Anda di halaman 1dari 10

Nama : Yana

Kelas : XI IPS 3

Mapel : Sejarah Indonesia

BAB 4. SUMPAH PEMUDA DAN JATI DARI


KEINDONESIAAN

A. Latar belakang
belakang per
periswa
iswa sumpah pemuda
1. Polik Es

Kebijakian pemerintah colonial belanda mendorong untuk menguasai


seluruh wilayah nusantar dampak dari itu kehidupan raktyak hindia belanda
mengalami kesejahtraan. Kebijakan itu mendapat krik dari polikus dari
intelektual di hi9ndia belanda, yaitu C.Th.van Deventer dalam tulisannya ya
ng berjudul “Een Ereschlud’ (Hutang kehormatan), yang dimuat dimajalah
De Gids (1899). Dalam tulisan Van deventer mengatakan bahwa
pemerintah hindia belanda telah mengeksploitasi wilayah jajahannya untuk
membangun negeri mereka dan memperoleh keuntungan yang besar.
Krikan itu mendapat perhaan dari berbagai kalangan, beberapa
kelompok yang sependapat dengan Van Deventer mengungkapkan
perlunya suatu kewajiban moral bagi belanda untuk memberikan balas
budi. Ratu Wilhelmina kemudian mengeluarkan suatu kebijakan baru bagi
masyarakat hindia belanda yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kebijakan baru itu adalah Polik Es. Ada gta program polik es, yaitu
irigrasi, edukasi, dan transmigrasi.
Ada polik es membawa pengaruh besar terhadap perubahan arah
kebijakan polik negeri belanda atas negeri jajahan.

2. Pers membawa kemajuan

Sejarah perkembangan pers di Indonesia dimulai dengan terbitnya surat


kabar. “Bataaviaasch Nouvell” di Batavia milik orang benda belanda tahun
1744. Sejak itu berkembang pers di Indonesia termasuk kemudian pers
nasional. Pertumbuhan nasional berkaitan dengan tumbuhan pergerakan
nasional. Hal itu karena pimpinan surat kabarnya adalah tokoh pergerakan
nasional sehingga dengan kesendiriannya surat kabar digunakan untuk
membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh
yang terlibat dalam pers nasional, misalnya dr. wahidin Sudirohusodo
redaktur surat kabar neraca.

3. Bangkitnya Nasionalisme
Faktor pendorong munculnya pergerkan nasional dari dalam, yaitu
penderitaan terus menerus akibat penjajahan dan lahirnya golongan terpelajar.

a. Bu
Bud
di U
Uto
tom
mo
Budi utomo didirikan dibatavia (Jakarta) pada tanggal 20 Mei 1908 oleh
sutomo atas prakarsa dr.Wahidin Sudirohusodo. Organisasi budi otomo
bergerak dibidang sosial dan budaya. Budi utomo yang menjadi pelopor
berdirinya organisasi nasional di Indonesia. Budi utomo bercita-cita mencapai

kemajuan dan meningkatkan derajat bangsa Indonesia. Tujuan itu hendak


dicapai melalui usaha, antara lain:

1).Memajukan pengairan;

2).Memajukan perhaan, peternakan, dan perdagangan;

3).Memajukan industri;

4).Menghidupkan kembali budaya bangsa.

Sebagai pelopor kebangkitan perjuangan nasional, maka seap tanggal 20


Mei diperinga hari kembangkitan nasional. Dalam rangka memantapkan
kegiatan, pada tanggal 3-5 oktober 1908 budi utomo mengadakan kongres
pertamanya di Yogyakarta.

b. Se
Sere
reka
katt isla
islam
m
Serekat dagang islam (SDI) didirikan oleh Haji samanhudi di Surakarta

pada tahun 1911. SDI bert


bertujuan
ujuan memperkuat kesatuan para pedagang
pribumi agar mampu bersaing dengan pedagang para asing, terutama para
pedagang ongkok. Pada tanggal 10 september 1921, serekat dagang islam
diubah namanya menjadi serekat islam (SI) dengan tujuan sebagai berikut:

1). Memajukan usaha dagang golongan pribumi;

2). Meningkatkan semangat bangsa Indonesia;

3).Membantu anggota yang kesulitan dalam bidang usaha;

4). Memperbaiki pendapat yang keliru tentang agama islam;


5). Memperkuat rasa persaudaraan dan persatuan diantara sesame anggota dan
umat islam.

