Anda di halaman 1dari 30

BAB III

KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Merakit Komputer
Cara merakit Komputer bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan seperti
yang banyak dikatakan orang-orang. Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal
yang menyenangkan, karena bisa dikatakan seperti bermain puzzle. Namun,
sebelum kita melakukan perakitan komputer, kita harus mempersiapkan terlebih
dahulu komponen-komponen dari komputer yang akan kita rakit. Berikut ini
adalah komponen-komponen yang akan digunakan dalam perakitan komputer
yang disertai dengan gambar kali ini beserta fungsinya:

1. Motherboard

Motherboard merupakan salah satu komponen komputer yang akan


digunakan sebagai tempat dimana kita menancapkan atau memasangkan
komponen-komponen komputer lainnya misalnya processor, video card, sound
card, harddisk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai pernghubung antara
komponen satu dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat saling
melakukan komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai
spesifikasinya sendiri, misalnya processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan
ke motherboard tersebut serta berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa
didukung oleh motherboard tersebut.

8
9

2. Casing

Casing merupakan salah satu komponen komputer pada cara merakit


Komputer ini yang yang berfungsi menjadi tempat dimana kita akan meletakkan
atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, harddisk, dan
lain-lain. Casing ini berbeda berdasarkan ukurannya yang dikelnal juga dengan
form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini memiliki acuan
kepada form factor motherboard yang didukungnya. Jika Anda memberli casing,
biasanya didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah menempel dan siap
digunakan
10

3. Power Supply

Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa hidup apabila tidak mempunyai
bahan bakar, maka sebuah komputer juga tidak akan dapat menyala apabila tidak
mempunyai power supply atau PSU (Power Supply Unit). Power supply
merupakan satu komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai pensuplai arus
listrik ke komponen-komponen lainnya misalnya saja motherboard, harddisk,
optical disk drive, dan lain-lain. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saat
ini power supply biasanya disertakan di dalam casing jika kita membeli casing
komputer.

4. Processor
Apabila komputer bisa dianggap seorang manusia, maka processor
merupakan otak manusia itu sendiri. Processor atau CPU (Central Processing
Unit) merupakan komponen komputer yang memiliki tugas sebagai yang
melakukan eksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan
matematika. Saran saya pada artikel cara merakit komputer ini adalah jika Anda
ingin membeli sebuah processor, maka Anda sebaiknya mencari tahu terlebih
dahulu socket processor seperti apa yang ada pada motherboard Anda, apakah
socket AM2, socket LGA, atau lain. Jika Anda membeli motherboard da
11

processor pada toko yang sama, Anda bisa meminta rekomendasi yang baik dari
pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan bisa melayani Anda dengan
baik.

5. RAM

RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. RAM adalah


komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara
sementara dari suatu program yang sedang berjalan dimana data-data yang
tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara acak. Sebelum Anda
membeli sebuah RAM Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM
apa yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR,
DDR2, DDR3 atau lainnya.
12

6. Video Card / VGA Card

Video card merupakan komponen komputer untuk cara merakit


komputer yang memiliki peran yaitu menghasilkan output untuk kemudian
ditampilkan pada monitor. Lagi-lagi, sebelum Anda membelanjakan uang Anda
untuk membeli video card, Anda mesti mencari tahu slot video card apa yang ada
di motherboard yang Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express,
atau lainnya.

7. Harddisk
13

Harddisk merupakan komponen komputer yang berguna sebagai tempat


kita menyimpan data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai, maka
makin banyak pula data yang dapat Anda simpan di komputer Anda nantinya.
Sebelum Anda berbelanja harddisk, Anda mesti tahu interface harddisk yang
bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah IDE, SATA,
atau lainnya.

8. Optical Disk Drive

Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun Anda sudah bisa
mengikuti cara merakit Komputer ini dan menjalankan Komputer Anda dengan
baik. Namun tanpa komponen ini rasanya sangat kurang lengkap komputer kita,
karena tidak bisa memutar film, baik dari VCD, DVD, ataupun Blueray. Juga jika
Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada komputer Anda yang pada
umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan kesusahan karena
tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB Flash
Drive, namun akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin
membeli sebuah optical disk drive, Anda sebaiknya mencari tahu interface seperti
apa yang ada di motherboard Anda, apakah IDE, SATA, atau lainnya.
Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda siapkan juga
adalah monitor, keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang akan diinstal
pada komputer Anda nantinya, CD Driver dan software-software lainnya yang
14

Anda butuhkan nantinya. Siapkan juga beberapa peralatan seperti obeng, tang, dan
pinset. Secara umum langkah-langkah cara merakit Komputer adalah sebagai
berikut:

1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.

