Anda di halaman 1dari 19

Jenis-jenis motherboard dari keluaran pertama hingga tahun 2001:

1. Th 1924 : Mesin tabulasi ditemukan


2. Th 1939 : HP lahir
3. Th 1947 : Transistor ditemukan
4. Th 1957 : DEC lahir
5. Th 1966 : MoboCop lahir
6. Th 1968 : Intel Lahir
7. Th 1969 : AMD lahir
8. Th 1970 : Intel mengeluarkan prosesor 4004 dan 1103, RAM yg pertama
9. Th 1974 : Intel menemukan prosesor 8088, nantinya dikenal dengan PC-XT
10. Th 1975 : Prosesor pertama untuk PC - Altair 8800 - 1 Kb memori
11. Th 1976 : Intel mengeluarkan prosesor 8086
12. Th 1979 : Intel mulai memasarkan 8088
13. Th 1981 : Hewlett-Packard mengenalkan Superchip 32-bit yg pertama
14. Th 1982 : Intel menemukan prosesor 80286
15. Th 1983 : IBM mengeluarkan PC pertama - PC-XT
16. Th 1984 : IBM mengeluarkan PC-AT dg prosesor Intel 80286
17. Th 1985 : Intel menemukan prosesor 80386
18. Th 1988 : Intel menemukan prosesor 16 Mhz - 80385SX
19. Th 1989 : Intel menemukan prosesor 80486DX
20. Th 1990 : Intel menemukan prosesor 80386SL
21. Th 1991 : Intel menemukan prosesor 80486SX
22. Th 1992 : Intel menemukan prosesor 80486DX2
23. Th 1993 : Intel mengeluarkan Pentium prosesor
24. Th 1994 : Intel mengeluarkan prosesor DX4
25. Th 1995 : Intel mengeluarkan motherboard baru, pengembangan dari ATX
26. Th 1996 : Intel mengeluarkan 200Mhz Pentium
27. Th 1997 : Intel mengeluarkan 233Mhz Pentium II
28. Th 1998 : Intel mengeluarkan 266 MHz Celeron processor
29. Th 1999 : Intel mengeluarkan 500 MHz Pentium III
30. Th 2000 : Intel menemukan 400, 450, and 500 MHz mobile Celeron processors
31. Th 2001 : Intel mengeluarkan prosesor 1.13 GHz Pentium III
Berikut ini daftar produsen Motherboard :
ASUS
ABIT
ECS
GIGABYTE
MSI

B. Pengertian Motherboard
Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu
barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang
menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri
atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache,
ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot
IDE. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC
yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

Yang perlu diperhatikan!


Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah
motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :

1. Chipset
2. Tipe CPU
3. Slot dan tipe memori
4. Cache memory
5. Sistem BIOS
6. Slot ekspansi
7. Port I/O

Dari sinilah sesungguhnya problem pada sebuah system PC bisa dilacak atau
dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan
yang lain, bila ketujuh komponen ini terlihat beres-beres saja, patut diduga bahwa
masalahnya terletak pada arsitektur motherboard itu sendiri, entah sirkuit-sirkuitnya, atau
komponen-komponen yang dipergunakannya.

C. Fungsi Motherboard
Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang
padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan
(harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer
untuk mencetak.
Secara umum fungsi motherboard antara lain :
Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang pada
komputer
Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang berfungsi
mengatur data komponen komputer lain
Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard

D. Memaksimalkan Fungsi motherboard


Kebanyakan motherboard mempunyai fungsi-fungsi khusus yang tidak diketahui
atau dilupakan pemiliknya. Padahal fungsi-fungsi sangat menarik digunakan. Berikut
beberapa fungsi-fungsi yang dimaksudkan.
irDA bus: kebanyakan motherboard di pasaran mempunyai konektor di main
board untuk bus IrDA (Infrared Developers Association) yang memungkinkan konek si
nirkabel (wireless) antara PC dan pe ripheral yang dilengkapi sensor infra merah
(infrared), beberapa diantaranya printer dan notebook. Untuk meman faatkan bus ini,
Anda harus memasang adaptor di konektor IrDA yang ada di motherboard yang
sayangnya tidak disertakan bersama motherboard.
Port USB tombahan: motherboard ATX biasanya dilengkapi 2 port USB di
bagian belakang. Beberapa motherboard mempunyai lebih banyak USB, tapi posisinya
tidak di belakang. Tepatnya di bagian tengah motherboard. Untuk meng gunakan port
tambahan ini, kita perlu memasang adaptor yang mengubah format plug yang dipakai
motherboard menjadi format standar USB plug, hingga memungkinkan kita memasang
peripheral USB di port tambahan tadi. Umumnya motherboard tidak dibekali adaptor
ini.
Suspend to RAM (STR): kita dapat mengonfigurasi PC sedemikian hingga dapat
menyimpan informasi semua kom ponen ke RAM dan mematikan semua komponen
kecualt RAM. Alhasil mother board akan menghidupkan RAM saja, se mentara semua
komponen lainnya dima tikan. Pada kondisi ini, konsumsi power oleh PC hanya 5W.
Keuntungannya jelas. Ketika dinyalakan, PC akan berada di kondisi sama ketika
dimatikan, menampilkan program dan dokumen yang sama yang dibuka sebelumnya.
Kita bahkan dapat mem program PC agar menjalankan beberapa task saat PC tengah
tidur (s/eeping), seperti mendownload e-mail.
(PC hidup, menjalankan task yang dijadwalkan dan kembali tidur). Beberapa
motherboard mempunyai konektor STR yang memungkinkan insta lasi LED. Lampu LED
akan menyala ke tika PC pada mode STR dan padam ketika PC mati.
Up On IAN (WOl): fasilitas ini memungkinkan komputer dinyalakan melalui LAN (local
area network). Fasi litas ini memungkinkan administrator menghidupkan PC secara
remote lewat |aringan, melakukan perbaikan dan mematikan kembali setelah sele-sai.
Perbaikan ini bahkan diotomasi hingga memudahkan pekerjaan administrator.
Tanpa fasilitas ini, administrator harus menghidupkan dan mematikan
klien/server secara manual. Untuk menja lankan fasilitas ini, network board harus
mensupport fasilitas ini, sebagaimana motherboard biasanya. Network board dan
motherboard harus dihubungkan via 3 kabel kecil yang dihubungkan ke motherboard
menggunakan konektor bernama WOL Wake Up On Ring (WOR): seperti halnya WOL,
fasilitas ini memungkinkan komputer dihidupkan dan dimatikan secara remote melalui
jalur telepon. Karena itu, kita dapat menghidupkan, mengakses, dan mematikan
komputer yang jaraknya berkilo-kilo. Untuk men jalankan layanan, baik modem board
dan motherboard harus mensupport WOL dan modem harus terhubung ke mother
board melalui sepasang kabel.
Mainboard biasanya ada konektor bertuliskan Wake Up On Ring atau seru pa
itu. Disamping itu, modem harus terhubung ke kabel telepon dan diprogram untuk
menerima koneksi. Kita harus juga memasang software yang memung kinkan komputer
melakukan akses ke luar seperti Windows 98 Dial Up Server sedemikian hingga kita
dapat mengakses komputer lain secara remo te (tepatnya, akses ini dilakukan memakai
login dan password).

E. Buku Manual Motherboard


Karena setiap motherboard mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dan
kadang dilengkapi dengan fitur khusus, pengguna membutuhkan buku manual yang
harusnya sudah ada dalam kardus motherboard. Selain terdapat dalam bentuk hardcopy
(kertas), sebagian besar motherboard juga memberikan manual berbentuk file dalam CD.
Manual motherboard yang baik, setidaknya berisi :
General information, merupakaninformasi umum seperti merk dan versi motherboard
(model number), kontak, dan website. Informasi ini dibutuhkan jika anda mengalami
masalah atau hendak malakukan update BIOS.
Assembly instruction, merupakan petunjuk perakitan seperti instalasi dan konfigurasi
hardware. Biasanya juga dilengkapi dengan keterangan dan penjelasan dari komponen
motherboard yang penting. Terdapat juga keterangan mengenai jumper.
BIOS manual, penjelasan tentang cara masuk ke dalam BIOS Setup dan fungsi menu di
dalamnya.

