Anda di halaman 1dari 15

MATERI-5

Perkembangan Ideologi dan


Organisasi Pergerakan
Nasional Indonesia
1. Budi Utomo
a. Latar Belakang berdirinya
Pada dekade abad ke-20 terdapat
kekurangan dana belajar bagi anak-anak
Indonesia. Keadaan ini membuat Dr.
Wahidin Sudirohuso untuk menghimpun
dana. Pada tahun 1906-1907 dilakukan
propaganda keliling pulau Jawa. Ide Dr.
Wahidin Sudirohusodo itu diterima dan
dikembangkan oleh Sutomo seorang
mahasisiwa STOVIA. Akhirnya di Jakarta
pada tanggal 20 Mei 1908 Budi Utomo
didirikan.
b. Perkembangan Budi Utomo
Dalam kogres I di Jorjakarta (okt 1908) terpilih sebagai ketua
Adipati Tirtokusumo dan Wahidin Sudirousodo sebagai wakil
ketua. Pemuda jadi motor orang tua jadi supir, supaya kapal
didak terantuk karang dan sampai di pelabuhan (motto).
Tujuanya: menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat,
lapangan kegiatannya pada soal pendidikan pengajaran dan
kebudayaan.
Wataknya: Lokal dan Moderat………………….
Terjun dalam bidang politik
 Ikut dalam inlansche Militie (1915) dengan mengirim
Dwijosewojo sebagai wakilnya.
 Ikut menjadi anggota Volksraad 1918 dan bahkan mejadi
anggota Radicale Concetratie yg didirikan oleh Cramer
(bersama dg SI,Insulinde, ISDV) yang menghasilkan Nofember
Belofte
 Ikut menjadi anggota P3KI 1927 kaena itu 1928 tujuannya
diubah menjadi ‘ikut berusaha melaksanakan cita-cita
persatuan Nasional, namanya diganti “Budi Utama” dan
keanggotaannya menjadi terbuka.
 1935 fusi dengan PBI menjadi Parindra.
2. Sarekat Islam.
a. Latar Belakang berdirinya
menghimpun dan dari para pedagang Islam agar dapat
bersaing dengan pedagang asing Barat maupun Timur
asing khusunya dengan pedang Cina. Menurut A.P.E
Korver dalam bukunya Sarekat Islam : Gerakan Ratu
Adil (1912-1916) mengatakan bahwa sejak lama
berdiri perkumpulan Cina_Jawa yang bernama Kong
Sing. Pada 1911 ketika meletusnya revolusi Cina
terjadi kerenggangan hubungan orang Cina dan orang
Jawa dan juga terjadinya kerenggangan hubungan
antara anggota Kong Sing. Akhirnya anggota Kong
Sing Jawa mendirikan Rekso Rumekso yang kemudian
menjadi SI
b. Perkembangannya
 Sarekat Dagang Islam didirikan oleh
RM.Tirtoadisuryo di kota Solo 1909 anggota nya para
pedagang (batik) yang beragama islam tetapi
setelah dipimpin H.Samanhudi 1911 menjadi tambah
berkembang.
 Perkumpulan tersebut semakin kuat ketika
Tjokroaminoto memimpin dan mengubah nama
perkumpulan itu menjadi Sarekat Islam 1912.
 Kongres I di Surabaya 1913, kongres ini
menyatakan pendiriannya tetap setia kepada
pemerintah. Mengapa?
 SI mengajuan badan hukum kepada pemerintah
tetapi ditolak, pemerintah hanya mengakui
cabang-cabangnya saja. Mengapa?
 Untuk itu didirikan Sentral SI dan berbadan
hukum 1916.
 1916 SI mengadakan kongre di Bandung yang
diberi nama “Kongres Nasional Sarekat Islam”
yang dihadiri oleh 80 cabang yang mewakili
360.000 anggota. Tahun 1919 anggotanya
menjadi 2 juta.
 1918 ikut menjadi anggota Volksraad.
