Saya sebenarnya tidak paham merk audio yang bagus, bagi saya asal
harga realistis dan pas di kantong serta cocok dihati maka saya beli.
Karena niat saya hanya mencari pengganti power audio bawaan yang
terbakar tadi. Toh merk power yang lama saya juga nggak kenal :mrgreen:
Sebenarnya untuk si kebo saya tinggal colok saja, karena kabel RCA dari
Head unit, kabel (+) dari aki, kabel REM dari head unit, kabel ground,
kabel menuju crossover dan kabel ke sub subwoofer sudah tersedia. Tapi
tidak ada salahnya mengikuti petunjuk dari kiosban.com sebagai berikut :
1. Lakukan ini selalu jika anda mengerjakan system kelistrikan pada
kendaraan anda sehingga menghindari konslet
2. Pasang kabel merah (+) dari aki, pasang sekring (45cm setelah aki),
kemudian menghubungkan kabel yang keluar dari sekring ke
amplifier (+) 12Volt DC. Guna menghindari terjadinya distorsi
usahakan kabel positif (+) tidak dekat dengan kabel RCA, ataupun
dengan kabel speaker.
3. Pasang kabel ground pada baut yang menempel dibodi, pastikan
baut tersebut baik kondisinya, tidak karatan, amplas permukaan
bodi hingga terlihat plat besi, pasang kabel ground dan baut.
4. Lepas head unit serta pasang kabel remote yang ada pada head
unit ke amplifier, kemudian pasang RCA jack yang juga terletak
dibagian belakang head unit, pastikan tepat posisinya (speaker kiri
dan speaker kanan).
5. Lanjutkan dengan memasang kabel speaker (gunakan isolasi kertas
serta beri tanda untuk (+) dan (-), kemudian pasang kabel speaker
pada terminal (+) amplifier serta (-) amplifier gunakan sekun serta
solder sehingga kuat dan rapih.
sumber Blibagus.com
Atau seperti ini :
sumber avanzaxenia.net
Dan seperti ini :
1.
DVD BMC
-Power output 50 watts X 4
2.
-Variable booster
-2 ohm stable & tri-mode connection possible
-Variable low pass & high pass crossover
-4/3/2 channel bridgeable
3.
ADS Subwoofer
-12 inch subwoofer
-1000 watts max. power handing
-Magnet 50 Oz
-2 inch dual-4 Ohm voice coil
Nah, kini anda tidak kesepian lagi saat berkendara dan siap-siap digoyang
dengan hentakan subwoofer dari belakang jok anda.
Sekian postingan dari kami, semoga bermanfaat.
Silahkan masukan komentar anda untuk berkunsultasi seputar
pemasangan audio mobil!
Pasang sendiri tape mobil
Cara pasang sendiri tape mobil (head unit/HU) sepertinya terhitung langka
penjelasannya di internet, kebetulan saya cari-cari malah tdk ketemu satu
pun. Sempat pada suatu masa, saya ada wicara dgn teknisi audio,
katanya, sebetulnya tidak susah. Malah sebetulnya sudah ada standarnya,
khususnya di bagian perkabelannya. Saya mengganti tape mobil bawaan
utk tunggangan keluaran tahun 1997 dan 2000 (model kaset) dengan
tahun 2010 (model DVD), ternyata sama tuh diagram kabelnya (wiring
diagram), jadi kita tinggal mencocokkan kabelnya saja.
Uraian singkat :
1. Baca dan bandingkan wiring diagram dari tape mobil lama dan baru
2. Buka panel dasbor tempat tape mobil
3. Keluarkan tape mobil lama dari dasbor
4. Menyambung kabel power (ignition), ground, antena, speaker
5. Memasang kembali
Langkah 1 : Wiring Diagram
Memastikan tape mobil anda mengikuti standar perkabelan, apalagi kalau
tape mobil anda terhitung barang langka limited edition yg super canggih
yg mana anda boleh pesan dan angkut sendiri dari pabriknya di luar
negeri sana. Wiring diagram biasanya ada pada buku manualnya saat
pembelian. Kalau kebetulan tape mobil anda boleh beli second, atau boleh
dapat gratifikasi alias hibah, atau copotan dan tidak ada manual, bisa
coba cari di internet. Rasanya sih kalau unit keluaran pabrikan yg sudah
punya nama, mereka harusnya sih mengikuti standar. Berikut contoh
wiring diagram utk Sony XR-C223.
