Anda di halaman 1dari 63

DEBIAN SERVER 11

Bullseye

TUJUAN
1. Mampu melakukan konfigurasi dan evaluasi jaringan secara static dan dhcp
2. Mampu melakukan konfigurasi remote server
3. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi DHCP Server
4. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi FTP Server
5. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi Samba Server
6. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi Web Server
7. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi DNS Server
8. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi Database Server
9. Mampu melakukan konfugurasi dan mengevaluasi Mail Server
10. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi Webmail
TOPOLOGI JARINGAN

1. Ether1 ke Internet = dhcp client


2. Ether2 ke Jaringan Lokal = dhcp server
3. Ether3 ke server Debian = static
4. Wlan/hotspot = dhcp
Konfigurasi Jaringan Debian 11 DHCP dan Static (Virtual Box)

KET:
Eth0 = dhcp dari internet
Eth1 = static ke client

Persyaratan:
1. Setting network adapter pada virtual box
a. Adapter 1 = Bridge adapater
b. Adapter 2 = Host Only Adapter
Langkah – Langkah konfigurasi jaringan
1. Login sebagai root
2. Masuk pada interface jaringan dengan perintah

3. Keluar dari interface dengan kombinasi ctrl + x kemudian Y


4. Restart jaringan pastikan hasil dari restart success, jika muncul failed cek lagi
konfigurasi jaringannya, ada 2 perintah yang bisa digunakan

5. Pastikan sudah mendapatkan ip dhcp dan ip static sudah berhasil dikonfigurasi dengan
memasukkan perintah

6. Pastikan sudah terkoneksi dengan internet dengan melakukan ping ke google.com


7. Sampai Langkah ini konfigurasi jaringan sudah berhasil dilakukan
Melakukan Update Repository Menggunakan Repository Online

1. Pastikan server sudah terhubung ke jaringan internet


2. Update repository Debian dengan cara

3. Tambahkan repository online Debian 11

Simpan
4. Lakukan update dan upgrade paket dengan menggunakan perintah

Atau bisa menggunakan perintah apt-get update dan apt-get upgrade


Pastikan proses update dan upgrade tidak terjadi error dan berhasil memperbaharui
paket.
SSH SERVER

1. Install paket aplikasi untuk ssh server


SSH atau Secure Shell adalah salah satu jenis aplikasi yang berfungsi sebagai
protokol remote akses mesin server. Protokol yang pertama kali diperkenalkan oleh
Tatu Ylonen, Universitas Helsini dari Finlandia.

2. Cek status layanan ssh server

Jika status belum aktif, bisa aktifkan dengan cara systemctl enable –now sshd
Untuk menghentikan dan merestrt bisa gunakan perintah
sudo systemctl start sshd
sudo systemctl restart sshd
sudo systemctl stop
3. Jika pada server Debian 11 memiliki firewall aktif, masukkan daftar port untuk
menerima koneksi public menggunakan port 22

4. Selanjutnya install aplikasi putty untuk melakukan remote server debin dari computer
client

Jika tidak berhasil cek apakah computer client sudah terhubung ke server Debian, jika
konfiguasi Ip sudah benar dan tetap tidak bisa terhubung periksa status firewall pada
Debian

Nonaktifkan sementara waktu dengan perintah

Login menggunakan user yang telah didaftarkan


Dari sini konfigurasi ssh telah berhasil, sehingga server dapat di remote dari sisi
client.
DHCP SERVER

Dinamic Host Configuration Protocol atau yang disingkat dengan DHCP merupakan
protokol yang mengatur pemberian layanan pengalamatan (IP Address, Subnet Mask, IP
Gateway, IP DNS) kepada komputer client secara otomatis (dinamis) sesuai dengan aturan-
aturan yang telah ditetapkan di sisi server. Komputer yang berfungsi memberikan layanan
disebut dengan DHCP Server. Sedangkan komputer yang menerima layanan disebut
DHCP Client. Server DHCP umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk
didistribusikan kepada client yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap client kemudian akan
menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh Server DHCP.
Ketika batas waktu penyewaan alamat IP tersebut telah habis, client akan meminta server untuk
memberikan alamat IP baru atau memperpanjangnya.
1. Install dhcp server

Jika menemukan error seperti di atas abaikan saja, lanjut ke Langkah berikutnya yaitu
konfigurasi file dhcp. Masukkan perintah seperti berikut

