TRENADY WISANTO
M IQBAL SHOBI RABBANI
RAMADON SYAHPUTRA
KHAIRUMMI
WINDI LESTARI
KELAS : X IPS 3
dikenal
Kertanegara
dengan
istilah
mengirim
Cakrawala
pasukan
ke
Mandala.
Suniatra
Pada
tahun
(ekspedisi
1275,
Pamalayu).
mengalami
kehancuran.
Pada
tahun
1292,
ketika
Kertanegara
Dengan
anaknya
berhasil
yang
merebut
menjadi
Istana
menantu
Singasari
Kertanegara,
serta
membunuh
pernerintahannya
rakyat
biasa
diperkenankan
menghadap
dan
dari
Rakai
Pikatan,
namun
mengalami
kegagalan.
antara
Wikrama
Wardhana
dengan
Wirabhumi
1401-1406.
Meskipun
berhasil
mengalahkan
Wirabhumi,
untuk
menanamkan
pengaruhnya
di
beberapa
wilayah
Kemunduran Majapahit
Berakhimya Perang Paregreg tidak menghentikan kekacauan di
Majapahit. Bahkan, Majapahit tidak memiliki raja antara tahun 14531456. Baru pada tahun 1456, Bhre Wengker dinobatkan menjadi Raja
Majapahit. Bhre Wengker dan para penggantinya tetap tidak mampu
memulihkan
kebesaran
Majapahit.
Sebaliknya
Majapahit
tetap
menggantikannya
dengan
gelar
Bhatara
Prabu
3)
Runtuhnya Majapahit
Setelah kekalahan Kertabhumi, semua kemegahan Majapahit hilang.
Kerajaan Majapahit masih berdiri sampai beberapa waktu, sekalipun
dengan luas wilayah yang semakin sempit. Berita dari Portugis
menyebutkan, pada tahun 1522 Kerajaan Majapahit masih berdiri.
Bhatara Prabu Girindrawardhana masih memerintah kerajaan itu
dengan nama Majapahit. Sumber Portugis lainnya mengatakan,
Majapahit diduga runtuh sekitar tahun 1527. Kedudukan Majapahit di
Jawa kemudian digantikan oleh Demak, yang sebelumnya adalah
kerajaan bawahan yang menjadi pusat Islam di Jawa.
3. BENCANA ALAM
Bencana alam juga dapat menyebabkan runtuhnya sebuah kerajaan,
hal ini terjadi di Kerajaan Mataram Kuno pada masa pemerintahan Rakai
Wawa. Pada waktu itu, Gunung Merapi meletus dan menyebabkan
kerusakan parah. Oleh karena itu, pusat pemerintahan Kerajaan
Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok.
4.
5.
kekuatan
baru
yang
berupa
kerajaan
juga
turut
memengaruhi keberadaan sebuah kerajaan yang lebih dulu ada. Hal ini
dan
kecakapan
seorang
raja.
Apabila
raja
yang
memerintah cakap maka kerajaan akan maju, namun bila raja yang
memerintah
Contoh nyata dari kasus seperti ini tampak pada Kerajaan Majapahit
yang mengalami puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja
Hayam Wuruk clan Mahapatih Gajah Mada. Namun, sepeninggal kedua
tokoh tadi Kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran. Pengganti
Raja Hayam Wuruk tidak ada yang cakap dalam memerintah kerajaan.
7. PEMBAGIAN KERAJAAN
Runtuhnya
kerajaan
karena
pembagian
kerajaan
dialami
oleh