# apt-cdrom add
# php --version
Document root adalah directory utama yang akan diakses web server apache,
untuk merubah default document root apache2 dari /var/www/html ke
/var/www/html/lks, yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah membuat
directory lks dengan cara :
# mkdir /var/www/html/lks
kemudian setelah berhasil membuat directory kita lakukan konfigurasi pada
apache2 untuk merubah directory default dengan melakukan konfigurasi
dengan perintah :
# nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
Kemudian rubah :
DocumentRoot /var/www/html
menjadi :
DocumentRoot /var/www/html/lks
Document Root dirbuah menuju directory lks
untuk membuat file html tersebut, pertama kita buat terlebih dahulu sebuah
file dengan nama index.html pada directory /var/www/html/lks :
# nano /var/www/html/lks/index.html
index.html adalah file utama yang akan diakses oleh web server pada
directory root, kemudian isikan syntax html dibawah ini agar sesuai dengan
perintah soal :
1
2 <html>
3 <head>
<title> Lomba LKS Kab.PPU </title>
4 <style>
5 body {
6 background-color: #fff81f
7 }
8 </style>
</head>
9
<body>
10 <h1 align="center"> <font color="blue"> LOMBA LKS Kab. PPU 2020 </font> <h1>
11 </body>
12 </html>
13
/etc/init.d/apache2 restart
Untuk membuat php.info sesuai dengan perintah dari soal kita harus
membuat file infophplks.php pada directory root web server apache2,
gunakan perintah :
# nano /var/www/html/lks/infophplks.php
Sampai proses ini seluruh percobaan sudah dilakukan tetapi kita belum
melakukan uji coba pada Linux- Client, kita akan melakukan beberapa
konfigurasi lagi kemudian kita akan lakukan seluruh uji coba pada percobaan
ini seluruhnya.
Sampai pada proses ini sebenarnya ada yang membingungkan, karena DNS
Server dan openssl berada pada LNX-Server2 dan kita diminta untuk
membuat sebuah domain melalui virtual host dengan domain dan
mengaktifkan https, maka dari itu untuk menyelsaikan permalsahan ini kita
perlu melakukan konfigurasi pada sisi client secara manual.
Apache2 sebagai salah satu web server yang cukup powerfull pada dasarnye
memiliki fitur ssl atau https tanpa menggunakan openssl, untuk permaslahan
pada LNX-Server1 ini kita akan memanfaatkan ssl dari default apache untuk
membuat Domain host http://www.lks2020ppu.net diesnkripsi menggunakan
modul ssl (https).
# cd /etc/apache2/sites-available/
# ls
# a2ensite default-ssl.conf
# a2enmod ssl
Setelah proses ini selsai kita perlu merubah directory default dari web server
apache2 default-ssl.conf menuju directory yang diperintahkan soal yaitu :
/var/www/html/lks
# nano /etc/apache2/sites-available/default-ssl.conf
DocumentRoot /var/www/html
Directory Default dari apache2
menjadi :
DocumentRoot /var/www/html/lks
Informasi Tambahan*
Top
ologi Jaringan dalam Pekerjaan
Karena sebelumnya kita telah mengatur Web Server berserta modssl (https)
pada LNX-Server1, maka kita akan melakukan pengujian dari seluruh
konfigurasi pada LNX-Server1 pada LNX-Client, tetapi apabila kita melihat
topologi jaringan diatas, maka kita ketahui bahwa Jaringan menuju LNX-
Server dan Linux- Client dari LNX- Router memiliki Network yang berbeda,
sehingga pada dasarnya kedua jaringan tersebut tidak dapat terkoneksi secara
langsung.
Untuk menghubungkan dua buah jaringa yang berbeda tersbut kita dapat
menggunakan protokol routing menggunakan firewall (NAT) pada sisi LNX-
Router, Untuk installasi Firewall kita perlu menginstall iptables terlebih
dahulu, karena pada Debian 10 iptables tidak tersedia secara default pada
sistem operasi, untuk installasi iptables kita perlu memastikan bahwa kita
telah menambahkan repository yang sebelumnya sudah kita masukkan pada
LNX- Router, kemduian lakukan update dengan perintah :
# apt-get update
untuk memastikan iptables telah terinstal pada LNX- Router kita dapat
mengeceknya dengan menggunakan perintah :
# iptables --version
me
mastikan iptables telah terinstall pada linux
kemduian kita akan membuat sebuah rules NAT pada firewall iptables agar
LNX- Client dapat mengetahui bahwa ada network lain pada jaringan
sehingga dapat melakukan komunikasi, untuk menambahkan rules kita dapat
menggunakan perintah :
Perintah tersebut berarti membuat table nat dengan jaringan keluar dari
interface ens34 MASQUERADE.
untuk melihat rules yang telah ditambahkan pada table nat di iptables kita
dapat gunakan perintah :
# iptables -t nat -nvL
Lakukan save terhadap rules iptables agar perintah iptables tidak hilang saat
dilakukan restart LNX- Router, lakukan save dengan perintah :
# iptables-save
# nano /etc/sysctl.conf
# net.ipv4.ip_forward=1
Temukan #net.ipv4.ip_forward=1
net.ipv4.ip_forward=1
Sebelumnya kita telah membuat virtual web host pada LNX-Server 1, karena
pada LNX-Server 1 tidak ada DNS Server, maka kita akan menambahkan
sebuah hosts pada LNX- Client agar akses ip address dapat dilakukan
menggunakan sebuah domain. Lakukan penambahan hosts pada LNX- Client
dengan cara :
# nano /etc/hosts
10.200.10.130 www.lks2020ppu.net
10.200.10.130 https://www.lks2020ppu.net
Penambahan host baru agar ip address dapat diakses menggunakan domain
pada saat mengakses sebuah web ssl (https) pertama kali biasanya browser
akan memberikan informasi tentang securitas koneksi, hal ini terjadi karena
sertifikat ssl yang digunakan tidak terdaptar dengan resmi seperti dari
comodo ssl atau selainnya. kemudian untuk melanjutkan akses kita pilih
terlebih dahulu Add Exception :
Add Security Exception
http://www.lks2020ppu.net/infophplks.php