Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

CARA MERAKIT KOMPUTER

DISUSUN OLEH:
Verlyta Nayla Choirunnisa

X TJKT 1 (34)

SMKN 2 TEGAL

JURUSAN:
TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN
TELEKOMUNIKASI
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas segalalimpahan
rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya.

Makalah yang berjudul “Tentang Perakitan Komputer” ini kami susun untuk memenuhi tugas
mata kuliah. Tentunya tak lupa kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya tugas ini.

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna.oleh karena itu,kritik dan saran yang ada relevansinya dengan penyempurnaan
makalah ini sangat kami harapkan dari pembaca. Kritik dan saran sekecil apapun akan kami
perhatikan dan pertimbangkan guna perbaikan di masa datang.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini mampu memberikan manfaat
dan mampu memberikan nilai tambah kepada para pemakainya.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1

1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Perlengkapan dan Peralatan................................................................... 2

2.2 Tahapan Proses Pada Perakitan Computer............................................ 3

2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer.............................................. 16

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 18

3.2 Saran ........................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru, berupa
hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah
tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang adaptif.

Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai
memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis
perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya,
maka masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan
alokasi dana yang dimilikinya.

Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer (PC) pentium
3 atau Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto
peraga.

Sebenarnya, Cara Merakit PC Pentium 3 & 4 sama, yang berbeda adalah jenis hardwarenya.
Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua pentium tersebut.

Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan komputer secara baik dan
profesional.
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa saja yang harus disiapkan sebelum merakit komputer?


2. Bagaimana cara merakit komputer?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat mamahami isinya.


2. Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang kita miliki.
3. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perlengkapan dan Peralatan

1. Cassing dan Power Supply


2. Mainboard / Motherboard
3. Processor
4. Heatsink + Kipas Pendingin
5. VGA Card (Kartu VGA)
6. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
7. HDD (Hard Disk Drive)
8. FDD (Floppy Disk Drive)
9. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
10. Monitor
11. Keyboard
12. Mouse
13. Speaker Aktif
14. Kabel power (monitor + CPU)
15. Kabel IDE
16. Kabel FDD
17. Tang
18. Obeng
Selanjutnya Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu
untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

1. Komponen computer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi
(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper
dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD. Software diperlukan
untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada
komputer yang selesai dirakit.

2.2 Tahapan Proses Pada Perakitan Computer

1. Penyiapan Motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk pengaturan CPUspeed,
speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuaipetunjuk,
kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusakprosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara memasang

3. Memasang heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas
dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus
dipasang rapat pada bagianatas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak padaheatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektorpower pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiapjenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan
RIMM dapat dibedakan dengan posisilekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang
untuk tiap jenis modul memorisebagai berikut.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya
sebagai berikut :

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untu dudukan logam
(metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard.
4. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
5. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
6. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
7. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka
cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
pengunci.

2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX
dengandua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkanbersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.

3. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

 Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
padamotherboard dan panel dengan casing.
 Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.
 Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
 Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard.
 Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
 Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot.
 Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang
ingindipasangdan pasang sekerup kembali.
 Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang
lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard
 Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan
portyang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard
untukmencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai
berikut:

 Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
 Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper(sebagai
master atau slave) pada drive.
 Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
 Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar
dipakai lebih dulu)
 Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
 Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive
pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
 Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
 Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
 Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCadapter.
Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang
adapter :
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan
card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada
10. Penyelesaian Akhir

 Pasang penutup casing dengan menggeser


 Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
 Pasang konektor monitor ke port video card.
 Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada Hubungkan konektor kabel keyboard
dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
 Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port
yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port
yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 Komputer siap dihidupkan

2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosongdan speaker mengeluarkan
bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasikesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk
mengetahui indikasi kesalahanyang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dariprogram POST.
ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untukmasuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi denganurutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable yang
berisi sistem operasi pada drive pencarian.
7. Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.
8. Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat primary disk dan
mengcopy file sistem.
9. Masukkan CD-ROM master Windows kemudian ketikkan setup untuk menginstall Windows.
Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan penanganannya antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya
belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belumpas ke slot LED
dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkankesalahan pemasangan kabel konektor
atau ada pin yang belum pasterhubung.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi Komunikasi
dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,keterampilan proses, kreativitas,
sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran
dan penilaian pendidikan.

Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikappeserta didik


yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,cepat dan mudah dalam
memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat
sehari-hari.

3.2. Saran

Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan tanggapan
yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun masyarakat itu sendiri karena
melalui pendekatan ini peserta didik dapat memperluas dan memperdalam pemahaman tentang
dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman
konsepnya. Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik
dapat dicapai dengan mudah

Anda mungkin juga menyukai