DI SUSUN OLEH :
Chentya C. R. Manalu
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas
segalalimpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah yang berjudul “Tentang Perakitan Komputer” ini kami susun untuk memenuhi
tugas mata kuliah. Tentunya tak lupa kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna.oleh karena itu,kritik dan saran yang ada relevansinya dengan
penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan dari pembaca. Kritik dan saran sekecil
apapun akan kami perhatikan dan pertimbangkan guna perbaikan di masa datang.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini mampu
memberikan manfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada para pemakainya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru,
berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan
sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai
memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis
perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka
masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi
dana yang dimilikinya.
Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer (PC) pentium
3 atau Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto
peraga.
Sebenarnya, Cara Merakit PC Pentium 3 & 4 sama, yang berbeda adalah jenis hardwarenya.
Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua pentium tersebut.
Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan komputer secara baik
dan profesional.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perlengkapan dan Peralatan
1. Cassing dan Power Supply
2. Mainboard / Motherboard
3. Processor
4. Heatsink + Kipas Pendingin
5. VGA Card (Kartu VGA)
6. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
7. HDD (Hard Disk Drive)
8. FDD (Floppy Disk Drive)
9. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
10.Monitor
11.Keyboard
12.Mouse
13.Speaker Aktif
14.Kabel power (monitor + CPU)
15.Kabel IDE
16.Kabel FDD
17.Tang
18.Obeng
Selanjutnya Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu
untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
1. Komponen computer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi
(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan
switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD. Software diperlukan untuk
menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang
selesai dirakit.
Langkah Pertama
Siapkan casing, bukalah daridusnya dan keluarkan. Casing adalah model tower dengan
penutup samping, bukalah semua penutup samping denganmelepas keempat baut yang berada
dibelakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu ditempat yang aman.
Langkah Kedua
Pasanglah swictsing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada
modeltower dan middle tower, biasanya tempatnya dipaling atas.Lalu rekatkan dengan empat
buahbaut. Bila casing yangdibelisudahada PSU didalamnnya maka langkah2ini tidak perlu dilakukan
Langkah Ketiga
Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun
sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya.
Carliah soketchip processor padamotherboard. Soket tersebut memilki lubang sesuai dengan jumlah
pin padac hip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
Langkah Keempat
Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik keatas. Posisi pengait tersebut
harusbenar-benar tegak lurus, sehinggalubang soket terbuka seluruhnya.Ambil ah prosesor,
peganglah padasisi-sinya. Lalu posisikan pada soketprosesor. Pastikan sudut yang bertanda segitiga
berada di dekat pengait. Tancapkanchip prosesorpada soket dan pastikan pinnyamenancap
sernuanya. Berhati-shatilah,jangan sampai pinnya bengkok atau patah
Langkah Kelima
Setelahc hip masuk dengan tepat Ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor
tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisapula menimbulkan error saat komputer dijalankan.
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan
lama.Oleskan sedikit thermal Paste ataupasta pendingin di atasnya, lalutempelkan heatsink dan
kipas di atasnya.
Langkah Keenam
Berikutnaya pasang kartu memori(RAM) pada slot DIMM yang telahtdisediakan. Sesuai jenis
RAM denganMotherboard yang digunakan. Pada praktek ini kami menggunakan motherboard Asus
P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Untuk menentukan jenis memori yang dipakai
pada Motherboard, lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua
pembatas antar PIN,berarti jenis RAM yang harus dipakai adalah DRAM, sebaliknya bilahanyaada
satu pembatas PIN makagunakanjenisDDR-RAM.
Untuk memasangnya, buka terlebih dahulukait pengunci kartu memori, lalutancapkan kartu dengan
benar.Pastikan seluruh kaki kartu tertancappada slot, kemudian kunci posisinyadengan memasukkan
pengait pada tuas penguncinya kelubang pada kartu memori
Langkah Ketujuh
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya, warna bautnya
biasanya keemasan dan berlubang.Baut biasanya disertakanpada saat membelicasing PC, bila
tidakada bisa dibeli di toko aksesoris komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan
jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki pada Motherboard, kemudian kencangkan baut tersebut
dengan menggunakan tang. Siapkan pula pelat penutup belakang sebagai tempat muculnya port
PS/2, USB, COM, paraleldan soundcard. Plat ini juga disertakansaat membelicasin g PC.
Pasanglahpada belakang sisicasing, Posisinyadibawah power supply, setelah itu pasanglah bautnya.
Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkankedalam casing, posisikan Motherboarddengan mengepaskan
lubang bautnyadiatas baut alas. Lalu pasang baut motherboard yang telah diberi cincin isolator.