Pada tahun 1927, PKI melalui takk infltrasi berhasil menyusup ke dalam ke
tubuh SI sehingga SI pecah menjadi dua kelompok.

1). SI merah (Sayap kiri) berpusat disemarang dengan tokohnya semaun, Alimin,
dan Dharsono.

2). SI puh (Sayap kanan) berpusat di Yogyakarta dengan tokonya H.O.S


Cokroaminotro, Haji Agus salim, dan Abdul muis.

c. Indische pertlj

Indische partlj didirikan dibandung pada tanggal 25 Desember 1912. Indische


erlj merupakan organisasi polik pertama di Indonesia
Indonesia dengan tokohnya dikenal
sebagai ga serangkai yang terdiri atas E.F.E. Duowes Dekter, Dr. Cipto
Mangunsukumo, dan R.M. Suwardi Suryaningrat.

d.Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia semula bersama Indische Vereeninging. Organisasi
tersebut didirikan oleh para mahasiswa Indonesia yang belajar di belanda, antara
lain sultan kesayangan,Husein jayadiningrat, dan R.N Noto suroto pada tahun
1908.

1).Mengiku kongres
kongres liga penenentang Imperialism
Imperialisme
e dan penindasan colonial di
paris.

2).Menjadi anggota kongres liga demokrasi internasional .

3). Mengiku kongres wanita Internasional.

d. PKI (Partai komunis Indonesia)

Partai komunis indonesi (PKI) didirikan oleh belanda Henk Sneevliet, J.A.
Bransteder dan P. Begsma disemarang pada tanggal 9 Mei 1915. Pada

perkembangan , partai komunis Hindia berubah nama menjadi partai komunis


Indonesia (PKI) pada tanggal 20 desember 1920. PKI merupakan organisasi yang
merugikan perjuangan karena dengan melakukan pemberontakan sehingga
membuat perjuangan (pergerakan nasional) selalu mendapatkan tekanan dari
pemerintah Hindia belanda.

e.Partai Nasional Indonesia

partai Nasional Indonesia didirikan di bandung pada tanggal 4 Juli 1927 oleh
soekarno muda.Tujuan PNI, adalah mencapai Indonesia merdeka dengan indiologi

marhaenisme. Tokoh PNI, antara lain Mr. sartono, Mr.Iskaq Tjokrodisuryo, dan
Mr.Surnaryo. pada tahun 1920 ada isu bahwa PNI akan mengadakan
pemberontakan.

g. Muhammadiyah

Muhammadiyah bersdiri pada tanggal 18 November 1912. Muhammadiyah


dirikan di Yogyakarta oleh H.Ahmad Dahlan. Asas perjuangan Muhammadiyah
adalah islam dan kebangsaan Indonesia. Muhammadiyah bergerak di bidang
keagamaan, pendidikan, dan sosial budaya yang menjurus pada tercapainya
kebahagian lahir ban.
h.Nahdiatul ulama.

Nahulatul ulama didirikan oleh K.H. Hasyim Asy’ari disurabaya pada tanggal
21 januari 1929. Asas NU adalah islam dan kebangsaan Indonesia. NU bergerak
dibidang agama, pendidikan, sosial dan budaya. Tujuan pembentukan NU adalah

menegakkan syariat islam berdasarkan Mahzab syaf’I yang ditempuh dengan cara
memilihara hubungan baik ulama-ulama empat aliran, yaitu Syaf’I, Maliki, Hanaf,
dan Hambali.

