1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menggunakan ragam aplikasi
komunikasi data dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menerapkan ragam aplikasi
komunikasi data dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi karakteristik ragam
aplikasi komunikasi data dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemodntrasikan karakteristik
ragam aplikasi komunikasi data dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Karakteristik dan ragam aplikasi komunikasi data
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 - 3
N Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
o
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperha tikan materi yang ada di layar kompu
ter tentang ragam dan karakteristik aplikasi komunikasi data
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar dapat
mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk menggunakan, menerap kan, memproduksi,
men demonstrasikan ragam dan karakteristik apli kasi komunikasi data
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menggunakan, menerap kan, memproduksi,
men demonstrasikan ragam dan karakteristik apli kasi komunikasi data
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
menggunakan, menerap kan, memproduksi, men demonstrasikan ragam dan
karakteristik apli kasi komunikasi data
4. Peserta didik mendis kusikan dengan kelom pok yang lainnya tenta ng
menggunakan, mene rapkan, memproduksi, mendemonstrasikan ra gam dan
karakteristik aplikasi komunikasi da ta
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau infor masi tentang
atau cara menggunakan, mene rapkan, memproduksi, men demonstrasikan ra gam
dan karakteristik apli kasi komunikasi data
2. Peserta didik mencoba menggunakan, menerapkan, mempro duksi,
mendemonstra sikan ragam dan karak teristik aplikasi komu nikasi data Sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik berusaha menggunakan, mene rapkan, memproduksi, men
demonstrasikan ragam dan karakteris tik apli kasi komuni kasi data
2. Guru meminta peserta didik untuk me nilai hasil yang telah dibuat oleh peserta di
dik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Peserta didik berusaha menggunakan, mene rapkan, memproduksi, men
demonstrasikan ragam dan karakteris tik apli kasi komuni kasi data
2. Guru meminta peserta didik untuk me nilai hasil yang telah dibuat oleh peserta di
dik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang
Karakteristik dan ragam aplikasi komunikasi data
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
Karakteristik dan ragam aplikasi komunikasi data
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
URAIAN MATERI
Memahami ragam aplikasi komunikasi data
Aplikasi system komunikasi data adalah media yang berfungsi untuk mentransmisikan data dari satu
computer ke computer yang lain.
Contoh aplikasi system komunikasi data di antaranya :
• Surat Elektronik (e -mail)
Email adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet saling berkirim pesan melaui elektronik
di internet.
Cara kerja :
Menulis surat ---> E –mail client pengirim ---> SMTP e-mail server pengirim ---> ISP/Internet --->
e-mail server penerima ---> E –mail client penerima --->Membaca surat
• Bank Teller Terminal (ATM)
ATM (Automatic Teller Machine) merupakan singkatan bagi ajungan tunai mandiri, adalah sebuah alat
elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa
perlu dilayani oleh seorang “Teller” manusia.
Cara Kerja :
Masukan ID Card keMesin ATM --->Mesin ATM membaca ID Card
• Credit checking System
Kartukredit adalah suatu bagian penyelesaian transaksi ritel berupa kartu yang terbuat dari plastik sebagai
bentuk pengganti uang cash. Penerbit Kartu Kredit (Bank) merupakan penjamin dari tarnsaksi yang
dilakukan oleh pembeli dan penjual.Cara Kerja :
Kartu kredit yng anda serahkan ke kasir akan di proses dengan cara dimasukkan kedalam mesin EDC
(Elektronic Data Capture) yang telah dilengkapi pembaca chip. Kartu akan di proses secara enkripsi
sebelumm melakukan verifikasi kepada penerbit kartu kredit melalui jaringan online.
Setelah prosedur verifikasi selesai, mesin EDC yang telah dilengkapi pemmbaca chip akan mengeluarkan
struk bukti tramsaksi yang harus ditandatangani oleh pemegang kartu yang melakukan transaksi.
Cara Kerja :
1. Police Emergency System dengan alat identifikasi kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui
cara memnbaca bar-code oleh bar-code scanner.
2. Police Emergency System dengan alat identifikasi kartu magnetik mencapai ID identifikasi Melalui
cara membaca kode bar dengan bar-code scanner yang merupakan bar elektronik.
3. Police Emergency System dengan alat identifikasi kartu magnetik mencapai ID identifikasi Melalui
cara membaca kode bar dengan bar-code scanner yang kartu sirkuit terpadu (IC) kartu.
4. Police Emergency System dengan jalan transmisi frekuensi radio (RF) intuk pengiriman modul
komunikasi nirkabel dari kartu maknetik dan host server.
5. Police Emergency System denagn jalan transmisi pengiriman bluetooth untuk komunikasi nirkabel
modul dari katu magnetik dan host server.
6. Police Emergency System dengan rangkainan kontrol kata kartu magntik terdiri dari tombol darurat
dan sebuah tombol konfirmasi, kata mana tombol darurat dan mengkonfirmasi tekan tombol adlah alat
yang digunakan untuk memicu sinyal untuk rangkaian kontrol dan mengirimmakan sinyal ke host
server melalui rangkainan kontrol.
7. Police Emergency System dengan rangkainan kontrol kata kartu magntik terdiri dari tombol darurat
dan sebuah tombol konfirmasi, di mana kata darurat tombol dan tombol mengkonfirmasi film tipis
perangkat yang digunakan untuk memicu sinyal kerangkaian kontrol dan menirimkan sinyal ke host
server melalui rangkaian kontrol.
8. Police Emergency System dengan suara-alat cahaya kata kartu magnetik LED yang digunakan untuk
menunjukan kondisi daya baterai.
9. Police Emergency System dengan suara-alat cahaya kata kartu magnetik adalah lebar-sounder yang
digunakan untuk membuat kebisingan dan mengingatkan kondisi daya baterai.
10. Police Emergency System dengan system server host menggunakan mikro prosesor untuk menangkap
data di dalam data base dan mengirimkan sinyal kekartu magnetik akan menghasilkan sinyal respons
secara otomatis, kata sinyal ditransmisikan ke host server mealalui komunikasi nirakbel modul,kata
microprosesor dari server host akan membandingkan sinyal dengan data dalam data base dan
mengirimkan data ke sistem absent untuk mengelola kondisi staf yang tidak hadir.
Airline Seat Reservation System
Adalah sistem yang dibuat untuk referensi atau pemesanan tiket maskapai penerbangan. Sistem ini dibuat
untuk mempermudah calaon penumpang peawat dalam menentukan kapan jadwal penerbangan pesawat,
berapa jumlah tarif yang harus dibayar, dan bahakan fitur yang ada saat ini pun bisa memesan tempat
menginap di hotel apabila telah sampai pa tempat yang di tuju.
