Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK AL ISTIQOMAH RANCAH


Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas/Semester :X/1
Kompetensi Dasar : Merakit komputer
Materi Pokok : Menerapkan perakitan komputer
Alokasi Waktu : x 45 Menit
Pertemuan ke : 2, 3,4,5 dan 6

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan
Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan perakitan komputer
4.2 Merakit komputer

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian perangkat keras komputer
3.2.2 Menentukan spesifikasi komputer sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
3.2.3 Menentukan langkah-langkah perakitan komputer sesuai standar industri
4.2.1 Menerapkan prosedur K3 perakitan komputer
4.2.2 Melakukan perakitan komputer sesuai standar industri
4.2.3 Membuat laporan perakitan komputer

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a. Memahami spesifikasi komponen komputer dengan benar dan santun
b. Menjelaskan spesifikasi komponen komputer dengan benar dan percaya diri
2. Siswa dapat melakukan bongkar pasang komputer dan inventarisasi komponen komputer sesuai
dengan prosedur.
3. Siswa dapat melakukan pemasangan komponen CPU, RAM dan pendingin pada motherboard
sesuai dengan prosedur.
4. Siswa dapat melakukan pemasangan motherboard pada kotak komputer, pemasangan led,
keylock, speaker, harddisk, floppy, CD dan DVD room sesuai dengan prosedur.
RPP Komputer dan Jaringan dasar 1
5. Siswa dapat melakukan pemasangan kartu jaringan, kartu video dan kartu suara sesuai dengan
prosedur.
6. Siswa dapat melakukan pemasangan konektor ke perangkat input dan output sesuai dengan
prosedur.
7. Siswa dapat membuat laporan hasil praktikum bongkar pasang komputer secara individu

E. Materi Pembelajaran
Dasar Komputer
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Prinsip dan cara kerja komputer
Anatomi dan bagian-bagian perangkat keras komputer
Alat kerja perakitan komputer
Cara melakukan perakitan komputer
Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer

 Struktur Organesasi Komputer


1. INPUT DEVICE
Adalah perangkat keras yg berfungsi sebagai alat masukkan data ke komputer.
2. PROSESS DEVICE
adalah sebagai alat pemroses kerja komputer.
3. OUTPUT DEVICE
Adalah perangkat keras yg berfungsi sebagai alat keluaran dari data yg dimasukkan oleh input
device yg telah diproses komputer.
*hasil dari output device ini dapat berupa ; hard-copy ataupun soft-copy
~hard-copy, data dikeluarkan pada media yg berupa fisik, ex:kertas.
~soft-copy, data dikeluarkan dalam bentuk audio ataupun graphic, ex:speaker,monitor.
4. STORAGE DEVICE
Atau MEDIA PENYIMPANAN adalah perangkat keras yg berfungsi untuk menyimpan data
baik secara permanen ataupun sementara.
5. PERIPHERAL
Adalah perangkat keras tambahan yg berfungsi untuk membantu kerja komputer.

 Prosedur perakitan komputer


Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer
Mengidentifikasi Spesifikasi Perangkat Komputer
Memasang Label Garansi Pada Perangkat Komputer
Mengepak dan Melengkapi Dengan User Manual, Kartu Garansi dan CD Driver
Merumuskan Kebutuhan Pengguna (User Requirement)
Merancang Spesifikasi Sesuai dengan Fungsi dan Kebutuhan Pengguna
Memilih Casing dan Power Supply
Memilih Monitor
Memilih Hard Disk
Memilih Motherboard
Memasang Interface Card
Memasang Hard Disk
Memasang Drive Optik
Memasang Perkabelan pada Motherboard
Memasang Memory
Memasang Prosesor
Memasang Perlengkapan Komputer
Menguji Hasil Rakitan secara Hardware
 Bongkar Pasang Komputer

