9 (Stretch)
BUMIAYU
Konfigurasi DNS Server
DNS (Domain Name System) Server adalah Server yang digunakan untuk
mengetahui IP Address suatu host melalui domain yang digunakan pada host
tersebut karena dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain
dengan mengenali IP Address-nya. Misalnya : google.com, ketika mengakses
google.com maka sebenarnya yang dihubungi adalah IP Address dari google.
Dalam DNS diperlukan Zone, Forward, dan Reverse jadi untuk memenuhi
persayaratan itu ada 3 hal yang perlu dikonfigurasi yaitu: Zone
(named.conf.local), Database forward (db.local),dan Database Reverse
(db.127).
Langkah Konfigurasinya :
1. Sebelum melakukan install DNS, masukkan DVD 1 kemudian DVD 2
dengan perintah apt-cdrom add
2. Install DNS Server dan DNS Utility dengan menggunakan perintah apt-
get install bind9 dnsutils -y
3. Cek status DNS Server, pastikan status sudah aktif dengan perintah
service bind9 status
4. Masuk ke direktori bind, perintahnya cd /etc/bind
Angka 1
diambil
dari oktat
terahir
alamat IP
debian
Sampai tahap ini konfigurasi DNS Server selesai, selanjutnya silakan lakukan
pengujian DNS yang telah dibuat tadi. Berikut cara pengujianya :
Ket :
IP Address : alamat IP pc
Subnet : isikan netmask ip
tsb
Gateway : IP Debian
Preferred DNS : IP Debian
Konfigurasi Web Server (Apache2)
Pastikan Host dan Guest sudah terhubung, dan bisa saling tes koneksi dengan
cara ping ke IP Server.
1. Jika sudah lakukan perintah install Apache Server dengan cara :
Setelah itu ikuti proses yang berjalan pada tahap instalasi apache2 dan
php7.0.
2. Jika sudah, cek konfigurasi dan server apache apakah sudah berjalan
dengan baik atau belum : service apache2 status
3. Test di PC Client web server yang sudah dibuat, buka browser ketik nama
DNS. Tampilanya akan seperti berikut
4. Mengubah Tampilan Web Server Default
Berikutnya, adalah mengubah tampilan dari web yang sudah di buat.
Lakukan secara sederhana saja untuk melakukannya dengan cara masuk
ke folder /var/www/html dengan cara : cd /var/www/html