Media pemesanannya biasanya melalui website dan aplikasi mobile smartphone.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud airlines seat reservation system?
2. Apakah fungsi dari police emergency system ?
3. Bagaimana cara kerja host server?
4. Apakah yang dimaksud ATCS?
5. Apakah yang dimaksud hotel reservation system?
Jawaban
1. Sistem yang dibuat untuk referensi atau pemesanan tiket maskapai penerbangan
2. Menangkap data di dalam data base dan mengirimkan sinyal kekartu magnetik akan menghasilkan sinyal
respons secara otomatis, kata sinyal ditransmisikan ke host server mealalui komunikasi nirakbel
modul,kata microprosesor dari server host akan membandingkan sinyal dengan data dalam data base dan
mengirimkan data ke sistem absent untuk mengelola kondisi staf yang tidak hadir.
3. Menerima sinyal dari kartu maknetis dan sumber sinyal,lalu polisi emergency sistem polisi-warga
menerima sinyal dari server tersebut dan menghubungkan dengan polisi.bagi polisi untuk pergi ketempat
kejadian dalam waktu darurat,maka digunakan alat identifikasi kartu magnetis yang digunakan sebagai
identifikasi pengguna
4. Pengendalian lalulintas denagn menyelaraskan waktu lampu merah pada jaringan jalan raya dari sebuah
kota.
5. Sistem informasi reserrfasi perhotelan merupakan salah satu bentuk pelayanaan publik yang menawarkan
suatu jasa dalam hal pendataan administrasi pada reserfasi perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan
mekanisme dan penataan yang terorganisis agar data dapat terkemas dan terjaga keamananya dengan baik
dalam bentuk database
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan berbagai standar
komunikasi data. dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi berbagai standar komunikasi
data. dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi berbagai standar
komunikasi data dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemodntrasikan berbagai standar
komunikasi data dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Standar komunikasi data
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 - 3
N Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
o
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperha tikan materi yang ada di layar
komputer tentang standar komunikasi data
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan yang lainnya agar dapat
mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk menghubungkan dan membagi, memproduk
si, mendemonstrasikan standar komunikasi data
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menggunakan, menerap kan, memproduksi, men
demonstrasikan standar komunikasi data
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
mengguna kan, menerapkan, mem produksi, mendemons trasikan standar
komunikasi data
4. Peserta didik mendis kusikan dengan kelom pok yang lainnya tenta ng
menggunakan, mene rapkan, memproduksi, mendemonstrasikan standar komunikasi
data
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau infor masi tentang
atau cara menggunakan, mene rapkan, memproduksi, men demonstrasikan standar
komunikasi data
2. Peserta didik menco ba menggunakan, menerapkan, mempro duksi, mendemonstra
sikan ragam dan karak teristik standar komu nikasi data Sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik berusaha menggunakan, mene rapkan, memproduksi, men
demonstrasikan ragam dan karakteris tik standar komunikasi data
2. Guru meminta peserta didik untuk me nilai hasil yang telah dibuat oleh peserta di
dik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang menggunakan, mene rapkan,
memproduksi, men demonstrasikan standar komunikasi data
2. Guru menugaskan peserta didik untuk menggunakan, mene rapkan, memproduksi,
men demonstrasikan standar komunikasi data
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk menggunakan, menerapkan,
memproduksi, mendemonstrasi kan standar komunikasi data
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil pre sentasi berdasarkan ta nggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang standar
komunikasi data
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang standar
komunikasi data
5 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
URAIAN MATERI
STANDAR KOMUNIKASI
• Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn komplek(complex
network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination.
Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.
• Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani berbagai macam pengguna, yang menggunakan
berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda.
• Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif diperlukan suatu standar yang
menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis
• Suatu standar yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem,
perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda.
STANDAR ORGANISASI
u Internet Engineering Task Force (IETF)
u International Telecommunications Union (ITU)
u International Standards Organization (ISO)
u American National Standards Institute (ANSI)
u Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
u Electronic Industries Association (EIA)
u Federal Communications Commision (FCC)
STANDAR OSI
u OSI (Open Systems Interconnections) adalah sebuah standar untuk model jaringan yang di ciptakan oleh
ISO (International Standards Organization) bekerja sama dengan organisasi lain seperti ITU (International
Telecommunications Union), EIA (Electronic Industries Association), dan lain-lain.
u Standar OSI dibuat agar perangkat/platform dari berbagai pabrikan dapat berkomunikasi karena pada masa
itu belum ada model baku dari jaringan yang dapat berkomunikasi antar platform dengan pabrikan yang
berbeda.
u Dalam komunikasi data terdapat tata cara atau prosedur yang harus diikuti oleh dua atau lebih sistem
komputer yang saling berkomunikasi. Prosedur ini dikenal dengan istilah protokol. Protokol komunikasi data
didefinisikan sebagai prosedur atau peraturan yang mengatur operasi peralatan komunikasi data.
u Arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh ISO ini dikenal sebagai model OSI 7 Layer. Karena Model
OSI membagi protokol untuk komunikasi data atas 7 lapisan atau layers, pembagian tujuh lapisan pada OSI
bertujuan agar:
u Mempermudah administrasi dan standardisasi. Walaupun protokolnya kompleks tetapi fungsi tiap layer
dapat dimodularisasikan sehingga mudah ditanggulangi.
u Kendali menggunakan layer memungkinkan komunikasi antar peralatan tanpa melihat pabrik pembuat
peralatan tersebut.Standardisasi paling banyak berlaku pada layer yang rendah dan makin berkurang pada
layer atas. Layer application hampir tidak ada standardisasinya.
u Membuat kerangka agar sistem atau jaringan yang mengikutinya dapat saling tukar informasi (pesan,
paket dan address), sehingga tidak bergantung pada merk dan model komputer atau peralatan lainnya.
u Setiap layer berfungsi independent tetapi dari masing-masing layer tergantung dari keberhasilan operasi
layer sebelumnya.