Penggunaan cincin isolator hanyauntuk menghindari adanya hubungan aruspendek antara jalur-
jalur,motherboarddengan baut, namun deimikian desain yang ada saat ini telah mencegah adanya
jalur elektronik keseputar lubang baut, setelah terpasang semuanya, kencangkan satu-persatu
dengan menggunakan obeng.
Langkah Kesembilan
Pasang konektor yang berasar dari Lampu LED, speaker, tombolpower dan tombol reset ke PC
motherboard. Letak pinnya biasanya berada didepan slot PCI. Meski harusberhati-hati dan jangan
dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya mungkin terbolak-balik. Masing-masing Pin di
motherboard sudah ada namanya. Tinggal menyesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang
akan ditancapkan.
Langkah Kesepuluh
Berikutnya, hubungkan konektor kabelpower supply yang berasal dari PSU keportp ower yang
berada di motherboard.Portpower biasanya berwarna putihdengan jumlah pin sebanyak 12 buah.
Biasanya letak portpower berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard seluruhnya telah
menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor tidak mungkin
terbalik.
Tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan. Konektorpower ini
diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4, karena processor Pentium 4memerlukan
tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya
beradadisebelah slot kartu VGA, berbentuk bujursangkar dengan jumlah PIN sebanyakempat buah.
Pemasangannya mudah,tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.
Langkah Kesebelas
Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI
biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard berwarna putih
danlebih panjang dibandingslot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami
gunakanyang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP,
gunakan tang jepit apabila plat agak susah dibengkokkan. Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan
perlahan dan tegak lurus, pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang
telah dibuka tadi. Pastikan kedudukan kartu grafis sudah mantap dan tidak miring, tekan lagi secara
perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, disamping slotAgp terdapat sebuah pengait.
Geserpengait tersebut untukmengunci kartu grafis. Beberapa waktuVGA memiliki colokan
untukpowertambahan, jika ada, ambil konektorpower daripower supply dancolokkan ke
portpower yang ada dikartu VGA Pastikan lagi posisi kartutersebut tidak berubah dan tidak goyah dari
slotnya. Selain VGA ada juga Sound card dan Land card.
Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias dimanfaatkan untuk memsang
PortUSB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2 dan
kartu Firewire tambahan,dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga
sirkulasi udara didalam PC tetap normal, tambahkandua kipas masing-maing dimuka dansatulagi di
depan, kipas dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk
mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk
menguatkannya.Pasang konektorpower-nya dengankonektorpowerdari kotak power supply.
Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini adadibagian
belakanghard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang akandipasang Cuma satu,
maka setlah jumperpada posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk maka cabut jumper hard
disk kedua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjukpemasangan jumper biasanaya ada pada atas
sisi atas hard disk.
Langkah Keempatbelas
Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66pada Port data di belakang hard dis kyang punya 49 PIN
(24 pasang + 1 PIN).Agar pasangannya pas, bagianyangtak berlubang dari ujung kabel dataharus
dipaskan kebagian Port yangtak ada pinnya. Cara lain yang lebihsederhana yaitu dengan melihat
penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan
soket power untuk hard disk. Lalu pasang ujungsatunya dari kabel data tersebut padasoket IDE1
atauPrimary IDE padamotherboard (biasanya sih berwarnabiru ditandai dengan tulisan
“IDE1 Primary”).Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk. Pasanglah
kabelpower darip ower supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 PIN berukuran
besar.Pasang dengan pas hingga seluruhujung konetornya mentok Pasanglah kabel data jenis Ultra
ATA 33 untuk menghubungkandrive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data
untuk hard disk, cara pemasangannyapun sama. Pasang salahsatu ujung kabel keportdata dibelakng
CD drive . Lalu, pasang ujung lainnya keport. Pasang kabel CDau dio (ada pada paket CD-
ROM drive yang baru) pada port audio dibelakng CD-ROM drive yang memiliki 4 pin kecil.
Kemudianpasang ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD
IN
MENGENAL PORT
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum
terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belumpas ke slot LED dari
hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkankesalahan pemasangan kabel konektor atau ada
pin yang belum pasterhubung.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan dan Teknologi Komunikasi
dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap,
nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan
penilaian pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikappeserta didik
yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,cepat dan mudah dalam
memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat
sehari-hari.
3.2. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dantanggapan
yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupunmasyarakat itu sendiri karena
melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas danmemperdalam pemahaman tentang dunia
teknologi informasi dalam konteks yang lebihluas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya.
Dengan demikian, upayameningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai
dengan mudah Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi Merakit PC.
di Juni 12, 2017
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest