Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERAKITAN SECARA MANUAL

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

NAMA: ISNAIRA

NIS: 12084

KELAS: XII TKJ 2

SMK NEGERI 1 SINJAI

Jl. Tekukur No.1 Tlp (0482) 21102 Kode Pos 92611

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.wb...

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan dalam menyelesaikan
makalah Perakitan Secara Manual.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam


menyelesaikan hasil praktikum Secara manual. praktikum ini merupakan salah satu
upaya dalam memenuhi tugas mata pelajaran PKK baik dalam proses pembelajaran dan
kami harap praktikum Secara manual ini akan memberi banyak manfaat bagi kami para
pelajar, mahasiswa, masyarakat maupun bagi pembaca.

Di kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang


terkait Yang telah memberi dukungan moral. Dan juga bimbingannya pada kami.
Susunan praktikum ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun tentu masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik atau saran apapun yang sifatnya membangun
bagi penulis, dengan senang hati akan penulis terima.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latarbelakang

Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan


fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya
komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena
membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.

Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang
ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri.
Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan
menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu
mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang
dimilikinya.

Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer
(PC) pentium 3 atau Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah, disertai dengan
ilustrasi gambar dan foto peraga.

Sebenarnya, Cara Merakit PC Pentium 3 & 4 sama, yang berbeda adalah jenis
hardwarenya. Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua pentium
tersebut.

Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan komputer
secara baik dan profesional.

Pengertian
PERAKITAN KOMPUTER

Perakitan Manual yaitu; perakitan yang sebagian besar proses dikerjakan


secara konvensional atau menggunakan  tenaga manusia dengan peralatan yang
sederhana tanpa alat-alat bantu yang spesifik atau khusus.

Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian
saatmengerjakanya.sehingga hasilnya cukup memuaskan. Komponen
perakitan komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan
harga.Dengan merakit komputer sendiri, kita dapat menentukan jenis
komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Dan
didalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup,
utamanya peralatan yang digunakan serta software yang hendak diinstall.Di
bawahini adalah beberapa peralatan dan bahan yang harus disiapkan dalam
merakit sebuah pc.
1.2.RumusanMasalah

1. Apa saja yang harus disiapkan sebelum merakit komputer? 


2. Bagaimana cara merakit komputer? 

1.3.TujuanPenulisan

1. Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat mamahami isinya. 


2. Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang kita
miliki. 
3. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT. 
BAB II 

PEMBAHASAN

2.1 Perlengkapan dan Peralatan

1. Cassing dan Power Supply


2. Mainboard / Motherboard
3. Processor
4. Heatsink + Kipas Pendingin
5. VGA Card (Kartu VGA)
6. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
7. HDD (Hard Disk Drive)
8. FDD (Floppy Disk Drive)
9. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
10. Monitor
11. Keyboard
12. Mouse
13. Speaker Aktif
14. Kabel power (monitor + CPU)
15. Kabel IDE
16. Kabel FDD
17. Tang
18. Obeng

Selanjutnya Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan


lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

1. Komponen computer 
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya 
3. Buku manual dan referensi dari komponen 
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang 
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi. 

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta
cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD.
Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan
program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
2.2 Tahapan Proses Pada Perakitan Computer

1. Penyiapan Motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk


pengaturan CPUspeed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur
seting jumper sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat
merusakprosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara


memasang

3. Memasang heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat
konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan
panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagianatas prosessor dengan
beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak padaheatsink dilapisi
gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektorpower
pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiapjenis modul memori
yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisilekukan pada sisi dan
bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memorisebagai berikut.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara


pemasangannya sebagai berikut :

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untu
dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi
setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar
dari lubang pada motherboard.
4. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
5. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
6. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci
dengan sekerup.
7. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum
disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.

2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power


jenis ATX hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk
jenis non ATX dengandua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna
hitam harus ditempatkanbersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard.

3. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

 Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
padamotherboard dan panel dengan casing. 
 Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.
 Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 
 Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. 
 Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 
 Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. 
 Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang
ingindipasangdan pasang sekerup kembali. 
 Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang
lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard 
 Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan
portyang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard
untukmencari lokasi konektor yang tepat. 

7. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai
berikut:
 Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
 Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper(sebagai master
atau slave) pada drive.
 Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
 Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar dipakai
lebih dulu)
 Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
 Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive
pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
 Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
 Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
 Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCadapter.
Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara
memasang adapter :

1.Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada
10. Penyelesaian Akhir

 Pasang penutup casing dengan menggeser


 Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
 Pasang konektor monitor ke port video card.
 Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada Hubungkan konektor kabel keyboard
dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
 Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke
port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke
port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 Komputer siap dihidupkan
2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1.Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosongdan speaker mengeluarkan
bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasikesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk
mengetahui indikasi kesalahanyang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi
dariprogram POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untukmasuk ke
program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi denganurutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable yang
berisi sistem operasi pada drive pencarian.
7. Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.
8. Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat primary
disk dan mengcopy file sistem.
9. Masukkan CD-ROM master Windows kemudian ketikkan setup untuk menginstall
Windows.
Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan penanganannya antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau
kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belumpas ke
slot LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkankesalahan pemasangan kabel
konektor atau ada pin yang belum pasterhubung.
BAB III

PENUTUP
3.1Kesimpulan

Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi


Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain
konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan
antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan.

Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan


sikappeserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih
gampang,cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan
kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.

3.2.Saran

Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan


tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun
masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta didik dapat memperluas
dan memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang
lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya
meningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan
mudah.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com
http://ekorudianta.blogspot.com/2015/02/makalah-cara-merakit-komputer_19.html

Anda mungkin juga menyukai