netmask 255.255.255.0
jika sudah melakukan konfigurasi, kemudian simpan dengan menekan tombol Ctrl+O dan keluar
konfigurasi denang menekan tombol Ctrl+X.
4. Kemudian jangan lupa restart konfigurasi networknya dengan mengetikkan perintah
/etc/init.d/networking restart. jika ada tulisan OK berarti sudah berhsil.
5. Cek apakah ip address sudah terkonfigurasi dengan benar. Cara cek nya dengan mengetikkan
perintah ip a . Jika berhasil maka akan ada IP address yang kita masukkan tadi seperti dibawah ini.
Cara Konfigurasi IP alias
Jadi IP alias adalah menyatukan/mengasosiasikan lebih dari satu alamat IP ke dalam interface jaringan.
Dalam arti sempit bahwa didalam suatu jaringan terdapat beberapa IP yang digunakan.
Hal ini sering digunakan dalam satu server yang memiliki/memuat lebih dari satu layanan. Misalnya, di
dalam server terdapat layanan DNS, FTP , dan Mail. Oleh sebab itu, akan lebih mudah jika masing-
masing layanan memiliki identitas/alamat IP sendiri-sendiri. Dengan adanya IP alias maka tidak perlu lagi
mempergunakan/menambahkan LAN Card lagi.
netmask 255.255.255.0
auto enp0s8:0
iface enp0s8:0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
jika sudah melakukan konfigurasi, kemudian simpan dengan menekan tombol Ctrl+O dan keluar
konfigurasi denang menekan tombol Ctrl+X.
IP DHCP berfungsi untuk mendapatkan IP secara otomatis ketika kita terhubung dengan internet dan
tidak perlu mengkonfigurasinya.
Untuk melihat nama host sistem saat ini, ketik hostnamectl tanpa opsi apa pun:
hostnamectl
Output akan menampilkan nama host sistem saat ini, dalam contoh ini yaitu host.linuxid.net.
Chassis: vm
Virtualization: oracle
Architecture: x86-64
Ada dua langkah yang terlibat saat mengubah nama host sistem pada Debian 10. Pertama, atur
hostname baru menggunakan perintah hostnamectl set-hostname diikuti dengan nama host
yang diinginkan dan kemudian perbarui file /etc/hosts dengan nama host yang baru.
Misalnya, untuk mengubah nama host sistem ke debian.linuxid.net, Anda akan melakukan
langkah-langkah berikut:
127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 debian.linuxid.net
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
Verifikasi Perubahan
Untuk memverifikasi bahwa hostname berhasil diubah, sekali lagi gunakan
perintah hostnamectl:
hostnamectl
Hostname sistem baru akan dicetak pada baris perintah.
Chassis: vm
Virtualization: oracle
Architecture: x86-64