Anda di halaman 1dari 27

DASAR DASAR HARDWARE KOMPUTER

DI SUSUN

1. AGUS DWI ANDIKA


2. REHANDY
3. RIJAL

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS ISALM MAKASSAR (UIM)

TAHUN AJARAN 2017


KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Allah


SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas yang berjudul DASAR DASAR HARDWARE
KOMPUTER

Dalam penyusunan tugas ini, penulis mohon maaf apabila terdapat


kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian
data, bahasa maupun sistematika pembahasannya. Penulis juga
mengharapkan masukan atau kritikan maupun saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penelitian ini dikelanjutan hari nanti.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini


mudah-mudahan dengan adanya tugas ini sedikit banyaknya dapat
membawa manfaat kepada kita semua, dan juga dapat menjadi referensi
bagi tugas selanjutnya.

Makassar, 19 Oktober 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi komputer saat ini telah menghasilkan
pencapaian yang sangat signifikan, baik dari segi perangkat keras
(hardware) maupun perangkat lunak (software). Hal ini didorong oleh
semakin tingginya kebutuhan manusia akan pengolahan informasi serta
kebutuhan akan kemudahan, kecepatan, dan ketepatan dalam melakukan
kegiatan sehari-hari maupun dalam dunia kerja.Mulai dari pemakaian
yang biasa seperti kegiatan perkantoran, belajar mengajar sampai dengan
kegiatan yang membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi seperti
kegiatan mengelola data perbankan, akuntansi, pengolahan audio, video,
pengolahan citra, enkripsi data dan jaringan komputer. Dalam proses
perkembangannya, teknologi hardware disesuaikan dengan kebutuhan
manusia yang semakin kompleks dan penuh dengan persyaratan.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah, yaitu

1. Apa itu Sistem unit computer


2. Apa itu Motherboard
3. Apa itu CPU
4. Apa itu Penyimpanan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui defenisi sistem unit komputer
2. Untuk mengetahui defenisi motherboard
3. Untuk mengetahui defenisi CPU
4. Untuk mengetahui defenisi Penyimpanan
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Sistem Unit Komputer

Sistem adalah Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan


sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan
pokok yang ditargetkan (Onno W. Purba : 2000 ). Unit komputer (sistem
unit) adalah suatu rangka yang di dalamnya terdapat komponen-
komponen elektronik dari komputer yang digunakan untuk memproses
data.

B. Komponen Sistem Unit Komputer

Komponen pada unit sistem terdiri dari processor, motherboard,


memori/RAM, VGA card, dan harddisk,yang terpasang dalam casing.
Berikut penjabaran komponen pada unit sistem:

1. Motherboard
a. Pengertian

Papan induk atau motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai


komponen elektronik saling terhubung
seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard


adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program
penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-
masing perangkat.

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah


motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat
sesuai dengan spesifikasi PC IBM. Motherboard atau disebut juga dengan
Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC,
karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan.
Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard
merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan
semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga
komputer berjalan dengan lancar.

b. Fungsi Motherboard

Fungsi utama motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara


satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya,
motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa
kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas
kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard berfungsi
menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard
disk, printer, power supply, dan masih banyak lagi.

Jika pembaca ingin merakit komputer sendiri, maka hendaknya


meneliti terlebih dahulu sebelum membeli perangkat motherboard. Artinya,
di sini Anda haruslah memperhatikan beberapa hal terkait pembelian
perangkat keras motherboard, antara lain: jenis soket prosesor, frekuensi
BUS, jumlah soket SATA dan PCI, jumlah soket RAM, serta yang
terpenting adalah reputasi dan keandalan sebuah merek daripada
perangkat keras motherboard yang akan dibeli.

Di Indonesia sendiri, telah tersebar luas cabang dari produsen


kenamaan yang memproduksi motherboard. Persaingan ketat pun
ditunjukkan para produsen guna menjadi leader dalam pasar perangkat
keras motherboard. Seperti misalnya, merek produk yang kini tengah
memiliki reputasi dan keandalan yang bagus antara lain: Gigabyte, Asus,
Albatron, Aopen, Abit, ECS, Biostar, dan Jetway. Harga banderolan
masing-masing merek pun memiliki varian yang cukup variatif. Begitu pula
untuk sektor spesifikasinya.
c. Bagian-Bagian Motherboard

1. Konektor Power pada Power Supply Unit (PSU)

Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard


dengan power supply komputer. Terdapat 2 tipe konektor power supply
yakni tipe AT dan tipe ATX. Untuk tipe ATX kabel power supply menyatu
dalam satu header yang utuh dan tipe AT terdiri dari dua bagian atau dua
kabel dari power supply yang menancap menjadi satu.