 1923 CSI berubah nama menjadi PSI.
 1927 menjadi anggota P3KI dan 1929 namanya
dirubah menjadi PSII.
c. Perpecahan Sarekat Islam
 Ketika kongres di Surabaya 1918 terjadi
perdebatan antara kubu Tjokro dengan
Semaun soal Kapitalisme berlanjut pada
kongres Nasional 1919 pertentangan semakin
keras Semaun menganjurkan diadakannya
perjuangan kelas.1920 berdiri PKI dan SI
mengada kan disiplin partai (baru
terlaksana 1923)
 1932 terjadi perbedaan fisi antara kel
Tjokro – Agus Salim (menekankan asas
keagamaan) dg Sukiman – Suryopranoto (asas
Nasional) kel ke dua dipecat dan
mendirikan Parii (Partai Islam Indonesia).
Tetapi pemecatan dicabut 1937.
 1940 terjadi perpecahan antaa PSII
Abikusno dan PSII Kartosuwiryo.
3. Indisce partij.
a. Latar Belakang berdirinya
Orang-orang keturunan Indo-Belanda di
Hindia Belanda dianggap lebih rendah oleh
Belanda Asli. Oleh karena itu, keturunan
Indo terdorong membentuk perkumpulan pada
tahun 1898 dengan nama Indische Bond pada
tahun 1907 berganti nama Insulinde.
Seorang Indo bernama E.F.E. Douwes Dekker
mengambil prakarsa untuk membentuk partai
politik bagi golongan indo-pribumi dan
bercita-cita turut memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. Beliau berganti
nama DR.Danudirdjo Setiabudhi, mengajak
Suwardi Suryadiningrat (Ki Hajar
Dewantara) dan Cipto Mangunkusumo bersama-
sama mendirikan Indische Partij pada
tanggal 25 Desember 1912 di Bandung.
b. Perkembangannya IP.
 3 serangkai dengan IPnya memiliki
semboyan “Hindia untuk Indiers” dengan
tujuan “mempersiapkan kehidupan sebagai
bangsa yang merdeka”. Keanggotaan
partainya terbuka untuk semua lapisan
masyarakat di Indonesia.
 1913 mendirikan Komite Bumi Putera untuk
menentang pemerintah belanda yang berniat
merayakan 100 th kemerdekaan belanda dari
Perancis di tanah Hindia Belanda. Komite
ini kemudian mengeluarkan brosur yang
berjudul “Als ik een Nederlanders was”
ketika pemerintah kebingungan Tjopto
menulis dalam harian de Expess “Kracht or
Vrees” (kekatan atau ketakutan)
 Tiga serangkai ditangkap, Cipto dibuang ke
Banda, Suwardi ke Bangka dan Douwes Dekker
dipenjara. Tetapi ketiganya minta di
externir ke Belanda.
3. Perhimpunan Indonesia.
a. Dari Indische V. ke PI.
 1908 didirikan Indische V yang bersifat sosial
oleh RP.Sosrokartono, RM Notosrot, R. Husein
Jayadiigrat. Majalahnya bernama Hindia Putera
 1922 berubah nama Indonesische V, 1924 jadi
PI, majalahnya menjadi Indonesia merdeka,
tujuannya : Kemerdekaan Indonesia, caraya:
dengan masa aksi nasional dan percaya pada
kekuatan diri sendiri. Tokoh: dr.Gunawan, Iwa
Kusumasumantri,Moh Natsir,Sukiman *)
b. Kerjasama internasioal.
 Kongres internasional demokrat 1926 di
Bierville
 Kongres Liague against imperialism and for
national independence di Brussel 1927
 Kovensi Hatta – Semaun (wakil komintern)1926.
c. Pengakapan
 Karena dianggap terlibat pemberontakan PKI
1927, *)Hatta, Ali Sastroamijoyo, Natsir Datuk
P dan Abdul Majid pledoinya berjudul
Indonesia merdeka pembelanya Mr Duys. 1928
dibebaskan karena tdk terbukti
4. Partai Nasional Indonesia.
a. Dari Study Club ke PNI.