 Persiapkan motherboardnya dan amatilah setiap bagiannya dengan teliti.


Jika perlu catatlah posisi komponen yang terdapat padanya supaya lebih
paham.

 Bukalah pengunci socket processornya dengan perlahan dengan cara


diangkat ke atas.

2. Pemasangan Processor
 Ambillah processor dan perhatikalah bahwa processor memiliki tanda di
salah satu sudutnya, tanda ini biasanya berupa lekukan, lubang atau tanda
panah.
15

 Paskanlah tanda tersebut dengan tanda yang terdapat pada socket


processor di motherboard Anda.
 Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit komputer
ini, maka processor akan duduk di socketnya dengan baik dan benar, dan
biasanya tidak akan bisa digerakkah ke kanan atau ke kiri lagi.
 Kunci lagi socket processor tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah
lalu mengaitkan pada pengunci yang sudah disediakan.

3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin

 Heatsink biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan kipas angin, jadi
kita tinggal melakukan pemasangan saja dan untuk melakukannya amat
mudah.
 Namun sebelum melakukan pemasangan, Anda harus memperhatikan
posisi kabel daya kipasnya dengan lokasi connector daya yang ada di
motherboard. Usahakan jaraknya adalah jarak terpendek dan kabelnya itu
jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
 Dalam contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang digunakan
adalah heatsink Pentium 4 dengan bentuk bulat dan memiliki 4 buah
16

pengunci di 4 titik disekeliling pendingin yang nantinya akan di tancap ke


motherboard.
 Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas berada di atas processor
lalu posisikan dengan tepat dudukan pendingin pada motherboard yang
sudah disediakan.
 Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada pendingin tersebut
menekan dan memutar searah dengan jarum jam dengan memakai obeng
plus (+).

4. Memasang RAM/Memori

 Untuk melakukan pemasangan RAM, pada motherboard, bukalah


pengunci slot RAM yang terdapat di kedua sisinya.
 Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori mempunyai parit di
sisi bawahnya. Pada cara merakit Komputer kali ini kita memakai Double
Data Rate Random Access Memory (DDRAM). Seperti yang sudah saya
jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang lain, namun
sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang baru. RAM ini
yang biasa dikenal dengan Syncronous Dynamic Random Access Memori.
17

5. Menyiapkan Casing
 Persiapkan casing yang akan dipakai.
 Letakkan di atas meja, dilantai atau ditempat dimana yang menurut Anda
nyaman.
 Lepaskan sekrup yang terdapat di bagian belakang casing, lalu buka
penutup sampingnya dengan perlahan, seperti pada gambar di bawah ini.
 Paskan posisi motherboard dengan dudukan yang terdapat di casing.
 Agar cara merakit komputer ini lancar sampai akhir, yakinkan kaki-
kakinya itu akan menopang Motherboard Anda pada bagian yang butuh
tekanan yang cukup kuat, seperti socket processor atau slot memory.
Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang memiliki
lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak goyang.
18

6. Memasang Motherboard
 Siapkan sekrup-sekrup yang akan dipakai serta obengnya, lalu pasangkan
Motherboard Anda dengan benar pada dudukan yang disediakan di
Casing.
 Kemudian putar searah dengan jarum jam sekrup-sekrup yang dipakai
untuk Motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk
 Siapkan Harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya. Pada jumper ada
pilihan Master, Slave atau Cable Select. Keterangan ini bisa Anda jumpai
di permukaan Harddisk.
 Pasangkan jumper di posisi yang Anda diinginkan. Bila perlu gunakan
pinset guna mencabut atau memasang jumper pada harddisk.
 Jika cuma ada 1 buah Harddisk saja, maka jumper diposisikan sebagai
Master.
19

 Namun jika ada 2 buah Harddisk yang digunakan pada 1 komputer dan
keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk dijadikan Master sedangkan
Harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave.

8. Memasang Harddisk ke Casing

 Beberapa casing memakai sistem Bracket yang bisa dilepas dengan mudah
guna memudahkan untuk pemasangan harddisk.
 Dalam artikel cara merakit Komputer ini saya menyarankan, gunakanlah
sekrup yang pas, jangan kebesaran dan kepanjangan karena akan merusak
Harddisk, lalu pasang sekrup di dudukan Harddisk dengan baik dan benar.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard


 Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire.
Kabel 40-wire dipakai untuk Harddisk, sedangkan kabel 34-wire dipakai
untuk Flopy Disk Drive (FDD).
20

 Instalasi kabel data ini jangan sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada
kabel yang berwarna merah yang berarti itu adalah pin nomor 1.
 Posisi ini juga ada tandanya di Harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di
Harddisk (kabel warna merah) ada pas bersebelahan dengan connector
daya yang juga berwarna merah.