TUJUAN OSI
u Agar dapat terjalin kerja sama antara peralatan dari pabrik dan rancangan (design) yang berbeda dalam hal
:
u a. Koordinasi berbagai macam kegiatan seperti komunikasi antar proses.
u b. Penyimpanan data
u c. Manajemen dari sumber serta proses
u d. Keandalan dan kamanan (security) dari sistem
u e. Software support
LAPISAN OSI
Jawaban
1. Melayani berbagai macam pengguna, yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari
vendor yang berbeda
2. Melayani berbagai macam pengguna, yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari
vendor yang berbeda
3. Application layer, presentation layer, session layer, transport layer, network layer, datalink layer, physical
layer
4. Sebuah standar untuk model jaringan yang di ciptakan oleh ISO (International Standards
Organization) bekerja sama dengan organisasi lain
5. ETF, ITU, ISO, ANSI, IEEE, EIA, FCC
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
Pengguna sarana telekomunikasi saat ini menjadi sangat dominan dalam kehdupan sehari -hari maupun
dalam dunia bisnis. Perusahaan tanpa memiliki fasilitas telekomunikasi akan mengalami kesulitan dalam
mengirimkan data dari satu lokasi ke lokasi lain. Kesulitan dalam mengirimkan data ini akan mengakibatkan
kesulitan dalam mengolah data menjadi informasi sehingga pada akhirnya akan menyulitkan pula bagi
manajemen suatu perusahaan dalam mengambil keputusan.
Jaringan telekomunikasi saat ini menghubungkan beberapa daratan dan lautan untuk memindahkan data
dalam jumlah besar. Esens dari telekomunikasi adalah pengurangan waktu dan ruang. Dengan satelit
komunikasi dua lokasi yang sangat jauh berbeda dapat dihubungkan dalam sekejap. Suatu perusahaan yang
ingin mengirimkan data ke cabangnya yang berjarak 1000 mil atau lebih perlakuannya tidak jauh berbeda
dengan mengirimkan data sejauh 100 mil.
Akses terhadap data disuatu lokasi tidak lagi bergantung pada di mana lokasi tersebut berada. Saat in
komunikasi satelit menggantikan saluan telekomnikasi kabel dan erat optik. Kelihatannya strategi
telekomunikasi dan jaringan merupakan kunci sukses dalam membangun sistem informasi akuntansi yang
andal. Sistem informasi akuntansi suatu perusahaan saat ini sangat bergantung sekali pada telekomunikasi
seperti pengolahan data secara online.
Kebutuhan manusia terhadap informasi baik secara individu ataupun di sebuah lingkungan organisasi terus
meningkat. Informasi yang lengkap dan akurat memberikan pengetahuan untuk memecahkan berbagai
macam masalah yang dihadapi. Teknologi komunikasi memungkinkan pengiriman data dari satu tempat ke
tempat lainnya, adapun pentinya pengiriman data dari satu tempat ke tempat lain dikarenakan:
• Transaksi yang terjadi berbeda lokasi dengan tempat pengolahan datanya,
• Kadang-kadang lebih efesien atau lebih murah untuk mengirim data dengan menggunakan teknologi
informasi dibandingkan dengan cara terdahulu.
• Suatu organisasi memiliki berberapa pengolahan data, ada kalanya satu pengolahan data berada dalam
status sibuk maka data dibagi ke pengolahan data lainnya.
• Alat-alat yang mahal seperti halnya alat pencetak grafik, printer berkecepatan tinggi, cukup satu lokasi saja
sehingga akan lebih hemat.
Pengiriman data dengan menggunakan komputer di lakukan dengan menggunakan sistem transmisi
elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication).
Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber ke penerima data dengan menggunakan
komputer ataupun media elektronik lainnya. Dimana sumber sebagai awal proses transmisi dengan
menggunakan media transmisi yang dapat berupa kabel, dan radiasi elektronik kepada alat elektronik lain
yang berfungsi sebagai penerima. Media transmisi ini berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang
dikirimkan. Terkait media transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan menggunakan media kabel, dan
radiasi elektromagnetik.
Tipe Channel Transmisi :
1. Tipe transmisi satu arah (one way transmision) adalah arah channel pengiriman transmisi hanya satu arah
dimana sumber berfungsi sebagai hanya sebagai pengirim transmisi saja kepada penerima begitu juga alat
penerima hanya memiliki satu fungsi. Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada
transmisi siaran radio dan televisi.
2. Tipe transmisi dua arah bergantian (either way transmision) merupakan channeltransmisi dapat mengalir
dalam dua arah, namun aliran transmisi ini harus dilakukan secara bergantian. Contohnya adalah penggunaan
radio CB walkie talkie dimana kegiatan berbicara dan mendengarkan harus dilakukan secara bergantian.
3. Tipe dua arah serentak (both way transmision) pada tipe channel transmisi ini arah informasi data dapat
mengalir dalam dua arah sekaligus, dengan kata lain channel transmisi dapat mengirim dan menerima pada
saat bersamaan. Contohnya adalah penggunaan telepon dimana seseorang dapat berbicara sekaligus
mendengarkan.
Kecepatan Transmisi Data
• High Speed Network kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam
LAN untuk mainframe komputer besar. Contohnya loosely coupled network (control data corporation) dan
hyperchannel (Network system coorporation).
• Medium Speed Network kapasitas transmisi data 1MBps sampai dengan 20 MBps yang biasanya
diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer kecil atau mikrokomputer. Contohnya Ethernet, ARC net,
local net dan cable net.
• Low Speed PC Network Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps yang biasanya diterapkan dalam
personal computer (PC). Contohnya apple talk dan apple macintosh.
MEDIA TRANSMISI DATA
Media Kabel
Penggunaan kabel sebagai media transmisi ketika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh, untuk itu
maka biasanya penggunaan kabel hanya untuk area lokal saja. Terdapat tiga jenis kabel yang digunakan
untuk media transmisi pertama kabel tembaga yang biasa digunakan untuk telepon,coaxial cable, dan fiber
optic cable.
1. Coaxial Cable adalah kabel yang dibungkus dengan metal lembek, kabel ini memiliki tingkat transmisi
data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, namun harganya relatief lebih mahal dibandingkan
kabel biasa.
2. Fiber Optic Cable adalah jenis kabel yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan
diameter sebesar rambut manusia. Fiber optic cable memiliki tingkat kecepatan pengiriman data sepuluh kali
lipat lebih besar dari coaxial cable.
Media Radiasi Elektromagnetik
Bila sumber data dan penerima berada dalam jarak yang jauh, media transmisi menggunakan media radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave),
sistem satelit dan sistem laser.
Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang dipancarkan dari sebuah pemancar ke
pemancar lainnya. Microwave merupakan gelombang yang tidak boleh terhalang (line of sight) oleh
bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30
sampai dengan 50 kilometer, untuk itu diperlukan stasiun-stasiun relay untuk memperkuat sinyal diantara
sumber sampai dengan penerima sinyal.