2. Socket/Slot Processor

Tempat dimana menaruh CPU (Central Processing Unit) atau


Processor. Ada 2 jenis tipe untuk processor yaitu socket dan slot,
biasanya setiap motherboard memliki satu jenis saja. Namun ada juga
yang memiliki lebih dari satu socket atau slot, biasanya digunakan untuk
multi processor.

3. Chipset

Chip atau Chipset merupakan packaging silikon yang berfungsi


sebagai penyimpan informasi dan instruksi komputer. Chipset adalah
sebuah sirkuit elektronik yang mengkoordinir transfer data antara berbagai
komponen komputer (termasuk prosesor dan Memori).

Chipset utama pada mainboard ada dua


yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge adalah
menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side
Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management. Sementara
fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam
IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN,
Modem dan fungsi I/O lainnya.
4. BIOS (Basic Input/Output System)

BIOS (Basic Input / Output System) adalah program dasar yang


digunakan sebagai antarmuka antara sistem operasi dan motherboard.
BIOS yang disimpan dalam ROM (read-only memori), menggunakan data
didalam. Di dalam BIOS terdapat program yang dapat digunakan untuk
mengatur bagaimana suatu komponen yang terpasang pada motherboard
bisa bekerja.

5. Baterai CMOS

Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard


dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.

6. Slot RAM

Motherboard memiliki slot khusus untuk RAM, seperti halnya


prosessor. Dan setiap jenis motherboard berbeda–beda jenis SLOT ram
yang disertakan dalam motherboardnya tersebut. Untuk motherboard
keluaran lama menggunakan slot SDRAM, sedangkan jenis terbaru saat
ini menggunakan DDR3.

7. Slot IDE dan SATA

Digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan piranti


penyimpanan seperti floppy disk atau harddisk. Biasanya 1 mainboard
terdapat 1 slot saja baik untuk konektor IDE maupun SATA. Namun saat
ini keduanya ada dalam sebuah motherboard.
8. Slot Ekspansi

Slot ini merupakan slot tambahan atau external pada komputer


yang digunakan untuk upgrade komputer. Slot Ekspansi terdiri dari
berbagai macam jenis antara lain PCI, PCIExpress, dan AGP.

9. I/O Port

I/O port merupakan singkatan dari Input / output. I/O port komputer
meliputi :

1. Port Paralel (LPT), biasa digunakan untuk printer atau Joystick


yang masih menggunakan kabel parallel
2. Port COM, port untuk mouse atau keyboard yang berbasis Port
COM
3. Port PS/2, port ini berbentuk bulat, biasanya digunakan untuk
mouse ball atau optical dan keyboard yang berbasis Port PS/2
4. Game Port, biasa digunakan untuk Game Pad
5. Port USB 1.1 / USB 2.0 (Universal Serial Bus) karena besifat
universal maka port ini dapat digunakan untuk semua hardware
seperti mouse, keyboard, printer, Flash disk, camera digital, dan
lain – lain yang menggunakan kabel tipe USB
6. LAN, untuk konektivitas jaringan
7. Firewire, port yang memiliki transfer rate 400 Mb/s (versi a) & 800
Mb/s (versi b) biasa untuk harddisk external
8. eSATA, port baru sebagai pengganti harddisk eksternal dengan
USB maupun firewire.
9. Serial Port, port untuk VGA (hanya ada pada motherboard dengan
onboard VGA)
10. Sound Port, terdiri dari beberapa port seperti:
 Line In, port ini berfungsi untuk recording dari alat elektronik lainnya
 Mic, port ini umum dipakai untuk headset
 Front, untuk speaker depan atau umum digunakan pada speaker
stereo
 Center, Left, Right, Rear,Front: port untuk speaker surround
 Istilah Dalam Motherboard

FSB (Front Side Bus)

Pada microprocessor, FSB menghubungkan processor dengan


memoty utama, FSB digunakan untuk mengomunikasikan processor
dengan komponen lain yang ada di motherboard.

HSF (Heat Sink Fan)

Sebuah komponen yang ditugaskan untuk menyerap panas.


Biasanya terbuat dari aluminium. Penambahan Fan (kipas) akan
meningkatkan performa pendinginan dari heatsink

IDE (Integrated Drive Electronics)

IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface


antara bus data motherboard komputer dengan disk storage.