Hati-hati dalam melepas frame panel tengah dasbor ini, jgn sampai
merusak klem pengaitnya. Kerjakan dgn sehalus mungkin. Adakalanya
kita juga harus melepas kepala tombol-tombol. Boleh juga saat ada ke
bengkel (resmi), anda minta petunjuk cara membukanya kpd teknisi.
Berawal dari Head Unit JVC bawaan Next G yang ngacau.... Tombol volume ga
bener, fungsi pencari gelombang radio ga bener, CD audio ga fungsi, cassete
tape juga macet-macetan, bahkan puncaknya Head Unit bisa tau-tau nyala
sendiri meski tidak dihidupkan sama sekali X_X....Kebetulan juga ada yang
nawarin head unit china dikasi label Hollywood dengan fitur MP3 via SD Card dan
USB, FM Radio dan Aux IN dengan harga 225rb. Ya sudah samber aja deh mayan
bisa play MP3 langsung, jarang pakai tape ama CD soalnya....sekedar bunyi
dengerin music aja....
Lakukan testing pakai Aki bekas ama speaker bekas komputer, mayan lah....bisa
USB, bahkan support Card Reader. Cuman untuk praktisnya biar ga nongol
tancepin SD Card aja.... Sampe tahap ini OK, Lepas Head Unit JVC yang rusak,
ambil harness cable bawaan, pasang sini situ dan pasang di mobil, everything is
still OK. Suara ya memang asal bunyi lah. Tapi.... pas kontak di ON bahkan saat
mesin menyala, engine noise atau storing atau bunyi melengking yang mengikuti
rpm mesin muncul dengan luar biasa di speaker..... pusing kepala euy....
Wah gile ternyata ga selancar dugaan..... coba pasang JVC lagi ternyata fine-fine
aja tidak ada storing.... Coba cari-cari info di internet, maklum newbie soal audio,
wah ternyata masalah timbul paling banyak karena pasang amplifier. Coba-coba
mulai dari grounding, test langsung ke aki, test tidak pasang antena,
menjauhkan head unit dari body mobil dsb....bahkan test seperti kebanyakan
pioneer mengalami masalah yaitu grounding RCA dengan body head unit juga
tetap tidak menolong meski suara noisenya lebih lirih...Suara storing ternyata
juga didapati hanya dengan kontak ke ON tapi mesin belum hidup, artinya bukan
dari alternator ataupun ignition coil/busi. Berarti kalo ga EMI dari ECU ya dari fuel
pump. Ada petunjuk lain dengan memisahkan jalur kabel power dari jalur
audio.... hmmm iya kalo pasang amplifier, lha ini pakai harness bawaan, gimana
misahinnya.... coba-coba dah digabung dan diseperate pakai isolasi, dibungkus,
nyatanya tidak menolong sama sekali.
Iseng test pasang AKI bekas seperti di percobaan no 2, eh storing ga ada sama
sekali, bahkan mesin menyala sekalipun tidak ada masalah. Bener-bener sembuh
dari storing :)
gambar 3 - Testing
Ternyata masalah berikutnya muncul, tiap 2 hari akinya habis dan perlu di charge
ulang.... ribet, akhirnya coba deh pasang ke cigarette lighter buat sekalian
charge aki... Eh padahal sudah terkoneksi ke mesin, tapi storing tidak muncul
kembali, kecuali bila aki kehabisan listrik akan muncul storing sebentar tapi
setelah aki tercharge maka storing kembali hilang. Cukup OK sebenernya karena
ga ribet ngecharge manual, tapi masih bingung penempatan aki tambahannya,
mengingat karena baru percobaan digeletakkan sekenanya dan kabel
berseliweran....