Satellite System
Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan cakupan yang tidak begitu luas. Maka stasiun
pemancar microwave di bumi pada lokasi satu memancarkan sinyalnya ke satellite di luar angkasa, yang
berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian mengirimkannya kembali ke stasiunmicrowave di bumi
pada lokasi lainnya yang ingin dituju. Karena walaupun tidak mampu menembus gedung, bukit dan gunung
namun gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa udara. Pada saat ini untuk menjangkau
keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan tiga buah satellite.
Sistem Laser
Teknologi sinar laser saat ini sudah digunakan namun dibutuhkan banyak pengembangan, akan tetapi di
masa yang akan datang para ahli teknologi informasi meramalkan penggunaan sinar laser akan lebih optimal
daripada media transmisi yang ada sekarang ini. Melalui penggunaan sinar laser maka akan mengurangi
pengeluaran untuk biaya transmisi.
NETWORK
Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem.
Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Melalui
network, computer dapat mengakses data dari computer lainnya, dapat mengirim data walaupun berbeda
lokasi. Melalui network dapat mempermudah penyaluran arus informasi dari satu area ke area lainnya,
dengan kata lain dapat mengintegrasikan system informasi dalam sebuah perusahaan yang terbagi dalam
beberapa lokasi. Network dapat berupa off-line communication system, remote job entry system, realtime
system, time sharing system ataupun DPP system.
Komponen Network
Komponen dari sebuah network adalah node dan link, node adalah titik yang dapat menerima input data ke
dalam network atau menghasilkan output informasi atau bahkan keduanya. Node dapat berupa dapat
berbentuk mikro komputer, komputer mainframe raksasa (node pusat/komputer pusat), modem, multiplexer
printer atau alat cetak lainnya. Sedangkan link adalah channel atau jalur transmisi atau carrier untuk
membawa arus informasi atau data diantara node. Link dapat berbentuk kabel, microwave system, laser
system atau satelite system. Network yang masing-masing terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan
yang lainnya menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan menggunakan microwave
system, laser system atau satelite system WAN (Wide Area Network). Sedangkan network dengan node
yang terpisah dalam jarak yang tidak terlalu jauh menggunakan jalur transmisi dengan menggunakan kabel
saja.
Koneksi Jaringan dan Internet
Jaringan internet pada dasarnya adalah merupakan jaringan komunikasi data yang terbangun dari komputer
individual atau kumpulan‐kumpulan jaringan komputer skala kecil yang saling terintegrasi (interkoneksi).
a. LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal.
Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan
kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN
seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah
tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya
operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena
mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat
sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk
berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
b. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih
canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan
Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota
lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi
untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau
wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas
sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan
dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat
menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki
jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
c. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih
daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk
menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan
WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan
dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta
menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis
Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk
berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga
lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat
rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
d. Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-
jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi
lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta Topologi
dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu
jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat,
penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian dari Jenis Jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal menjadi
luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan
juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.
e. Wireless (Tanpa Kabel)
Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan
kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa
difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas
yang tinggi.
Keuntungan Jenis Jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh
kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel
jaringan.
Kerugian Jenis Jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari
penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar
jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.
Topology Jaringan
a. Topology Bus
Jaringan dengan topologi ini disebut juga dengan linear bus karena dihubungkan hanya melalui satu kabel
yang linier. Kabel yang umum digunakan adalah kabel koaksial. Pada awal dan akhir kabel digunakan
terminator. Contoh: Jaringan yang menggunakan kartu penghubung jaringan ethernet 10Base2.
b. Topology Star
Jaringan dengan teknologi ini berbentuk seperti bintang. Hubungan antar node diperantari dengan
menggunakan hub atau concentrator. Tiap node dihubungkan dengan kabel ke hub. Contoh: Jaringan yang
memakai ethernet 10BaseT, membangun jaringan dengan menggunakan manageable switch.
c. Topology Ring
Pada topologi ini setiap node saling berhubungan dengan node lainnya sehingga membentuk ring. Contoh:
Jaringan yang menggunakan FDDL.
d. Topology Tree
Topologi tree ini merupakan gabungan dari kombinasi tiga topologi yang ada. Beberapa pihak juga
menyebut dengan topologi mesh.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud transmisi data?
2. Apakah yang dimaksud topology tree?
3. Sebutkan contoh topologi star!
4. Mengapa topologi bus disebut linear bus?
5. Sebutkan contoh topologi ring!
Jawaban
1. Proses pengiriman data dari sumber ke penerima data dengan menggunakan komputer ataupun media
elektronik lainnya.
2. Gabungan dari kombinasi tiga topologi yang ada
3. Jaringan yang memakai ethernet 10BaseT, membangun jaringan dengan menggunakan manageable
switch.
4. Dihubungkan hanya melalui satu kabel yang linier
5. Jaringan yang menggunakan FDDL.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menggunakan aspek-aspek teknologi
komunikasi data dan suara.dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menerapkan aspek-aspek teknologi
komunikasi data dan suara.dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan aspek-aspek teknologi
komuni kasi data dan suara dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diha rapkan peserta didik dapat menilai aspek-aspek teknologi
komunikasi data dan suara dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Aspek-aspek tekno logi komunikasi data dan suara
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 - 3
N Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
o
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperha tikan materi yang ada di layar
komputer tentang aspek-aspek teknologi komunikasi data dan suara.
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca bu ku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk menggunakan, menerap kan,
menyimpulkan, me nilai aspek-aspek tekno logi komunikasi data dan suara.
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menggunakan, menerap kan, menyimpulkan,
me nilai aspek-aspek tekno logi komunikasi data dan suara.
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
menggunakan, menerap kan, menyimpulkan, me nilai aspek-aspek tekno logi
komunikasi data dan suara.
4. Peserta didik mendis kusikan dengan kelom pok yang lainnya tenta ng
menggunakan, mene rapkan, menyimpulkan, me nilai aspek-aspek tekno logi
komunikasi data dan suara.
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau infor masi tentang
atau cara menggunakan, menerap kan, menyimpulkan, menilai aspek-aspek tekno
logi komunikasi data dan suara.
2. Peserta didik menco ba menggunakan, mene rapkan, menyimpul kan, me nilai
aspek-aspek tekno logi komunikasi data dan suara Sebagai pembuktian pengujian
hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik berusaha menggunakan, mene rapkan, menyimpul kan, me nilai
aspek-aspek teknologi komu nikasi data dan suara.