IDE Controller

Salah satu fungsi yang dimiliki Chipset pada motherboard untuk


mengatur komunikasi data peripheral.

PATA/ATA

Parallel Advanced Technology Attachment merupakan sebuah


implemmentasi komunikasi data secara paralel dari disk drive dengan
controller berbasis IDE dengan lebar data sebesar 8-bit.
SATA (Serial ATA)

Evolusi dari Paralel ATA pada interface penyimpanan data yang


menggunakan komunikasi serial. SATA terhubung secara point-to-point
sehingga mencapai kecepatan transfer hingga 150 Mbps.

LGA1155

LGA atau Land Grid Array merupakan jenis socet yang digunakan
CPU, Khususnya Intel. Kini pin berada disocket, bukan di processor lagi.
Sedangkan angka 1155 merupakan petunjuk dari jumlah banyaknya kaki
pin processor.

MicroATX

MicroATX istilah ini digunakan untuk jenis dimensi yang


diakomodasi oleh motherboard, juga digunakan casing untuk penempatan
motherboard.

Northbridge

Northbridge merupakan salah satu dari dua chip pada chipset yang
menghubungkan processor ke sistem memory serta bus AGP dan PCI.
Chip lainya adalah Southbridge.

2. Pengertian dan definisi CPU (Central Processing Unit)

 Pengertian CPU
Pengertian CPU dapat kita ketahui secara ringkas dari kepanjangan
CPU itu sendiri. CPU merupakan singkatan dari Central Processing Unit
atau Pengolah pusat. Secara awam kita sering menyebutnya sebagai
processor, karena merupakan pusat pengolahan data dalam sebuah
komputer. CPU dapat diibaratkan sebagai sebuah otak dari computer itu
sendiri. Cepat atau lambatnya kinerja dari sebuah computer cukup
ditentukan oleh kualitas dan teknologi dari CPU yang digunakan.

 Definisi CPU
CPU, singkatan dari Central Processing Unit adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan
data dari perangkat lunak. Prosesor sering digunakan untuk menyebut
CPU pada umumnya. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi
dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-
tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-
tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam
penerapan CPU.

Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai


berikut :

1. Unit kontrol (Control Unit)


Unit kontrol ini adalah bagian dari prosesor yang mampu mengatur
jalannya program. Komponen ini terdapat dalam semua CPU. CPU
bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar
komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam
tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari
memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi
untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali
akan mengirim instruksi tersebut ke ALU (Aritmathic Logic Unit). Hasil dari
pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk
disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan
demikian tugas dari unit kendali ini adalah :

a) Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.


b) Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
c) Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
d) Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika.
e) Mengawasi kerja dari ALU.
f) Menyimpan hasil proses ke memori utama.

2. Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data
dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara,
biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data
untuk pengolahan selanjutnya. jika dianalogikan, register ini dapat
diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data
secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh
dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan
logika.

3. ALU (Aritmathic Logic Unit)


ALU merupakan bagian dari CPU yang bertugas untuk melakukan
operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan.
ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua
bagian, yaitu unit aritmatika dan unit logika boolean yang masing-masing
memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah
melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai
dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika
dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan
disebut adder.

Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi
logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika
tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<),
kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau
sama dengan.

CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang


menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan
register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang
menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti
masukan /keluaran.

 Cara Kerja CPU


Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices,
pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila
berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage,
namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika
register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit
akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke
Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi
tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh
Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose
register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi
pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan
mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang
ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan
telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di
Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika
pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput
hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-
storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan
ditampilkan ke output-devices.
 Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi
aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari
informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti
papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol
menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat
lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari
media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun
pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih
dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi
alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat
mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang
dikehendaki.

 Bagian-Bagian CPU
Di dalam CPU terdapat beberapa bagian dengan fungsinya masing-
masing yang saling berkaitan. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang
berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.
Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan
keberbagai peralatan seperti :

– Motherboard
– Harddisk
– Floppy Disk Drive
– CD – ROM
2. Motherboard
Motherboard ialah papan utama, atau papan sirkuit yang berfungsi
untuk menghubungkan setiap komponen pada komputer. Motherboard
yaitu papan PCB yang mempunyai jalur – jalur sistematis yang
menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya. Motherboard
bisa disebut juga Mainboard. Pada mainboard terdapat bagian – bagian
input maupun output berupa socket ataupun slot. Seperti socket
processor, slot memory, konektor IDE, socket Catu daya, Slot peripheral,
I/O port, dll. Jadi semua tempat untuk komponen sudah tersusun rapi di
dalam motherboard ini. Motherboard disimpan atau ditempatkan di Casing
(Kotak Komputer).