B. Sump
Sumpah
ah Pem
Pemuda
uda T
Tongg
onggak
ak Persatua
Persatuan
n dan kesatu
kesatuan.
an.
Berikut ini beberapa periswa yang terkait dengan lahirnya sumpah
pemuda.

1. Federasi dan “Front Kulit sawo matang”

Perhimpunan indonesia pernah melontarkan gagasan tentang persatuan


dan kerja sama antarorganisasi.Gagasan itu mengispirasi tokoh-tokoh dan
organisasi pergerakan lainya.
Tahun 1926 Haa dengan tegas menyatakan perlunya “Blok nasional”
diciptakan guna menggabungkan berbagai organisasi pergerakan dalam
menghadapi penjajahan.
Kondisi tersebut menguatkan kembali gagasan persatuan guna
menghadapi. Ir. Soekarno mencoba merealisasikan gagasan “Persatuan”
dengan memadukan aliran nasionalisme, Islam, dan Marxisme sehingga
menjadi kekuatan moral yang kukuh.
Untuk maksud it
itu
u maka
maka diadakan rapat di bandung pada tanggal 17-18
Desember 1927. Para pemimpinan partai polik dan organisasi yang hadir
akhirnya sepakat membentuk ederasi dengan nama permuakatan
perhimpun-himpunan polik kebangsaan Indonesia (PPPKI) dengan
berangotakan PSII,BU, PNI, Pasundan, Sumatranen Bond, kaum belawi, dan
kaum studi Indonesia. Tujuan pembentuknya adalah menghindari segala
perselisihan diantara anggotanya; Menyatukan organisasi, Arah, serta cara
beraksi dalam perjuangan kemerdekanan Indonesia; mengembangkan
persatuan kebangsaan Indonesia. Sebagai pengurus PPPKI adalah Ir.
Soekarno dan Dr. Sukiman (Dewan penasehat); Iskaq Tjokroadisoerjo
(Ketua); Dr.samsi (Sekretaris merangkap bendahara).

1. Cit
Cita-C
a-Cita
ita Persa
Persatua
tuan
n
Meskipun umumnya organisasi pemuda yang muncul pada masa
pergerakan masih mengusung anasme daerah, dan juga para
pemimpinnya yang mempunyai gagasan merins persatuan nasional
dikalangan angkatan muda Indonesia. Apalagi setelah membaca majalah
“Indonesia Merdeka”yang merupakan terbitan dari organisasi
perhimpunan Indonesia semakin mengelorakan semangat untuk merins
persatuan nasional. Oleh karena itu melakukan pertemuan-pertemuan.
Akhirnya mereka muakat untuk menyelengarakan rapat besar pemuda di
Jakarta tanggal 30 April-2 Mei 1926. Kegiatan tersebut terkenal sebagai
kongres pemuda Indonesian pertama. Kongres y
yang
ang diketahui M. Tabrani
menghasikan keputusan mengakui dan menerima cita-c
cita-cita
ita persatuan
Indonesia, meskipun belum dinyatakan jelas.

2. Satu Nusa,
Nusa, Satu
Satu Bangsa,
Bangsa, dan S
Satu
atu Ba
Bahasa
hasa
Tindak lanjut dari hasil kongres pemuda Indonesia
Indonesia pertama, kemudian
terbentuk “Jong Indonesia”. Masih di Jakarta kemudian terbentuk
perhimpunan pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) pada September 1926. PPPI
bertujuan untuk memperjuangkan Indonesia merdeka. Ketuanya adalah
Soegondo Djojopoespito.

3. Nil
Nilai-Ni
ai-Nilai
lai Pen
Penng
ng S
Sumpa
umpah
h pemuda
pemuda
Nilai yang utama dari periswa sumpah pemuda adalah nilai persatuan.
Persatuan yang diilhami oleh asas perjuangan perhimpunan Indonesia ini
sudah lama diperjuangkan oleh para pemuda. Nilai berikudnya adalah
Kemandirian, ja diri, kedaulatan atau penguatan nasionalisme.
Dibalik periswa sumpah pemuda, juga tterkandung
erkandung ni
nilai
lai demokrasi,
setelah sumpah pemuda diikrarkan, persatuan diwujutkan maka langkah-
langah perjuangan dilaksanakan. Dalam mewujutkan cita-cita Indonesia
raya, satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa perlu ada program-program
kebersamaan, saling menghargai, dan rebug bareng di antara komponen
bangsa untuk memajukan bangsa.setelah maju mandiri dan berdaulat.

