Bullseye
TUJUAN
1. Mampu melakukan konfigurasi dan evaluasi jaringan secara static dan dhcp
2. Mampu melakukan konfigurasi remote server
3. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi DHCP Server
4. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi FTP Server
5. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi Samba Server
6. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi Web Server
7. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi DNS Server
8. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi Database Server
9. Mampu melakukan konfugurasi dan mengevaluasi Mail Server
10. Mampu melakukan konfigurasi dan mengevaluasi Webmail
TOPOLOGI JARINGAN
KET:
Eth0 = dhcp dari internet
Eth1 = static ke client
Persyaratan:
1. Setting network adapter pada virtual box
a. Adapter 1 = Bridge adapater
b. Adapter 2 = Host Only Adapter
Langkah – Langkah konfigurasi jaringan
1. Login sebagai root
2. Masuk pada interface jaringan dengan perintah
5. Pastikan sudah mendapatkan ip dhcp dan ip static sudah berhasil dikonfigurasi dengan
memasukkan perintah
Simpan
4. Lakukan update dan upgrade paket dengan menggunakan perintah
Jika status belum aktif, bisa aktifkan dengan cara systemctl enable –now sshd
Untuk menghentikan dan merestrt bisa gunakan perintah
sudo systemctl start sshd
sudo systemctl restart sshd
sudo systemctl stop
3. Jika pada server Debian 11 memiliki firewall aktif, masukkan daftar port untuk
menerima koneksi public menggunakan port 22
4. Selanjutnya install aplikasi putty untuk melakukan remote server debin dari computer
client
Jika tidak berhasil cek apakah computer client sudah terhubung ke server Debian, jika
konfiguasi Ip sudah benar dan tetap tidak bisa terhubung periksa status firewall pada
Debian
Dinamic Host Configuration Protocol atau yang disingkat dengan DHCP merupakan
protokol yang mengatur pemberian layanan pengalamatan (IP Address, Subnet Mask, IP
Gateway, IP DNS) kepada komputer client secara otomatis (dinamis) sesuai dengan aturan-
aturan yang telah ditetapkan di sisi server. Komputer yang berfungsi memberikan layanan
disebut dengan DHCP Server. Sedangkan komputer yang menerima layanan disebut
DHCP Client. Server DHCP umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk
didistribusikan kepada client yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap client kemudian akan
menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh Server DHCP.
Ketika batas waktu penyewaan alamat IP tersebut telah habis, client akan meminta server untuk
memberikan alamat IP baru atau memperpanjangnya.
1. Install dhcp server
Jika menemukan error seperti di atas abaikan saja, lanjut ke Langkah berikutnya yaitu
konfigurasi file dhcp. Masukkan perintah seperti berikut
Ubah beberapa baris perintah diantaranya adalah menghilangkan tanda “#” pada baris
subnt sampai dengan kurung tutup.
• Subnet : network yang dipakai untuk mendistribusikan alamat IP
• Range : hampir sama seperi ip dhcp pool, range ini menunjukkan mulai berapa ip
yang akan didistribusikan kepada client. Pool Subnet IP yang Dipinjamkan, berisi
keterangan IP Broadcast, dan subnet-masknya.
• Option router : No IP Router Lokal, sebagai informasi routing client ke router
• Option domain-name-server : diperlukan oleh client untuk meresolve informasi
domain name, jika akan melakukan sambungan ke internet
• Option domain name : Domain Name dari Server DHCP, jika ada. atau bisa diisi
sebagai penamaan host lokal, tanpa harus menggunakan domain yang terdaftar.
• Default lease time : adalah batas waktu dhcp server untuk meminjamkan alamat ip
kepada client dalam satuan detik, 600 detik. sedangankan max-lease-time adalah
waktu maksimum yang di alokasikan untuk peminjaman ip oleh dhcp server ke
client dalam satuan detik, 7200 detik.
LAN Card / interface yang terhubung ke jaringan lokal, untuk direktif ketika mulai
melakukan start dhcp server, bahwa akan melakukan service dhcp melalui LAN Card
tersebut, misalnya enp0s3.
2. Melakukan permintaan ip dari sisi client, jika pada client ip yang didapatkan adalah
seperti berikut maka client belum berhasil mendapatkan ip dari dhcp server. Hal ini
disebabkan beberapa kemungkinan, karena menggunakan virtual box.
Langkan pertama bisa dengan pergi ke task manager kemudian matikan VBoxDHCP
dengan cara klik kanan kemudian end task. Selanjutnya buka command promt dan
masukkan perintah seperti berikut.
Jika masih belum berhasil mendapatkan ip bisa degan restart computer kemudian ulangi
Langkah tersebut.
FTP SERVER
FTP atau File Transfer Protokol, merupakan salah satu protokol internet yang berjalan di
dalam level aplikasi yang merupakan standar untuk proses transfer file antar mesin komputer
dalam sebuah framework. Fungsi utama dari FTP adalah melakukan pertukaran file dalam
jaringan, secara detail FTP server dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Untuk melakukan sharing data
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Install apliksi proftpd
Hilangkan pagar “#” pada baris DefaultRoot, DefaultRoot merupakan directori utama
ketika user mengakses ftp, disini defaultRoot kita arahkan ke ~ , tanda ~ di linux berarti home
directori dari user yang sedang aktif. jadi maksud dari pengaturan ini adalah ketika ada user
masuk sebagai contoh ada user bernama tkj masuk dan mengakses ftp.
Untuk mengubah default ke yang diinginkan bisa menambahkan, misalnya kalian
membuat directori /share atau /home/share maka tinggal ubah saja menjadi :
Tambahkan user dengan tujuan user yang sudah didaftarkan dapat mengakses atau melakukan
upload file ke server
Buat direktori share yang dikhususkan untuk user client melakukan upload file, jangan lupa
untuk merubah hak akses dari user tersebut.
Untuk melakukan pengujian dapat dilakukan melalui browser atau mengakses dengan
kombinasi tombol windows+r kemudian masukkan alamat ftp://alamat ip server, jika muncul
dialog WinSCP masukkan username dan password yang sebelumnya sudah dibuat. Selain
menggukan WinSCP bisa juga dengan menggunakan aplikasi FileZilla yang sering digunakan
untuk transfer file dari client ke server
SAMBA SERVER
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi
Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan
salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data
secara bersama-sama.
Fungsi Samba Server:
1. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai
perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai
dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP,
webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain.
Copy file smb.conf menjadi smb.conf.ori (sebagai backup) dengan perintah berikut:
Tambahkan user dan password untuk layanan samba server agar bisa diakses melalui jaringan
internet:
Atur hak akses file dari direktori /home/Samba yang akan dishare dengan tujuan memberikan
akses terhadap user lain.
Dengan mengatur hak akses seperti di atas, user dapat melakukan akses penuh direktori
/home/Samba.
Lakukan pengujian bisa menggunakan cara seperti berikut atau dengan menggunakan filezilla
seperti pada ftp sebelumnya.
Konfigurasi selesai.
WEB SERVER
Web server merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk
menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS
dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon)
hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya
berbentuk dokumen HTML. dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan
(pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer,
Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang
kita minta.
Untuk melihat versi dari apache, dapat dilakukan dengan perintah berikut
Jalankan layanan web server, ada 3 macam perintah yaitu start, stop, dan status
Tambahkan direktori pada path /var/www/ yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan
dokumen atau file web. Misalnya kita membuat sebuah direktori tkj.com, ketikkan perintah
berikut:
Tambahkan konfigurasi hak akses (permission) dan kepemilikan (ownership) direktori dengan
perintah berikut:
Untuk membuat struktur atau kerangka dasar web, tambahkan file index.html pada directory
tkj.com, seperti berikut: (file index dan css dapat menggunakan tugas PKK saat kelas XI)
Untuk mendapatkan dukungan layanan PHP ini, kita perlu menginstall paket layanan PHP
beserta ekstensinya agar MariaDB dapat terhubung dengan database.
