install sistem operasi Debian dan Windows Server, lalu ubah Adapter 1 menjadi
(Internal Network) di Debian dan Windows, saatnya kita melakukan setting dhcp berikut
langkah-langkahnya:
1. Buka Debian anda yang sudah diinstal, jalankan perintah su dan masukan password
username Ubuntu anda untuk masuk ke user root.
3. Setting IP Address seperti gambar dibawah ini, anda bias menyesuaikan IP sesuai
keinginan anda :
Simpan Ctrl + O lalu Enter dan Ctrl + X
/etc/init.d/networking restart
Ifconfig
7. Masuk ke direktori bind, dan copy data bind9 untuk membackup data db :
cd /etc/bind
cp db.local db.manglada
cp db.127 db.192
nano db.manglada
13. Ubah konfigurasinya seperti gambar di bawah, perhatikan db.127 ubah ke db.254 dan
db.loc menjadi db.manglada dan localhost menjadi nama domain :
14. Konfigurasi resolv tambahkan name server menjadi 192.168.100.1 search dan domain
mengarah ke domain anda, perhatikan gambar di bawah ini :
nano /etc/resolv.conf
15. Edit host dengan domain yang ada seperti di bawah ini :
nano /etc/hosts
17. Setelah selesai terinstall, buka data dhcpd.conf lalu ke bawah sampai menemukan script
“A slightly” hilangkan tanda pagar seperti yang ada pada gambar di bawah dan
sesuaikan konfigurasinya :
# A slightly different configuration for an internal subnet.
Subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.100.1 192.168.100.254;
option domain-name-servers 192.168.100.1;
option domain-name "mangladatech.com";
# option routers 10.5.5.1;
option broadcast-address 192.168.100.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
19. Selanjutnya ubah port Ethernet menjadi eth0, jalankan perintah di bawah ini lalu pergi
kepaling bawah dan tambahkan eth0 :
nano /etc/default/isc-dhcp-server
20. Lalu restart kembali isc-dhcp-server :
/etc/init.d/isc-dhcp-server restart