Ubah beberapa baris perintah diantaranya adalah menghilangkan tanda “#” pada baris
subnt sampai dengan kurung tutup.
• Subnet : network yang dipakai untuk mendistribusikan alamat IP
• Range : hampir sama seperi ip dhcp pool, range ini menunjukkan mulai berapa ip
yang akan didistribusikan kepada client. Pool Subnet IP yang Dipinjamkan, berisi
keterangan IP Broadcast, dan subnet-masknya.
• Option router : No IP Router Lokal, sebagai informasi routing client ke router
• Option domain-name-server : diperlukan oleh client untuk meresolve informasi
domain name, jika akan melakukan sambungan ke internet
• Option domain name : Domain Name dari Server DHCP, jika ada. atau bisa diisi
sebagai penamaan host lokal, tanpa harus menggunakan domain yang terdaftar.
• Default lease time : adalah batas waktu dhcp server untuk meminjamkan alamat ip
kepada client dalam satuan detik, 600 detik. sedangankan max-lease-time adalah
waktu maksimum yang di alokasikan untuk peminjaman ip oleh dhcp server ke
client dalam satuan detik, 7200 detik.
LAN Card / interface yang terhubung ke jaringan lokal, untuk direktif ketika mulai
melakukan start dhcp server, bahwa akan melakukan service dhcp melalui LAN Card
tersebut, misalnya enp0s3.

Sampai Langkah ini proses konfigurasi dhcp sudah berhasil.

2. Melakukan permintaan ip dari sisi client, jika pada client ip yang didapatkan adalah
seperti berikut maka client belum berhasil mendapatkan ip dari dhcp server. Hal ini
disebabkan beberapa kemungkinan, karena menggunakan virtual box.
Langkan pertama bisa dengan pergi ke task manager kemudian matikan VBoxDHCP
dengan cara klik kanan kemudian end task. Selanjutnya buka command promt dan
masukkan perintah seperti berikut.
Jika masih belum berhasil mendapatkan ip bisa degan restart computer kemudian ulangi
Langkah tersebut.
FTP SERVER

FTP atau File Transfer Protokol, merupakan salah satu protokol internet yang berjalan di
dalam level aplikasi yang merupakan standar untuk proses transfer file antar mesin komputer
dalam sebuah framework. Fungsi utama dari FTP adalah melakukan pertukaran file dalam
jaringan, secara detail FTP server dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Untuk melakukan sharing data
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Install apliksi proftpd

Hilangkan pagar “#” pada baris DefaultRoot, DefaultRoot merupakan directori utama
ketika user mengakses ftp, disini defaultRoot kita arahkan ke ~ , tanda ~ di linux berarti home
directori dari user yang sedang aktif. jadi maksud dari pengaturan ini adalah ketika ada user
masuk sebagai contoh ada user bernama tkj masuk dan mengakses ftp.
Untuk mengubah default ke yang diinginkan bisa menambahkan, misalnya kalian
membuat directori /share atau /home/share maka tinggal ubah saja menjadi :

Kemudian simpan, dan restart service nya

Tambahkan user dengan tujuan user yang sudah didaftarkan dapat mengakses atau melakukan
upload file ke server
Buat direktori share yang dikhususkan untuk user client melakukan upload file, jangan lupa
untuk merubah hak akses dari user tersebut.

Untuk melakukan pengujian dapat dilakukan melalui browser atau mengakses dengan
kombinasi tombol windows+r kemudian masukkan alamat ftp://alamat ip server, jika muncul
dialog WinSCP masukkan username dan password yang sebelumnya sudah dibuat. Selain
menggukan WinSCP bisa juga dengan menggunakan aplikasi FileZilla yang sering digunakan
untuk transfer file dari client ke server
SAMBA SERVER
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi
Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan
salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data
secara bersama-sama.
Fungsi Samba Server:
1. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai
perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai
dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP,
webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain.