 1926 didirikan Algemene Study Club oleh Ir
Soekarno. Majalahnya bernama Suluh
Indonesia kemudian diubah menjadi Suluh
Indonesia muda. Karena wataknya yang
radikal pengikutnya menjadi banyak dan
berkembang menjadi partai PNI.
b. Perkembangannya PNI.
 Dengan cepat PNI menjadi populer menagapa?
 setrategi perjuangnnya:
1) Non kooperasi (tdk bekerjasama)
2) Self help (menolong diri sendiri)
3) Self Reiance (percaya diri sendiri)
4) Self Detemination (menentukan sendiri)
Karena kaum imperialis pun bersatu maka kaum
tejajah pun harus bersatu dengan menggalang
kekuatan :
 Persatuan kaum Marhaen
 Kerjasama Pan Asiatisme.
 Tidak semua program PNI terwujud ada beberapa al.
a) Menyelenggarakan kursus kader
b) Membentuk PPPKI
c) Membentuk serikat buruh dan koperasi
d) Menjadikan merah putih sebagai warna kebangsaan
e) Banteng sebagai simbul kekuatan
f) Peci sebagai pakaian nasional
g) Indonesia raya sebagai lagu kebangsaan.
 Karena propaganda PNI yang radikal dan adanya
desas desus PNI akan melakukan pemberontakan 1929,
4 tokoh nya di tangkap (Soekarno,Maskun, Gatot
Mangkuprojo, Supriyadinata). Didampingi oleh Mr
Sartono dkk Soekarno membacakan pledoinya
“Indonesia menggugat”, dipengadilan masing2
dijatuhi hukuman 4 th, 2 th, 1 th 8 bl, 3 bln.
 1931 PNI pecah mendi Partindo ,PNI (pendidikan)
dan Partai Rakyat Indonesia (PRI) oleh M.Tabrani.
 Des 1931 Soekarno dibebaskan, ttp ditangkap lagi
1933, dibuang ke Ende 1934, ke Bengkulu 1938,
Padang 1942
 Hatta dkk ditangkap 1933, dibuang ke Digul 1935,
ke Bandaneira 1936, ke Sukabumi 1942.
4. Partai Komunis Indonesia.
a. Dari ISDV ke PKI.
 1914 di Semarang didirikan ISDV oleh H.Sneevliet.
Anggota nya terbanyak dari pegawai kereta api
(VSTP),1920 diubah menjadi perserikatan komunis di
Hindia. Semaun diangkat sebagai ketua. 1924 diubah
menjadi PKI.
 H.Sneevliet diusir dari hindia 1919, karena
melakukan pemberon takan di AL dan AD. PKI lalu
menjadi anggota Komintern. Tan Malaka 1922 ,Semaun
1923 diusir dari hindia karena pemogokan, Haji M
Misbakh 1924 ditangkap dan dibuang ke Manukuari.
Pemogokan masih berjalan tserus terutama di Surabaya
dan Semarang dipimpin Darsono, Aliarkham dkk.
b. Peemberontakan PKI
 Dipimpin Muso dan Alimin PKI memberontak di Jawa
1926 dan di Sumatera Barat 1927. tetapi mengalami
kegagalan (Muso dan Alimin lolos ke luar negeri)
 Akibatnya 13.000 ditangkap (4500 dijatuhi hukuman,
1300 di internir di Digul). Timbul perpecahan
dikalangan PKI, Tan Malaka mendirikan PARI (partai
republik indonesia) berpusat di Bangkok. PKI
dinyatakan terlarang di Indonesia oleh pemerintah
kolonial.
