KONFIGURASI INTERFACE enp0s ke eth0

Penjelasan enp0s3
en : ethernet
p0 : nomor bus (0)
s3 : nomor slot (3)

1. Sebelum konfigurasi interface enp0s ke eth0 cek terlebih dahulu IP yang terpasang
Perintah : #ip a

2. Perintah dmesg melihat device yang berubah nama saat booting

#dmesg | grep – i eth

enp0s3 : renamed eth0 jika diartikan enp0s3 : diganti namanya dari eth0 menjadi
enp0s3 saat didalam boot

untuk mengembalikan menjadi eth, langkah pertama yahg harus dilakukan adalah
merubah file grub setelah itu baru merubah interfaces nya

3. Merubah file grub

Perintah #nano /etc/default/grub

Cari GRUB_CMDLINE_LINUX = “” dan tambahkan perintah berikut pada tanda petik

net.ifnames=0 biosdevname=0

GRUB_CMDLINE_LINUX =”net.ifnames=0 biosdevname=0”

4. Untuk mengaktifkan file grup yang baru diketikan

#grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

Jika berhasil muncul kata done

KONFIGURASI IP ADDRESS

1. #nano /etc/network/interfaces
Interfaces sebelum dirubah

#the primary network interface

allow-hotplug eth0
iface eth0 inet dhcp

Edit dan tambahkan seperti dibawah ini

#the primary network interface

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.57.10
netmask 255.255.255.0
network 192.168.57.0
gateway 192.168.57.1

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0

jika sudah diedit dan ditambahkan lakukan restart dengan perintah

#etc/ini.d/networking restart
atau
#systemctl restart networking

2. Cek konfigurasi ip address dengan perintah

#ip a

ip link set eth0 up

ip link set enp0s8 up
ip link set enp0s3 up
ADD REPOSITORY CD

1. Masukan CD/DVD 1
2. Ketikan perintah #apt-cdrom add bertujuan untuk memasukan/menambahkan
repository
3. Cek dengan perintah #nano /etc/apt/sources.list apakah berhasil ditambakan
atau belum
KONFIGURASI SSH

1. #apt-get install openssh-server

2. #systemctl status ssh
perhatikan tulisan
loaded : loaded (lib/systemd/system/ssh.serivice; enabled; vendro
presest : enabled)
aktive : inactive (dead)

#systemctl start ssh

cek kembali status ssh

#systemctl status ssh

loaded : loaded (lib/systemd/system/ssh.serivice; enabled; vendro

presest : enabled)
aktive : active (running)

3. Lakukan pengujian pada client menggunakan putty

Konfigurasi agar root bisa diakses ssh

1. #nano /etc/ssh/sshd_config
2. Hapus # pada port 22 dan PermitRootLogin prohibited-password
3. Edit PermitRootLogin prohibited-password menjadi PermitRootLogin yes
4. Lakukan restart
#/etc/init.d/ssh restart
5. Lakukan pengujian pada client menggunakan putty dan user root
KONFIGRUASI FTP SERVER

1. #apt-get install vsftpd -y

2. Konfigurasi vsftpd
#nano /etc/vsftpd.conf

Edit
#write_enable=YES
#chroot_local_user=YES
#chroot_list_enable=YES
#chroot_list_file=/etc/vsftpd.chroot_list
ssl_enable=NO

menjadi
write_enable=YES
chroot_local_user=YES
chroot_list_enable=YES
chroot_list_file=/etc/vsftpd.chroot_conf
ssl_enable=YES

write_enable : untuk memberikan ijin kepada user membuat file/folder

ssl_enable : agar koneksi ftp di encrypt.

3. Membuat user ftp

Dengan konfigurasi diatas, user lokal sudah bisa mengakses FTP asalkan ada di daftar
/etc/vsftpd.chroot.list. Jadi kita cukup membuat user baru di Linux. Contoh kita
akan membuat user sija11.

#adduser sija11

4. Tambahkan user sija11 tersebut kedalam configurasi vsftpd

echo sija11 >> /etc/vsftpd.chroot_conf

5. Restart service vsftpd

#systemctl restart vsftpd atau #/etc/init.d/vsftpd restart

6. Lakukan pengujian menggunakan filezila

1. #apt-get install proftpd
2.