Installasi Samba Server


Buat direktori baru samba

Copy file smb.conf menjadi smb.conf.ori (sebagai backup) dengan perintah berikut:

Buka file smb.conf

Tambahkan script berikut pada bagian paling bawah


Penjelasan dari script tersebut adalah sebagai berikut:
• path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan.
• browseable = yes, berarti bisa dilihat oleh publik
• writeable = yes, berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang
membuka , jika no maka kebalikannya
• guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka
kebalikanya
• read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak
dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
• security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan
enkripsi password

Tambahkan user dan password untuk layanan samba server agar bisa diakses melalui jaringan
internet:

Atur hak akses file dari direktori /home/Samba yang akan dishare dengan tujuan memberikan
akses terhadap user lain.
Dengan mengatur hak akses seperti di atas, user dapat melakukan akses penuh direktori
/home/Samba.

penjelasan terkait dengan hak akses adalah sebagai berikut:


• 777 : Tidak ada pembatasan pada file permission\. Setiap user dapat melakukan apa
saja.
• 755 : Pemilik file dapat melakukan (read, write, dan execute). Seluruh anggota group
dan user lainnya dapat melakukan (read dan execute) file. Setting ini merupakan
settingan yang umum untuk sebuah program yang biasa digunakan oleh user.
• 700 : Pemilik file dapat melakukan (read, write, dan execute) terhadap file. Selain
pemilik tidak diberikan hak akses apapun. setting ini berguna untuk program yang
bersifat private bagi user.
• 666 : Seluruh user dapat melakukan (read dan write) terhadap file yang ada.
• 644 : Pemilik dapat melakukan (read dan write) terhadap file, Sementara Selain user
hanya bisa membaca file.
• 600 : Hanya pemilik bisa melakukan (read dan write) terhadap sebuah file. Sebuah
settingan khusus bagi sebuah file yang pemiliknya menjadikan file private.
Restart layanan samba server

Lakukan pengujian bisa menggunakan cara seperti berikut atau dengan menggunakan filezilla
seperti pada ftp sebelumnya.
Konfigurasi selesai.
WEB SERVER

Web server merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk
menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS
dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon)
hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya
berbentuk dokumen HTML. dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan
(pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer,
Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang
kita minta.

Fungsi Web Server


untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui
protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari
berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka
pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan
dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat kita ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya kita mengetik
halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah kita meminta
(biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut, browser akan
melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web server akan
mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau
menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server
dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS
(Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP.
Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443.
Untuk mengenal dan membedakanWE keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses
suatu halaman website apakah berwalan http:// atau https://. Salah satu contoh web server yang
paling banyak digunakan adalah apache2.
INSTALLASI DAN KONFIGURASI
Installasi Web Server Apache

Untuk melihat versi dari apache, dapat dilakukan dengan perintah berikut

Cek hostname atau IP address server dengan perintah:

Jalankan layanan web server, ada 3 macam perintah yaitu start, stop, dan status

Tambahkan direktori pada path /var/www/ yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan
dokumen atau file web. Misalnya kita membuat sebuah direktori tkj.com, ketikkan perintah
berikut:
Tambahkan konfigurasi hak akses (permission) dan kepemilikan (ownership) direktori dengan
perintah berikut:

Untuk membuat struktur atau kerangka dasar web, tambahkan file index.html pada directory
tkj.com, seperti berikut: (file index dan css dapat menggunakan tugas PKK saat kelas XI)

Upload file index.html ke dalam directry /var/www/tkj.com menggunakan filezilla


Selanjutnya, Buat file virtual host dengan cara mengcopy file 000-default.conf menjadi
contoh.com.conf pada directory /etc/apache2/sites-available:

Buka file virtual host di atas:

Kemudian tambahkan sintag berikut:

Jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan file virtual host di atas:

Nonaktifkan konfigurasi apache default dengan perintah berikut:

Selanjutnya, restart layanan apache dengan perintah

Untuk mengetahui apakah hostname error, ketikkan perintah berikut:


Pesan di atas menunjukkan bahwa hostname error, untuk mengatasinya, buatlah file
servername.conf pada directory /etc/apache2/conf-available/ dengan perintah berikut:

Tambahkan alamat host tkj.com kemudian simpan:

Aktifkan konfigurasi server name dengan perintah:

Cek kembali apakah hostname masih error atau tidak:

Pengujian Web Server


Konfigurasi web server dengan apache2 dapat diuji melalui web browser server maupun client
dengan mengetikkan IP address:
Untuk menguji web server di dalam interface Debian bisa dengan menggunakan w3m, W3M
merupakan web browser yang bersifat CLI/Teks untuk sistem operasi Linux. Web browser ini
mendukung penggunaan tabel, frame, SSL, gambar dan warna. w3m akan mencoba
menampilkan format sesuai dengan aslinya meskipun dia bersifat teks. Untuk dapat
menggunakannya install terlebih dahulu paket aplikasi w3m
Untuk melihat versi dari w3m masukan perintah

• Shif + Q = Quit Program


• Shif + T = New Tab
• Shif + U = New URL
• Shif + B = Kembali satu halaman
Contoh mengakses web dengan cli Debian
Untuk membuat website dinamis seperti belajar oline, dibutuhkan Bahasa pemrograman, salah
satunya adalah PHP. Sebagian besar suatu halaman web saat ini menggunakan bahasa
pemrograman PHP dikarenakan kemampuannya dalam menciptakan interaktivitas yang hebat
dengan berbagai macam fitur yang tersedia. Secara default layanan server Apache hanya
mendukung file dengan ekstensi .html saja, bukan PHP.

Untuk mendapatkan dukungan layanan PHP ini, kita perlu menginstall paket layanan PHP
beserta ekstensinya agar MariaDB dapat terhubung dengan database.
Install layaan php dan ekstensinya
Untuk melihat versi dari php

Akses layanan PHP dengan menulis kode sederhana yang disimpan dengan nama info.php pada
direktori root web kemudian tambahkan script dibawah dan restart layan apache2

Akses halaman PHP dengan mengetikkan alamat localhost/info.php atau


IP_ADDRESS/info.php pada url bar browser. Bisa juga dicek melalui computer client.
Contoh melakukan installasi dan konfigurasi web dinamis untuk membuat web belajar online
1. Install mariadb (sebagai database server) → php
2. Install apache2 (sebagai web server) → apache2
3. Download lms moodle bisa download secara manual kemudian diupload ke server atau
bisa melalui server Debian yaitu dengan menggunakan links
4. Download moodle dengan menggunakan links, pertama adalah install links2

5. Download moodle dengan menggunakan peritah


KONFIGURASI DNS SERVER
Domain Name System atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah sistem yang
berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke
alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name
server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS.
DNS menyediakan layanan atau service yang cukup penting untuk internet, bilamana perangkat
keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti
pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk
menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal
(URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan sebuah alamat suatu website misalkan : detik.com,
maka DNS akan menterjemahkannya ke dalam alamat IP : 203.190.242.69 agar dapat
dimengerti oleh komputer.

Kelebihan DNS Server


1. Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari
sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name
atau nama domainnya saja.
2. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama
komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten.
3. DNS sangat mudah di implementasikan dengan protocol internet seperti TCP/ IP.
Cara kerja

1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file hosts. Jika alamat host yang
dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver
untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam
data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah
ditentukan oleh pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian
dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS
lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian
disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.

Installasi dan Kofigurasi DNS Server


Masukkan perintah berikut

Pastikan paket instalasi layanan DNS Server berhasil diinstall dengan perintah:

Cek IP address dan hostname server dengan perintah:

Untuk menjalankan layanan DNS gunakan perintah:


untuk mengecek status layanan DNS server gunakan perintah berikut:

KONFIGURASI DNS SERVER


1. Membuat domain dari server linux dengan menggunakan TLD (Top Level Domain).
TLD ini hanya berfungsi pada jaringan lokal saja. Langkahnya adalah dengan
mengkonfigurasi file named.conf.local yang terdapat pada direktori /etc/bind. File ini
berfungsi sebagai informasi zona dan direkori file forward dan reserve.

Tambahkan baris berikut:

File forward berfungsi untuk mengkonversi alamat domain ke alamat IP, sedangkan
file reverse berlaku sebaliknya yaitu mengkonversi alamat IP server ke domain.
2. Buatlah file forward dengan cara mengcopy file db.local yang terletak pada direktori
/etc/bind:

Ganti localhost dengan hostname yang sudah di buat sebelumnya, sehingga menjadi
seperti berikut:

3. Selanjutnya membuat file reserve dengan cara mengcopy file db.127 pada direktori
yang sama dengan forward:

Ganti localhost dengan alamat hostname seperti file forward di atas:


Pada 1.0.0 ganti dengan oktet terakhir alamat hostname yaitu 1.
Tambahkan DNS nameserver dari server linux pada file resolv.conf dengan perintah
berikut:

Konfigurasi file named.conf.options pada direktori /etc/bind untuk alamat domain


yang tidak kita konfigurasi sehingga bisa diarahkan (forward) ke alamat DNS lain
misalnya 8.8.8.8 seperti contoh berikut ini:
Restart layanan DNS server seperti perintah sebelumnya:

PENGUJIAN
Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan perintah ping maupun
nslookup dari computer server.