10. Menyiapkan CD / DVD Drive


 Sama seperti Harddisk, CD / DVD drive juga memiliki jumper yang
berfungsi untuk menentukan posisi Master atau Slave. Aturlah jumper
pada posisi yang Anda ingin.

12. Memasang CD/DVD Drive


 Untuk melakukan pemasangan CD/DVD drive umumnya kita perlu
melepaskan panel depan casing dulu, namun ini juga tergantung dengan
jenis atau model casing yang Anda gunakan.
 Bukalah penutup drive yang berada di panel depan pada casing.
21

 Pasangkan CD/DVD drive dengan baik dan benar sampai tidak goyah, lalu
tutup lagi panel depan casing Anda (bila memakai panel depan).

13. Menghubungkan CD/DVD Drive ke Motherboard


 Untuk memasang kabel data IDE yang berasal dari CD/DVD ke
motherboard caranya tidak berbeda dengan harddisk.
 Pasangkan connector CD/DVD, lalu ujung yang satu lagi menuju ke
motherboard, di connector yang ada tulisan CD.
 Jangan sampai lupa, selalu rapikan kabel-kabel yang ada supaya kabel
dalam cara merakit komputer ini tidak saling membelit dan semrawut.
Aturlah lintasan serta jalur kabel agar rapi, bila diperlukan ikat dengan rapi
agar enak dipandang mata.

14. Menghubungkan Kabel Connector Pada Motherboard

 Sekarang Anda harus menghubungkan kabel-kabel yang ada di casing ke


motherboard.
 Kabel-kabel yang ada di casing terdiri dari switch daya, indikator daya,
indikator harddisk, tombol reset serta speaker, seperti yang ada pada
gambar di bawah ini.
 Untuk casing dengan model tertenu yang tersedia panel depan, contohnya
universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga mesti dikoneksikan
ke motherboard supaya bisa berfungsi dengan normal.
22

15. Menghubungkan Kabel Daya

 Jika suda terpasang semua, kemudian langkah berikutnya cara merakit


Komputer yaitu mengkoneksikan kabel daya dari catu daya (power
supply) ke motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
 Untuk Motherboard Pentium 4, paling sedikit ada 2 connector daya yang
mesti dipasang, seperti gambar berikut ini.
23

 lalu koneksikanlah juga kabel daya ke hardisk dan CD/DVD ROM. Bila
Cassing Anda memakai kipas untuk pendinginan, hubungkanlah kipas
tersebut ke catu daya atau ke Motherboard, sesuai dengan connector yang
disediakan agar bisa berfungsi.
24

16. Siapkan Komponen-komponen Bagian Luar

 Apabila komponen-komponen pada cara merakit Komputer yang ada di


bagian dalam sudah selesai, selanjutnya adalah komponen-komponen yang
ada pada bagian luar, seperti misalnya colokan monitor, colokan keyboard,
colokan Mouse dan Speaker.

 Untuk komponen-komponen bagian luar ini, kita hanya melakukan


penyambungan kabel-kabelnya saja di terminal yang telah ditentukan,
misalnya Keyboard, Mouse, Speaker dan lain-lainnya.
 Ingat dan jangan sampai lupa kabel-kabel daya, baik untuk bagian Casing
maupun Monitor.
25

17. Memeriksa Catu Daya


 Telitilah dengan seksama pada catu daya (Power Supply) yang Anda
pakai. Tegangan normal yaitu 220 – 230 Volt. jika terdapat switch,
pindahkanlah switch ke sumber tegangan yang memang sesuai.

 Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan (switch) antara


110 atau 220 Volt.

18. Komputer Anda Sudah Siap Digunakan


Dan setelah itu lakukanlah penginstallan Sistem Operasinya.

3.2 Menginstall Windows 7


Setelah selesai melakukan perakitan komputer kita lakukan penginstalan
Sistem Operasinya, sebelum itu tentukan dulu devices nya, setelah kita
tentukan devices nya, berikutnya adalah mengatur pilihan first boot pada
komputer.
Berikut adalah cara mengatur first boot pada komputernya ke CD/DVD :
1. Restart Komputermu atau saat  awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk
masuk ke menu Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan
Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai menu di
komputermu.
26

2. Dalam  menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan
berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja.

3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan
terpilih dengan memakai CDROOM.
27

Tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputermu akan
Merestart.

tunggu sampai proses boot selesai.