2. Guru meminta peserta didik untuk me nilai hasil yang telah dibuat oleh peserta di
dik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang menggunakan, mene rapkan,
menyimpul kan, menilai aspek-as pek teknologi komuni kasi data dan suara.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk menggunakan, mene rapkan, menyimpul
kan, me nilai aspek-aspek teknologi komu nikasi data dan suara.
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk menghubungkan, mem bagi,
memproduksi, mendemosntrasi kan komputer proses dan analisis komunikasi
data dalam jaringan
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesim pulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasi kan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil pre sentasi berdasarkan ta nggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang aspek-
aspek tekno logi komunikasi data dan suara dalam jaringan
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang aspek-
aspek tekno logi komunikasi data dan suara
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
URAIAN MATERI
Komunikasi data memiliki karakteristik sebagai berikut :
Data yang dikomunikasikan berupa angka, huruf, gambar, video ataupun suara.
Diperlukan penalaran (sintak dan semantik) untuk dapat memahami data yang dikirimkan atau data
yang diterima.
Komunikasi yang dilakukan biasanya jarak jauh dan secara tidak langsung.
Contoh teknologi komunikasi data yaitu :
1. Telegraf adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan peralatan listik untuk mengirimkan dan
menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik dengan mengunakan kabel-kabel
tembaga dari jarak jauh. sinyal yang dikirimkan oleh telegraf merupakan kode-kode sederhana yang
mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan yang sering disebut juga dengan kode Morse, sesuai
dengan nama penemunya.
2. Faksimile berasal dari kata facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya, Mesin faks
merupakan peralatan telekomunikiasi yang digunakan untuk mengirimkan tulisan dan gambar melalui
kabel telepon, Mesin faks menyalin dokumen yang ingin dikirimkan, kemudian mengirimkan
dokumen tersebut ke nomor faks yang ingin dituju.
3. Pager sebenarnya hanya untuk memanggil saja atau memberikan instruksi satu arah saja atau tidak
interaktif. Infromasi yang akan disampaikan direkam oleh operator dan ditransformasikan dalam
bentuk tulisan kemudian disampaikan ke mesin pager.
4. Jaringan Komputer (Email, Website, Media Sosial dll.).
Jawaban
1. Data yang dikomunikasikan berupa angka, huruf, gambar, video ataupun suara.
Diperlukan penalaran (sintak dan semantik) untuk dapat memahami data yang dikirimkan atau data yang
diterima. Komunikasi yang dilakukan biasanya jarak jauh dan secara tidak langsung.
2. Sistem telekomunikasi yang menggunakan peralatan listik untuk mengirimkan dan menerima sinyal
sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik dengan mengunakan kabel-kabel tembaga dari jarak jauh.
3. Konsentrator yang bersifat statis dan membagi akses jaringan secara merata kepada seluruh node yang
terhubung, tanpa mempedulikan apakah node tersebut aktif atau tidak
4. Untuk mengirim dan menerima sinyal – sinyal data pada komputer yang terhubung pada jaringan luas
secara langsung.
5. Data komputer ditransmisikan melalui media transmisi dan diterima kembali di komputer penerima
melewati sebuah LAN-card atau disebut juga Network Interface Card (NIC) atau Ethernet-card. Pada
komputer, LAN-card biasa dipasang pada salah satu slot ekspansi pada motherboard komputer. Pada NIC
terdapat konektor yang berfungsi untuk memasang kabel komunikasi yang terhubung dalam jaringan
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
Uraian Materi
kebutuhan telekomunikasi jaringan dpat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1.Kebutuhan Peninjauan lapangan dalam telekomunikasi
2.Kebutuhan sumber daya dalam Telekomunikasi
3.kebutuhan perangkat dalam Komunikasi
4.Kebutuhan Bandwidth
Kebutuhan Peninjauan lapangan dalam telekomunikasi:
•Memudahkan jalannya bisnis
•Media hiburan dan media sosialisasi ( seperti facebook dan twitter )
•Tak jarang orang tidak hanya memiliki satu telephone genggam saja, melainkan dua atau bahkan tiga.
•Pada tahun 2011, 77% dari populasi dunia, atau 5,3 milyar orang, adalah pelanggan telephone selluler.
•Perkembangan ponsel di jaman ini telah memberikan perubahan perilaku pada penggunannya, baik dari segi
konsumerisme ataupu dari segi psikologis.
•Dalam penggunaan ponsel dewasa ini, kita pasti mendapatkan sisi positif dan sisi negative
•Dampak Positif seperti mudah nya mencari informasi dengan media telekomunikasi
•Dampak Negatif seperti banyaknya situs-situs yang berisi pornografi
Kebutuhan sumber daya dalam Telekomunikasi
•Wireline merupakan jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisi jaringan seperti kabel UTP,
Coaxial, dan fiber Optic
•Wireless merupakan jaringan yang tidak menggunakan kabel, melainkan menggunakan sinyal sebagai
media transmisi jaringan
•Jaringan dengan modem sebagai media transmisi data
• Jaringan dengan satelit
kebutuhan perangkat dalam Komunikasi
1.Kabel:
-kabel coaxial Jika diartikan secara umum, kabel Coaxial dapat didefinisikan sebagai sarana penyalir atau
pengalirhantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal–
sinyal listrik.
– twisted pair Pengertian kabel Twisted Pair yaitu sebuah kabel yang terdiri dari beberapa dawai kawat
tembaga yang digabungkan menjadi satu dengan cara dipilin atau dibelit enam kali per-inchi
membentuk spiral.
– serat optik Serat optik adalah saluran atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat
halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari
suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED[1].
2.Perangkat :
-NIC adalah perangkat yang memungkinkan komputer untuk bergabung bersama dalam LAN, ata jaringan
area lokal. Jaringan komputer saling berkomunikasi menggunakan protokol tertentu untuk transmisi paket
data antara komputer yang berbeda, yang dikenal sebagai node. Fungsi network interface card adalah
sebagai penghubung bagi komputer untuk mengirim dan menerima data pada
LAN
-Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik
network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang
menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface.
-Switch Switch adalah perangkat yang identik dengan HUB, hal ini dikarenakan kedekatan dari fungsi
kedua perangkat tersebut. Namun switch adalah perangkat yang lebih cerdas dibandingkan HUB serta
performa yang lebih tinggi dibanding HUB.
-PC Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang saja / pribadi.
Biasanyakomputer ini adanya dilingkungan rumah, kantor, toko, dan dimana saja karena harga PC sudah
relatif terjangkau dan banyak macamnya.Fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan
menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).
-Modem adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui
telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya. Modem sebenarnya merupakan
singkatan dari modulator-demodulator .Fungsi modem yang pertama adalah melakukan modulasi sinyal
digital ke analog untuk ditransfer. Dan fungsi modem yang kedua adalah melakukan demodulasi sinyal
untuk mengembalikan sinyal ke bentuk digital sehingga mempresentasikan informasi tertentu.Jadi fungsi
modem secara sederhana adalah mengubah sinyal analog menjadi digital dan mengubah sinyal digital
menjadi analog.
-Antena pemancar adalah transformator/struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran
transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Antena adalah salah satu elemen penting yang
harus ada pada sebuah teleskop radio, TV,radar dan semua alat komunikasi nirkabel lainnya. Sebuah
antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal
radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain, pola penyebaran dan
frekuensi dan gain
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud throghtput?
2. Apakah satuan bandwidth?
3. Apakah yang dimaksud router?
4. Apakah fungsi antenna pemancar?
5. Sebutkan kebutuhan telekomunikasi jaringan!
Jawaban
1. Bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan
tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu.
2. bps
3. Perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama
maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi
Bus, Star dan Ring.
4. Untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain, pola
penyebaran danfrekuensi dan gain
5. 1.Kebutuhan Peninjauan lapangan dalam telekomunikasi
2.Kebutuhan sumber daya dalam Telekomunikasi
3.Kebutuhan perangkat dalam Komunikasi
4.Kebutuhan Bandwidth
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan kebutuhan beban /
bandwidth jaringan... dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi kebutuhan beban / bandwidth
jaringan. dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi hasil analisis kebutuhan
beban/bandwidth jaringan dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemodntrasikan hasil analisis
kebutuhan beban/bandwidth jaringan dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
N Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
o
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperha tikan materi yang ada di layar
komputer tentang kebutuhan beban / band width jaringan.
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca bu ku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk menghubungkan, mem bagi, memproduksi,
me ndemosntrasikananaliss kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menghubungkan, membagi, memproduksi,
mendemosntrasikan analiss kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik dapat
menghubung kan, membagi, memproduksi, mendemosntrasi kan analisis
kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya tenta ng
menghubungkan, membagi, memproduksi, mendemosntrasi kan analisis
kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau infor masi tentang
atau cara menghubungkan, membagi, memproduksi, mendemosntrasi kan analisis
kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
2. Peserta didik mencoba, menghubungkan, membagi, memproduksi,
mendemosntrasikan analisis kebutuhan telekomunikasi dalam jarring an Sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik berusaha menghubungkan, mem bagi, memproduksi,
mendemosntrasikan analisis kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
2. Guru meminta peserta didik untuk me nilai hasil yang telah dibuat oleh peserta di
dik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang menghubungkan, mem bagi,
memproduksi, kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk menghubungkan, membagi, memproduk si,
mendemosntrasikan analisis kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk menghubungkan, mem bagi,
memproduksi, mendemosntrasikananalisis kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesim pulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasi kan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan ta nggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan kebutuhan
beban / bandwidth jaringan.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang
kebutuhan beban / bandwidth jaringan.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
URAIAN MATERI
Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini sangatlah pesat, demikian pula sistem komunikasi satelit yang
memiliki peran didalamnya. Perkembangan teknologi komunikasi satelit dituntut mampu memberikan
layanan yang sifatnya broadband kepada pelanggan. Peningkatan layanan dan pengguna dari satelit akan
memberikan perhatian lebih banyak pada penggunaan kapasitas transponder yang disediakan karena sifatnya
adalah terbatas. Tersedianya bermacam-macam layanan yang bisa diberikan oleh satelit mempunyai sifat dan
karakteristik tersendiri, khususnya apabila dilihat dari parameter akses jamak dan modulasinya. Pemilihan
parameter modulasi, coding, akses jamak untuk masingmasing layanan akan menyebabkan kebutuhan
bandwidth akan berubah sesuai dengan parameter inputan nya. Penelitian ini mencoba mengarah ke
perhitungan kebutuhan bandwidth satelit untuk berbagai layanan yang tersedia di operator satelit di
Indonesia. Pemilihan parameter input seperti akses jamak TDMA, CDMA serta jenis modulasi yang
digunakan akan memberikan pengaruh kepada kebutuhan bandwidth masing-masing layanan operator satelit,
yang akhirnya dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan bandwidth satelit secara nasional. Skenaro
pemilihan parameter input menggunakan 2 skenario yaitu dengan memilih level modulasi yang rendah serta
tanpa coding dan dengan memilih level modulasi yang tinggi disertai coding. Hasil penelitian menunjukan
perbedaan hasil perhitungan di mana skenario 2 lebih membutuhkan bandwidth yang lebar sementara
skenario 1 menghasilkan bandwidth yang lebih efisien. Kebutuhan bandwidth satelit hasil perhitungan akan
dibuat perkiraannya selama 10 tahun ke depan sehingga dapat dibuat ?roadmap? kebutuhan bandwdith satelit
nasional serta strategi pemenuhan kebutuhan bandwidth tersebut.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud bandwidth?
2. Apakah yang dimaksud troughput?
3. Sebutkan jenis – jenis bandwidth!
4. Apakah perbedaan antara bandwidth digital dengan bandwith analog?
5. Apakah yang dimaksud PBX?
Jawaban
1. Banyaknya kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam
hitungan detik
2. Bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet
tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu
3. Bandwidth Digital dan Bandwidth Analog
4. Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps)yang dapat
dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
Bandwidth Analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah
rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang
dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
5. Sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan
dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menggunakan konsep kerja protokoler
Serversoft switch..dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menerapkan konsep kerja protokler
serversofts witch.dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan konsep kerja protokoler
Serversoftswitch dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menilai konsep kerja protokoler Server
softswitch dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Konsep kerja protokoler Serversof tswitch
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 – 4
N Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
o
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperha tikan materi yang ada di layar
komputer tentang konsep kerja protokoler Serversoftswitch.
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca bu ku panduan yang lainnya agar
dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk menggunakan, menerapkan, menyimpulkan,
menilai konsep kerja protokoler Serversoft switch.
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menggunakan, menerapkan, menyimpulkan,
menilai konsep kerja protokoler Serversoft switch.
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya peserta didik
menggunakan, menerapkan, menyimpulkan, menilai konsep kerja protokoler
Serversoft switch.
4. Peserta didik mendis kusikan dengan kelom pok yang lainnya tenta ng
menggunakan, menerapkan, menyimpulkan, menilai konsep kerja protokoler
Serversoft switch.
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lainnya
memberikan tanggapa
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan atau infor masi tentang
atau cara menggunakan, mene rapkan, menyimpul kan, menilai konsep kerja
protokoler Serversoft switch..
2. Peserta didik menco ba menggunakan, mene rapkan, menyimpul kan, menilai
konsep kerja protokoler Serversoft switch. Sebagai pembuktia n pengujian hipote
sis
Pembuktian
1. Peserta didik berusaha menggunakan, menerapkan, menyimpulkan, me nilai
konsep kerja protokoler Serversoft switch.
2. Guru meminta peserta didik untuk me nilai hasil yang telah dibuat oleh peserta
didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1 Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang menggunakan, menerap kan,
menyimpulkan, menilai konsep kerja protokoler Serversoft switch.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk menggunakan, menerap kan,
menyimpulkan, me nilai konsep kerja protokoler Serversoft switch.
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk menggunakan, menerap kan,
menyimpulkan, me nilai konsep kerja protokoler Serversoft switch..
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesim pulan dari peserta didik yang sedang
maju untuk mempresentasi kan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan ta nggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan konsep kerja
protokoler Serversoft switch..
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta didik secara individu
3 Penutup untuk mengerjakannya. 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan latihan tentang konsep
kerja protokoler Serversoft switch.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
URAIAN MATERI
Pengertian VoIP VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media
internet dalam proses komunikasinya suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang
mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa, dengan arti lain VoIP dapat
didefinisikan suara yang dikirim melalui protokol internet (IP). (sumber : Wikipedia dengan sedikit
pengubahan) Kebutuhan Perangkat VoIPDalam penggunaannya VoIP mebutuhkan perangkat HUB/Switch,
router, ADSL modem dan VoIP phone Adaptor. Konsep Kerja Server Softswitch Softswitch adalah suatu
alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya
adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah
ada selama ini. Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi
kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya
mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP. Bagian yang
paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing. Salah satu
solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan
komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan
cara yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan
menghubungkan keduanya elaui suatu protocol standar tersendiri. Tetapi Softswitch lebih dikenal sebagai IP-
PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu : Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut
dengan perangkat call agent Aplication / fitur server Media server Lalu Bagaimana cara kerja Softswitch?
Cara Kerja Softswicth dan MGC Disini MGC akan bekerja pada tataran pengaturan panggilannya (call
control) serta call processing. lalu MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis
media penggilan dan tujuannya sehingga MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi,
baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket
dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan
permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi. Antara MGC dan MG
sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol).
Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang
sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan
mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC
akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol). Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja
sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya
setara dengan switch analog dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi
pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun
juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja
lebih kompleks. Softswitch sendiri memiliki fitur : Abreviated Dialing Call Forwarding Call WaitingCancel
Call Waiting Calling Line Indetification Presentase (CCIP) Clip On Call Waiting Conterence Call Confrex
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud VoIP?
2. Apakah yang dimaksud Softswitch ?
3. Sebutkan fitur – fitur softswitch!
4. Bagaimana cara kerja softswitsh dan MGC?
5. Apakah nama lain dari MGC?
Jawaban
1. Suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
2. Sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu
memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem
dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP.
3. Abreviated Dialing Call Forwarding Call WaitingCancel Call Waiting Calling Line Indetification
Presentase (CCIP) Clip On Call Waiting Conterence Call Confrex
4. MGC akan bekerja pada tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing. lalu MGC
akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya sehingga
MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke
sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan,
MGC kan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung
meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi. Antara MGC dan MG sendiri akan saling
berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu,
satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama
maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan
mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC
akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
5. Perangkat call agent Aplication / fitur server Media server
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
URAIAN MATERI
Berikut ini merupakan proses kerja diagram voip sederhana :
1. Computer client 1 mendial computer client 2 dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh
server ipbx.
2. Computer client 2 menerima panggilan dari computer client 1
3. Mikrophone computer client 1 menangkap gelombang suara dari user 1
4. Gelombang suara tersebut akan diubah menjadi paket data digital.
5. Kemudian akan di kirimkan ke server ipbx melalui HUB
6. Setelah itu akan diteruskan ke computer klien 2 melalui HUB juga.
7. Paket data digital tersebut akan di ubah menjadi data analog sehingga akan menjadi gelombang
suara yang akan di keluarkan melalui speaker
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer
menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem
dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke
internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan beberapa komponen pendukung.
Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :
1. Protocol
2. VoIP Server
3. Soft Switch
4. SoftPhone (Software)
5. VoIP Gateway
Penjelasan
1. Protokol
Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP. H323
merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union). SIP
(Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering
Task Force).
2. VoIP Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di
jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi
server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain
itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private
Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain. Beberapa jenis
SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain
di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP
sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP server ini adalah Asterisk
3. Soft Switch
Telepon analog yang biasa digunakan di rumah menggunakan teknologi Circuit Switching.
teknologi ini masih digunakan sebagai standar baku jaringan telepon di beberapa negara termasuk
indonesia meskipun jauh dari efisien.
Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan
selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua
titik yang menggunakannya. Contoh, anda tinggal di Jakarta dan hendak menelepon kerabat yang
berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara anda dan kerabat terjadi, jalur telepon dari
jakarta ke surabaya adalah eklusif milik anda dan lawan bicara. Alhasil biaya pun memebengkak
karena anda harus membayar jalur telepon tadi.
Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet menggunakan konsep
Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif milik
sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak
salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung seperti router dapat
meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch menjadi alasan utama mengapa
komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih
rendah.
4. Soft Phone (Seftware)
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bias berbentuk software. Di dunia
VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik dari
kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan
ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya. SkyPe salah
satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima.
SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat jaringan
sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAXLite,
MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain
suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video. IAX-Lite merupakan
softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang
dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan
MyPhone
5. VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara j aringan H.323
dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan menyediakan
komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam
menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokolprotokol
untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung
dengan gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal
Latihan soal
1. Gambarkan diagram VoIP!
2. Apakah fungsi gateway?
3. Bagaimana cara kerja VoIP?
4. Sebutkan langkah – langkah diagram VoIp!
5. Apakah yang mempengaruhi komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP) memiliki perbedaan
biaya yang jauh lebih rendah?
