Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah : Praktikum Pengantar Sistem Komputer

Tugas 2 [Tugas Pendahuluan]


Anggota Kelompok 2 :
 Pingkan Friska Lee (22641012)
 Andi Hartono (22641003)
 Ratu Zahrah Balina (22641015)

II. TUGAS PENDAHULUAN


1. Sebutkan persiapan dalam merakit komputer!
Jawaban :
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1) Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor,
motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari
komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis
motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda.
2) Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan
terlebih dahulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri
dari: Komponen komputer, Kelengkapan komponen seperti (kabel, sekerup,
jumper, baut dan sebagainya), Buku manual dan referensi dari komponen, Alat
bantu berupa (obeng pipih dan philips), Software sistem operasi, device driver dan
program aplikasi. Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui
diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen
konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai
untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk
menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada
komputer yang selesai dirakit.
Adapun Peralatan yang dibutuhkan untuk merakit komputer, adalah :
a. Obeng Plus (+)
b. Obeng Minus (-)
c. Tang Lancip (Capit Buaya)
d. Multimeter / Multitester (Untuk pengukuran tegangan)
e. Pinset (Untuk pencabut jumper)
f. Gelang Anti Statik
g. Buku manual

Bahan yang perlu disiapkan saat akan merakit komputer :


a. Casing Dan Power Suplay.
b. Motherboard
c. Processor dan heatsink fan (HSF).
d. Hard Disk.
e. Kartu Memory (RAM).
f. CD / DVD ROM
g. Floppy Disk
h. Kabel Data
i. Video graphic adapter (VGA) card.
j. Kartu USB
k. Modem.
l. Monitor.
m. Keyboard.
n. Mouse.
o. Kabel data harddisk.
p. Kabel ke power supply dan monitor.

3) Pengamanan
a. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek dan merusak hasil
rakitan kita.
b. Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
c. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita
akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-
ground-kan tubuh kita dengan cara memeggang cassing saat power dihidupkan.
d. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru,
power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply
hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
e. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak
harddisk tersebut.
f. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian
tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

2. Jelaskan tentang motherboard!


Jawaban :

Pada dasarnya, motherboard adalah papan sirkuit yang ada di dalam sebuah casing
komputer dimana semua komponen komputer terhubung. Motherboard adalah
komponen paling utama pada komputer.
Motherboard menyediakan konektivitas antara komponen perangkat keras
komputer, seperti prosesor (CPU), memori (RAM), hard drive, dan kartu video. Lebih
tepatnya, motherboard adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai
“tulang punggung” atau “ibu” yang menyatukan semua bagian.
Motherboard sendiri juga datang dalam berbagai jenis dan ukuran yang berbeda.
Tujuannya  agar sesuai dengan berbagai jenis dan ukuran perangkat keras. Setiap jenis
motherboard dirancang untuk bekerja dengan jenis prosesor dan memori tertentu,
sehingga tidak semua jenis bisa cocok dengan perangkat Anda. Namun, umumnya
hard drive yang bersifat universal akan bekerja dengan sebagian besar motherboard,
terlepas dari jenis atau brand nya.
Sebenarnya, motherboard tidak mempengaruhi kinerja sebuah perangkat keras.
Performa perangkat akan meningkat bergantung pada chipset yang terpasang. Secara
fisik, motherboard terdiri dari lembaran bahan non-konduktif yang kuat dan kaku.
Kemudian, lapisan aluminium foil akan dicetak pada lembaran ini. Lapisan tembaga
yang juga sering disebut dengan traces itu umumnya kecil dan membentuk sirkuit
antara berbagai komponen. Selain sirkuit, motherboard juga berisi sejumlah soket dan
slot untuk menghubungkan komponen-komponen lainnya yang ada di dalamnya.
Umumnya, motherboard dilengkapi dengan beberapa konektivitas interface
input/output yang terletak pada panel input/output di belakang perangkat tersebut.
Interface paling umum pada motherboard adalah port USB. Umumnya, motherboard
memiliki beberapa port USB karena banyaknya jenis konektivitas USB yang ada.

Tujuan utama dari motherboard adalah untuk memindahkan daya dan


menyediakan tempat di mana semua komponen dapat berkomunikasi satu sama lain. 
Berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari motherboard:
 Mentransfer data ke semua komponen komputer.
 Menyediakan tata letak terbaik untuk semua komponen yang ada di komputer.
 Menghubungkan komponen seperti CPU, RAM, dan video card melalui Hub
Komponen.
 Menyebarkan daya untuk bagian komputer sesuai dengan kebutuhan setiap
bagian.
 Menghubungkan berbagai komponen interface komputer langsung atau tidak
langsung. 
 Mengirimkan traffic data untuk semua bagian komputer sesuai kebutuhan per
bagian.
 Menjadi pusat komunikasi ke seluruh komponen secara langsung maupun tidak.

Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada kemampuan dukungan terhadap


jenis dan kapasitas komponen lainnya serta batas kemampuan upgrade. Tergantung
pada merek dan model perangkat keras, berikut adalah beberapa komponen yang
umumnya ada pada motherboard :
 Chipset
Komponen utama dari sebuah motherboard yang berfungsi sebagai  jembatan arus
data yang menghubungkan processor dengan komponen lainnya.
 Slot PCI
Komponen periferal digunakan untuk memasang perangkat PCI seperti WiFi card,
LAN card, dan sound card.
 Power connector
Terdiri dari 24 pin atau 24 luban yang berguna untuk menyambungkan arus listrik
power supply dan motherboard.
 Slot RAM
Komponen yang satu digunakan untuk meletakan slot memory RAM. slot ini
umumnya berbentuk memanjang dan mempunyai pengait di ujungnya.
 North bridge controller 
Juga dikenal sebagai host bridge atau Memory Controller Hub bertanggung jawab
untuk tugas-tugas yang membutuhkan kinerja tertinggi.
 Slot IDE & SATA 
 South bridge controller 
Mengatur komunikasi antara CPU dan komponen motherboard lainnya bersama
northbridge. Kinerja lebih lambat. 
 Slot AGP 
Saluran point-to-point berkecepatan tinggi untuk menghubungkan kartu video
(kartu grafis) ke sistem komputer. Fungsi utamanya adalah untuk membantu
dalam percepatan grafik komputer 3D.
 BIOS (basic input-output system) 
Firmware yang digunakan untuk melakukan inisialisasi hardware selama booting
dan menyediakan layanan runtime untuk sistem operasi dan program.

Jenis-Jenis Motherboard
Umumnya, ada tiga jenis ukuran motherboard :
1) Standard ATX
Motherboard standard ATX datang dengan dimensi 305x244mm, dimensi ini
dapat bervariasi tergantung akan manufacture-nya. 
Standard ATX menawarkan lebih banyak slot ekspansi: 4 slot RAM, 2 slot PCIe,
USB port, dan port lainnya untuk konektivitas yang lebih fleksibel.
Ukuran motherboard ini sangat cocok digunakan jika Anda menginginkan lebih
banyak slot ekspansi dan port penghubung untuk menangani beban kerja lebih
berat
Motherboard standard ATX hanya cocok untuk casing yang mendukung
motherboard full ATX atau Extended ATX.
2) Micro ATX
Motherboard Micro ATX memiliki dimensi 244×244 dan datang dengan port dan
slot yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan papan ATX Standar. 
Motherboard jenis ini lebih cocok untuk mereka yang tidak ingin banyak
konektivitas dan upgrade nanti seperti menambahkan lebih banyak ram dan
tambahan.
Papan ini dapat memuat casing apa pun yang memiliki cukup ruang dan casing
yang lebih besar dari motherboard ATX Standar dan ATX EXTENDED.
3) eXtended ATX
Motherboard ini memiliki dimensi 344×330 mm. eXtended ATX dirancang untuk
dual CPU, konfigurasi tunggal, sampai 8 slot ram.
eXtended ini memiliki lebih banyak slot PCIe dan PCI untuk menambahkan kartu
PCI untuk tujuan yang berbeda seperti workstation dan server. 
Beberapa motherboard EATX juga dirancang untuk komputasi desktop, dan ada
ruang yang cukup untuk mendinginkan dan memasang periferal.
3. Jelaskan secara singkat bagaimana cara memasang Prosessor!
Jawaban :
1) Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara
memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis socket
a. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
b. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
c. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-
kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
d. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
a. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi
lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
b. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk
ke lubang slot.
https://blog.unnes.ac.id/srirahayu/2016/02/11/persiapan-alat-yang-dibutuhkan-untuk-
merakit-pc/
http://anggiharyadi.blogspot.com/2013/05/persiapan-merakit-pc.html
https://mediaindonesia.com/teknologi/524487/pengertian-manfaat-dan-persiapan-
merakit-komputer-sendiri
https://miinformatika11.wordpress.com/2013/05/09/perakitan-komputer/

Anda mungkin juga menyukai