NIM : 20120014
Kelas :D
Prodi : Teknik Informatika / S1
Chasing
Chasing adalah perangkat yang berbentuk box atau kotak yang berfungsi sebagai wadah
atau tempat untuk meletakkan perangkat keras komputer seperti: motherboard, harddisk,
CD Room, power supply, floppy disk dan perangkat lainnya selain itu chasing juga berfungsi
untuk melindungi perangkat keras yang ada sehingga tidak bergoyang atau terlepas dari
tempatnya. Chasing sendiri didesain sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan
perangkat keras yang ada dan sesuai dengan kebutuhan manusia saat ini. Chasing tidak egitu
banyak perubahan dari tahun ke tahun hanya saja bentuk yang dibuat berbeda-beda dan
ada beberapa penambahan pada tombol pada agian depan chasing, biasanya penambahan
untuk slot USB.
Berdasarkan bentuknya chasing dibagi menjadi 2 macam yaitu chasing desktop dan chasing
tower. Chasing desktop adalah chasing yang tersusun vertikal sedangkan chasing tower
adalah chasing yang tersusun secara horizontal yang kita biasa menyebutnya chasing berdiri.
Berdasarkan jenis power supply yang digunakan pada chasing, chasing diagi menjadi 2 yaitu:
o Chasing AT yaitu chasing yang menggunakan power supply AT
o Chasing ATX yaitu chasing yang menggunakan power supply ATX
Sebelum membeli chasing sebaiknya anda harus mempertimbangkan perangkat keras anda
sehingga nanti anda akan merasa puas dengan chasing yang ada. Saat ini biasanya saat kita
membeli chasing, sudah menjadi satu paket dengan power supply sehingga kita juga harus
memperhitungkan power supply yang ada pada chasing tersebut.
Fungsi Motherboard
Tujuan utama dari motherboard adalah untuk memindahkan daya dan menyediakan tempat
di mana semua komponen dapat berkomunikasi satu sama lain. Berikut ini adalah beberapa
fungsi lain dari motherboard:
o Mentransfer data ke semua komponen komputer.
o Menyediakan tata letak terbaik untuk semua komponen yang ada di komputer.
o Menghubungkan komponen seperti CPU, RAM, dan video card melalui Hub
Komponen.
o Menyebarkan daya untuk bagian komputer sesuai dengan kebutuhan setiap bagian.
o Menghubungkan berbagai komponen interface komputer langsung atau tidak
langsung.
o Mengirimkan traffic data untuk semua bagian komputer sesuai kebutuhan per
bagian.
o Menjadi pusat komunikasi ke seluruh komponen secara langsung maupun tidak.\
Komponen Motherboard
o Chipset — komponen utama dari sebuah motherboard yang berfungsi sebagai
jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan komponen lainnya.
o Slot PCI — komponen periferal digunakan untuk memasang perangkat PCI seperti
WiFi card, LAN card, dan sound card.
o Power connector — terdiri dari 24 pin atau 24 luban yang berguna untuk
menyambungkan arus listrik power supply dan motherboard.
o Slot RAM — komponen yang satu digunakan untuk meletakan slot memory RAM.
slot ini umumnya berbentuk memanjang dan mempunyai pengait di ujungnya.
o North bridge controller — juga dikenal sebagai host bridge atau Memory Controller
Hub bertanggung jawab untuk tugas-tugas yang membutuhkan kinerja tertinggi.
o Slot IDE & SATA —
o South bridge controller — mengatur komunikasi antara CPU dan komponen
motherboard lainnya bersama northbridge. Kinerja lebih lambat.
o Slot AGP — saluran point-to-point berkecepatan tinggi untuk menghubungkan kartu
video (kartu grafis) ke sistem komputer. Fungsi utamanya adalah untuk membantu
dalam percepatan grafik komputer 3D.
o BIOS (basic input-output system) — firmware yang digunakan untuk melakukan
inisialisasi hardware selama booting dan menyediakan layanan runtime untuk sistem
operasi dan program.
Jenis-Jenis Motherboard
o Standard ATX
Motherboard standard ATX datang dengan dimensi 305x244mm, dimensi ini dapat
bervariasi tergantung akan manufacture-nya.
Standard ATX menawarkan lebih banyak slot ekspansi: 4 slot RAM, 2 slot PCIe, USB
port, dan port lainnya untuk konektivitas yang lebih fleksibel.
Ukuran motherboard ini sangat cocok digunakan jika Anda menginginkan lebih
banyak slot ekspansi dan port penghubung untuk menangani beban kerja lebih berat
Motherboard standard ATX hanya cocok untuk casing yang mendukung
motherboard full ATX atau Extended ATX.
o Micro ATX
Motherboard Micro ATX memiliki dimensi 244×244 dan datang dengan port dan slot
yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan papan ATX Standar.
Motherboard jenis ini lebih cocok untuk mereka yang tidak ingin banyak konektivitas
dan upgrade nanti seperti menambahkan lebih banyak ram dan tambahan.
