Anda di halaman 1dari 14

Anggota

Kelompok
 Adhikalyana Samatha Nur
 Ferbian Kembar Handoyo
 Ezekiel Deaven Tiono
• Partai Nasional Indonesia atau dikenal juga PNI adalah
partai politik tertua di Indonesia. Partai ini didirikan pada 4
Juli 1927 dengan nama Perserikatan Nasional
Indonesia dengan ketuanya pada saat itu adalah Ir. Sukarno,
Serta Pempimpinnya adalah Dr. Tjipto Mangunkusumo,
Mr. Sartono, Mr. Iska Tjokroadisurjo, dan Mr. Sunaryo.
PNI Berlandaskan Pada Tiga Asas,Yakni Sebagai Berikut,

1) Self-help yang bermakna memperbaiki keadaan dengan kekuatan sendiri


2) Nonkoorperasi memiliki makna tidak bersedia bekerja sama dengan
pemerintah kolonial dan hanya mengakui pemerinah yang lahir dari rakyat
sendiri.
3) Marhaenisme,yakni ajaran yang berkeinginan mengangkat rakyat yang
melarat.
Tujuan
Tujuan pokok PNI-Lama, yaitu mencapai Indonesia merdeka dengan
menjalan kan politik non-kooperatif/Kooperasi terhadap pemerintahan
Belanda.Sejarah berdirinya bangsa Indonesia yang bantu kita
mengetahui dengan jelas didirikannya organisasi ini dengan baik.
Organisasi Ini Melaksanakan Dua Cara

Faktor Internal Partai,Yaitu Ditujukan Untuk Melakukan


Usaha-usaha,Seperti Menyelenggarakan Kursus,Mendirikan
Sekolah Dan Bank
Faktor Eksternal,Dalam Bentuk Mengadakan Rapat-rapat
umum,Menerbitkan Surat Kabar,Seperti Priangan Indonesia Di
Batavia Dan Banteng Priangan Di Bandung
1927
Didirikan di Bandung oleh para tokoh nasional seperti Dr. Tjipto
Mangunkusumo, Mr. Sartono, Mr Iskaq Tjokrohadisuryo dan Mr
Sunaryo. Selain itu para pelajar yang tergabung dalam Algemeene
Studie Club (ASC) yang diketuai oleh Ir. Soekarno turut pula bergabung
dengan partai ini.
1928
Berganti nama dari Perserikatan Nasional Indonesia menjadi Partai Nasional
Indonesia
1929
PNI dianggap membahayakan Belanda karena menyebarkan ajaran-ajaran
pergerakan kemerdekaan sehingga Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan
perintah penangkapan pada tanggal 24 Desember 1929. Penangkapan baru
dilakukan pada tanggal 29 Desember 1929 terhadap tokoh-tokoh PNI
di Yogyakarta seperti Soekarno, Gato
Mangkupraja, Soepriadinata dan Maskun Sumadiredja
1930
Pengadilan para tokoh yang ditangkap ini dilakukan pada tanggal 18
Agustus 1930. Setelah diadili di pengadilan Belanda maka para tokoh ini
dimasukkan dalam penjara Sukamiskin, Bandung.Dalam masa pengadilan
ini Ir. Soekarno menulis pidato Indonesia Menggugat dan
membacakannya di depan pengadilan sebagai gugatannya.
1931
Pimpinan PNI, Ir. Soekarno diganti oleh Mr. Sartono. Mr. Sartono kemudian
membubarkan PNI dan membentuk Partindo pada tanggal 25 April 1931. Moh.
Hatta yang tidak setuju pembentukan Partai Indonesia akhirnya membentuk
PNI-Baru atau Pendidikan Nasional Indonesia. Ir. Soekarno bergabung dengan
Partindo.
1933
Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang ke Ende, Flores sampai dengan 1942.

1934
Moh. Hatta dan Syahrir dibuang ke Bandaneira sampai dengan 1942

1955
PNI memenangkan Pemilihan Umum 1955.
1973
PNI bergabung dengan empat partai peserta pemilu 1971 lainnya
membentuk Partai Demokrasi Indonesia

1998
Dipimpin oleh Supeni, mantan Duta besar keliling Indonesia, PNI didirikan
kembali
1999
PNI menjadi peserta pemilu 1999

2002
PNI berubah nama menjadi PNI Marhaenisme dan diketuai oleh
Sukmawati Soekarnoputeri, anak dari Soekarno
2003
Berdirinya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
THANK YOU!!!
GOD BLESS YOU

Anda mungkin juga menyukai