F. Bentuk Motherboard
Seperti apa sih bentuk motherboard, coba Anda lihat gambar dibawah ini.
Gambar tersebut adalah bentuk fisik dari motherboard, sekarang bila Anda punya
komputer dirumah Anda, cobalah matikan dahulu komputer tersebut dan jangan lupa
matikan semua aliran listriknya. Sekarang yang Anda lakukan adalah membuka cassing
dari CPU Anda.
==> ( Mana yang disebut CPU..?, Cassing itu apa sih..?, Maasya ALLAH...!, Bila
itu pertanyaan Anda, berarti Anda benar-benar tidak familiar dengan yang namanya
komputer, tapi baiklah akan saya terangkan sedikit, tapi bila Anda sudah paham apa
yang jadi pertanyaan didalam kurung ini, Anda dapat melewati keterangan ini : -- CPU
singkatan dari kata Central Processing Unit yang mempunyai arti dalam bahasa Indonesia
kira-kira adalah " Komponen yang menjadi Pusat Pemrosesan semua data ". Sekarang
perhatikan perangkat komputer Anda. disitu ada beberapa komponen atau bagian.
Komponen tempat Anda mengetik itu disebut Keyboard, Komponen yang berbentuk
seperti TV itu disebut Monitor, Komponen yang biasa Anda genggam dan terdapat kabel
panjang serta ada tombol 2 atau 3 buah itu disebut Mouse, komponen yang satu lagi
kalau Anda perhatikan semua kabel terhubung kepadanya, Nah..!, itu yang disebut CPU.
Sedangkan Cassing adalah tempat atau rumah dari CPU itu. ) <==
Lepas bautnya beberapa saja, disitu Anda melihat komponen-komponen yang
terlihat semrawut. Terus anda perhatikan sebuah komponen yang berada paling bawah
dimana terlihat semua komponen dan kabel-kabel terpusat disitu, Itulah adalah
motherboard. Sekarang saya rasa Anda sudah tahu mana yang disebut motherboard.
Sekarang Anda perhatikan gambar
dibawah ini beserta keterangannya :

Gambar
Bentuk fisik dari motherboard

1. Socket Processor
2. socket Memory
3. Chipset 1
4. Socket Power Suplai
5. Socket Flopy Disk
6. Socket Harddisk
7. Socket Keyboard dan Mouse PS/2
8. USB Port
9. Printer Port
10. Slot AGP
11. Slot PCI
12. Slot ISA
13. BIOS
14. Chipset 2
G. Bagian-Bagian Motherboard
Slot
Slot adalah bagian dalam sebuah sistem komputer yang sangat umum dan selalu
tersedia. Slot berguna sebagai tempat untuk meletakkan atau memasang peralatan
tambahan bagi komputer. Slot menurut kebutuhan dan kemampuannya telah dibeda-
bedakan, disesuaikan dengan kebutuhan dari sistem itu sendiri.

Macam-Macam Slot
Masing-masing slot dibedakan menurut bentuk, kecepatan, dan fasilitas yang
dimilikinya. Dan setiap slot yang tersedia dalam sebuah motherboard akan
mempengaruhi harga dan kinerja dari sistem itu sendiri.
Berikut ini adalah macam-macam slot yang dikenal dalam sistem komputer :

ISA (Industry Standard Architecture)


EISA (Enhanced Industry Standard Architecture)
MCA (Micro Channel Architecture)
VESA (Video Electronics Standard Association)
PCMCIA (Personal Komputer Memory Card International Association)
PCI (Peripheral Component Interconnect)

1. ISA (Industry Standard Architecture).


Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah
slot orisinil dari sebuah motherboard. Slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika
semua slotnya berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard adalah ISA
semua.8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak
dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate 2
MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang
terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini
dianggap masih cukup kompatibel.

2. EISA (Enhanced Industry Standard Architecture).


EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang
sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA
memilikifitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja
CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak
mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan
kecepatan kerja komputer.

3. MCA (Micro Channel Architecture).


Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit
dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika
pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka
didalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang
dipasang ke dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat
menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain.
Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat ini.

4. VESA (Video Electronics Standard Association).


Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang
membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA
sendiri adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki
slot tambahan dibelakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci
dari ISA slot.

5. PCMCIA (Personal Komputer Memory Card International Association).


Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke
dalamnya,yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada
perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah
banyak juga PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin,
slot ini biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.PCMCIA tersedia
dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan sebesar 3,3 mm
dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory.Tipe ini paling sering terdapat
pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan5 mm dan biasanya berfungsi
sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling tebal (10,5 mm). Biasanya
berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk. Biasanya jika memiliki slot PCMCIA
tipe 3, Anda dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2,
dikarenakan ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan
untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA,
dan memory address.

6. PCI (Peripheral Component Interconnect).


PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat
pada
motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir
sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda. Pada PCI, tidak akan direpotkan
dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal
dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan.

H. Komponen Motherboard dan Fungsinya


Konektor Power / Slot Power / Form Factor
Power Connector pada motherboard mempunyai standar sendiri yang disebut
form factor. Konektor power terus berkembang, misalnya untuk motherboard lama
antara lain :

1. Baby AT
2. AT
3. LPX
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX (20 PIN untuk versi lama) dan (24 PIN untuk versi baru yang mendukung
PCI Express).
Motherboard ATX biasanya
dipasang pada casing yang berukuran
standar dekstop, mini tower dan full tower. Motherboard Micro ATX banyak dipakai
untuk motherboard kelas murah. Ukuran ATX lebih besar dari Micro ATX.