Papan ini dapat memuat casing apa pun yang memiliki cukup ruang dan casing yang
lebih besar dari motherboard ATX Standar dan ATX EXTENDED.
o eXtended ATX
Motherboard ini memiliki dimensi 344×330 mm. eXtended ATX dirancang untuk dual
CPU, konfigurasi tunggal, sampai 8 slot ram.
eXtended ini memiliki lebih banyak slot PCIe dan PCI untuk menambahkan kartu PCI
untuk tujuan yang berbeda seperti workstation dan server.
Beberapa motherboard EATX juga dirancang untuk komputasi desktop, dan ada
ruang yang cukup untuk mendinginkan dan memasang peripheral
Power Supply
adalah rangkaian komponen elektronik yang dirancang untuk memasok daya listrik ke
setidaknya satu atau beberapa perangkat elektronik. Selain itu, power supply juga bisa
digunakan untuk mengubah beberapa bentuk energi yang berbeda seperti matahari, energi
mekanik, atau kimia menjadi energi listrik.Untuk mengoperasikan beberapa peralatan
elektronik, Anda membutuhkan sejumlah sumber tegangan listrik yang tergantung akan
kebutuhan perangkat itu sendiri.Untuk IC dan transistor, Anda akan membutuhkan voltage
dc yang rendah. Sedangkan, untuk mengoperasikan CRT dan perangkat lainnya
membutuhkan voltage dc tinggi. Power supply menerima energi dari outlet listrik dan
mengubah arus AC (arus bolak-balik) ke DC (arus searah) energi yang dibutuhkan sebuah
computer
Fungsi Prosesor
Fungsi processor secara umum adalah mengolah perintah yang masuk kemudian dikeluarkan
berupa output yaitu pemberi perintah. Fungsi prosesor adalah:
1) Memastikan komputer bekerja dengan baik
2) Menjalankan proses informasi pada komputer
3) Memberikan perintah kepada tiap komponen computer
4) Menjaga performa computer
5) Menunjang kegiatan spesifik computer
6) Mengolah perhitungan algoritma
7) Menjaga stabilitas komponen computer
8) Mendukung kebutuhan spesifik computer
Komponen Prosesor
1. Control Unit (CU)
Pengatur lalu lintas dan kegiatan data yang ada di dalam komputer seperti input dan
output. Aktivitas bisa dieksekusi tanpa ada tumpang tindih dan dilakukan secara
teratur.
2. Artimatics Logical Unit (ALU)
Komponen yang melakukan perhitungan aritmatika sesuai perintah yang diperoleh.
Perhitungan digunakan supaya komputer dalam membaca instruksi dengan benar. Di
dalam komponen ini, prosesor benar-benar melakukan pekerjaan yang penting pada
sebuah sistem.
3. Register Unit (RU)
Komponen ini adalah alat penyimpanan yang lebih kecil daripada memory utama
dan memiliki kecepatan akses cukup tinggi. Data yang telah diolah CU dan ALU akan
disimpan di komponen ini untuk nantinya diolah kembali.
Merek Prosesor
Berikut adalah beberapa jenis dan merek prosesor yang beredar di pasaran:
1) Intel
Processor Intel adalah prosesor paling populer dan banyak digunakan pada laptop
atau komputer. Kelebihan prosesor ini di antaranya adalah lebih tahan panas, ada
turbo boost yang dapat mempercepat proses kerja pada komputer.
2) AMD (Advanced Micro Devices)
Processor AMD adalah saingan terbesar prosesor Intel, tapi lebih disukai oleh
gamers karena AMD dilengkapi denga VGA ATi Radeon.
3) IBM (International Bussiness Machines Corporation)
IBM memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. Prosesor yang pernah
diproduksi oleh IBM di antaranya adalah Pentium II Xeon dan IBM POWER.
4) Apple
Apple memproduksi beragam prosesor dan penjualan software komputer. Produk
prosesor yang diproduksi Apple Inc di antaranya Apple I, Apple DOS, dan Macintosh.
5) IDT (Integrated Device Technology)
Produksi prosesor dari IDT ini tergolong murah dibandungkan dengan prosesor
merek lain. Prosesor pertama yang diluncurkan oleh IDT adalah WinChip.
Fungsi RAM
Fungsi utama RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada perangkat. Tak heran
jika semakin besar kapasitas RAM yang dipasang, maka semakin cepat juga perangkat
tersebut bekerja. Tidak hanya itu berikut fungsi RAM.
o Dapat menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU
atau Arithmetic Logic Unit untuk diproses.
o Dapat digunakan untuk menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke
piranti keluaran.
o Dapat menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari
piranti pengingat sekunder.
o Dapat mempercepat proses pengolahan data.
Jenis-Jenis RAM
1) Dynamic RAM (DRAM)
Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central
Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.
Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya
membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan
dengan empat buah transistor S RAM.
2) SD RAM
Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan
dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock
sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.
Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri
adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD
RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.
3) DDR RAM
Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM
dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi
sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184
pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.
DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4
merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada
laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan
tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.
