Anda di halaman 1dari 9

KONFIGURASI DNS DAN WEB SERVER

GURU PEMBIMBING

Nofria Mulianis S.Kom

DISUSUN OLEH

Asyam Zahy Pratama Widodo

SMK NEGERI 5 PEKANBARU

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

XI TKJ 2

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

(ASJ)

TP 2022/2023
A. Definisi Web Server Dan DNS Server
I. Web Server
Server web atau peladen web adalah perangkat lunak server, atau perangkat keras yang
didedikasikan untuk menjalankan perangkat lunak ini, yang dapat memenuhi permintaan
klien di World Wide Web. Server web dapat, secara umum, berisi satu atau lebih situs web.
Web server bertugas untuk menerima permintaan HTTPS atau HTTP dari pengguna
internet. Setelah itu, web server akan menyediakan respons atas permintaan tersebut dalam
bentuk halaman web. Selain itu, web server juga menjadi salah satu kebutuhan user.

• XAMPP.
• WampServer.
• Apache HTTP Web Server.
• Microsoft Internet Information (IIS)
• Nginx.
• Lighttpd.
• Zend Server.
• MAMP.

II. DNS Server


Domain Name System atau DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi
IP address agar bisa dipahami oleh komputer saat kita mengakses sebuah website
menggunakan nama domain. Bisa dibilang DNS adalah 'penerjemah' yang memungkinkan
kita berkomunikasi dengan komputer ketika akan mengunjungi sebuah website.Fungsinya
Diantara Lain:

• Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain;



• Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang
dimasukkan
• Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.

B. Konfigurasi Server
1. Instalasi Dan Konfigrurasi DNS Server
• Aplikasi yang digunakan untuk konfigurasi dns server adalah BIND9 dan DNSUTILS
jadi install kedua paket tersebut
• Apabila sudah terinstall maka paket bind bisa kita lihat dengan perintah ls /etc.

• Untuk setiingan jaringan bias mengikuti seperti gambar berikut. Untuk


mengkonfigurasi masukkan perintah nano /etc/network/interfaces

• Directory yang akan dikonfigurasi terdapat di directory db.local, db.127,dan


named.conf.default-zone.

• Sebelum melakukan konfigurasi, backup file agar apabila terjadi kesalahan masih
memiliki backup dengan perintah cp /etc/bind/(directory yang di copy)
/etc/bind/(nama baru file yang dicopy).
• Lalu untuk mendaftarkan domain dengan memasuk kan perintah nano /etc/bind/
named.conf.default-zone. Lalu ikuti konfigurasi seperti gambar dibawah.

• Konfigurasi directory db.zahy(hasil copy db.local) sesuai pada gambar dibawah ini.
• Dan konfigurasi juga directory db.172(hasil copy db.127) Sesuai Pada Gambar
Berikut.

• Lalu restart konfigurasi dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart.

• Lalu rubah konfigurasi pencarian dns dan ip dengan perintah .


• Rubah settingan network virtual seperti pada gambar dan rubah adaptor hanya host
/ host only adaptor.

• Untuk mencoba apakah domain berhasil atau tidak dengan memasukkan perintah
nslookup (domain) di cmd.
2. Instalasi Dan Konfigurasi Web Server

• Untuk web server digunakan 2 aplikasi yaitu APACHE2 dan PHP7.3 install
dengan perintah apt install apache2 php7.3 -y.

• Untuk melihat paket sudah terinstall atau belum ketikkan kembali ls /etc

• untuk konfigurasi menggunakan directory 000-default.conf. untuk mencegah


terjadinya kesalahan saat konfigurasi ada baiknya directory tersebuat dicopy
perintah seperti pada gambar berikut.
• Lanjut untuk yang dikonfigurasi ikuti seperti gambar dibawah.

• Restart konfigurasi dengan memasukkan perintah /etc/init.d/apache2 restart.

• Lalu aktifkan konfigurasi dengan perintah a2ensite (directory konfigurasi)

• Buat file index.html pada directory /var/www/html. Ini berfungsi untuk tampilan
web yang akan digunakan.
• Untuk isi dari index.html bias diikuti codingan dibawah dengan perintah nano
/var/www/html/index.html.

• Hasil akhirnya bisa kita cari menggunakan ip maupun domain yang telah dibuat
menggunakan dns berikut tampilan akhir web sederhananya.

Anda mungkin juga menyukai