Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

CARA MERAKIT KOMPUTER

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas segalalimpahan
rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah yang berjudul “Tentang Perakitan Komputer” ini kami susun untuk memenuhi tugas
mata kuliah. Tentunya tak lupa kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya tugas ini.
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna.oleh karena itu,kritik dan saran yang ada relevansinya dengan penyempurnaan makalah ini
sangat kami harapkan dari pembaca. Kritik dan saran sekecil apapun akan kami perhatikan dan
pertimbangkan guna perbaikan di masa datang.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini mampu memberikan manfaat dan
mampu memberikan nilai tambah kepada para pemakainya.

Jombang, 26 Januari 2017

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 Perlengkapan dan Peralatan 2
2.2 Tahapan Proses Pada Perakitan Computer 3
2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer 16
BAB III PENUTUP 18
3.1 Kesimpulan 18
3.2 Saran 18
DAFTAR PUSTAKA 19

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru, berupa
hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah
tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan
masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai
memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis
perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka
masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi
dana yang dimilikinya.
Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer (PC) pentium
3 atau Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto
peraga.
Sebenarnya, Cara Merakit PC Pentium 3 & 4 sama, yang berbeda adalah jenis hardwarenya.
Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua pentium tersebut.
Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan komputer secara baik
dan profesional.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa saja yang harus disiapkan sebelum merakit komputer?
2. Bagaimana cara merakit komputer?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat mamahami isinya.
2. Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang kita miliki.
3. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perlengkapan dan Peralatan


1. Cassing dan Power Supply
2. Mainboard / Motherboard
3. Processor
4. Heatsink + Kipas Pendingin
5. VGA Card (Kartu VGA)
6. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
7. HDD (Hard Disk Drive)
8. FDD (Floppy Disk Drive)
9. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
10.Monitor
11.Keyboard
12.Mouse
13.Speaker Aktif
14.Kabel power (monitor + CPU)
15.Kabel IDE
16.Kabel FDD
17.Tang
18.Obeng
Selanjutnya Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu
untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
1. Komponen computer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi
(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan
switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD. Software diperlukan untuk
menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang
selesai dirakit.
2.2 Tahapan Proses Pada Perakitan Computer
1. Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk pengaturan CPUspeed,
speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuaipetunjuk,
kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusakprosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara memasang
3. Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas
dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus
dipasang rapat pada bagianatas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak padaheatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektorpower pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiapjenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM
dapat dibedakan dengan posisilekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk
tiap jenis modul memorisebagai berikut.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya
sebagai berikut :
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untu dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
pada motherboard.
4. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
5. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
6. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka
cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis
ATX hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non
ATX dengandua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkanbersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard.
3. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
padamotherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard.
4. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
5. .Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis
non slot.
6. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang
ingindipasangdan pasang sekerup kembali.
7. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard
8. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan
portyang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untukmencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai
berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper(sebagai
master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar
dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua
drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCadapter.
Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara
memasang adapter :
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada
10. Penyelesaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada Hubungkan konektor kabel
keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
5. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
7. Komputer siap dihidupkan

Langkah Pertama
Siapkan casing, bukalah daridusnya dan keluarkan. Casing adalah model tower dengan penutup
samping, bukalah semua penutup samping denganmelepas keempat baut yang berada dibelakang
casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu ditempat yang aman.
Langkah Kedua
Pasanglah swictsing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah
disediakan. Pada modeltower dan middle tower, biasanya tempatnya dipaling atas.Lalu
rekatkan dengan empat buahbaut. Bila casing yangdibelisudahada PSU didalamnnya maka
langkah2ini tidak perlu dilakukan

