Anda di halaman 1dari 13

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Alat Alat yang Dibutuhkan

1. Obeng (plus-minus)

3.2 Komponen yang Diperlukan untuk Merakit PC (Personal Computer)

1. Motherboard / Mainboard
Motherboard adalah papan rangkain utama pada PC dimana
motherboard menggabungkan seluruh komponen pc mulai dari
processor, RAM, dan lain-lain. Dimana fungsi dari motherboard
sebagai pusat pengolahan.

8
2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena
sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya
komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem.

3. Heatsink and Fan


Heatsink and Fan adalah kipas pendingin processor dan
komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas.

4. RAM (Random Access Memory)


RAM adalah internal memory, yang berfungsi sebagai media
penyimpanan data secara sementara dan bersifat acak.

9
5. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang
menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Berfungsi
sebagai penyimpan data secara permanen.

6. Casing
Casing berfungsi untuk melindungi komponen komputer dari
debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan melindungi
dari benturan-benturan fisik.

10
7. Power supply
Power supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi
untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat
berjalan.

8. CD ROM/DVD ROM
CD ROM / DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan
yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data,
pembacaan data atau “penulisan” data dari PC ke dalam sebuah
cd/kaset.

9. Keyboard
Keyboard berfungsi untuk memasukan huruf, angka, karakter
khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan
perintah-perintah lainnya yang di perlukan, seperti menyimpan file dan
membuka file.

11
10. Mouse
Mouse berfungsi untuk perpindahan pointer atau kursor
secara cepat.

11. Monitor
Alat keluaran yang dapat menampilkan angka atau gambar.

12. VGA Card (Video Grafic Adaptor)


VGA Card berfungsi untuk menghubungkan motherboard
dengan layar monitor.

12
3.3 Langkah-Langkah Perakitan Komputer

1. Memasang processor ke motherboard


a. Buka atau tarik ke atas tuas pengunci socket processor pada
motherboard.
b. Sebelum meletakkan processor ke socket, lihat tanda titik/segitiga di
sudutprocessor lalu cocokkan tanda yang sama di socket
motherboard, jika sudah terpasang dengan baik kunci kembali
socket processor tersebut.

2. Memasang heatsink and fan


a. Pasangkan heatsink and fan diatas processor sebelum dipasang kita
olesi processor menggunakan pasta, pasta berfungsi sebagai penyalur
panas dari processor ke heatsink.
b. Kunci heatsink menggunakan sekrup agar tidak bergoyang/lepas.

13
3. Memasang RAM atau memory ke motherboard
a. Lihat dan buka tuas penguncinya
b. Lalu sesuaikan posisi lekukan pada sloct RAM pada mothetboard
c. Kalau sudah pas lalu tekan di setiap ujung RAM hingga tuas
pengunci RAM atau memory kembali mengunci biasanya di tandai
dengan bunyi “klik"

4. Memasang power supply unit (PSU) pada Casing


a. Pasangkan PSU di atas pojok atau bias nya ada juga yang di taruh
di bawah tergantung model dari Casing sendiri
b. Sesuai kan lubang sekrup pada PSU dengan lubang sekrup Casing
c. Kunci PSU mengunakan sekrup yang ada mengunakan obeng
d. Pastikan PSU sudah terpasang benar dan tidak bergoyang

14
5. Memasang motherboard ke Casing
a. Lihat lubang sekrup yang ada pada Casing dan sekrup pada
motherboard
b. Letakkan motherboard kedalam Casing dengan mencocokan lubang
sekrup yang ada pada motherboard dan Casing
c. Kunci dengan sekrup yang ada mengunkan obeng

6. Memasang hardisk
a. Pasang kan hardisk pada Casing dan kunci dengan baud
mengunakan obeng

15
7. Memasang CD-ROM atau DVD-ROM
a. Pasang kan CD atau DVD dibagian atas dari depan Casing dan
kunci dengan sekrup agar tidak gerak

8. Pasangkan kabel-kabel
Catatan:
a. Untuk pemasangan kabel pastikan jenis port serial dari hardisk dan
CD/DVD-RW apakah menggunakan jenis ATA atau SATA.
b. Untuk kabel power di ambil dari PSU sedangkan untuk data di
pasang kan dari motherboard

