Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PERAKITAN MANUAL PADA PRODUK MASSAL

MERAKIT CPU KOMPUTER

NAMA :MOCH. SUAIFI XII-MM5 (07)

SMK ANTARTIKA 2 SIDOARJO


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan makalah sebagai salah satu tugas
produtif. Saya juga mengucapkan minta maaf Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan
kepada pak gunawan selaku guru PKK yang telah memberikan bimbingannya kepada saya
dalam proses penyusunan makalah ini. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
yang telah memberikan dorongan dan motivasi. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat
menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya. Kekeliruan sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
Bab 1
Pendahuluan.....................................................................................................
a. Latar belakang..............................................................................................
Bab II
Pembahasan......................................................................................................
a. Cara merakit cpu atau computer .....................................................................................
Penutup.............................................................................................................
a. Kesimpulan...........................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A.  Latar belakang

            Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru, berupa
hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan
sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
adaptif. Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai
memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat
keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya  menguasai teknik
perakitan Personal Computer (PC) pentium 3 atau Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah, disertai
dengan ilustrasi gambar dan foto peraga. Sebenarnya, Cara Merakit PC Pentium 3 & 4 sama, yang berbeda
adalah jenis hardwarenya. Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua pentium tersebut.
Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan komputer secara baik dan
profesional.

B. Rumusan Masalah 

1. Apa saja yang harus disiapkan sebelum merakit komputer?

2.Bagaimana cara merakit komputer?

C.  Tujuan Penulisan 

       1. Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat mamahami isinya. 

       2.Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang kita miliki. 

       3.Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT. 


BAB II 

PEMBAHASAN

1.Cassing dan Power Supply

casing pc yaitu untuk melindungi komponen yang ada dalam komputer. Casing pc juga bisa disebut
sebagai rumah dari hardware komputer, hard disk, DVD rom serta perangkat komputer yang lainnya.

Sebuah pencatu daya adalah alat listrik yang memasok tenaga listrik ke suatu beban listrik. Fungsi utama
catu daya adalah untuk mengubah arus listrik dari sumber menjadi tegangan, arus, dan frekuensi yang
benar untuk memberi daya pada beban. Akibatnya, catu daya terkadang disebut sebagai konverter daya
listrik

2. Mainboard / Motherboard

Papan induk adalah papan sirkuit cetak utama di komputer. Komponen ini memungkinkan perangkat-
perangkat elektronik penting pada suatu sistem terhubung satu sama lain, misalnya unit pemrosesan sentral
dan memori

3. Processor

Prosesor adalah sirkuit inti yang menjalankan seluruh operasi perangkat. Bisa dibilang, prosesor adalah
otak dari perangkat. Setiap komputer memiliki prosesor, baik itu dengan efisiensi kecil maupaun kinerja
besar. Tanpa prosesor, perangkat-perangkat ini tidak dapat berfungsi.
A. Perlengkapan dan Peralatan

1.      Cassing dan Power Supply

2.      Mainboard / Motherboard

3.      Processor

4.      Heatsink + Kipas Pendingin

5.      VGA Card (Kartu VGA)

6.      Sound Card (Kartu Suara) jika ada

7.      HDD (Hard Disk Drive)

8.      FDD (Floppy Disk Drive)

9.      CD ROM/RW atau DVD ROM/RW

10.  Monitor

11.  Keyboard

12.  Mouse

13.  Speaker Aktif

14.  Kabel power (monitor + CPU)

15.  Kabel IDE

16.  Kabel FDD

17.  Tang

18.  Obeng

     Selanjutnya Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk
memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari: 

1.Komponen computer.

2.Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya.

3.Buku manual dan referensi dari komponen .

4.Alat bantu berupa obeng pipih dan tang.

       5.Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi. 

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port
dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk
komputer yang dirakit.Diskette atau CD. Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver
dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
B. Tahapan Proses Pada Perakitan Computer

1. Penyiapan Motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk pengaturan CPUspeed, speed
multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur
jumper tegangan dapat merusakprosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara memasang

3. Memasang heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari
prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada
bagianatas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak padaheatsink
dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektorpower pada fan
dihubungkan ke konektor fan pada motherboard

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat
dari diagram motherboard. Setiapjenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan
dengan posisilekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul
memorisebagai berikut.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai
berikut :

a.       Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untu dudukan logam (metal
spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

b.      Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang
sesuai pada motherboard.

c.       Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard.

d.      Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

e.       Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

f.       Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

g.      Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut:
a.       Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

b.      Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengandua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkanbersisian dan dipasang
pada bagian tengah dari konektor power motherboard.

c.       Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

a.       Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
padamotherboard dan panel dengan casing. 

b.      Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard. 

c.       Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 

d.      Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. 

e.       Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 

f.       Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. 

g.      Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingindipasangdan
pasang sekerup kembali. 

h.      Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu
dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard 

i.        Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan portyang terpasang
di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untukmencari lokasi konektor yang
tepat.
8.Memasang,Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai berikut:

a.       Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

b.      Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper(sebagai master atau slave)
pada drive.

c.       Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

d.      Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar dipakai lebih
dulu)

e.       Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

f.       Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama
diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

g.      Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.

h.      Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.

i.        Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan

            Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi Komunikasi
dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-
nilai, penerapan, dan keterkaitan antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian
pendidikan. Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikappeserta
didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,cepat dan mudah dalam
memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-
hari.

Anda mungkin juga menyukai