Kedua motherboard di atas dibedakan atas beberapa hal, pertama yang paling
mencolok adalah adanya tempat colokan monitor, istilah umumnya motherboard
dengan vga onboard, gambar atas sebelah kiri ada yang dilingkari itu merupakan tempat
colokan monitor. Sedangkan motherboard di sebelah kanan adalah motherboard dengan
jenis ATX dimana tidak ada tempat colokan monitor, untuk colokan monitor diberi card
VGA ( baca VGA Card ) di makalah selanjutnya. Bagusan mana ? Tentu saja yang versi
Atx lebih bagus, selain luas sehingga tempatnya agak lega untuk sirkulasi udara di dalam
casing. Selain ini tempat untuk menambah peripheral baru lumayan banyak. Lihat warna
putih saya lingkari, itu untuk menambah peripheral baru, entah itu modem, soundcard,
firewire dll.
BTX (Balanced Technology Extended) merupakan Konektor power motherboard
baru yang dikembangkan untuk mengganti ATX

1. BTX (Intel 2004; 325 mm x 267 mm max)


2. Micro BTX (Intel 2004; 264 mm x 267 mm max)
3. Pico BTX (Intel 2004; 203 mm x 267 mm max)
Konektor power ATX sudah mempunyai 5 jenis variasi desain power supply
yaitu :

1. ATX 20 PIN Connector digunakan untuk Pentium III dan Athlon XP


2. WTX 24 PIN Connector digunakan untuk Pentium II dan III
3. ATX 12V 20 PIN Connector utama, 4 PIN Connector Sekunder, 8 PIN
Connector tersier, digunakan untuk Pentium IV dan Athlon 64
4. EPS 12 V 24 PIN Connector utama, 8 PIN Connector sekunder, 8 PIN
Connector tersier, digunakan apada Xeon dan Opteron
5. ATX 12 V 2.0 24 PIN Connector utama, 4 PIN Connector sekunder,
digunakan pada Pentium IV dan Athlon 64 dengan PCI Express yang
dipergunakan buat VGA.

Socket atau Slot Prosesor

Soket processor berfungsi untuk menancapkan Processor ke motherboard. Ada


beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung kepada jenis Processor yang dapat
dipasang. Jenis-jenis soket tersebut adalah :
Socket CPU Yang sesuai
DIP 8088 dan 8086 40
Socket 3 386 168
Socket 5 486 dan Pentium Klasik (P54C) 321
Socket 7 Pentium, MMX, K5, 6x86, K6, IDT
Winchip, 6x86MX, K6-2
321
Socket 8 Pentium Pro 387
Slot One Pentium II 242
Slot One Pentium II (bus sistem 100 MHz)
Pentium III (bus sistem 100 dan 133 MHz)
242
Slot One Celeron 242
Socket 370 Celeron yang di-Socket 370
Slot Two Pentium II Xeon, Tanner 330
Socket 423 Pentium IV 423
Diantara jenis socket di atas, model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion
Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk
prosesor buatan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

Slot Ekspansi
Slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi
sebagai sarana komunikasi antara peralatan input / output dengan motherboard,
misalnya untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan lain-lain.
Jenis-jenis Slot Ekspansi adalah :
o ISA (Industri Standard Architecture) 8 bit dan 16 bit
o EISA (Extended ISA) 32 Bit
o MCA (Micro Channel Architecture) 32 Bit
o VL-Bus (VESA Local Bus) 32 Bit
o PCI (Peripheral Component Interconnect) 32 Bit
o AGP (Accelerated Graphic Port) 64 Bit
o CNR (Communication and Network Riser)

Konektor Floppy dan Port IDE


Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan komputer
seperti floppy disk drive (FDD Port) atau harddisk (IDE Port), dan sarana komunikasi
dengan perangkat lain (Serial Port) serta untuk pemasangan printer dan scanner (Paralel
Port atau LPT Port). Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua,
satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE
menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.

BIOS (Basic Input Output System)


BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya
dalam proses input dan output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan
Sistem Operasi komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain). Semua perintah
yang berasal dari sistem operasi, misalnya menulis ke disket atau membaca CDROM,
ditampung dulu oleh BIOS.

AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.