Dari sisi client


Jika perintah di atas tidak ditemukan, install terlebih dahulu layanan dnsutils dengan
perintah:
apt install dnsutils

cek menggunakan browser apakah dns sudah bisa berjalan


Jika sudah bisa diakses sampai sini maka pembuatan DNS Sudah berhasil dilakukan

MEMBUAT SUBDOMAIN
Ibarat rumah, subdomain adalah “ruangan” yang terdapat dalam suatu rumah, yang
dalam konteks ini adalah website. Di alamat website utama, biasanya kamu akan
melihat “www.” sebagai subdomain. Namun, kamu bisa mengganti “www.” dengan
nama lain.

Dalam proses pembuatan website, menentukan domain dan subdomain dapat


memudahkan user ketika mengakses website Anda. Pada dasarnya domain adalah
bentuk sederhana dari alamat IP. Tanpa nama domain maka user harus memasukkan IP
address dengan rangkaian angka unik yang sulit untuk diingat. Adapun subdomain
adalah ekstensi dari domain yang telah kita tentukan.
1. Bagian pertama adalah https yang berfungsi sebagai protokol untuk mengatur
komunikasi antara client dan server.
2. www merupakan Subdomain bisa juga diganti dengan blog, info, store, news, dll.
3. Bagian ke tiga adalah second level domain atau nama domain yang digunakan
4. Bagian ke empat adalah TLD (Top Level Domain) yang digunakan.
5. Subfolder merupakan directory/folder untuk menyimpan halaman web nya.

Untuk konfigurasi
1. Masuk ke db forward

Kemudian tambahkan subdomain yang akan digunakan contohnya adalah seperti


berikut

Jika sudah, simpan dan restart Kembali bind9


DATABASE SERVER (mariadb)
Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan
basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model
klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server)
yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis
data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa
SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model
klien-server untukmengakses basis datanya.
MariaDB adalah sistem manajemen database yang merupakan pengembangan mandiri dari
MySQL. MariaDB juga disebut fork karena dianggap sebagai versi lain MySQL.
1. Install MariaDB

2. Setting MariaDB
3. Masuk atau hubungkan ke mariadb

Atau

4. Untuk melihat database yang sudah ada, masukkan perintah


5. Membuat user dan database baru menggunakan perintah sql
Akun pengguna di MySQL terdiri dari nama pengguna dan hostname, Untuk membuat
akun pengguna MySQL baru, jalankan perintah berikut:

CREATE USER 'nama_user'@'localhost' IDENTIFIED BY


'password_user';

Memberikan hak akses ke akun pengguna baru:


• ALL PRIVILEGES – memberikan semua hak istimewa ke akun pengguna.
• CREATE – akun pengguna diizinkan untuk membuat database dan tabel.
• DROP – akun pengguna diizinkan untuk menghapus database dan tabel.
• DELETE – akun pengguna diizinkan untuk menghapus baris dari tabel tertentu.
• INSERT – akun pengguna diizinkan untuk memasukkan baris ke tabel tertentu.
• SELECT – akun pengguna diizinkan untuk membaca database.
• UPDATE – akun pengguna diizinkan untuk memperbarui baris tabel.
Berikan hak akses all privileges ke user Debian

Melihat user yang sudah dibuat

6. Untuk keluar dari halaman mariadb masukkan perintah


INSTALL PHPMYADMIN
PHPMyAdmin merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk mengelola
database MySQL atau bisa disebut juga sebagai tool database. Software berbasis web ini akan
memudahkan Anda untuk melakukan manipulasi database MySQL tanpa harus mengetikkan
perintah pada command line.
Syarat untuk melakukan installasi phpMyAdmin adalah sudah melakukan installasi Apache2
dan PHP
1. Install apache2
2. Install PHP
apt -y install php php-cgi libapache2-mod-php php-common php-
pear php-mbstring

3. Konfigurasi apache2

Konfigurasi php.ini

Tambahkan timezone pada baris 962

4. Buat test page

5. Test halaman php info

6. Install phpMyAdmin
Tambahkan permission pada apache.conf

Tambahkan ip localhost dan ip server yang digunakan pada baris ke 8

Restart apache2

Akses ke [http://(server's hostname or IP address)/phpmyadmin/] dengan web


browser. Masukkan user dan password yang sudah dibuat di mariadb sebelumnya.
Dari sini installasi phpMyAdmin sudah berhasil.
7. Pada halaman di bawah akan ditampilkan database yang sudah dibat sebelumnya,
dengan menggunakan phpMyAdmin untuk administrasi database menjadi lebih
mudah dan user friendly.
MAIL SERVER

Mail server adalah sebuah program yang membantu dalam pendistribusian email, baik
dalam proses menerima atau mengirim. Walaupun terlihat mudah dan simpel, namun
email akan melewati serangkaian proses pada mail server tersebut hingga akhirnya
diterima pengguna.

Yang perlu diketahui adalah komponen dari mail server


a. MTA (Mail Transfer Agent) bertugas melakukan pengiriman dan penerimaan email
dari satu server ke server lainnya.
b. MUA (Mail User Agent) platform untuk menyusun, mengirim, dan menerima
email. contoh MUA adalah Gmail, Yahoo, Outlook.
c. MDA (Mail Delivery Agent) sebuah software komputer yang bertugas
mengirimkan email dari server MTA.
Protokol Mail Server
a. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah protokol standar untuk
mendistribusikan email.
b. IMAP (Internet Message Access) membuat kamu dapat mengakses email di
manapun dan kapanpun selama ada jaringan internet.
c. POP3 (Post Office Protocol) merupakan prosedur yang bertugas menerima dan juga
menyimpan email yang dikirim hingga server tujuan mengambilnya.
Prasyarat
1. Sudah install database server
2. Membuat database user

3. Membuat database untuk Roundcube bisa menggunakan perintah CLI atau


melalui phpMyAdmin

4. Sudah membuat subdomain untuk webmail


Contoh: webmail.tkj.id

Installasi Mail Server


Aplikasi atau paket yang perlu diinstall adalah
a) MTA atau server SMTP → Postfix
b) Server IMAP → Courier-imap
c) Server POP3 → Courier-pop
1. Installasi Postfix

Pilih configurasi internet site

Masukkan subdomain untuk webmail yang sudah dibuat sebelumnya.

Masukkan perintah untuk melihat lokasi courier imap, hal ini tidak wajib dilakukan.
Install courier-pop dan courier imap

Konfigurasi ulang postfix

Pilih pada internet site


Jika terdapat dialog pengisian root and postmaster dan password pilih kosongkan.
Isikan subdomain yang telah dibuat sebelumnya.

Masukkan ip network yang digunakan,dan ip network dari localhost


Edit file konfigrasi postfix, dan tambahkan dibagian paling akhir
Home_mailbox = Maildir

Buat directory Maildir di /etc/skel

Restart layanan postfix dan courier

Untuk melakukan uji coba, buat dua user baru sebagai pengirim dan penerima
Gunakan layanan telnet untuk melakukan uji coba kirim pesan, untuk mengirim
gunakan port 25. Mail from: adalah alamat pengirim, rcpt to: adalah penerima email.
Data untuk menuliskan isi pesan, dan titik diakhir adalah untuk mengakhiri pesan.
Untuk melakukan pengecekan email masuk gunakan port 110 seperti berikut

Jika sudah melakukan installasi phpMyAdmin maka dapat kita lihat, daftar user yang
sudah masuk ke dalam database.
INSTALL WEBMAIL

Webmail merupakan sebuah layanan email yang dapat diakses melalui sebuah browser seperti
Mozilla Firefox, Google Chrome, opera dan lain-lain. Web Email alias Webmail adalah salah
satu kategori dari website dan klien email yang menggunakan halaman Website sebagai
media untuk mengelola email di sisi klien.
1. Install rondcube

Masukkan password untuk login ke mysql atau mariadb server


Masuk ke dalam directory konfiugurasi roundcube

Edit file config.inc.php dan tambahkan atau ubah script di bawah

Masuk ke directory apache dan ubah virtual host nya Sesuaikan directory rouncube nya.

Restart kmudian masuk ke browser untuk melihat pesan atau mengirim pesan, masukkan
domain yang sudah dikonfigurasi untuk mengakses webmail. Login menggunakan user yang
sudah ditambahkn tadi.
Sumber
https://rinosafrizal.com/
https://id.linuxcapable.com/how-to-setup-and-configure-ufw-firewall-on-debian-11-bullseye/
https://amroe.id/cara-setting-resolv-conf-permanen-di-debian/
https://cloudinfrastructureservices.co.uk/how-to-install-bind-dns-on-debian-11-server-setup-
configure/
https://www.codegrepper.com/code-examples/shell/how+to+install+javascript+on+linux
https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-subdomain/
https://www.server-world.info/en/note?os=Debian_11&p=httpd2&f=3

Anda mungkin juga menyukai