Anda di halaman 1dari 4

REPORSHEET ADMINISTRASI STRUKTUR JARINGAN UJIAN

PRAKTIK KONFIGURASI DEBIAN SERVER

Nama Anggota Kelompok 6 : Mapel : Administrasi Sistem Jaringan


1. Alya Ardilla Susila (3)
2. Nadia Nur Octavia R (20)
3. Ria Irawan (27)
4. Tiara Bunga Mareta (32)

Praktik : Konfigurasi Debian Server Instruktuk : Tri Mulyo S.Kom

A. TUJUAN
1. Peserta didik mampu mengetahui cara mengkonfigurasi FTP Server, SSH
Server, Samba Server, Dhcp Server, IP Address pada debian 9 di Virtual Box.
2. Peserta didik mampu mempraktikkan cara mengkonfigurasi FTP Server, SSH
Server, Samba Server, Dhcp Server, IP Address pada debian 9 di Virtual Box.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Seperangkat Pc/Laptop
2. VirtualBox beserta Debian 11
3. Buku panduan
4. Software filezila
5. 8 Port Gigabit Desktop Switch TL-SG108

C. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan peralatan sesuai fungsinya.
2. Cek semua hubungan instalasi sebelum memulai praktek.
3. Bertanya dan mintalah instruktur untuk membantu mengecek jika ada yang
meragukan.
4. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan
5. Rapikan peralatan setelah selesai praktek.

D. TEORI SINGKAT SERVER DEBIAN


Debian adalah sistem operasi yang tersedia secara bebas untuk pengguna.
Karena bersifat open source, Anda dapat berpartisipasi dalam pengembangan
sistem operasi ini. OS ini menggunakan kernel Linux sebagai dasar dari sistem
operasinya. Sistem operasi adalah pusat eksekusi semua program di komputer atau
server.
Konfigurasi jaringan adalah kegiatan yang berhubungan dengan membangun
dan mempertahankan jaringan data. Konfigurasi Jaringan mencakup isu-isu yang
berkaitan dengan memungkinkan protokol dari perspektif perangkat lunak, dan isu-
isu yang berkaitan dengan router, switch, dan firewall dari perspektif hardware.
 Pengertian SSH Server
Secure shell atau SSH adalah protokol transfer yang memungkinkan
penggunanya untuk mengontrol sebuah perangkat secara remote atau dari
jarak jauh melalui koneksi internet.
 Pengertian FTP Server
Merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, FTP adalah protokol
internet yang berjalan dalam satu lapisan aplikasi yang berfungsi sebagai
media tukar-menukar data antara client dan server dalam sebuah jaringan.
 Pengertian Samba Server
Samba adalah program yang bersifat sumber terbuka yang menyediakan
layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak, resolusi nama NetBIOS,
dan pengumuman layanan.
 Pengertian DHCP Server
DHCP Server adalah perangkat yang bertugas memberikan konfigurasi
jaringan secara otomatis. Biasanya, DHCP Server hanya ada satu dalam satu
jaringan. Sedangkan DHCP Client adalah perangkat yang menerima
konfigurasi jaringan dari DHCP Server tadi.

E. KONFIGURASI IP ADDRESS, SSH, FTP, SAMBA, DHCP

 Langkah-langkah Konfigurasi SSH Server


1. Buka Linux Debian kemudian masuk sebagai Root dengan password
stemsangabisa
2. Agar dapat terhubung ke internet ubah setting network menjadi bridge/dhcp
dengan cara device -> network -> network setting
3. Kemudian ketikan perintah ip a
4. Lalu masuk ke perintah nano /etc/network/interfaces, untuk konfigurasi
ip.
5. Selanjutnya ketik /etc/init.d/networking restart
6. Pindahkan ke direktori home dengan perintah cd .. -> cd home -> cd debian
-> apt-cdrom add
7. Kemudian tambahkan cdrom dengan perintah # apt-cdrom add -> masukan
cdrom dengan mambuka device -> optical drives -> enter
8. Ketikan perintah # apt-get update -> enter lalu # apt update -> enter
9. Selanjutnya ketikan perintah # apt upgrade -> enter
10. Lakukan instalasi paket ssh server dengan perintah # apt-get install openssh-ssh
–y
11. Masuk lagi ke perintah # nano /etc/network/interfaces lalu ubah setting dhcp
menjadi static -> simpan perubahan dengan ctrl+x -> enter -> ketikan
perintah # /etc/init.d/networking restart -> enter
12. Untuk mengubah konfigurasi SSH server, lakukan edit pada perintah berikut :
nano /etc/ssh/sshd_config -> hilangkan tanda tagar pada tulisan port 22 ->
pada tulisan permitrootlogin ubah menjadi yes
13. Untuk mengubah konfigurasi SSH server, lakukan edit pada perintah berikut :
nano /etc/ssh/sshd_config -> hilangkan tanda tagar pada tulisan port 22 ->
pada tulisan permitrootlogin ubah menjadi yes
14. Kemudian restart dengan perintah # /etc/init.d/ssh restart
15. Kemudian cek apakah server sudah aktif atau belum dengan perintah # systemctl
status ssh
16. Langkah terakhir masuk ke software putty dengan mengetikan ip address ->
pilih koneksi ssh -> pada pilihan close window on exit pilih never -> open ->
masuk user -> password

 Langkah-langkah Konfigurasi FTP


1. Pertama buka virtual box dan masuk debian 9
2. Masuk sebagai root/ super user
3. Masukan optical drive debian 9 dengan cara device -> optical drive -> pilih file
iso debian 9
4. Kemudian ketikan perintah apt-cdrom add
5. Ubah setting network dari NAT menjadi Bridge Adapter dengan cara device ->
network -> netwotk setting. Setelah diubah ketikan perintah nano
/etc/network/interfaces -> dari static menjadi dhcp -> untuk simpan
konfigurasi klik ctrl+x -> enter
6. Kemudian uji dengan ping google.com
7. Setelah dapat terhubung dengan google lanjut ketikan perintah apt-get install
proftpd –y
8. Ketikan perintah apt-get install ftp
9. Ketikan perintah ftp localhost. Ketika ketika masuk pada perintah ini kita
diminta untuk memasukan nama user biasa kita dan juga password nya. Setelah
user dan pasword benar -> quit
10. Ubah network dari bridge menjadi host only dengan cara device -> network ->
network setting. Kemudian masuk ke nano /etc/network/interfaces ubah dhcp
menjadi static -> ctrl+x -> enter
11. Kemudian restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart
12. Kemudian cek apakah ip sudah terpasang dengan perintah ip a
13. Setelah itu kita ubah ip client agar satu network dengan server dengan membuka
network dan internet setting -> change adapter option -> ubah ip pada
Ethernet virtual yang terpasang pada host only tadi -> ok. Kemudian restart
dengan perintah /etc/init.d/networking restart
14. Kemudian uji dengan ping client, dan sebaliknya yaitu client ping server
15. ketikan perintah # cd /etc/proftpd -> ls -> cp ptoftpd.conf cp
proftpd.conf.bak -> ls -> nano proftpd.conf
16. Pada konfigurasi proftpd hapus tanda tagar pada defaultroot -> ctrl+x -> enter
17. Kemudian restart dengan perintah /etc/init.d/proftpd restart
18.

Anda mungkin juga menyukai