Chipset
Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard secara
keseluruhan. Frekwensi bus, jenis processor, slot ekspansi dan
kapasitas memori juga amat bergantung pada chipset. Seperti
motherboard dan processor, chipset juga memiliki berbagai
produsen dan jenis, diantaranya adalah : OPTi, UMC, Ali (ACER
Laboratories Inc), SiS, VIA dan Intel.
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya merupakan
sepasang chip yang mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada
mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah disebut North Bright
chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima
tertinggi pada sebuah system bernama motherboard.Saat ini, terdapat banyak
motherboard dengan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada
motherboard akan menentukan beberapa hal antara lain.

Tipe prosesor yang bias digunakan


Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
Tipe display adapter yang bisa digunakan
Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem
onboard).

Chipset yang digunakan pada motherboard berperan sangat vital karena


berfungsi mengatur lalu lintas data seperti aliran data dari processor ke memory, dari
memory ke harddisk, dll. Chipset menentukan jenis dan kecepatan maksimal processor,
besar FSB maksimal yang didukung, jenis memory yang digunakan, frekuensi memory
maksimal yang didukung, dll. Selain itu juga terdapat fitur-fitur yang diusung oleh
motherboard anda, seperti dukungan RAID, USB, Firewire, SATA, dual channel, dll.

Beberapa produsen chipset motherboard yang cukup terkenal antara lain:


- platform Intel : Intel, SiS, nVIDIA, VIA, dan ATi
- flatform AMD : nVIDIA, VIA dan ULI

Pada dasarnya, para pembuat motherboard sendiri mendesain produknya


berdasar spesifikasi dari chipset yang digunakan. Bahkan mereka dapat mencontohnya
dari reference board yang disediakan pembuat chipset. Itulah sebabnya, setiap kali
mengetes motherboard dari berbagai merk yang menggunakan chipset yang sama,
kecepatannya tidak begitu jauh berbeda. Rata-rata perbedaannya seperti umur
pemakaian, stabilitas, kelengkapan fitur, dan dukungan teknologi (apakah semua
kemampuan chipset dimaksimalkan atau tidak).
Pada umumnya, terdapat 2 chipset utama yang terdapat pada motherboard, yaitu:
- northbridge: mengatur lalu lintas data pada processor, memory, dan VGA
- southbridge: mengatur lalu lintas data selain yang diatur oleh northbridge, seperti
harddisk, drive optik, back panel, LAN card, sound card, dll.

South bridge controller


Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC97 dan PCI
2.2.

North bridge controller


VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.

Standby Power LED


Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.

PCI slots
Pengembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.

PS/2 Mouse Port


Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.

Port Paralel dan Serial


Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacam-macam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.

RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.

line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

line out jack


Jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.

microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.
USB 2.0 port 1 dan port 2
kedua port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

USB 2.0 port 3 dan port 4


kedua port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

Video Graphics Adapter Port


Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel. GA Card adalah sebuah peripheral slot ekspansi yang ditancapkan ke
motherboard. Fungsi Vga sendiri adalah memproses gambar dan video, kerja komputer
terberat adalah memproses gambar, ini pekerjaan yang tidak ringan bahkan bisa
dikatakan kerja berat, maka untuk menghindari kerja berat seperti ini dibutuhkan sebuah
prosesor lagi, kalo kita mengenal prosesor sebagai otak komputer seperti Intel Pentium /
Core 2 Duo / Dual Core / AMD, maka VGA Card juga mempunyai prosesor, prosesor ini
diusung oleh dua pabrikan yang selalu berseteru sejak dulu, ATi Radeon yang dimiliki
oleh AMD ( prosesor saingan Intel ) dan Nvidia. Besaran VGA sendiri dihitung dari
jumlah memori yang diusung misal VGA dengan Ram 128 MB, maka VGA tersebut
mempunyai ruang untuk memproses gambar samai 128 MB dan tidak menggambil
memori utama komputer ( baca makalah RAM ), berbeda dengan VGA Onboard, untuk
motherboard jenis onboard besaran memori mengambil memori utama alias share, jika
onoardnya 128 Mb dan sebuah komputer mempunyai RAM 256 maka komputer hanya
bekerja dengan RAM 128, karena yang 128 Mb digunakan untuk proses VGA.
Ada dua jenis VGA yang beredar di
pasaran, yang membedakan VGA tersebut adalah
VGA AGP dan VGA Pcie 16 X

VGA AGP
VGA PCIe 16X

Yang membedakan adalah jenis slotnya ( lihat yang berwarna kuning emas
bagian bawah ), dan ini pun juga dibedakan dengan jenis motherboardnya, ada
motherboard jenis dengan VGA AGP ada juga motherboard jenis VGA PCIe.

Motherboard dengan VGA AGP

Motherboard dengan VGA PCIe 16X


Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.

Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.

Anda mungkin juga menyukai