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dan penulis dapat mengetahui dan
mengerti tentang apa itu Mainboard atau Motherboard serta cara kerja dan fungsinya. Serta
dapat menganalisa jenis-jenis mainboard juga komponen-komponen pendukungnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Motherboard

Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya.
Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori
ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat
ruwet.

Karena sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya,


para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk
menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisis beragam
slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard
Pada pengembang awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI,
Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen
moherboard lain dari Taiwan.

Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke


dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis.
Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot keybor, mouse, dan
floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard.

Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih
berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan
dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar
baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar
ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.

Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension).
Sayangnya, pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga
mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX.

Perubahan dalam desain dan teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun
200-an, pengintegrasian diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang
langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat
dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.

1. Pengertian motherboard
mainboard atau motherboard merupakan tempat lalu lalangnya data pada
komputer. Bentuk mainboard ini seperti papan sirkuit elektronik.Adapun pengertian
lain dari mainboard, yaitu papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program
penggerak), jalur-jalur, dan konektor sebagai penghubung akses di setiap perangkat di
dalam komputer.
2. Cara Kerja Motherboard

Ketika sebuah komputer dinyalakan (power-on), yg pertama kali berproses


adalah chip BIOS yg akan mem-verifikasi komponen yg dipasang sistem PC, seperti
type processor, memori, add-on card, dan komponen lainnya. Biasanya semua
komponen ini akan dideteksi otomatis oleh BIOS, dan disalin dalam list (daftar) yg
dapat dilihat oleh user. BIOS mendapatkan power dari sebuah baterai yg berfungsi
ketika komputer dimatikan (power-off), jadi data yg disimpan pada chip tidak akan
hilang. Ketika BIOS selesai memverifikasi informasi dari seluruh komponen yg
terinstall, maka tugas akan beralih ke chipset yg mengontrol seluruh device /
komponen.

Chipset mengatur processor ketika menginstruksikan atau memintadata dari


memori, transfer dari memori ke HDD dan komponen I/O yg ada.Chipset yang
digunakan pada motherboard berperan sangat vital karenaberfungsi mengatur lalu lintas
data seperti aliran data dari processorkememori, dari memorikeharddisk, dll.Chipset
menentukan jenis dan kecepatan maksimal processor, besar FSB maksimal yang
didukung, jenis memoriyang digunakan, frekuensi memori maksimal yang didukung,
dll.

Selain itu juga terdapat fitur-fitur yang diusung oleh motherboardanda, seperti
dukungan RAID, USB, Firewire, SATA, dualchannel, dll.

Pada umumnya,terdapat 2 chipset utama yang terdapat pada mainboard yaitu:

• Northbridge : mengatur lalulintas pada processor,memory, dan VGA.


• Southbridght : mengatur lalulintas data selain yang diatur oleh
northbidge, seperti hardisk, drive optok, back panel, LAN card, sound
card, dll

Pada Intinya Motherboard mobo Mainboard adalah papan utama, atau papan
sirkuit yang berfungsi untuk
menghubungkan setiap komponen pada komputer. Mainboard bisa disebut juga
dengan Motherboard. Pada mainboard terdapat bagian-bagian input maupun output
berup socket ataupun slot. Seperti socket processor, slot memori, konektorIDE, socket
Catu daya, Slot peripheral, I/O port, dll. Motherboard ditempatkan di Casing (Kotak
Komputer).

3. Komponen - komponen pada Motherboard

a. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang
dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di
mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel
power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal
menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan
pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard
yang menyediakan duatipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan
motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

b. Socket and Slot Power


Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah
Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinanIntel, AMD, atau Cyrix.
Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233
MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket
7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel
untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan
istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A
digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor
Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara
motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot
yang seperti itu.

c. NorthBridge Controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system
memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung
spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.

d. Socket Memory
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer.
Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum
banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah
SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin
modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik,
karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

e. Konektor Floppy and IDE


Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard
biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary
IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master
drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya
disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk
slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel
IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali
oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan
pin di motherboard.
f. AGP SLot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP
4X untuk aplikasi grafis 3D.

g. SouthBridge Controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O
fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, asmpai 6 port USB
2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.

h. Standby Power LED


Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak
sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum
menghidupkan atau mematikan mesin.

i. PCI Slot
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti
SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.

j. Konektor Mouse
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.

k. Port Pararel and Serial


Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard
tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk
menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari
menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan
koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan
kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial.
Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.

l. RJ45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.

m. Jack Audio
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

n. USB Port
kedua port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

o. VGA Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel

p. Keyboard Connector
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor
serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan
lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah
dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
q. CMOS Battery
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali
konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power
supply.

4. Jenis-jenis Mainboard

Berikut ini jenis-jenis mainboard atau motherboard yang dikeluarkan intel


berdasarkan series. :
- Extreme Series
- Media Series
- Classic Series
a. Bentuk dan Nama Mainboard
i. Baby AT
Motherboard jenis ini adalah format motherboard yang
digunakan dalam 386 dan 486 komputer pertama. lalu digantikan oleh
format ATX, format ini membentuk sirkulasi udara yang baik dari
sebelumnya dan memudahkan untuk mengakses komponen” pada
komputer.

ii. ATX
ATX ini adalah salah satu jenis dari motherboard yang dapat
diubah atau juga di upgrade ke AT baby. ini dimaksudkan untuk
mempermudah anda. jenis motherboard ini dirancang untuk memasukan
peripheral contohnya IDE konektor yang terdapat di samping disk. jenis
jenis dari motherboard ATX ini juga ada beberapa , yaitu Standar ATX,
mikro ATX, Flex-ATX dan juga mini-ATX.

iii. BTX
Jenis motherboard BTX ini bermaksud mendukung jenis intel
yang dirancang untuk memperbaiki sebuah pengaturan pada komponen,
sehingga mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik dan juga
pengendalian panas. konektor konektor didalam motherboard ini
dipasang secara paralel kedalam udara mengalir. listrik BTX ini sama
dengan pasokan listrik ATX.

iv. ITX
Motherboard ITX ini adalah sebuah format dari Teknologi
Informasi Extended. Motherboard ITX ini didukung dengan format
VIA, yang sangat kompak dirancang untuk mengkonfigurasi miniatur
seperti mini-PC . Jenis yang sama dengan motherboard jenis ini ialah
jenis motherboard mini-ITX dan juga nano ITX
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Mainboard adalah papan utama, atau papan sirkuit yang berfungsi untuk
menghubungkan setiap komponen pada komputer. Mainboard bisa disebut juga dengan
Motherboard. Pada mainboard terdapat bagian-bagian input maupun output berup socket
ataupun slot. Seperti socket processor, slot memori, konektorIDE, socket Catu daya, Slot
peripheral, I/O port, dll. Motherboard ditempatkan di Casing (Kotak Komputer).

Saran
Saya sebagai penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam penyampaian maupun dalam materi. Hal itu dikarenakan keterbatasan
pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca sekalian agar di kemudian hari saya sebagai penulis dapat membuat makalah
yang lebih sempurna lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://ndewo.wordpress.com/2010/01/05/sejarah-motherboard/
https://apriliyanfp.wordpress.com/2014/10/07/sejarah-dan-perkembangan-motherboard/
https://artikeljaringancomputer.wordpress.com/2015/02/11/jenis-jenis-motherboard/
https://daniey.wordpress.com/fungsi-fungsi-perangkat-pada-motherboard/
http://www.pskediri.com/2015/05/pengertin-dan-fitur-cara-kerja.html

Anda mungkin juga menyukai