16
17
9. Memasang penutup Casing
a. Setelah semua sudah terpasang dengan benar kita tinggal menutup
CPU dengan penutup Casingnya

3.4 Pengujian

1. Hidup kan monitor lalu unit sistem perhartikan tampilan monitor


dan suara dari speaker
2. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi
hardware yang terpsang di komputer. Bila terdapat kesalahan
maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi
beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan.
3. ika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampil kan proses
eksekusi dari program POST
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
5. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS

18
3.5 Kendalan Dan Hambatan Yang Di Temui

Masalah yang akan saya terangkan disini, hanyalah masalah


yang paling umum terjadi saja ketika kita sedang melakukan merakit
komputer sendiri, Yang mudah-mudahan ada solusi terbaiknya.

Komputer Yang Dirakit Tidak Mau Menyala Sama Sekali Ini adalah
masalah terbesar dan biasanya masalah komputer tidak mau menyala
ketika selesai kita rakit sama sekali sangat jarang terjadi. Kenapa?
Karena kalau memang komputer yang kita rakit adalah komputer baru,
maka jauh dari kemungkinan kalau komponen komputer ada yang rusak.
Kecuali kalau kita merakit komputer sendiri dengan komponen komputer
serba bekas. Sebelum kita memutuskan mengambil sikap untuk
menghubungi tukang servis atau toko tempat kita membeli komputer,
coba cek dulu seluruh komponen komputer. Kemungkinan saja terdapat
komponen yang salah kita pasang atau masalah lainnya

3.6 Solusi Dan Pemecahan Masalah

1. Periksa dengan cermat apakah power switch yang kita pasang salah
menghubungkannya. Apa itu power switch? Power switch adalah kabel
power penghubung dari chasing CPU ke motherboard. Begitu kita tekan
power yang terdapat di CPU, maka komputer akan menyala. Ini terjadi
karena dari tombol power CPU ada kabel yang terhubung dengan
motherboard. Nah itu namanya adalah power switch disingkat Power
SW. Biasanya pada motherboard ada tulisan Power SW, maka itulah
untuk menghubungkan power switch. Jika seandainya sudah benar
menghubungkannya, coba cek dulu dengan menghubungkan langsung
dua pin dalam power switch dengan kabel langsung atau obeng.

19
2. Terkadang komputer yang selesai kita rakit tidak mau menyala masalah
terbesarnya terdapat dalam power supply. Untuk itu coba Anda periksa
kembali seluruh pin yang terdapat dalam power supply atau pin yang
ada di motherboard. Langkah lainnya, coba Anda gunakan power
supply yang lain yang sudah yakin kalau power supply tersebut masih
bagus.

3. Bisa saja komputer tidak mau menyala masalahnya terdapat


pada RAM/Memori. Perika memori dan bersihkan dengan penghapus 2B
dan coba pasangkan kembali dengan benar. Atau mungkin saja slot
memori yang terdapat di motherboard tidak mendukung dengan memori
yang kita pasang sebelumnya. Maka coba Anda pasang memori pada
slot memori yang berbeda.

4. Terdapat benda asing yang menempel pada motherboard dan


menghubungkan dengan chasing CPU. Cek kembali apakah benar ada
benda yang menghalangi sehingga komputer tidak mau menyala. Atau
coba Anda keluarkan semuanya komponen komputer dan rakit lagi
diluar/tanpa chasing. Jika setelah komponen komputer bisa menyala
dengan normal ketika Anda merakit tanpa chasing, maka pasang
kembali komponen komputer kedalam chasing. Namun coba gunakan
benda pembatas antara motherboard dengan chasing yang tidak
menghantarkan listrik, contoh kertas.

5. Kemungkinan terakhir kalau komputer tidak mau menyala ketika kita


selesai merakit komputer adalah aliran listrik yang Anda gunakan
buruk. Langkah baiknya selain Anda bisa mencoba dengan aliran listrik
lain, gunakan stabilizer/stavol untuk mengetahui apakah tegangan
listriknya normal atau tidak.

20

Anda mungkin juga menyukai