RPP Komputer dan Jaringan dasar 2


Dalam merakit sebuah Komputer , sebenarnya kita melakukan penggabungan beberapa
komponen fisik yang nantinya akan saling mendukung dalam suatu kinerja proses komputasi.
Komponen fisik ini lebih dikenal sebagai Perangkat Keras (Hardware).
Perangkat keras (Hardware) ini, sekarang sudah banyak dijual terpisah sehingga
memungkinkan bagi kita untuk membuat / merakit komputer sesuai dengan keinginan kita.
Perangkat keras ini tersedia dan dijual bebas dengan berbagai macam Merk Dagang.Selanjutnya
untuk merakit komputer anda dapat mengikutilangkah-langkah sebagai berikut:
1) Mempersiapkan alat dan bahan. Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan
bebas debu.
2) Membuka Casing Komputer. Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Bukalah
kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di
belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang
aman.
3) Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan.
4) Bukalah boks motherboard anda, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja.
5) Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait
tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah
prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang
bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan
pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
6) Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas.
Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .
7) Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan
tahanlama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan
heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya
secara bergantian dan hati-hati.
8) Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
Jangan sampai anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power
untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari
saja yang bertuliskan CPU FAN
9) Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan
jenis RAM dengan motherboard yang digunakan. Untuk memasangnya, buka terlebih
dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh
kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada
tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
10) Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya. Warna bautnya
biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli
casing komputer. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer
terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang
dimiliki motherboard. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang.
11) Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM,
paralel dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat Anda membeli casing PC. Pasanglah
pada sisi belakang casing, posisinya di bawah power supply. Setelah itu, pasanglah bautnya.
12) Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan motherboard dengan
mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut motherboard
yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari
adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian,
desain motherboard yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar
lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan
obeng.
13) Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC
ke motherboard. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati,
Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing
pin di motherboard sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama
RPP Komputer dan Jaringan dasar 3
konektor yang akan ditancapkan.
14) Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang
berada di motherboard. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12
buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard
modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga
pemasangan konektor power tak mungkin terbalik
15) Tancapkan pula konektor power prosesor pada port power tambahan. Konektor power
tambahan ini diperlukan bila Anda memakai prosesor berbasis Pentium 4, karena prosesor
Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port
power tambahan biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar
dengan jumlah pin sebanyak empat buah. Pemasangannya mudah, tinggal berpatokan pada
pengaitnya saja.
16) Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya
terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard berwarna putih dan
lebih panjang dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Lepas plat penutup casing
yang paling dekat dengan port AGP. Gunakan tang jepit apabila pelat agak susah
dibengkokkan.
17) Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi
pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah di buka di Langkah 16 tadi.
18) Pastikan kedudukan kartu grafis anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara
perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah
pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis anda. Beberapa kartu VGA
memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply
dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.
19) Setelah pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai, pasangkan bautnya untuk
mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tersebut
tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.
20) Ambil kartu suara Anda, lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak lurus.
Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk dengan pas pada celah yang telah di
buka
21) Motherboard menyisakan dua pasang pin USB yang bisa anda manfaatkan untuk memasang
port USB tambahan di bagian depan komputer. Maka bila Anda memiliki kartu untuk
memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan, maka pasanglah juga.
22) Siapkan hard disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian
belakang hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila hard disk yang akan Anda pasang
cuma satu, maka setlah jumper ke posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk,maka cabut
jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper
biasanya ada pada sisi atas hard disk.
23) Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada port data di belakang hard disk yang punya 49
pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangannya cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang
tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya. Cara
lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang
berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu, pasang
ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada mobo
(biasanya sih berwarna biru dan ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”). Cara
pemasangannya sama dengan pemasangan ke hard disk.

24) Pasanglah kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 pin
berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konektornya pas.
25) Setelah itu pasang hard disk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut biasanya
juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas, pasanglah bautnya.
26) Kini, siapkan floppy drive. Ruang untuk menempatkan floppy drive ini mudah dikenali,
yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk memasukkan floppy disk (disket) di bagian
depan casing. Tempatkan floppy drive tepat di belakang lubang tersebut. Kalau casing PC
Anda bisa dilepas bagian depannya, maka masukkan saja floppy drive dari depan.
RPP Komputer dan Jaringan dasar 4
27) Dalam jenis casing tertentu, seperti yang kami pakai ini, anda perlu mengepaskan lubang
disket pada floppy drive dengan posisi lubang disket yang telah disediakan casing.
28) Ruang untuk CD-ROM drive berukuran 5,25 inci dan berada di atas floppy drive dan
harddisk. Sebelum menempatkan CD drive, buka dulu penutup bay-nya.
Biasanya,penutupnya ada dua lapis, penutup dari plastik dan lempengan logam. Untuk
membuka penutup plastik, tinggal tekan pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan, untuk
membuka yang logam, Anda perlu tang untuk memotongnya, karena penutup ini
menyambung dengan rangka casing.
29) Sebelum memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM drive optik terdiri dari
tiga pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive tersebut menjadi drive utama atau
pertama, tempatkan jumper-nya pada bagian master. Sebaliknya, jika ingin dijadikan drive
sekunder atau slave, taruh jumper-nya pada posisi slave
30) Sekarang masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan tepat,
sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu pasanglah baut
pengencangnya
31) Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan motherboard.
Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, maka cara pemasangannya pun sama.
Pasang salah satu ujung kabel keport data di belakang CD drive. Lalu, pasangkan ujung
lainnya ke port IDE 2 atau secondary IDE pada motherboard (biasanya berwarna hitam dan
posisinya di samping port IDE primary).
32) Pasang kabel CD audio (ada pada paket CD-ROM drive yang Anda beli) pada port audio di
belakang CD-ROM drive yang memiliki empat pin kecil. Kemudian pasangkan ujung
lainnya pada kartu suara,tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan”CD IN”.
33) Setelah itu pasanglah kabel power untuk CD-ROM drive. Pemasangannya sama saja dengan
pemasangan kabel power untuk hard disk. Ambil saja salah satu kabel power dari power
supply dan pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada di belakang drive.
Untuk pemasangan drive optik lainnya seperti CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan
sebagainya, prinsipnya sama.
34) Setelah terpasang semuanya. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot
power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing
CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala
listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor
dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat
pada power suply di bagian belakang cashing CPU.

 Motherboard
Motherboard adalah sebuah alat berupa papan elektronik yang di dalamnya terdapat banyak
sekali transistor, konduktor, resistor, dan alat-alat elektronik lainnya, tentu saja dengan ukuran yang
kecil-kecil. Alat ini menjadi penghubung dan penerjemah alat-alat komputer yang ada, dari mulai alat
input, proses, storage, sampai dengan output.
Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua
peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Motherboard atau papan induk merupakan perangkat yang paling utama terdapat pada susunan
komputer, ini dikarenakan sebagai tempat bergantungnya semua komponen dalam
komputer. Komponen-komponen yang ada di dalamnya seperti microprocessor, chipset, memori,
basic input-output system (bios), expansion slots (untuk hard disk, cdrom, video vard, dan lainnya),
serta sirkuit-sirkuit yang terkoneksi di dalamnya.
Setelah anda tahu apa yang anda lihat, Anda dapat mengenali komponen pada
setiapmotherboard layout. Sebuah diagrammotherboardkomputer sangat berguna ketika anda
perlu mengganti motherboard, melakukan upgrade motherboard, masalah motherboard, atau
membangun komputer sendiri.
Motherboard merupakan papan rangkaian dimana processor dan komponen-komponen lainnya
terpasang diatasnya.Selain processor, komponen yang terpasang pada motherboard antara lain :chip
memory (RAM dan ROM bios), VGA card, sound card, dan LAN card. VGA card, sound card, dan

RPP Komputer dan Jaringan dasar 5


LAN card terpasang pada slot ekspansi (expansion slot) pada motherboard.Berikut ini komponen-
komponen yang umumnya ada dalam sebuah komputer.

Gambar. Tata letak komponen komputer


Keterangan :
Kode Nama Fungsi
Papan ini memiliki 2 slot PCI. Ini dapat digunakan untuk komponen
A PCI Slot
seperti Ethernet card, kartu suara, dan modem.
ada 2 di dalam diagram motherboard, keduanya biru. Ini digunakan
untuk kartu grafis dan onboard, Anda dapat menjalankan 2 kartu
B PCI-E 16x Slot
grafis di SLI. Anda hanya akan perlu ini jika Anda adalah seorang
gamer, atau bekerja dengan video high end / mengedit grafis.
Dalam generasi PCIe 1.x, masing-masing jalur (1x) membawa 250
PCI-E 1x Slot MB / s dibandingkan dengan 133 MB / s untuk slot PCI. Ini dapat
C
Slot single digunakan untuk kartu ekspansi seperti kartu suara, atau Kartu
Ethernet.
Memungkinkankomunikasi antara CPU dan memori sistem dan
D Northbridge
PCI-E slot.
ATX 12V 2X dan Salahsatu dari dua sambungan listrik yang memasok listrik
4 Pin ke motherboard . Koneksi ini akan datang dari Power Supply Anda.
E
Power Connectio
n
Ini adalah di mana kipas CPU Anda akan terhubung. Menggunakan
CPU – hubungan ini lebih dari satu dari catu daya Anda akan
F
FanKoneksi memungkinkan motherboard untuk mengontrol kecepatan kipas
Anda, didasarkan pada temperatur CPU
Ini adalah di mana CPU anda akan plug in Braket oranye yang
G Socket sekitarnya digunakan untuk heat sink high end. Ini membantu untuk
mendukung berat heat sink.
Slotuntuk RAM . ada yang memiliki 4 slot, tetapi beberapa hanya
H Slot memori
akan memiliki 2.
ATX Power Sambunganlistrik utama untuk motherboard, dan berasal dari Power
I
Konektor Supply.
Koneksi IDE koneksi untuk hard drive atau CD / DVD drive.
J (Integrated Drive
Electronics)
kontroler untuk komponen seperti PCI slot, audio onboard, dan
K Southbridge
koneksi USB.
Ini adalah 4 dari 6 koneksi SATA pada motherboard. Ini akan
L Koneksi SATA
digunakan untuk hard drive , dan CD / DVD drive.
Depan Koneksi ini adalah di mana Anda akan hook dalam koneksi dari kasus Anda.
M
Panel seperti daya, aktivitas hard drive dll
N Koneksi Slot untuk drive floppy disk di komputer
RPP Komputer dan Jaringan dasar 6
FDD Floppy Disk
controlle
Eksternal USB memasang koneksi USB eksternal untuk kasus Anda atau braket
O
Koneksi USB.
baterai motherboard. Ini digunakan untuk memungkinkan CMOS
P Baterai CMOS
untuk menyimpan pengaturan tersebut.
Tabel. Keterangan tata letak komponen komputer

 Jumper pada Motherboard


Jumper adalah alat yang berfungsi sebagai saklar dan switch, wujud fisiknya biasanya berupa
pin-pin yang menonjol pada motherboard. Sebagai pelengkap jumper disertakan konektor yang
berguna untuk menghubungkan pin-pin pada jumper. Umumnya konektor menghubungkan 2 pin.
Jumper 2 pin bila pinnya dihubungkan oleh konektor maka jumper berfungsi sebagai saklar
sedangkan untuk jumper 3 pin jumper berfungsi sebagai switch, karena kombinasinya bisa 1-2
atau 2-3. Pada motherboard (socket 7) banyak sekali terdapat jumper. Untuk mengetahui
fungsinya digunakan manual motherboard. Switch adalah kumpulan jumper-jumper yang bertugas
bersama. Pengaturan switch akan berpengaruh pada seluruh pengaturan jumper tersebut. Contoh
penggunaannya misalnya pada pengaturan Bus clock, multiplier dan CPU voltage pada DFI
motherboard super 7. Pada gambar berikut ditunjukkan setting jumper untuk mengatur clock untuk
prosesor.

Gambar. Setting jumper untuk overclock

F. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Discovery Learning, Problem Solving
Metode : Diskusi, Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pertemuan ke 2
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdoa bersama kemudian menanyakan
keadaan siswa serta mengecek kahadirannya.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan mengkaitannya
dengan pelajaran sebelumnya.
3. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian praktek
dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara melaksanakan
pekerjaan secara aman.
4. Guru menyampaikan gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti 1. Secara bersama-sama siswa mengamati / menyaksikan video 145’
tentang perakitan computer yang ditayangkan oleh guru.
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 5-6 siswa, kemudian
siswa mendiskusikan modul perakitan komputer untuk bongkar
pasang computer dan meminta bimbingan guru apabila ada yang
kurang jelas.
3. Dibawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa melakukan
RPP Komputer dan Jaringan dasar 7
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
bongkar pasang komputer dan inventarisasi komponen komputer
sesuai dengan prosedur.
4. Menggunakan lembar observasi guru melakukan pengamatan
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup (a)
persiapan, (b) pelaksanaan bongkar pasang computer dan
inventarisasi komponen komputer, dan (c) akhir bongkar pasang
dan inventarisasi komputer.
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran 25’
hari ini.
2. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa yang
sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana
kesuksesan dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya.
3. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa dengan
para siswa.
4. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
5. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada pertemuan
berikutnya.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan ke 3
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdoa bersama kemudian menanyakan
keadaan siswa serta mengecek kahadirannya.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan mengkaitannya
dengan pelajaran sebelumnya.
3. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian praktek
dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara melaksanakan
pekerjaan secara aman.
4. Guru menyampaikan gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan 1. Secara bersama-sama siswa mengamati / menyaksikan video 145’
Inti tentang perakitan computer yang ditayangkan oleh guru.
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 5-6 siswa, kemudian
siswa mendiskusikan modul perakitan computer dan meminta
bimbingan guru apabila ada yang kurang jelas.
3. Dibawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa melakukan
pemasangan komponen CPU, RAM dan pendingin pada
motherboard sesuai dengan prosedur.

4. Menggunakan lembar observasi guru melakukan pengamatan


terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup (a)
persiapan, (b) pelaksanaan pemasangan komponen pada
motherboard, dan (c) akhir pekerjaan.

Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran hari 25’
ini.
2. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa yang
sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana

RPP Komputer dan Jaringan dasar 8


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kesuksesan dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya.
3. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa dengan
para siswa.
4. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
5. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada pertemuan
berikutnya.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan ke 4
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdoa bersama kemudian menanyakan
keadaan siswa serta mengecek kahadirannya.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan mengkaitannya
dengan pelajaran sebelumnya.
3. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian praktek
dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara melaksanakan
pekerjaan secara aman.
4. Guru menyampaikan gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan 1. Secara bersama-sama siswa mengamati / menyaksikan video 145’
Inti tentang perakitan komputer yang ditayangkan oleh guru.
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 5-6 siswa, kemudian
siswa mendiskusikan modul perakitan computer dan meminta
bimbingan guru apabila ada yang kurang jelas.
3. Dibawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa melakukan
pemasangan motherboard pada kotak komputer, pemasangan led,
keylock, speaker, harddisk, floppy, CD dan DVD room sesuai
dengan prosedur.
4. Menggunakan lembar observasi guru melakukan pengamatan
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup (a)
persiapan, (b) pelaksanaan pemasangan motherboard pada casing,
dan (c) akhir pekerjaan.
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran hari 25’
ini.
2. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa yang
sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana
kesuksesan dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya.
3. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa dengan
para siswa.
4. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
5. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada pertemuan
berikutnya.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan ke 5
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’

RPP Komputer dan Jaringan dasar 9


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
mengucapkan salam dan berdoa bersama kemudian menanyakan
keadaan siswa serta mengecek kahadirannya.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan mengkaitannya
dengan pelajaran sebelumnya.
3. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian praktek
dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara melaksanakan
pekerjaan secara aman.
4. Guru menyampaikan gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.

Kegiatan 1. Secara bersama-sama siswa mengamati / menyaksikan video 145’


Inti tentang perakitan computer yang ditayangkan oleh guru.
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 5-6 siswa, kemudian
siswa mendiskusikan modul perakitan computer dan meminta
bimbingan guru apabila ada yang kurang jelas.
3. Dibawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa melakukan
pemasangan kartu jaringan, kartu video dan kartu suara sesuai
dengan prosedur.
4. Menggunakan lembar observasi guru melakukan pengamatan
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup (a)
persiapan, (b) pelaksanaan pemasangan kartu jaringan, kartu
video, dan kartu suara, dan (c) akhir pekerjaan.
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran hari 25’
ini.
2. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa yang
sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana
kesuksesan dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya.
3. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa dengan
para siswa.
4. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
5. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada pertemuan
berikutnya.
6. Guru menjelaskan secara singkat pelaksanaan ujian/tes hasil
belajar pada pertemuan berikutnya.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan ke 6
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdoa bersama kemudian menanyakan
keadaan siswa serta mengecek kahadirannya.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan mengkaitannya
dengan pelajaran sebelumnya.

3. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian praktek


dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara melaksanakan
pekerjaan secara aman.
4. Guru menyampaikan gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan 1. Secara bersama-sama siswa mengamati / menyaksikan video 145’
Inti tentang perakitan computer yang ditayangkan oleh guru.

RPP Komputer dan Jaringan dasar 10


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 5-6 siswa, kemudian
siswa mendiskusikan modul perakitan computer dan meminta
bimbingan guru apabila ada yang kurang jelas.
3. Dibawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa melakukan
pemasangan konektor ke perangkat input dan output sesuai
dengan prosedur.
4. Secara berkelompok siswa membuat laporan praktikum bongkar
pasang komputer dengan cara mengisi jobsheet yang telah
disiapkan oleh guru dan mengumpulkannya kepada guru.
1. Secara individual siswa mengerjakan tes yang diberikan guru.
2. Menggunakan lembar observasi guru melakukan pengamatan
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup (a)
persiapan, (b) pelaksanaan pemasangan konektor ke perangkat
input dan output, dan (c) akhir pekerjaan.
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran hari 25’
ini.
2. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa yang
sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana
kesuksesan dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya.
3. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa dengan
para siswa.
4. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
5. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian Hasil Belajar (PHB)


Bentuk Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
a. Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan
b. Keterampilan : Penugasan

2. Instrumen Penilaian
A. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan (KD 3.2)

Tes Tulis
Contoh kisi-kisi tes tertulis
Prosedur Penilaian :
1. Penilaian Pengetahuan
No. Aspek yang dinilai Teknik Instrumen
Waktu Penilaian
Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian tugas Tes tertulis
 Mengamati untuk dan tes individu dan kelompok
mengidentifikasi dan
merumuskan masalah
tentang perakitan komputer
 Mengumpulkan data
tentang perakitan komputer
 Mengolah data tentang
perakitan komputer

RPP Komputer dan Jaringan dasar 11


 Mengomunikasikan
tentang perakitan komputer

2. Psikomotorik
a. Melakukan bongkar pasang Pengamatan Proses bongkar pasang Lembar
komputer dan inventarisasi komputer dan Pengamatan
komponen komputer inventarisasi komponen
komputer dan
penyelesaian
b. Melakukan pemasangan Proses pemasangan
komponen CPU, RAM dan Pengamatan komponen pada Lembar
pendingin pada motherboard dan Pengamatan
motherboard penyelesaian
c. Melakukan pemasangan Proses pemasangan
motherboard pada kotak motherboard pada casing
komputer, pemasangan led, Pengamatan dan penyelesaian Lembar
keylock, speaker, harddisk, Pengamatan
floppy, CD dan DVD room
d. Melakukan pemasangan
kartu jaringan, kartu video Proses pemasangan kartu
dan kartu suara jaringan, kartu video dan
kartu suara dan
penyelesaian

e.Melakukan pemasangan Pengamatan Proses pemasangan Lembar


konektor ke perangkat input konektor ke perangkat Pengamatan
dan output input dan output dan
penyelesaian
Proses Pemuatan
Laporan dan penyelesaian
f. Pelaporan tertulis Pengamatan laporan Lembar
Pengamatan

Pengamatan Lembar
Pengamatan

2. Penilaian ketrampilan (soal/LK/job sheet, kunci jawaban dan skor terlampir )


Tes Tertulis
No. Soal Kunci Jawaban Skor
1. Bagaimana cara memasang Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara 50
prosesor pada motherboard? menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait
tersebut harus benar-benar tegak lurus,
sehingga lubang soket terbuka seluruhnya.
Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-
sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor,
pastikan sudut yang bertanda segitiga berada
di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor
pada soket dan pastikan pinnya menancap
semuanya. Setelah chip masuk dengan tepat
ke dalam soket, turunkan kembali pengait
dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan

RPP Komputer dan Jaringan dasar 12


hingga benar-benar terkunci agar chip
prosesor tidak lepas.

2. Bagaimana cara mengetahui urutan Ada dua jenis kabel data IDE, yaitu 40-wire 50
kabel pita pada Floppy Disk dan 34-wire. Kabel 40-wire dipakai untuk
maupun hard disk? harddisk, sedangkan kabel 34-wire dipakai
untuk flopy disk drive (FDD). Di satu sisi
umumnya ada kabel yang berwarna merah
yang berarti itu adalah pin nomor 1.
Wajarnya posisi pin 1 di harddisk (kabel
warna merah) ada pas bersebelahan dengan
connector daya yang juga berwarna merah.

Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
a. Beberapa jenis perangkat keras
b. Video berita
c. Media pembelajaran presentasi (PPT)
d. Undang-undang keselamatan kerja

2. Alat dan Bahan


b. Laptop
c. LCD proyektor, Whiteboard
d. Obeng, Tang dan Avometer
e. Komponen Komputer

3. Sumber Belajar :

 Buku-buku komputer
 Sarana perpustakaan
 Internet
 www.ilmukomputer.com
 www.wikipedia.com

Mengetahui, Ciamis, 20…..

Kepala Sekolah, Guru Pengajar,

RPP Komputer dan Jaringan dasar 13


RASMA, S.Pd.I DADANG ANDRIANA, S.T.
NIP. - NIP. -

RPP Komputer dan Jaringan dasar 14

Anda mungkin juga menyukai