4) RD RAM
Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih
cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada
perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai
184 pin. Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM.
Merupakan sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai
lisensi khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.
5) S RAM
Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang
dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari
CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.
Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit
informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Ya,
secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D
RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang
malah. Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan
dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.
6) EDO RAM
Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis
RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada
komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses
penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.
Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada
pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca
secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.
7) NV RAM
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori
komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi
yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada
perangkat embedded misalnya router.
Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang
dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak
hilang, maka NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang
tersimpan pada memori ini pun tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.
Struktur RAM
Adapun 4 struktur RAM diantaranya yakni:
1) Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat
input.
2) Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program
yang akan diakses.
3) Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil
pengolahan.
4) Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang
akan ditampilkan ke alat output.
Komponen RAM
Tipe menjelaskan jenis (variasi) RAM berdasarkan teknologi yang digunakannya, seperti
SDRAM, DDR atau DDR2. Hal ini kadang juga disebut sebagai “interface”. Contoh : Visipro
DDR 256Mb PC266 berarti menggunakan teknologi DDR.
1) Capacity menerangkan seberapa besar kapasitas penyimpanan data RAM dalam
satuan Gigabyte (GB) atau Megabyte (MB). Kapasitas merupakan faktor terpenting
pada sebuah RAM karena fungsiny sebagai penyimpan data. Contoh : Visipro DDR2
512Mb PC4300 berarti memiliki kapasitas 512 Megabyte.
2) FSB (singkatan dari Front Side Bus), yaitu besar jalur data antara Processor dam RAM
dalam satuan Megahertz. Satuan FSB Processor dan RAM harusnya memiliki angka
yg sama agar data dapat ditransfer secara optimal [Lihat pada tabel Dual Channel
RAM]. Contoh : Visipro DDR2 256MB PC3200 berarti memiliki FSB 400MHz (PC3200
dibagi 8 byte).
3) Fungsi, menerangkan fungsi dari RAM, seperti Unbuffered (digunakan pada
Desktop), ECC, atau Registered (keduanya digunakan pada Server). [Lihat pada
segmen Apa itu Unbuffered, ECC dan Registered ?] Unbuffered merupakan tipe RAM
biasa yg digunakan oleh komputer secara umum, ECC (Error Correction Code) biasa
dipakai pada komputer Workstation / Low End Server & ECC Registered umum
dipakai pada Medium to High End Server. Contoh : Visipro DDR2 1GB PC4300 ECC
Registered artinya memiliki fungsi ECC Registered pada modulnya.
4) Bandwith merupakan besarnya data yang dapat ditransfer atau diolah dalam waktu
satu detik (satuan MB/s atau Megabyte per-secon). Umumnya saat ini RAM
DDR/DDR2 mencantumkan bandwidth pada Module RAM. Bandwidth bisa didapat
dari perkalian FSB x Arsitektur. Arsitektur RAM adalah 64-bit (8byte), sehingga jika
DDR PC266 memiliki FSB 266 MHz sama dengan 266 MHz x 8 byte = 2100 MB/s. Ini
artinya bahwa DDR PC266 (FSB) sama dengan DDR PC2100 (Bandwidth). Contoh :
Visipro DDR2 512MB PC4300 artinya memiliki bandwidth 4300MB/s.
Fungsi Hardisk
Pada dasarnya, hardisk adalah perangkat penyimpanan sekunder yang dirancang untuk
menyimpan data secara permanen. Perangkat penyimpanan sekunder ini mencakup
kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan perangkat utama. Hardisk
bisa menyimpan bermacam jenis data. Mulai dari sistem operasi, perangkat lunak, dan file
komputer lainnya.
Jenis-jenis Hardisk
Berikut ini adalah berbagai jenis hard drive yang tersedia saat ini dengan teknologi interface
dan kapasitas penyimpanan yang berbeda.
o SATA
SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah interface serial yang
digunakan untuk menghubungkan hard disk. Berkat harganya yang sangat murah,
SATA sering digunakan pada perangkat PC dan juga server. Kecepatan interface SATA
sampai 600Mb/dtk dengan throughput 6Gb/dtk lho. HDD dengan SATA cocok untuk:
Operasi alur kerja, misalnya, pengkodean video
Penyimpanan data
Sistem cadangan backup
Server file besar tetapi tidak memuat tinggi
o SAS
SAS-(Serial Attached SCSI) – adalah interface serial yang digunakan untuk
menghubungkan hard disk drive yang didasarkan pada set perintah SCSI. Interface
SAS beroperasi pada kecepatan hingga 1.200Mb/dtk. dengan throughput hingga 12
Gb/dtk. Sayangnya harga SAS lebih mahal daripada SATA. HDD yang terhubung
melalui antarmuka SAS cocok untuk operasi kecepatan tinggi dengan banyak siklus
penulisan ulang serta:
Sistem manajemen basis data (DMS)
Server web yang dimuat tinggi
Sistem terdistribusi
Sistem yang menangani banyak permintaan seperti server terminal, dsb.