Jawaban
1.
2. Untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan H.323
3. Mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital,
kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet
dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
4. Computer client 1 mendial computer client 2 dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh server
ipbx. Computer client 2 menerima panggilan dari computer client 1. Mikrophone computer client 1
menangkap gelombang suara dari user 1. Gelombang suara tersebut akan diubah menjadi paket data
digital. Kemudian akan di kirimkan ke server ipbx melalui HUBSetelah itu akan diteruskan ke computer
klien 2 melalui HUB juga. Paket data digital tersebut akan di ubah menjadi data analog sehingga akan
menjadi gelombang
5. Switch
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
URAIAN MATERI
Pengertian PBX
PBX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga /
perusahaan dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP
Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada.
Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau
perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan
mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan
alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau
rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.
Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,
Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan)
atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor
telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang
sama.
Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah
extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1
maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan
menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas
mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka
Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas
yang lebih tinggi.
Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command /
perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal)
maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file
yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu
yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
Sejarah
Istilah PBX pertama kali diterapkan ketika pergantian jaringan ke operator dalam perusahaan dilakukan.
Secara otomatis, sistem pergantian elektromekanis dan beralih ke elektronik menggantikan sistem manual,
PABX (private automatic branch exchange) dan PMBX (private manual branch exchange) yang digunakan
untuk membedakan keduanya dengan sistem PBX.
Sekarang ini istilah PBX sudah dikenal luas. Istilah PBX sudah digunakan untuk menggambarkan layanan
telepon, seperti pergantian telepon sistem in-house, baik untuk cakupan privat area, penyebaran yang lebih
luas, ataupun pertukaran jaringan telepon lainnya.
Sejak tahun 1990-an, terdapat dua perkembangan signifikan yang menyebabkan munculnya jenis baru sistem
PBX. Salah satu perkembangan tersebut adalah besarnya pertumbuhan jaringan data dan meningkatnya
pemahaman publik mengenai packet switching.
Perusahaan tidak hanya membutuhkan packet switched pada jaringan untuk data saja, perkembangannya
perusahaan juga membutuhkan ketersediaan internet sebagai sistem pengiriman global pada satu sistem
telepon.
PBX kemudian muncul dan melahirkan VoIP PBX yang menjadikan komunikasi semakin menarik. Secara
teknis, PBX dan VoIP PBX bukanlah sistem berbeda. Cakupan PBX yang begitu luas, kadang sulit untuk
dipahami. VoIP PBX merupakan sistem layanan khusus dalam jaringan telepon.
Faktor lainnya yang turut melahirkan sistem PBX adalah ide fokus pada kompetensi inti. Layanan PBX
cenderung sulit untuk mengatur perusahaan-perusahaan kecil karena tidak ada kompetensi inti dalam
penanganan telepon di dalam perusahaan tersebut. Pertimbangan ini memunculkan konsep host PBX.
Dalam host setup, PBX berada dan dikelola oleh pusat penyedia layanan telepon, serta segala fitur dan
panggilan telepon dikirim melalui internet. Pelanggan hanya perlu mendaftarkan diri untuk menggunakan
layanan, dibandingkan harus membeli dan memelihara perangkat keras PBX yang begitu mahal. Dengan kata
lain, sistem layanan telepon dipindah dari privat menjadi Central Office.
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP
gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software(softphone) atau perangkat keras
berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX,dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta
IP PBX untuk melakukan panggilan.
IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan
dengandemikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui
gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud PBX?
2. Gambarkan proses kerja PBX pada server softswich!
3. Apakah fungsi IP PBX?
4. Mengapa Layanan PBX cenderung sulit untuk mengatur perusahaan-perusahaan kecil ?
5. Apakah fungsi dari PSTN?
Jawaban
1. Sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan
dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut
2.
3. Menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau
menyedia layanan VOIP
4. Karena tidak ada kompetensi inti dalam penanganan telepon di dalam perusahaan tersebut
5. Penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office).
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek
URAIAN MATERI
Pengertian Ekstensi
Apa itu Ekstensi dalam server VoIP ? merupakan label dari extension, dapat berupa sebuah string berupa
angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan
dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension
tertentu harus mempunyai label yang valid atau sama.
Konfigurasi Ekstensi
Data Account Umum general-->> context umum,
context=default -->> name context user port=5060 -->> default port untuk SIP binaddr=0.0.0.0 -->> listen
semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes
Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone -->> nama atau nomor account [101]
(user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password
account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all
-->> mode codec bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” -->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme
canreinvite mailbox=101@voipkn -->> username@context
Pengertian Dial Plan
Apa itu Dial Plan dalam server VoIP ? Dial Plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang
berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk
Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Intinya setiap ekstensi dalam Asterisk
merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama
terhadap id user.
Konfigurasi Dial Plan
Edit file extensions.conf dengan mengetik perintah
nano /etc/asterisk/extensions.conf
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di matikan atau dinonaktifkan. Ketikan perintah
di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
Dial antar ekstensi pada IP-PBX dengan voipkn seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi
context.
„voipkn‟ exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)
Dial ext 101 dengan protokol SIP, lalu konfigurasi time out atau batas waktu hanya 20 detik.
exten =>101,2,Hangup
setelah konfigurasi timeout lakukan hangup terhadap exten.
102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud ekstensi dalam server VoIP?
2. Sebutkan konfigurasi ekstensi!
3. Apakah yang dimaksud dial plan?
4. Apakah fungsi dari dial plan?
5. Sebutkan konfigurasi dial plan!
Jawaban
1. Label dari extension, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang
harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.
2. Data Account Umum general-->> context umum,
context=default -->> name context user port=5060 -->> default port untuk SIP binaddr=0.0.0.0 -->>
listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes
3. Routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-
PBX
4. Sebagai routing panggilan antar ekstensi
5. Edit file extensions.conf dengan mengetik perintah nano /etc/asterisk/extensions.conf
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di matikan atau dinonaktifkan. Ketikan perintah di
bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
Dial antar ekstensi pada IP-PBX dengan voipkn seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi
context. „voipkn‟ exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)
Dial ext 101 dengan protokol SIP, lalu konfigurasi time out atau batas waktu hanya 20 detik. exten
=>101,2,Hangup
Setelah konfigurasi timeout lakukan hangup terhadap exten. 102,1,Dial(SIP/102,20) exten
=>102,2,Hangup
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20