Buka cassing.
Lepas semua kabel yang terhubung dari Mother Board (Kabel data, Power, Swib,
Floppy, Tombol reset, Kipas, CD ROM, Hard disk, LED,dsb).
Lepas Power supply, Harddisk,Floppy, CD ROM.
Lepas LAN card, RAM, Fan atau Processor.
Lepas mother board.
Setelah semua komponen terlepas langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah
mengetahui semua fungsi yang ada dalam sebuah PC.Komponen beserta fungsinya tersebut
adalah:
Pasang Motherboard.
Pasang harddisk,CD ROM,Floppyke cassing pada tempat yang telah disediakan
dengan Rapi,hati-hati,dan benar.
Pasangkan Processor beserta pendingin pada mother board dengan hati-hati dan
benar.
Pasang RAM pada mother board.
Pasang kabel power ke Floppy,Harddisk,dan CD ROM dengan urutan yang benar.
Pasang semua Card yang ada pada slot yang tersedia di Mother board dengan benar
kemudian disekrup pada pemegangnya supaya kuat dan kokoh.
2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray
casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan
sekrup.
3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas.
Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya
lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka
konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.
7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau
slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor
primer yang dipakai lebih dulu)
Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive
pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan
dua drive tambahan.
Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.
Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari
speaker.
Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang
sudah dipasang pada komputer.
Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer
meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan
boot sequence pada Bios.
Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
2. Pasang processor pada motherboard. pemasangan ini harus sangat hati-hati dan tidak boleh
kasar saat memasangnya.
6. dalam contoh gambar, sudah disertakan VGA, Sound Card, dan LAN Card dalam
motherboard nya. setelah itu pasanglah CD ROM, setelah terpasang dengan baik
pasanglah kabel power dan kabel data.
7. setelah itu, pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar
harddisk tidak terbentur. Komponen hardisk ini sangat rawan rusak karna goncangan, jadi
pasanglah dengan hati-hati.
8. Setelah itu, pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada
hardisk nya.
9. setelah berhasil memasang kabel ATA, langkah selanjutnya adalah pemasangan kabel
powersuplly, kabel ini harus dipasang dengan hati-hati karena jika tidak akan terjadi
kerusakan pada motherboard nya.
10. setelah itu, tancapkan konektor power / restart / hdd LAD / power LAD,dll pada
konektor yang terdapat di motherboard.
11. setelah semua selesai terpasang, kita lakukan pengecekan dengan cara menyalakan
Ckomputer nya, jika terjadi proses booting maka komponen sudah terpasang dengan baik dan
benar dan siap untuk menginstall aplikasi lain. sedangkan jika belum, bisa dicek kembali apa
yang kurang.