5. Beberapa Organisasi Keagamaan .
a. Muhammadiyah
Didirikan oleh KH. Achmad Dahlan pada 18 November
1912 di Yogyakarta. Tujuannya “memberikan ilmu
agama (islam) yang benar dan mengarahkan supaya
berkehidupan menurut agama (islam) yang benar”
b. Nahdhatul Ulama
Didirikan di Surabaya 31 Desember 1926 oleh KH.Wahid
Hasyim. Tujuannya adalah memajukan faham ortodok
menurut faham syafii, maliki, hambali dan khanafi.
c. Perkumpulan Politik Katolik Jawi (PPKD)
Di Yogjakarta1925IJ.Kasimo mendirikan Perkumpul an
Politik Katolik Jawi (PPKD), 1938 dirubah namanya
menjadi Persatuan Partai Katolik Indonesia(PPKI)
Tujuannya adalah berusaha memajukan Indonesia.
d. Perkumpulan Kristen
1929 RM.Notosutarso, Mr.Amir Syarifudin, Mr.Sawiji
mendirikan Perserikatan Kaum Kristen (PKC).
Tujuannya adalah mencapai Indonesia medeka.
5. Organisasi Kepemudaan.
a. Yong Java
7Maret 1915 di Gedung STOVIA Jakarta didirikan Tri
korodharmo,Ketua: Satiman Wirjosandjojo, wakil: Suradi
Wongsonegoro dan sekretaris: Soetomo. Kongres pertama
di Solo tahun 1918, mengahasilkan dua keputus an
penting, yakni tentang lingkup keanggotaan dan nama
organisasi. Nama diubah menjadi Jong Java dgn tujuan
membangun persatuan Jawa Raya.
b. Yong Sumatranen Bond
Didirikan 9 Desember 1917 di Gedung Volkslecture Jakar ta
oleh 150 orang pelajar sumatera dengan cabang di Padang
dan Bukittinggi. Tokoh utama dari YSB adalah M.Hatta,
M.Yamin, danBahder Djohan
c. Serikat Ambon
Organisasi pertama Wilhelmina (militer)1908, Ambonsch
Studiefods 1909, Young Ambon 1918. Organisasi pertama
yang berusaha mempersatukan semua organisasi Ambon
adalah Serikat Ambon, Semarang 9 Mei 1920 oleh AJ.
Patty Karena kegiatannya ia ditangkap okt 1920
diasingkan di Ujung Pandang, Bengkulu, Palembang dan
Flores. Baru 1927 ada tokoh penggantinya yaitu Mr
Latuharhary di Surabaya, yg menginginkan Indonesia
merdeka.
d. Perkumpulan Pemuda Sulawesi
Rukun Minahasa semarang 1912, Dr Tumbeleka dan Dr Sam
Ratulangi mendirikan Yong Minahasa Jakarta 24 April
1919. sebagai reaksi dari YM. Maka lahirlah Young
Selebes, Jakarta 1933.
e. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)
didirikan 1926 di Jakarta oleh mahasiswa Tehnische
Hoogeschool, Stovia, Rechthoogeschool. Tujuannya
ingin menyatukan seluruh perkumpulan pemuda. Sebab
menurut P3I persatuan merupakan senjata ampuh mengusir
untuk penjajah. Tokohnya ; Sugondo J,Gularso,Sumitro,
Wilopo, Ak.Gani, Amir Syarifuddin,Abu Hanifah dll.
Organisasi ini banyak berpengaruh di Kongres Pemuda 1
dan 2.
f. Pemuda Indonesia.
Young IndonesiaDidirikan 20 Februari 1927 oleh pemuda
anggota Study Club Bandung terutama yang pernah
belajar di luar negeri. Tujuannya untuk memperluas dan
memper kuat ide persatuan nasional. Sejumlah cabang
berhasil dibentuk di Solo, Yogja dan Jakarta.
Tokohnya: KRT.
Yosodiningrat, Yusupadi, Suwaji, Soebagyo, Sunario,
Sar tono, Iskak, Bidiarto dll. Pada kongres I, 28
Desember 1928 namanya diganti dengan Pemuda Indonesia.
Selesai
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai