PERALATAN PASIF PADA JARINGAN

FIBER OPTIK
NAMA : RENDY KUSADI NOVAS PUTRA
KELAS : XI TJKT 1
 Kata Pengantar
Puji Syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang “Peralatan
Pasif Pada Jaringan Fiber Optik”.
Sebagai penyusun makalah ini, saya menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam
makalah ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik
dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Bengkulu, Februari 2023

 Pembahasan
Passive Optical Network (PON) atau yang dikenal dengan Peralatan Pasif
Jaringan Optik merupakan sebuah teknologi tembaga yang banyak
digunakan pada narrowband dan brondband.
Adanya teknologi yang dikatakan sebagai teknologi pasif dikarenakan,
teknologi tersebut memiliki elemen pembagi yang tidak dapat
memanipulasi sinyal optic dari salah satu jenis PON yaitu GPON atau biasa
dikenal sebagai (Gigabit Passive Optical Network).
Dengan adanya teknologi dari Broadband yang dapat membantu dunia
telekomunikasi di Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
Dengan perkembangan yang lebih baik tersebut, maka akan bisa
berdampak yang baik juga terhadap kecepatan internet yang ada di
Indonesia.
A. Peralatan Pasif Fiber Optik
Peralatan Pasif adalah komponen yang tidak memerlukan arus listrik untuk
dapat bekerja.

1. Pigtail

Pigtail merupakan kabel yang memiliki satu buah konektor

diujungnya, Pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang
belum memiliki konektor.
2. Patch Cord

Patch Cord merupakan kabel fiber optic yang pada dua sisinya
memiliki konektor. Patch cord sendiri biasanya digunakan untuk
menghubungkan device atau yang dikenal dengan optic jumper.

3. Fiber Outlet
 Fiber Outlet merupakan semacam rowset atau rumah kabel untuk
menyimpan pigtail fiber optic yang disambungkan ke drop kabel.
4. DPFO/ODP

DPFO/ODP (Distribution Point Fiber Optic/Optical Distribution

Point) merupakan tempat splitter dan terminasi drop kabel yang
mengarah ke pengguna.
5. Splitter

komponen FO yang berfungsi memisahkan atau
membagi daya optik dari satu input seratke dua atau beberapa output s
erat. Kelemahan dari Splitter ini adalah menimbulkan Loss dimana
semakin besar kapasitasnya, loss yang timbul semakin besar.
6. Joint Box/Joint Closure
 Tempat sambungan / titik terminasi 2 atau lebih kabel fiber
optic. Dimana biasanya dipasangkan di luar (outdoor)
7. OTB

Optical Termination Box (OTB) adalah titik terminasi kabel serat

optik outdoor dengan kabel serat optik indoor.