____________________________Konfigurasi Network_____________________________
Pertama kita masukan trigger perintah
root@sidik:~# nano /etc/network/interfaces
Simpan dengan perintah “Ctrl+O” lalu Enter dan Keluar dengan perintah “Ctrl+X”
Kemudian restart dengan perintah
root@sidik:~# /etc/init.d/networking restart
Kemudian cek hasilnya dengan perintah
root@sidik:~# ip a
1
___________________________Konfigurasi DHCP Server ___________________________
Masukkan DVD 2 ke PC Debian, tekan dua kali icon DVD seperti di bawah ini
Masukan DVD debian-10.12.0-i386-DVD-2.iso dengan cara klik dua kali, lalu tekan OK
Pada tahap berikutnya kita harus melakukan konfirmasi penonaktifan DVD ROM, ini dikarenakan isi DVD berubah
dari DVD 1 ke DVD 2, tujuannya agar bisa menscan DVD 2, kita akan mematikan lalu menyalakannya kembali.
2
Ditandai icon DVD yang menjadi berbayang, ini menandakan penonaktifan berhasil
Untuk mengaktifkannya Kembali cukup mudah, kita hanya perlu klik dua kali pada ikon DVD tersebut,
Ceklis pada menu Device Status menjadi Connected lalu tekan OK
Gunakan tanda panah ke bawah menggunakan keyboard untuk mencari trigger default tersebut.
Setelah menemukan triggernya, kita hapus seluruh tanda pagar yang ada di trigger tersebut.
Kemudian isikan IP Address yang sesuai, lihat contoh!
Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
4
Kemudian kita konfigurasi interface pada ketikan
root@sidik:~# nano /etc/default/isc-dhcp-server
Perhatikan di INTERFACESv4 kita isikan dengan nama interface yang ada di server debian, karena di server debian
kita nama interface-nya ens33 jadi kita masukkan ens33
Simpan dengan perintah “Ctrl+O” lalu Enter dan Keluar dengan perintah “Ctrl+X”
Kemudian restart dengan perintah
root@sidik:~# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
Lanjut ke modul berikutnya …
5
______________________Atur DHCP Server di Client - Vmware______________________
Masuk ke Vmware, lalu pilih menu VM Settings
Kemudian Masuk ke Vmware, lalu pilih menu Edit Virtual Network Editor
6
Kemudian pilih “VMnet1” dan buang ceklis (kosongkan) kotak di Use local DHCP service to distribute IP address
to VMs Apply OK
Kemudian masuk ke Start Control Panel Network and Internet Network and Sharing Center Change
adapter setting
Cari VMware Network Adapter VMnet1 Double klik Properties Pilih Internet Protocol Version 4
(TCP/Ipv4) Properties klik di Obtain an IP address automatically
Klik Use the following DNS server addresses
Isi alamat Preferred DNS server dengan 192.168.10.1 OK OK Close
7
__________________________Cek alamat DHCP Server di Client dengan Vmware________________________
Bila hasilnya Reply, berarti client yang kita seting sudah terhubung dengan Server (VMware/Virtual)
Selamat kamu sudah bisa Konfigurasi DHCP Debian Server, pencapaian kamu luar biasa!
8
___________________________________Konfigurasi DNS Server____________________________________
Pertama pastikan kita menyiapkan DVD Binary-1 Dan DVD Binary-2
Kedua kita wajib memahami cara mengganti DVD dalam VMware Karena dalam instalasi Bind9 kita akan
menggunakan 2 buah DVD tersebut.
Bila belum paham cara mengganti DVD silakan buka Kembali halaman 2, sudah paham, Lanjut!
Mari memulai instal paket aplikasi Bind9, perintahnya;
root@sidik:~# apt-get install bind9
Selamat, lanjutkan untuk konfigurasi, bila belum ulangi langkahnya dari awal
Selanjutnya untuk memudahkan kita dalam mengkonfigurasi file Bind9, silakan masuk terlebih dahulu ke folder
Bind9, trigger-nya
root@sidik:~# cd /etc/bind
Bila benar, kita akan pindah ke folder bind, perhatikan gambar di bawah
9
Untuk memeriksa file apa saja yang ada di dalam folder tersebut, ketikan trigger
root@sidik:/etc/bind# ls
Lihat gambar di atas, kurang lebih ini adalah file-file yang ada dalam folder bind selanjutnya kita akan membuat
beberapa file penting, jangan sampai terlewat!
Pertama membuat file forward
Supaya cepat, kita duplikat terlebih dahulu file contoh konfigurasi dari db.local ke db yang baru caranya, ketikan
trigger;
root@sidik:/etc/bind# cp db.local db.sidik
Maka, db.sidik akan terbuat secara otomatis, kita tinggal mengubahnya
Kemudian konfigurasi file db.sidik dengan perintah;
root@sidik:/etc/bind# nano db.sidik
Silakan samakan konfigurasi di bawah ini
Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
10
Kedua membuat file reverse
Dengan cara yang sama dengan menduplikasi file bawaan dari file db.127 ke db.baru caranya;
root@sidik:/etc/bind# cp db.127 db.192
Maka, db.192 akan terbuat secara otomatis, kita tinggal mengubahnya juga
Jangan lupa konfigurasi file db.192 dengan perintah;
root@sidik:/etc/bind# nano db.192
Silakan samakan konfigurasi di bawah ini
Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
Reverse berfungsi untuk konfersi IP Address menjadi DNS. Misalnya jika kita mengetikan Ip Address
http://192.168.10.1 pada web browser, secara otomatis akan dialihkan ke alamat www.sidik.com
11
Ketiga membuat Zone Domain.
Sebelum dimulai kita cek terlebih dahulu nama filenya, ketikan
root@sidik:/etc/bind# ls
Lihat gambar di atas, kita akan mengedit file named.conf.local dan named.conf.options triggernya;
root@sidik:/etc/bind# nano named.conf.local
Samakan konfigurasi di bawah ini
Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
Bagian tersebut adalah yang terpenting, kita akan menentukan nama domain dari server debian. Kita
diperbolehkan membuat zone domain menggunakan TLD (Top Level Domain) hanya pada jaringan local (tanpa
koneksi internet). Karena sudah ada organisasi khusu mengatur domain TLD tersebut, contohnya PANDI (Pengelola
Name Domain Internet Indonesia).
Lanjutkan ke trigger;
root@sidik:/etc/bind# nano named.conf.options
Samakan konfigurasi di bawah ini, pada bagian yang digaris merah
Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
12
Keempat menambah dns-name server.
Tambahkan dns dan nameserver dari server Debian tersebut pada file resolv.conf agar dapat diakses melalui
komputer kita. Ketikkan perintah;
root@sidik:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf
Ketikan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
Setelah selesai konfigurasi restart Bind9 dengan trigger;
root@sidik:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
Jika sudah OK berarti sudah berhasil. Jika belum silakan dicek lebih teliti lagi pada konfigurasi network atau
konfigurasi debiannnya.
Berikut tampilah bila sudah sukses
13
___________________________________Konfigurasi WEB Server___________________________________
Pertama masukan DVD Binary-1 Bila belum paham cara mengganti DVD silakan buka Kembali halaman 2, sudah
diganti, Lanjut!
Selanjutnya kita Kembali ke direktori root dengan cara, ketik
root@sidik:~# cd > Enter
Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
root@sidik:/var/www/html# /etc/init.d/apache2 restart
14
Bila sudah ok, kita bisa mengeceknya dengan cara;
Buka aplikasi Google Chrome Ketikan di url alamat domain kamu Enter contoh;
Kamu Keren!
15