ARSITEKTUR KOMPUTER
Disusun Oleh :
Rama Sukma Qholbu
NIM : 2020 12 079
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
LEMBAR ASISTENSI...........................................................................................iii
Modul 1. Perakitan Komputer..................................................................................4
A. Tujuan........................................................................................................4
B. Alat dan Bahan...........................................................................................4
C. Kegiatan Praktikum....................................................................................4
ii
iii
LEMBAR ASISTENSI
iv
Modul 1. Perakitan Komputer
A. Tujuan
1. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang struktur computer.
2. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang hardware computer dan macam
macam bagiannya.
3. Praktikan dapat membedakan tentang input device dan output device.
C. Kegiatan Praktikum
1. Penyiapan Motherboard
a. Penjelasan :
Motherboard memiliki fungsi utama sebagai pusat penghubung antar
perangkat yang terpasang pada sebuah PC. Antara motherboard dan bagian-
bagiannya dapat menghubungkan kode-kode yang akan difungsikan menjadi
sebuah kinerja pada perangkat komputer.
5
2. Memasang Processor
a. Penjelasan :
Prosesor memiliki fungsi yang penting bagi seluruh operasi perangkat
komputer karena semua perintah dimulai dari processor. Mulai dari pekerjaan
sederhana seperti menulis, membalas e-mail, berselancar di internet, main game,
dan mengolah grafis semua dilakukan dengan komputer atau laptop.
3. Memasang Heatsink
a. Penjelasan :
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh processor lewat
konduksi panas dari processor ke heatsink, untuk mengoptimalkan pemindahan
panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas processor dengan
beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink
dilapisi gen penghantar panas, bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor
power fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
6
4. Memasang RAM
a. Penjelasan :
Fungsi RAM adalah untuk memproses data yang masuk secara beragam ke
memori, RAM akan bekerja maksimal tergantung pada kapasitas dan kecepatan
akses datanya.
a. Penjelasan :
VGA Card (graphics card) adalah kartu ekspansi untuk memproses gambar
dan kemudian menampilkan melalui monitor, GPU (graphics Processing Unit)
dari kartu grafis dapat menghasilkan panas yang berlebihan. Karena itu, kartu
grafis sering menggunakan kipas.
7
6. Memasang Power Supply
a. Penjelasan :
Fungsi dari power supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang
memberikan atau menyuplai arus listrik yang berlawanan (AC), menjadi arus
listrik yang searah (DC). Arus listrik DC dibutuhkan oleh beberapa hardware di
dalam komputer, contohnya harddisk, kipas, motherboard, dan lain-lain
7. Memasang Harddisk
a. Penjelasan :
Fungsi harddisk sangat vital sebagai tempat menyimpan segala macam data,
file, serta dokumen virtual seperti . doc, .pdf, .mp3, dan lain-lain. Dengan fungsi
hardisk dalam menyimpan berbagai file tersebut, maka bisa dibilang harddisk
adalah nyawa bagi seorang pengguna dalam komputernya.
8
Modul 2. Perakitan Komputer
A. Tujuan
1. Perakitan dapat merakit komputer.
2. Praktikan dapat mengerti tentang alur kerja hardware.
3. Praktikan dapat mengetahui dan menguasai kinerja bagian dalam komputer.
C. Kegiatan Praktikum
1. Peresiapan Motherboard
a. Gambar
9
b. Penjelasan :
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengatur
an CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur setin
g jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak pros
essor.
2. Memasang Processor
a. Gambar
b. Penjelasan :
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara me
masang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket 1. Tentukan posisi pin
1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok
yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. 2. Tegakkan posisi tuas pengunci
socket untuk membuka. 3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menye
laraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak ter
dapat celah antara prosessor dengan socket. 4. Turunkan kembali tuas pengunci, Je
nis Slot 1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingg
a posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard 2. Masukkan pasak k
emudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedu
a penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
10
3. Memasang Heatsink
a. Gambar
b. Penjelasan :
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat kon
duksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas
maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa cli
p sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen pengha
ntar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihu
bungkan ke konektor fan pada motherboard.