gambar 5 - Kemasan
gambar 5 - Nota
Coba baca-baca lagi dari artikel -artikel sebelumnya, ternyata disebutkan juga
kalau dari power 12 volt sebagai power ke Head Unit bisa jadi sudah terdapat
rembetan noise di sana. Pada Head Unit yang baik sudah dilengkapi filter di
dalamnya, sedangkan pada Head Unit yang newbie pakai sepertinya tidak ada
sama sekali....penempatan aki yang dekat dengan Head Unit berfungsi sebagai
peredam noise pada kabel power tersebut, makanya sejak pasang aki dan aki
dihubungkan melalui cigarette lighter noise tetap tidak muncul. Dari sana
ternyata ada produk untuk meratakan power supaya bersih dari noise. Dari
internet juga ada yang menampilkan diagram pembuatannya, cuman males bikin
sendiri coba cari produk jadinya saja. Setelah browsing cari-cari, mayan di
surabaya ada jual dengan harga 77rb.
Coba rakit pada kabel harness, dan tambahin relay lagi biar arus benar-benar
putus apabila kunci kontak di OFF. Maklum Head Unit kadang ngaco bisa menyala
lagi juga kalo kunci dicabut tanpa di OFF, bahaya aki tekor. Setelah test pasang,
mantap noise ga ada dan ga usah pusing pakai aki tambahan.
Perakitan FX2000JET cukup jelas, terdapat 4 kabel : sepasang power input (plus
dan minus) dan sepasang power output (plus dan minus). Input diambil dari Aki
atau dari wiring harness bawaan mobil B+ (kuning) dan Ground (Hitam), tetapi
karena newbie ga ingin aki tekor maka input B+ dipasang relay yang ditrigger
oleh kabel ACC (merah). Ouput dihubungkan ke B+ (kuning) dan ACC (merah)
dari Head Unit, sedangkan minusnya dihubungkan dengan kabel Ground (hitam).
FOTO LAINNYA
JIP - Banyak yang sudah tahu Suzuki Caribian milik redaksi. Sering nongol di event seputar
Jakarta hingga wilayah Jawa Barat dan Lampung. Maklum, 4x4 ini andalan redaksi liputan
off-road, yang cukup handal dibawa kemana-mana.
Lantaran sering dibawa jalan jauh, kami pun berusaha membuat kondisinya lebih
manusiawi. Salah satunya dengan memasang sistem audio sederhana. Biar lebih enak, kami
menukar radio tape player (pemutar kaset) serta spiker asal-asalan yang selama ini menemani
perjalanan.
Yuk kita lihat prosesnya :
- Pertama kami menyiapkan spiker dan head unit baru. Sebuah Nakamichi CD300 yang dapat
memutar MP3, dan sepasang spiker coaxial 6 inci Altitude. Perangkat ini dipilih karena
simpel, dan berkualitas cukup baik.
- Mencopot pemutar kaset bawaan Suzuki APV, tak terlalu sulit. Dengan alat khusus, kita
dapat melepas jepitan braket pada dasbor, yang memegang head unit lawas ini.
- Setelah copot, tinggal pasang HU pengganti. Karena ini sistem audio sederhana, maka soket
kabelnya pun tak banyak berubah. Pada dasarnya, kabel pada pemutar CD baru, hanya terdiri
dari kabel listrik dan kabel spiker. Kabel listrik, biasanya ada tiga, yakni merah untuk positif
dari aki, hitam untuk massa, dan biru atau kuning untuk ACC. Kabel kuning ini yang
memberi perintah agar perangkat ini mati, ketika kunci kontak dimatikan. Lantaran ini hanya
mengganti, maka tak sulit menyambung kabel ini ke kabel tape sebelumnya.
- Selanjutnya tinggal menyambungkan ke kabel spiker. Setiap head unit sederhana, biasanya
memilik output untuk 4 spiker (depan kiri-kanan, dan belakang kiri-kanan). Untuk 4 spiker
itu, masing-masing memiliki kabel positif dan negatif. Biasanya pabrikan sudah membedakan
berdasarkan warna. Kabel negatif, biasanya memiliki strip hitam.
