TEKNIK MERAKIT
PC (PERSONAL KOMPUTER)
MATA PELAJARAN
PRODUKTIF
DI SUSUN OLEH:
MIRA SAPITRI
Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas
segalalimpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah yang berjudul “Tentang Perakitan Komputer” ini kami susun untuk
memenuhi tugas mata kuliah. Tentunya tak lupa kami sampaikan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna.oleh karena itu,kritik dan saran yang ada relevansinya
dengan penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan dari pembaca. Kritik dan
saran sekecil apapun akan kami perhatikan dan pertimbangkan guna perbaikan di
masa datang.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini
mampu memberikan manfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada para
pemakainya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 Perlengkapan dan Peralatan 2
2.2 Tahapan Proses Pada Perakitan Computer 3
2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer 16
BAB III PENUTUP 18
3.1 Kesimpulan 18
3.2 Saran 18
DAFTAR PUSTAKA 19
BAB I
PENDAHULUAN
Langkah Pertama
Siapkan casing, bukalah daridusnya dan keluarkan. Casing adalah model tower
dengan penutup samping, bukalah semua penutup samping denganmelepas
keempat baut yang berada dibelakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua
penutup samping itu ditempat yang aman
Langkah Kedua
Pasanglah swictsing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah
disediakan. Pada modeltower dan middle tower, biasanya tempatnya dipaling
atas.Lalu rekatkan dengan empat buahbaut. Bila casing yangdibelisudahada PSU
didalamnnya maka langkah2ini tidak perlu dilakukan
Langkah Ketiga
Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di
meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus
yang tersedia dalam boksnya. Carliah soketchip processor padamotherboard. Soket
tersebut memilki lubang sesuai dengan jumlah pin padac hip. Pada salah satu
sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
Langkah Keempat
Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik keatas. Posisi pengait
tersebut harusbenar-benar tegak lurus, sehinggalubang soket terbuka seluruhnya.Ambil
ah prosesor, peganglah padasisi-sinya. Lalu posisikan pada soketprosesor. Pastikan sudut
yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkanchip prosesorpada soket dan
pastikan pinnyamenancap sernuanya. Berhati-shatilah,jangan sampai pinnya bengkok
atau patah
Langkah Kelima
Setelahc hip masuk dengan tepat Ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor
tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisapula menimbulkan error saat komputer dijalankan.
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan
lama.Oleskan sedikit thermal Paste ataupasta pendingin di atasnya, lalutempelkan heatsink dan kipas
di atasnya.
Langkah Keenam
Berikutnaya pasang kartu memori(RAM) pada slot DIMM yang
telahtdisediakan. Sesuai jenis RAM denganMotherboard yang digunakan. Pada
praktek ini kami menggunakan motherboard Asus P4B yang hanya mendukung
jenis memori SDRAM. Untuk menentukan jenis memori yang dipakai pada
Langkah Ketujuh
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya, warna
bautnya biasanya keemasan dan berlubang.Baut biasanya disertakanpada saat
membelicasing PC, bila tidakada bisa dibeli di toko aksesoris komputer terdekat.
Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki
pada Motherboard, kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang.
Siapkan pula pelat penutup belakang sebagai tempat muculnya port PS/2, USB,
COM, paraleldan soundcard. Plat ini juga disertakansaat membelicasin g PC.
Pasanglahpada belakang sisicasing, Posisinyadibawah power supply, setelah itu
pasanglah bautnya.
Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkankedalam casing, posisikan
Motherboarddengan mengepaskan lubang bautnyadiatas baut alas. Lalu pasang
baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator
hanyauntuk menghindari adanya hubungan aruspendek antara jalur-
jalur,motherboarddengan baut, namun deimikian desain yang ada saat ini telah
mencegah adanya jalur elektronik keseputar lubang baut, setelah terpasang
semuanya, kencangkan satu-persatu dengan menggunakan obeng.
Langkah Kesembilan
Pasang konektor yang berasar dari Lampu LED, speaker, tombolpower dan
tombol reset ke PC motherboard. Letak pinnya biasanya berada didepan slot PCI.
Meski harusberhati-hati dan jangan dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya
mungkin terbolak-balik. Masing-masing Pin di motherboard sudah ada namanya.
Tinggal menyesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan
ditancapkan.
Langkah Kesepuluh
Berikutnya, hubungkan konektor kabelpower supply yang berasal dari PSU
keportp ower yang berada di motherboard.Portpower biasanya berwarna
putihdengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak portpower berdampingan
dengan soket floppy. Model motherboard seluruhnya telah menggunakan konektor
ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor tidak mungkin terbalik.
Tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan.
Konektorpower ini diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4, karena
processor Pentium 4memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan
optimal. Letak port power tambahan biasanya beradadisebelah slot kartu VGA,
berbentuk bujursangkar dengan jumlah PIN sebanyakempat buah. Pemasangannya
mudah,tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.
Langkah Kesebelas
Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA yang
menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot
PCI pada motherboard berwarna putih danlebih panjang dibandingslot AGP yang
berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakanyang kartu VGA model
AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP, gunakan tang
jepit apabila plat agak susah dibengkokkan. Tancapkan kartu VGA ke slotnya
dengan perlahan dan tegak lurus, pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA
masuk pada celah yang telah dibuka tadi. Pastikan kedudukan kartu grafis sudah
mantap dan tidak miring, tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap.
Biasanya, disamping slotAgp terdapat sebuah pengait. Geserpengait tersebut
untukmengunci kartu grafis. Beberapa waktuVGA memiliki colokan
untukpowertambahan, jika ada, ambil konektorpower daripower
supply dancolokkan ke portpower yang ada dikartu VGA Pastikan lagi posisi
kartutersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya. Selain VGA ada juga
Sound card dan Land card.
Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias dimanfaatkan untuk memsang
PortUSB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2 dan
kartu Firewire tambahan,dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga
sirkulasi udara didalam PC tetap normal, tambahkandua kipas masing-maing dimuka dansatulagi di
depan, kipas dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk
mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk
menguatkannya.Pasang konektorpower-nya dengankonektorpowerdari kotak power supply.
Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini
adadibagian belakanghard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang
akandipasang Cuma satu, maka setlah jumperpada posisi “MASTER”. Jika ada
dua hard disk maka cabut jumper hard disk kedua dan posisikan sebagai “SLAVE”.
Petunjukpemasangan jumper biasanaya ada pada atas sisi atas hard disk.
Langkah Keempatbelas
Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66pada Port data di belakang hard dis kyang
punya 49 PIN (24 pasang + 1 PIN).Agar pasangannya pas, bagianyangtak berlubang
dari ujung kabel dataharus dipaskan kebagian Port yangtak ada pinnya. Cara lain
yang lebihsederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang
berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu
pasang ujungsatunya dari kabel data tersebut padasoket IDE1 atauPrimary IDE
padamotherboard (biasanya sih berwarnabiru ditandai dengan tulisan
“IDE1 Primary”).Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk.
Pasanglah kabelpower darip ower supply ke hard disk. Port kabel power ini punya
4 PIN berukuran besar.Pasang dengan pas hingga seluruhujung konetornya mentok
Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk
menghubungkandrive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data
untuk hard disk, cara pemasangannyapun sama. Pasang salahsatu ujung kabel
keportdata dibelakng CD drive . Lalu, pasang ujung lainnya keport. Pasang kabel
CDau dio (ada pada paket CD-ROM drive yang baru) pada port audio dibelakng
CD-ROM drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudianpasang ujung lainnya pada
kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD IN
MENGENAL PORT
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan
penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau
kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belumpas
ke slot LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkankesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pasterhubung.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan dan
Teknologi Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain
konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan
keterkaitan antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian
pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan
sikappeserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih
gampang,cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan
kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.
3.2. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian
dantanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan
maupunmasyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat
memperluas danmemperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi
dalam konteks yang lebihluas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan
demikian, upayameningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat
dicapai dengan mudah Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi Merakit PC.