C. Penguatan Ja Diri Keindonesi


Keindonesia
a

1. Polik untuk Kesejahtraan dan Kejayaan

Keberhasilan kongres pemuda Indonesia pemuda yang melahirkan sumpah


pemuda mengilhami perempuan Indonesia untuk ikut berbak pada bangsa dan
Negara. Itu sebabnya berbagai organisasi perempuan Indonesia (30 organisasi
perempuan) pada tanggal 22-25 Desember 1928 dipendopo Joyodipura,
Yogyakarta menyelengarakan kongres perempuan yang pertama dipimpin oleh
nyonya R.A. Sukarto. Kongres diprakarsai oleh nyonya Sukoto,nyai Hajar
Dewantara, dan nona Suyan.

a. Kongr
Kongres
es perem
perempuan
puan pert
pertama
ama merupakan
merupakan kebangki
kebangkitan
tan kesa
kesadaran
daran nasional
nasional
dikalangan perempuan. Disamping berperan penng dalam keluarga atau
masyarakat, perempuan juga berperan penng dalam perjuangan
mencapai kemerdekaan bangsa dan Negara.
b. Kongr
Kongres
es perem
perempuan
puan pert
pertama
ama membuka
membuka kesadaran
kesadaran kaum
kaum perem
perempuan
puan untuk
untuk

ikut berjuang dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, sosial, ekonomi,


polik dan lain-lain. Begitu penngnya kongres perempuan maka tanggal
pelaksanaannya, yaitu 22 Desember oleh pemerintah Indonesia kemudian
ditetapkan sebagai hari Ibu.

2. Pemuda yang Berpolik

Hasil usi organisasi pemuda melahirkan “Indonesia muda” pada tahun 1931.
Pemerintah colonial melarang akvitas Indonesia muda dalam polik.Namun,
tekanan itu diatasi oleh anggota Indonesia muda dengan membentuk organisasi
lain. Misalnya, PNI baru dimalang mendirikan suluh pemuda Indonesia (Marhaen);
Parndo di Yogyakarta mendirikan persatuan pemuda rakyat Indonesia (Perpri);
dikalangan islam muncul jong islamieten bond bagian keputrian, pemuda
muslimin Indonesia, pemuda muhammadiyah, pemuda perserikatan,dan Anshor
NU; dikalangan Kristen muncul persatuan pergerakan pemuda Kristen, dan mudo
katolik; suluh pemuda Indonesia; Barisan pemuda Gerindo;Jajasan obor
pasundan; Tanam siswa; persatuan pemuda Teknik; kebangunan Sulawesi.

3. Nasionalisme yang Revolusioner

Kepemimpinan dan cita-cita Ir. Soekarno dalam hal mencapai Indonesia


merdeka sangat mengelora dan cenderung radikal. Untuk mencapai cita-cita
tersebut Ir.Soekarno awalnya berjuang melalui PNI. Akibatnya, Ir.Soekarno
bersama pemimpin PNI lainnya, yaitu R. Gatot Mangkoepradja, Markoen

Soemadiredja, dan soepiadinata dianggap melawan pemerintah colonial sehingga


ditahan dan diadili.

4.Perjuangan di Volksraad

Sementara Ir. Soekarno dan beberapa tokoh lain ditahan, organisasi


pergerakan untuk menentang belanda terusberjalan. Kelompok yang beraliran
marxis mendirikan gerakan rakya Indonesia (Gerindo) di bawah kepemimpinan
Amir Sjariuddin dan A.K. Gani. Partai ini cenderung menampakakan aham
asisme internasional. Di Sumatra mur, PNI, PKI, permi, dan pardo pemimpinan

nya berasal dari organisasi-organisasi radikal dari tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, gabungan polik Indonesia (GAPI) didirikan pada tahun 1939.
Tokoh pendiri GAPI adalah Muhammad Husni Thamrin.

Pada tahun 1930 dijakarta terbentuklah raksi nasional yang diketahui oleh
Muhammad Husni Thamrin yang berangotakan sepuluh orang yang bersal dari
jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

Di dalam kegiatannya raksi nasional juga


juga menolak usulan untuk
untuk memperkuat
pertahanan yang dapat menghabiskan biaya yang besar. Ini berar menambah
kesengsaraan rakyat karena situasi ekonomi saat itu sedang mengalami depresi.
Menurut raksi nasional lebih baik biaya itu digunakan untuk meningkatkan
kesejahtraan rakyat.

Pada 15 Juli 1936, terjadilah kericuhan dalam. sidang Volksraad. Kericuhan itu
dikarenakan munculnya pesi sutardjo yang menyuarkan tentang giatnya

pergerakan nasional dalam pergerakan yang disebabkan oleh dak adanya saling
pengeran dari pihak pemerintah. Pesi itu m
mendapat
endapat persetujuan mayoritas
dari anggota Volksraad, selanjutnya disampaikan pada pemerintah kerajaan dan
parlemen belanda. Pesi itu tampa melalui perbedaan ditolak oleh pemerintah
belanda pada 16 November 1938. Alasan penolakan pesi belum siap memikul
tanggung jawab memerintah diri sendiri. Bangsa Indonesia dinilai belum mampu
untuk berdiri apalagi menjadi Negara yang merdeka.

a. Pembentukan partai Indonesia Raya (Parindra)


Partai ini dirikan oleh dr. Sutomo (Tokoh Budi Utomo) pada tahun 1935.
Tujuan mencapai Indonesia raya dengan cara memperkukuh semangat
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia; menjalankan aksi polik untuk
mencapai pemerintahan yang demokras; memajukan sekolah-sekolah;
memajukan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia.
b. Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)
Pada tanggal 23 Mei 1937 di Batavia didirikan partai baru yang koopera
dengan nama gerekan rakyat Indonesia (Gerindo). Tujuan nnya adalahb
kemerdekaan polik, ekonomi, dan sosial yang dicapai dengan
berjuang.baik diluar maupun di Volksraad.
c. Gab
Gabun
ungan
gan po
poli
lik
k Indon
Indonesi
esia
a (GAPI)
(GAPI)
Berdirinya gabungan polik Indonesia (GAPI) dilatarbelakangi penolakan
pesi sutardjo dan genngnya situasi internasonal menjelang perang dunia
II. GAPI bukankah sebuah partai, melainkan sebuah wadah kerja
samapartai-partai. GAPI berdiri tanggal 21 Mei 1939.
5. Akhi
Akhirr Pemerin
Pemerintahan
tahan Koloni
Kolonial
al Hindia
Hindia Belanda di Indonesi
Indonesia
a
Menjelang berakhirnya masa pemerintah colonial, berbagai bentuk
pergerakan nasional dapat dikontrol oleh pemerintah kolonial. Kebijakan
polik es diterapkan sebagai pengaman dari sebuah pertanggungjawaban
pemerintah kolonial terhadap perubahan mendasar dibukanya pintu polik
bagi kaum Bumiputra, meskipun perubahan itu berjalan lambat.
Selama masa 1920-an, polik es mulai kehilangan prinsip-prinsip
asosoasinya. Polik es dipandang sebagai tugas kemakmuran yang tetap
berjalan dalam pengamanan masyarakat Indonesia. Pada akhir 1920-an,
pergerakan yang dilakukan kaum terpelajar mengarah pada nasionalisme
sebagai arahan poliknya. Berbeda dengan bentuk-bentuk pergerakan
lama yang didasari pada indeologi pan-islamisme dan komunisme.

Anda mungkin juga menyukai