Langkah Ketiga
Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun
sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya.
Carliah soketchip processor padamotherboard. Soket tersebut memilki lubang sesuai dengan jumlah
pin padac hip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
Langkah Keempat
Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik keatas. Posisi pengait
tersebut harusbenar-benar tegak lurus, sehinggalubang soket terbuka seluruhnya.Ambil ah
prosesor, peganglah padasisi-sinya. Lalu posisikan pada soketprosesor. Pastikan sudut
yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkanchip prosesorpada soket dan
pastikan pinnyamenancap sernuanya. Berhati-shatilah,jangan sampai pinnya bengkok atau
patah

Langkah Kelima
Setelahc hip masuk dengan tepat Ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor
tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisapula menimbulkan error saat komputer dijalankan.
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan
lama.Oleskan sedikit thermal Paste ataupasta pendingin di atasnya, lalutempelkan heatsink dan kipas
di atasnya.
Langkah Keenam
Berikutnaya pasang kartu memori(RAM) pada slot DIMM yang telahtdisediakan. Sesuai jenis
RAM denganMotherboard yang digunakan. Pada praktek ini kami menggunakan motherboard Asus
P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Untuk menentukan jenis memori yang dipakai
pada Motherboard, lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua
pembatas antar PIN,berarti jenis RAM yang harus dipakai adalah DRAM, sebaliknya bilahanyaada
satu pembatas PIN makagunakanjenisDDR-RAM.
Untuk memasangnya, buka terlebih dahulukait pengunci kartu memori, lalutancapkan kartu
dengan benar.Pastikan seluruh kaki kartu tertancappada slot, kemudian kunci
posisinyadengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya kelubang pada kartu memori

Langkah Ketujuh
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya, warna bautnya
biasanya keemasan dan berlubang.Baut biasanya disertakanpada saat membelicasing PC, bila
tidakada bisa dibeli di toko aksesoris komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan
jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki pada Motherboard, kemudian kencangkan baut tersebut
dengan menggunakan tang. Siapkan pula pelat penutup belakang sebagai tempat muculnya port
PS/2, USB, COM, paraleldan soundcard. Plat ini juga disertakansaat membelicasin g PC.
Pasanglahpada belakang sisicasing, Posisinyadibawah power supply, setelah itu pasanglah bautnya.
Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkankedalam casing, posisikan Motherboarddengan mengepaskan
lubang bautnyadiatas baut alas. Lalu pasang baut motherboard yang telah diberi cincin isolator.
Penggunaan cincin isolator hanyauntuk menghindari adanya hubungan aruspendek antara
jalur-jalur,motherboarddengan baut, namun deimikian desain yang ada saat ini telah mencegah
adanya jalur elektronik keseputar lubang baut, setelah terpasang semuanya, kencangkan
satu-persatu dengan menggunakan obeng.

Langkah Kesembilan
Pasang konektor yang berasar dari Lampu LED, speaker, tombolpower dan tombol reset ke PC
motherboard. Letak pinnya biasanya berada didepan slot PCI. Meski harusberhati-hati dan jangan
dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya mungkin terbolak-balik. Masing-masing Pin di
motherboard sudah ada namanya. Tinggal menyesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang
akan ditancapkan.
Langkah Kesepuluh
Berikutnya, hubungkan konektor kabelpower supply yang berasal dari PSU keportp ower yang
berada di motherboard.Portpower biasanya berwarna putihdengan jumlah pin sebanyak 12 buah.
Biasanya letak portpower berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard seluruhnya telah
menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor tidak mungkin
terbalik.
Tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan. Konektorpower ini
diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4, karena processor Pentium 4memerlukan
tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya
beradadisebelah slot kartu VGA, berbentuk bujursangkar dengan jumlah PIN sebanyakempat buah.
Pemasangannya mudah,tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.

Langkah Kesebelas
Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI
biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard berwarna putih
danlebih panjang dibandingslot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami
gunakanyang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP,
gunakan tang jepit apabila plat agak susah dibengkokkan. Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan
perlahan dan tegak lurus, pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang
telah dibuka tadi. Pastikan kedudukan kartu grafis sudah mantap dan tidak miring, tekan lagi secara
perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, disamping slotAgp terdapat sebuah pengait.
Geserpengait tersebut untukmengunci kartu grafis. Beberapa waktuVGA memiliki colokan
untukpowertambahan, jika ada, ambil konektorpower daripower supply dancolokkan ke portpower
yang ada dikartu VGA Pastikan lagi posisi kartutersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.
Selain VGA ada juga Sound card dan Land card.

Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias dimanfaatkan untuk memsang
PortUSB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2 dan
kartu Firewire tambahan,dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga
sirkulasi udara didalam PC tetap normal, tambahkandua kipas masing-maing dimuka dansatulagi di
depan, kipas dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk
mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk
menguatkannya.Pasang konektorpower-nya dengankonektorpowerdari kotak power supply.

Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini adadibagian
belakanghard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang akandipasang Cuma satu, maka
setlah jumperpada posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk maka cabut jumper hard disk kedua dan
posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjukpemasangan jumper biasanaya ada pada atas sisi atas hard
disk.
Langkah Keempatbelas
Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66pada Port data di belakang hard dis kyang punya 49 PIN (24
pasang + 1 PIN).Agar pasangannya pas, bagianyangtak berlubang dari ujung kabel dataharus
dipaskan kebagian Port yangtak ada pinnya. Cara lain yang lebihsederhana yaitu dengan melihat
penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket
power untuk hard disk. Lalu pasang ujungsatunya dari kabel data tersebut padasoket IDE1
atauPrimary IDE padamotherboard (biasanya sih berwarnabiru ditandai dengan tulisan “IDE1
Primary”).Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk. Pasanglah kabelpower darip
ower supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 PIN berukuran besar.Pasang dengan pas
hingga seluruhujung konetornya mentok Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk
menghubungkandrive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, cara
pemasangannyapun sama. Pasang salahsatu ujung kabel keportdata dibelakng CD drive . Lalu,
pasang ujung lainnya keport. Pasang kabel CDau dio (ada pada paket CD-ROM drive yang baru)
pada port audio dibelakng CD-ROM drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudianpasang ujung lainnya
pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD IN

MENGENAL PORT
a. Colokan Mouse PS/2
b. Colokan Keyboard PS/2
c. .Colokan USB (Universal Serial Bus)untuk alat-alat yang berkonektor USB,seperti USB
Flash Disk atau Mouse USB
d. Port COM (Communication Port) merupakan colokan serial pada PC
e. Port Paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner atau alat lainnya
f. Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor
g. Port MIDI bisa dipakai untukJoyst ick
h. Audio Out, warna hijau dan dan hitam untuk speaker
i. Audio In, warna merah ini untuk mikropon
j. Audio In warna biru ini untuk piranti musik lainnya, misalnya radio/tape
k. Line In pada modem untuk dihubungkan ke kabel telepon dirumah anda Saat ini PC sudah
menggunakan Colokan USB Untuk mempermu dah termasuk printer,scanner, joystick dll.
Setelah PC selesai dirakit, diperlukan beberapapengetesan padaBI OS dan menginstal Sistem
Operasi,pada praktik ini yang digunakan Sistem Operasi WindowsXP Profesional(Original)

2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer


Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosongdan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasikesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahanyang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dariprogram POST.
ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untukmasuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi denganurutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable
yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
7. Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.
8. Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat primary disk dan
mengcopy file sistem.
9. Masukkan CD-ROM master Windows kemudian ketikkan setup untuk menginstall Windows.

Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya
belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belumpas ke slot LED
dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkankesalahan pemasangan kabel
konektor atau ada pin yang belum pasterhubung.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan dan Teknologi Komunikasi
dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap,
nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan
penilaian pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikappeserta didik
yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,cepat dan mudah dalam
memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat
sehari-hari.

3.2. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dantanggapan
yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupunmasyarakat itu sendiri karena
melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas danmemperdalam pemahaman tentang dunia
teknologi informasi dalam konteks yang lebihluas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya.
Dengan demikian, upayameningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai
dengan mudah Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi Merakit PC.

Anda mungkin juga menyukai