11
4. Pemasangan Memori
a. Gambar
b. Penjelasan :
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pe
masangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni
SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan ba
wah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
12
5. Pemasangan Power Supply
a. Gambar
b. Penjelasan :
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum dis
ertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut: 1. Masukkan power supply pad
a rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. 2. HUbu
ngkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis A
TX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis
non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hita
m harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor pow
er motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pending
in CPU.
13
6. Pemasangan harddisk
a. Gambar
b. Penjelasan :
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sa
ma sebagai berikut: 1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casin
g) 2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jump
er (sebagai master atau slave) pada drive. 3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di dri
ve dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. 4. Hubungkan konektor kabel ID
E ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 5. U
langi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. 6. Bila kabel IDE terhub
ung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama di
set sebagai master dan lainnya sebagai slave. 7. Konektor IDE secondary pada mot
herboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. 8. Floppy drive
dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard Sambungkan kabel power
dari catu daya ke masing-masing drive.
14
7. Pemasangan VGA Card
a. Gambar
b. Penjelasan :
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan
SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card ada
pter lainnya. Cara memasang adapter: 1. Pegang card adapter pada tepi, hindari me
nyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat m
asuk pada slot ekspansi di motherboard 2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
15
Modul 3. Troubleshooting
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami, menganalisis, dan mengidentifikasi masalah yang terja
di pada saat perakitan computer..
C. Kegiatan Praktikum
1. Komputer menyala sebentar lansung mati
a. Pasta kurang, karena pasta berfungsi untuk menyalurkan panas dari IHS
(Intregrated Head Spreader ) ke Heatshing. Sehingga jika pasta kurang atau
kering maka mengakibatkan prosessor memanas dan akhirnya merestart bahkan
mati.
16
2. Komputer tidak tampil dan nge-hang ketika setelah terjadi mati lampu
a. Terjadi jebakan memory, karena dalam setiap komponen komputer seperti
memory memiliki kapasitor. Kapasitor berfungsi untuk menyimpan daya listrik se
mentara. Permasalahanya adalah ketika terus dicoba untuk memaksakan hidup da
n emnyalurlkan listrik emnjadikan kapasitor bermasalah, karena kecenderungan k
apasitor tidak bisa di isi ketika masih ada isi. Otomatis, karena setiap komponen s
eperti memory memiliki kapasitor, dipastikan itu menjadi masalah.
3. Komputer menyala sebentar lansung mati, sekitar 3 detik. Dan ketika dinyalakan ke
mbali, bisa hidup tapi tidak ada tampilanya
a. Prosesor tidak kompatible dengan chipset yang terpasang pada motherboard.
17
7. Komputer berbunyi TIT…TIT…TIT…TIT…terus dan teratur tidak berhenti sebelu
m kita matikan
a. Kerusakan pada memory card / ram. Solusi : lakukan hal-hal sama dengan point 1.
Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
b. Komputer tiba – tiba tidak bisa membaca Flashdisk : Masalah kebanyakan pada p
owersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik te
gangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada
di flashdisk. Solusi : Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian bel
akang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.
9. Apabila sudah mengetahui letak kesalahan atau kerusakan tersebut, maka segera per
baiki atau ganti alat yang sekiranya dalam kondisi baik. Jangan lupa cabut kabel pow
er sebelum mengganti komponen computer.
10. Setelah selesai diganti, maka nyalakan computer. Namun sebelum menyalakan janga
n lupa di cek ulang dahulu untuk memastikan bahwa perakitan sudah betul – betul be
nar
11. Apabila masih ragu dengan computer yang dirakit, maka mintalah bantuan Asisten
Dosen untuk memeriksa komponen computer yang sudah dirakit tersebut.
18