Install layaan php dan ekstensinya
Untuk melihat versi dari php
Akses layanan PHP dengan menulis kode sederhana yang disimpan dengan nama info.php pada
direktori root web kemudian tambahkan script dibawah dan restart layan apache2
1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file hosts. Jika alamat host yang
dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver
untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam
data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah
ditentukan oleh pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian
dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS
lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian
disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
Pastikan paket instalasi layanan DNS Server berhasil diinstall dengan perintah:
File forward berfungsi untuk mengkonversi alamat domain ke alamat IP, sedangkan
file reverse berlaku sebaliknya yaitu mengkonversi alamat IP server ke domain.
2. Buatlah file forward dengan cara mengcopy file db.local yang terletak pada direktori
/etc/bind:
Ganti localhost dengan hostname yang sudah di buat sebelumnya, sehingga menjadi
seperti berikut:
3. Selanjutnya membuat file reserve dengan cara mengcopy file db.127 pada direktori
yang sama dengan forward:
PENGUJIAN
Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan perintah ping maupun
nslookup dari computer server.
MEMBUAT SUBDOMAIN
Ibarat rumah, subdomain adalah “ruangan” yang terdapat dalam suatu rumah, yang
dalam konteks ini adalah website. Di alamat website utama, biasanya kamu akan
melihat “www.” sebagai subdomain. Namun, kamu bisa mengganti “www.” dengan
nama lain.
Untuk konfigurasi
1. Masuk ke db forward
2. Setting MariaDB
3. Masuk atau hubungkan ke mariadb
Atau
3. Konfigurasi apache2
Konfigurasi php.ini
6. Install phpMyAdmin
Tambahkan permission pada apache.conf
Restart apache2
Mail server adalah sebuah program yang membantu dalam pendistribusian email, baik
dalam proses menerima atau mengirim. Walaupun terlihat mudah dan simpel, namun
email akan melewati serangkaian proses pada mail server tersebut hingga akhirnya
diterima pengguna.
Masukkan perintah untuk melihat lokasi courier imap, hal ini tidak wajib dilakukan.
Install courier-pop dan courier imap
Untuk melakukan uji coba, buat dua user baru sebagai pengirim dan penerima
Gunakan layanan telnet untuk melakukan uji coba kirim pesan, untuk mengirim
gunakan port 25. Mail from: adalah alamat pengirim, rcpt to: adalah penerima email.
Data untuk menuliskan isi pesan, dan titik diakhir adalah untuk mengakhiri pesan.
Untuk melakukan pengecekan email masuk gunakan port 110 seperti berikut
Jika sudah melakukan installasi phpMyAdmin maka dapat kita lihat, daftar user yang
sudah masuk ke dalam database.
INSTALL WEBMAIL
Webmail merupakan sebuah layanan email yang dapat diakses melalui sebuah browser seperti
Mozilla Firefox, Google Chrome, opera dan lain-lain. Web Email alias Webmail adalah salah
satu kategori dari website dan klien email yang menggunakan halaman Website sebagai
media untuk mengelola email di sisi klien.
1. Install rondcube
Masuk ke directory apache dan ubah virtual host nya Sesuaikan directory rouncube nya.
Restart kmudian masuk ke browser untuk melihat pesan atau mengirim pesan, masukkan
domain yang sudah dikonfigurasi untuk mengakses webmail. Login menggunakan user yang
sudah ditambahkn tadi.
Sumber
https://rinosafrizal.com/
https://id.linuxcapable.com/how-to-setup-and-configure-ufw-firewall-on-debian-11-bullseye/
https://amroe.id/cara-setting-resolv-conf-permanen-di-debian/
https://cloudinfrastructureservices.co.uk/how-to-install-bind-dns-on-debian-11-server-setup-
configure/
https://www.codegrepper.com/code-examples/shell/how+to+install+javascript+on+linux
https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-subdomain/
https://www.server-world.info/en/note?os=Debian_11&p=httpd2&f=3