- Pemasangan dan penyambungan kabel, sebaiknya dilakukan dengan cermat dan teliti, tak
boleh ada terkupas. Sebaiknya gunakan alat khusus seperti pengupas kabel ini. Juga gunakan
sambungan dengan solder, serta dilapis selotip hitam khusus listrik.
- Setelah semua terpasang rapi, tinggal mendudukkan cd player ini ke posisinya. Bila ada
bagian belakang yang mentok, biasanya ada jalur kabel yang menghalangi. Tinggal merogoh
bagian belakang dasbor untuk menata ulang.
- Berikutnya tinggal mengganti spiker. Karena Caribian hanya dilengkapi sepasang spiker
depan, kita tinggal mencopot dari dudukannya. Spiker coaxial baru ini berkualitas lebih baik,
dengan magnet lebih besar. Namun begitu, pemasangannya butuh sedikit penyesuaian.
Lantaran magnetnya mentok, terpaksa ring kayu dudukannya dilapis plastik ring khusus. Atau
bila ingin lebih rapi, membuat ring kayu yang baru. Perhatikan bagian dalam lubang spiker
diberi semacam glasswool. Menurut Hamidun dari Basis Audio, bahan ini akan membantu
spiker mengeluarkan suara bas yang lebih baik dengan ruang volume yang kecil.
- Setelah semua selesai, tinggal nikmati. Lumayan lho, upgrade sederhana ternyata jauh lebih
baik dari sebelumnya..PR berikut mengurangi berisik kabin dan memasang peredam suara.
Pada saat anda memiliki mobil baru, biasanya head unit (tape) masih berupa
tape standar. Biasanya tape standar itu masih berupa kaset bukannya CD/ DVD,
mau membeli head unit yang komplit tapi apa daya belum ada dana yang cukup
untuk membeli tape yang bisa memutar DVD/ CD apalagi sudah dilengkapi
dengan USB port.
Mau membeli yang second / copotan harga sekitar 400 ribuan, namun apabila
anda memiliki keahlian memasang tape sendiri mungkin akan menghemat 50
ribu, lumayan kan.
Bagi anda yang tidak mengetahui tata cara memasangnya, nih saya kasi sedikit
panduannya.
Buka dulu dashbor mobil anda, memang agak riskan kalo anda belum pernah
membukanya. Tapi kalo mobil anda adalah jenis toyota seperti avanza, rush,
corrola, soluna, daihatsu seperti xenia, terios, mitsubisi seperti kuda, taruna agak
mudah karena bautnya terlihat dengan jelas bahkan avanza, xenia, rush
menggunakan kancing saja, namun perlu kehatian hatian juga untuk
membukanya.
Kalo mobil jenis grand max, honda jazz, CR-V memiliki baut rahasia di
dalamnya. Anda harus membuka komponen yang lain supaya terlihat "baut
rahasia" itu. Toyota kijang harus membuka dashbor semuanya, sedangkan isuzu
panther, espass, futura memakai selongsong, bukan memakai bracket sehingga
tinggal ditarik saja. ( untuk selengkapnya saya akan membuat ebook tentang
cara membuka dashbor secara mendetail dengan disertai gambar sehingga anda
dapat melakukan dengan mudah, doakan saya yah)
Setelah terbuka dan dapat melepas head unitnya. Lekas soketnya yang ada
dibelakangnya. Potong semua kabel satu persatu jangan berbarengan, karena
ada salah satunya mengandung setrum sehingga memungkinkan terjadi
hubungan singkat. Lalu ambil soket head unit yang akan dipasang, apabila
warnanya sama dengan kabel yang lama tingga disambung aja. Namun, apabila
berbeda ini warna panduannya
Merah
: Acc
Kuning
: setrum langsung
Hitam
: massa/ ground
Abu abu
Putih stip
Ungu
Ungu strip
Hijau
Hijau stip
: Acc
Kuning
: setrum langsung
Hitam
: massa/ ground
Abu abu
Hijau stip
Biru
Biru strip
Coklat