3. Hardisk
Hardisk atau bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD, atau
cukup hard disk saja, adalah media yang digunakan untuk menyimpan file
sistem dan data dalam komputer. Hard disk terdiri atas tiga bagian utama,
yaitu piringan magnetik, bagian mekanis, serta head untuk membaca data.
Piringan tersebut digunakan untuk menyimpan data, sedangkan bagian
mekanis bertugas memutar piringan tersebut. Jenis-jenis Hardisk
diantaranya :
– ATA
– SATA
– SCSI

4. Processor
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali
computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard,
dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan
socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan
kapasitas processor.

5. VGA Card
Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan
tampilan secara visual dari komputer kalian. Hampir semua program
menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah hardware yang
memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual
yang dapat kita lihat.

6. CD Room
CD-ROM (singkatan dari Compact Disc – Read Only Memory)
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang
dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa
mencapai 700 MB atau 700 juta bita.

CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat
ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan
adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD
dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan
nama CD-RW.

7. Kabel Data

Kabel data mempunyai fungsi penting juga yakni untuk


menghubungkan 1 komponen komputer dengan komponen lainnya,
sebagai contoh kabel data ini dapat menghubungkan antara motherboard
dan hardisk, tujuannya adalah Hardisk kita dapat terbaca dan melewati
sistem yang ada pada motherboard.
8. LAN Card (Local Area Network)
LAN Card mempunyai fungsi sebagai penghubung antara komputer
1 dengan komputer yang lainnya, selama kita mempunyai LAN Card ini
sangat memungkinkan kita dapat terhubung dengan internet (tentunya jika
kita mempunyai jaringan ADSL) ataupun bisa terkoneksi dengan komputer
yang lainnya (jika terhubung ke dalam HUB/Switch).

9. Kabel UTP
Kabel UTP mempunyai fungsi untuk menghubungkan komputer 1
dengan komputer lainnya, jika kita memiliki LAN Card, tapi tidak memiliki
kabel UTP maka sangatlah mustahil kita dapat melakukan koneksi antara
1 komputer dengan komputer yang lainnya

10. RAM (Random Access Memory)


Memory adalah perangkat yang berfungsi mengolah data atau
intruksi. Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak data
maupun intruksi yang dapat mengolahnya. RAM adalah sebuah perangkat
yang berfungsi untuk menyimpan data. RAM bersifat sementara atau data
yang tersimpan dapat dihapus.lainhalnya dengan ROM.ROM mempunyai
fungsi yang sama dengan RAM tetapi ROM bersifat permanen atau data
yang tersimpan tidak dapat dihapus.

3. PENYIMPANAN KOMPUTER
Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris
"computer data storage" sering disebut sebagai memori komputer,
merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media
perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk
beberapa interval waktu. Memori computer dapat di bagi dua, yaitu

a. MEMORY INTERNAL

Pengertian  Dan Fungsi Memory Internal :


            Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara
langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori
utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori utama sendiri
adalah :

-Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim
ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.

-Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti


keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti
masukan atau dari peranti pengingat sekunder.

Macam-macam Memory Internal:

1. ROM (Read Only Memory)

            ROM Adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memori
semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya
hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini
berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap
(hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa
digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM
pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program
atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output
System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan
dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.

            Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah


beredar dan terpasang pada komputer, antara lain :

-PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan oleh


vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi
dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM
tak bisa dihapus.

-EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda dengan


PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan
dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.

-EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory) :


EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih
bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM
adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera
digital, konsol video game, dan cip BIOS.

2. Random Acces Memory (RAM)

            RAM   Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti


selama komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang
dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang
dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis
volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu
dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak
pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM
dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum
diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan
4 GB.

            RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik.
RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM
statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan
kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit
informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi
gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer.
Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data
tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis
ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi
yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah
komputer pribadi (PC).

Jenis – Jenis RAM

            D RAM (Dynamic Random Access Memory) :  jenis RAM yang


menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu
sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus ter-refresh
secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat
dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM
hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki
kepadatan sangat tinggi.

            S RAM (Static Random Access Memory) :  pada SRAM tidak


menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi
disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga
sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM.
Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

            EDO RAM (Extended Data Out Random Accses Memory) : jenis
RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara
bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.
Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page
Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan
maksimal 50MHz EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk
membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak
memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih lambat.
            FPM RAM (Fast Page Mode DRAM) : model DRAM paling lama.
Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan
transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.

            SD RAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory) : SD


RAM merupakan tipe baru dari DRAM. SD RAM mulai berjalan dengan
kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO
RAM yang lebih lama akan berjalan di maksimal 50MHz. Untuk
mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR
dan RD RAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.

            DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki
kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi
di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 /
PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel
dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang
sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan
RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.

            RD RAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory) : salah satu


tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation
menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data
yang sempit (8 bit). RD RAM memiliki memory controller yang canggih
sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk
yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.

            RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan


tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain
dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM,
namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti
pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori
paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066
RDRAM.

b. MEMORY EKSTERNAL

Pengertian Memory Eksternal:

            Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk


menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar memori utama.

Contoh: Hardisk, Flash Disk, dan Floppy Disk. Pada dasarnya konsep
dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non
volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.

            Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai


penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk
mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.

CONTOH Memory Eksternal:

1. Berdasarkan Karakteristik Bahan

            Punched Card atau kartu berlubang : Merupakan kartu kecil berisi
lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu
ini dibaca melalui punch card reader yang sudah tidak digunakan lagi
sejak tahun 1979.

Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan
yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari
resin (polycarbonate) dan dilapisipermukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Contoh : CD dan DVD

Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang


bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape
recorder.

2. Berdasarkan Jenis Akses Data

            DASD (Direct Access Storage Device) : Mempunyai akses


langsung terhadap data. Contohnya : Magnetik (floppy disk, hard disk),
Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk dll.

            SASD (Sequential Access Storage Device) : Mempunyai akses


data secara tidak langsung(berurutan), seperti pita magnetik.

Cara Kerja Secara Umum

            Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link


dengan modul I/O. Link digunakan untuk pertukaran control, status dan
data antara modul I/O dengan perangkat eksternal. Data berbentuk
sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul
I/O. Control Signal menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan
perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O (INPUT atau READ),
menerima data dari modul I/O (OUTPUT atau WRITE), report status, atau
membentuk fungsi control tertentu ke perangkat. Signal status menandai
status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk menunjukan
kesiapan perangkat untuk mengirimkan data.

            Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol


operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul
I/O. Transducer mengubah data dari energi listrik menjadi energi lain
selama berlangsungnya output dan dari bentuk energi tertentu menjadi
energi listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer
dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang
ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum
adalah 8 hingga 16 bit.

            Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah


perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami
oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah
dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti
oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded
information). Perangkat input dapat digolongkan menjadi dua golongan,
yaitu perangkat input langsung dan perangkat input tidak langsung.
Perangkat input langsung yaitu input yang digunakan langsung diproses di
CPU, tanpa melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung
adalah input yang dimasukkan tidak langsung dip roses di CPU.

            Perangkat eksternal dapat dipasang melalui saluran, port, atau


colokan tertentu. Pada komputer PC, saluran ini biasanya adalah saluran
serial, saluran paralel, saluran USB, dan saluran PCMCIA. Dalam
beberapa aplikasi, misalnya untuk menggabungkan dengan telepon
seluler, dapat juga digunakan saluran inframerah (IrDA).  Tujuan
Communication Synchronization adalah agar data yang dikirimkan dapat
ditafsirkan (dimengerti) oleh penerima dengan tepat dan benar.

            Fungsi sinkronisasi:

 Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal


yang diterima merupakan bit dari suatu data (sinkronisasi bit).
 Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data (data bit) yang
membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter).

            Perangkat-perangkat komunikasi memungkinkan komputer untuk


saling bertukar data dengan perangkat jarak jauh, yang mungkin berupa
perangkat human-readable, serperti terminal, perangkat mesin readable,
atau bahkan komputer lainnya.
BAB 3

A. PENUTUP

Demikian makalah tentang dasar-dasar Perangkat Keras


(Hardware) dan Perangkat

B. KESIMPULAN

Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik


komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau
yang beroperasi di dalamnya,
DAFTAR PUSTA

http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarikkreatif.definisi/pengertian-
cpu.html
http://azayluphna.blogspot.com/2013/01/pengertian-cpu-dan
fungsinya.html
http://awaluddinalfath.blogspot.com/2011/05/definisi-cpu-komputer.html
http://syziardiyansyah.blogspot.com/2014/01/pengertian-dan-definisi-cpu-
central.html
Blog di wordpress.com
Purwanto,Edi. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi.
www.wikipedia.com
http://ilmukomputer.com

Anda mungkin juga menyukai