Disusun oleh :
Kelas : XI IPA
COVER
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
2.1 Perlengkapan dan Peralatan..............................................................
2.2 Tahapan Proses Pada Perakitan Computer........................................
2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer ........................................
BAB III PENUTUP .........................................................................................
3.1 Kesimpulan.......................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan
fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya
komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena
membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam
yang ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu
sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer
dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu
mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang
dimilikinya.
Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal
Computer (PC) pentium 3 atau Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah,
disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga.
Sebenarnya, Cara Merakit PC Pentium 3 & 4 sama, yang berbeda adalah
jenis hardwarenya. Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua
pentium tersebut.
Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan
komputer secara baik dan profesional.
1. Komponen computer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan
sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply
belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke
empat buah sekerup pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor
power jenis ATX hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak
akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengandua konektor yang terpisah
maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkanbersisian dan
dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
3. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
Langkah Kedua
Pasanglah swictsing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang
telah disediakan. Pada modeltower dan middle tower, biasanya tempatnya
dipaling atas.Lalu rekatkan dengan empat buahbaut. Bila casing
yangdibelisudahada PSU didalamnnya maka langkah2ini tidak perlu dilakukan
Langkah Ketiga
Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di
meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan
gabus yang tersedia dalam boksnya. Carliah soketchip processor
padamotherboard. Soket tersebut memilki lubang sesuai dengan jumlah pin padac
hip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
Langkah Keempat
Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik
keatas. Posisi pengait tersebut harusbenar-benar tegak lurus, sehinggalubang soket
terbuka seluruhnya.Ambil ah prosesor, peganglah padasisi-sinya. Lalu posisikan
pada soketprosesor. Pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait.
Tancapkanchip prosesorpada soket dan pastikan pinnyamenancap sernuanya.
Berhati-shatilah,jangan sampai pinnya bengkok atau patah
Langkah Kelima
Setelahc hip masuk dengan tepat Ke dalam soket, turunkan kembali pengait
dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci
agar chip prosesor
tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisapula menimbulkan error saat komputer
dijalankan. Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak
cepat panas dan tahan lama.Oleskan sedikit thermal Paste ataupasta pendingin di
atasnya, lalutempelkan heatsink dan kipas di atasnya.
Langkah Keenam
Berikutnaya pasang kartu memori(RAM) pada slot DIMM yang
telahtdisediakan. Sesuai jenis RAM denganMotherboard yang digunakan. Pada
praktek ini kami menggunakan motherboard Asus P4B yang hanya mendukung
jenis memori SDRAM. Untuk menentukan jenis memori yang dipakai pada
Motherboard, lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut
memiliki dua pembatas antar PIN,berarti jenis RAM yang harus dipakai
adalah DRAM, sebaliknya bilahanyaada satu pembatas PIN
makagunakanjenisDDR-RAM.
Untuk memasangnya, buka terlebih dahulukait pengunci kartu memori,
lalutancapkan kartu dengan benar.Pastikan seluruh kaki kartu tertancappada slot,
kemudian kunci posisinyadengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya
kelubang pada kartu memori
Langkah Ketujuh
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya,
warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang.Baut biasanya disertakanpada
saat membelicasing PC, bila tidakada bisa dibeli di toko aksesoris komputer
terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut
yang dimiliki pada Motherboard, kemudian kencangkan baut tersebut dengan
menggunakan tang. Siapkan pula pelat penutup belakang sebagai tempat
muculnya port PS/2, USB, COM, paraleldan soundcard. Plat ini juga
disertakansaat membelicasin g PC. Pasanglahpada belakang sisicasing,
Posisinyadibawah power supply, setelah itu pasanglah bautnya.
Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkankedalam casing, posisikan
Motherboarddengan mengepaskan lubang bautnyadiatas baut alas. Lalu pasang
baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator
hanyauntuk menghindari adanya hubungan aruspendek antara jalur-
jalur,motherboarddengan baut, namun deimikian desain yang ada saat ini telah
mencegah adanya jalur elektronik keseputar lubang baut, setelah terpasang
semuanya, kencangkan satu-persatu dengan menggunakan obeng.
Langkah Kesembilan
Pasang konektor yang berasar dari Lampu LED, speaker, tombolpower dan
tombol reset ke PC motherboard. Letak pinnya biasanya berada didepan slot PCI.
Meski harusberhati-hati dan jangan dikhawatirkan dalam pemasangan
konektornya mungkin terbolak-balik. Masing-masing Pin di motherboard sudah
ada namanya. Tinggal menyesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang
akan ditancapkan.
Langkah Kesepuluh
Berikutnya, hubungkan konektor kabelpower supply yang berasal dari PSU
keportp ower yang berada di motherboard.Portpower biasanya berwarna
putihdengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak
portpower berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard seluruhnya
telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan
konektor tidak mungkin terbalik.
Tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan.
Konektorpower ini diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4,
karena processor Pentium 4memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan
dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya beradadisebelah slot kartu
VGA, berbentuk bujursangkar dengan jumlah PIN sebanyakempat buah.
Pemasangannya mudah,tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.
Langkah Kesebelas
Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA yang
menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot
PCI pada motherboard berwarna putih danlebih panjang dibandingslot AGP yang
berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakanyang kartu VGA model
AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP, gunakan
tang jepit apabila plat agak susah dibengkokkan. Tancapkan kartu VGA ke
slotnya dengan perlahan dan tegak lurus, pastikan lempeng besi pada pangkal
kartu VGA masuk pada celah yang telah dibuka tadi. Pastikan kedudukan kartu
grafis sudah mantap dan tidak miring, tekan lagi secara perlahan bila memang
belum mantap. Biasanya, disamping slotAgp terdapat sebuah pengait.
Geserpengait tersebut untukmengunci kartu grafis. Beberapa waktuVGA memiliki
colokan untukpowertambahan, jika ada, ambil konektorpower daripower
supply dancolokkan ke portpower yang ada dikartu VGA Pastikan lagi posisi
kartutersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya. Selain VGA ada juga
Sound card dan Land card.
Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias dimanfaatkan
untuk memsang PortUSB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu
untuk memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan,dapat dipasang.
Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga sirkulasi udara didalam
PC tetap normal, tambahkandua kipas masing-maing dimuka dansatulagi di
depan, kipas dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng
untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan
lubang kipas untuk menguatkannya.Pasang konektorpower-nya
dengankonektorpowerdari kotak power supply.
Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini
adadibagian belakanghard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard
disk yang akandipasang Cuma satu, maka setlah jumperpada posisi “MASTER”.
Jika ada dua hard disk maka cabut jumper hard disk kedua dan posisikan sebagai
“SLAVE”. Petunjukpemasangan jumper biasanaya ada pada atas sisi atas hard
disk.
Langkah Keempatbelas
Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66pada Port data di belakang hard dis
kyang punya 49 PIN (24 pasang + 1 PIN).Agar pasangannya pas, bagianyangtak
berlubang dari ujung kabel dataharus dipaskan kebagian Port yangtak ada pinnya.
Cara lain yang lebihsederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel.
Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan
soket power untuk hard disk. Lalu pasang ujungsatunya dari kabel data tersebut
padasoket IDE1 atauPrimary IDE padamotherboard (biasanya sih berwarnabiru
ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”).Cara pemasangannya sama dengan
pemasangan ke hardisk. Pasanglah kabelpower darip ower supply ke hard disk.
Port kabel power ini punya 4 PIN berukuran besar.Pasang dengan pas hingga
seluruhujung konetornya mentok Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk
menghubungkandrive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data
untuk hard disk, cara pemasangannyapun sama. Pasang salahsatu ujung kabel
keportdata dibelakng CD drive . Lalu, pasang ujung lainnya keport. Pasang kabel
CDau dio (ada pada paket CD-ROM drive yang baru) pada port audio dibelakng
CD-ROM drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudianpasang ujung lainnya pada
kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD IN
MENGENAL PORT
a. Colokan Mouse PS/2
b. Colokan Keyboard PS/2
c. Colokan USB (Universal Serial Bus)untuk alat-alat yang berkonektor
USB,seperti USB Flash Disk atau Mouse USB
d. Port COM (Communication Port) merupakan colokan serial pada PC
e. Port Paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner atau alat lainnya
f. Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor
g. Port MIDI bisa dipakai untukJoyst ick
h. Audio Out, warna hijau dan dan hitam untuk speaker
i. Audio In, warna merah ini untuk mikropon
j. Audio In warna biru ini untuk piranti musik lainnya, misalnya radio/tape
k. Line In pada modem untuk dihubungkan ke kabel telepon dirumah anda
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program
setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware
yangterpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor
kosongdan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasikesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi
kesalahanyang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi
dariprogram POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar
untukmasuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
Beberapaseting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk
dan bootsequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi
denganurutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan
disketteatau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
7. Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.
8. Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat
primary disk dan mengcopy file sistem.
9. Masukkan CD-ROM master Windows kemudian ketikkan setup untuk
menginstall Windows.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan
penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch
atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belumpas
ke slot LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkankesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pasterhubung.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan dan
Teknologi Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain
konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan
keterkaitan antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian
pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan
sikappeserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih
gampang,cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan
kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.
3.2. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat
perhatian dantanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan
maupunmasyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat
memperluas danmemperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi
dalam konteks yang lebihluas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya.
Dengan demikian, upayameningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta
didik dapat dicapai dengan mudah Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Merakit PC.
DAFTAR PUSTAKA
https://ekotenagait.blogspot.com/2017/06/makalah-cara-merakit-komputer.html