Jika sudah mengatur Boot menu nya baru kita melakukan tahapan
install ulang windows 7 seperti berikut :
1. Pertama atur First Boot komputer anda ke DVD, baca di artikel Cara untuk
mengatur pemilihan first boot komputer. Restart komputer.
2. Ketika komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to
boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol
keyboard, dan akan berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti
gambar dibawah ini:

3. Berkutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode
Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih
Next :
28

4. Pilih Install now, maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang
menu I accept the license terms, dan pilih Tombol Next.
29

5. Sekarang pilih dan klik menu Custom Advanced

6. Berikutnya akan tampil menu Drive Options seperti ini:


30

Saya akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan karena di
setiap komputer pengaturan atau banyaknya drive pasti akan berbeda-beda,
Yang perlu anda bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved dan
Drive C untuk install windows 7 nya.
7. Sekarang pilih menu drive options, Pilih Disk 0 Partition 1 System
Reserved dan pilih Format.
8. Pilih Disk 0 Partition yang anda yakini sebagai Drive C dan pilih
Format.
9. Sekarang pilih Drive C yang telah di Format tadi dan klik tombol Next.
31

10. Setelah sistem mengkopi dan instalasi wondows 7, komputer akan


merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah "Press any key to
boot from CD or DVD... " dan jangan pijit tombol apapun, biarkan sampai
tampil seperti gambar dibawah ini:
32

11. Sekarang kita masuk ke menu pengisian personalisasi windows 7 anda,


pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar dibawah ini dan Step by
step sampai windows 7-nya berhasil terinstal :

12. Saya sarankan pengisian password dikosongkan terlebih dahulu dan pilih
Next
33

Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda
ingin mengisikannya nanti.

13. Pilih Ask me later


34

14. Atur waktu dan timezone seperti gambar dibawah ini :

15. Dan tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall ulang di
komputer anda.
35

Selesai instalasi sistem operasi windows 7, melakukan insatalasi driver – driver


Yng cocok dengan Komputer dengan CD yang tersedia lalu instalasi aplikasi
sebagai berikut :
1. Loader/craking windows 7
2. Direct X
3. Dot. Net
4. Java
5. Compression data/ win Rar
6. Microsoft word
7. Acdc
8. Adobe reader
9. Adobe photo shop
10. Corel draw
11. Adobe flash player : ax, debug
12. Mozilla
13. K-lite
14. Winamp
15. Alcohol 100%
16. Nero 8
17. Symantec Endpoint Protection12
36

3.3 Mendiagnosa PC
1. Mendiagnosa CPU Lemot
Solusi pertama kita hidupkan dahulu komputer ada kemungkinan cpu lemot
dikarenakan adanya sistem yang rusak, banyaknya virus, MB lemah,
kebanyakan software yang terinstall. Solusinya adalah masukkan CD dalam
VD Rom restart lalu masuk menu start boot CD lalu klik HD tool klik HDD
scav and regeneratin lalu lalu scan hardisk ada yang bad sector apa tidak.

2. Mendiagnosa CPU Mati


Kita menghidupkan cpu tspi tidak menyala, hal yang pertama dilakukan
adalah cek dulu kabel powernya, coba pakai kabel yang lainnya apabila
masih tidak bisa maka periksa power supplynya apakah masih ada
tegangannya apa tidak, cek power supply dengan power supply tester apbila
normal kemungkinan kerusakannya ada di dalam motherboardnya.
Coba lepaskan Motherboardnya dan bersihkan Motherboardnya terlebih
dahulu dan cek kapasitorya apakah ada yang rusak apa tidak, apabila tidak
ada coba hidupkan Motherboardnya di luar cassing. Jika masih tidak bisa
menyala kemungkinan kerusakannya ada dimotherboardnya.

3. Komputer Tidak Bisa Tampil Dimonitor


Kita menghidupkan cpu,cpu hidup tapi tidak bisa nampil dimonitor padahal
kabel power dam kabel VGAnya sudah tertancapkan di komputer.
Kemungkinan kerusakannya terjadi di kabel VGAnya, coba ganti kabelnya
dengan yang lain apabila masih tidak bisa tampil Ramnya coba bersihkan
ramnya menggunakan penghapus pensil, setelah selesai pasang dan coba
hidupkan kembali komputer tersebut apabila masih tidak bisa kemungkinan
kerusakannya ada di power supplynya itu disebabkan daya dari power
supplynya itu sendiri kurang dari daya yang dibutuhkan komputer .
37

Anda mungkin juga menyukai