Anda di halaman 1dari 14

TUGAS LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

“PENYAMBUNGAN FIBER OPTIC”

Disusun Oleh:
Kelompok 3
Fajar Maulana – 2106031
M.Alfi Faishal - 2106022
Dika - 2106004
M.Abdusyukur - 2106065
Adi -
Salwa -

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga saya dapat menyusun laporan
praktikum jaringan komputer ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian
hasil praktek mengenai “Penyambungan Fiber Optic”.
Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini
masih jauh dari kata sempurna.
Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia
umumnya.

Garut, 12 Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

A. KATA PENGANTAR ................................................................................ ii


B. DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
C. BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................................... 1
D. BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 2
A. Pengertian dan Fungsi Fiber Optic .............................................................. 2
B. Struktur Fiber Optik .................................................................................... 2
E. BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 4
A. Alat-alat (Toolkit) Fiber Optic .................................................................... 4
F. ..................................................................................................................... 6
G. BAB IV KESIMPULAN .......................................................................... 10
H. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kegiatan pratikum merupakan proses belajar yang sangat
mendukung disamping penyampaian teori. Mahasiswa diwajibkan untuk
mengikuti teori sebagai dasar dalam melaksanakan praktikum dan juga
menambah pemahaman lebih mendalam tentang teori yang disampaikan
Dosen. Hal ini sudah menjadi keharusan diperguruan tinggi vokasi yang
menekankan praktikum dalam proses belajar.
Disamping mahasiswa wajib melaksanakan praktikum, mahasiswa
juga diwajibkan untuk membuat laporan praktikum sebagai bukti
keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum maupun
memahami teori yang disampikan. Dalam laporan praktikum ini akan
membahas tentang Cara Penyambungan Fiber Optic dengan Metode Fusi
(Fusion Splicing).

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Fiber Optic dan fungsinya?


2. Apa saja struktur dari Fiber Optic?
3. Bagaimana cara pengupasan dan penyambungan Fiber Optic?

C. Tujuan

1. Agar mengetahui apa itu Fiber Optic dan fungsinya


2. Agar mengetahui struktur dari Fiber Optic
3. Agar mengetahui cara pengupasan dan penyambungan Fiber Optic

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Fungsi Fiber Optic

Fiber Optik adalah suatu materi atau filamen yang terbuat dari bahan serat
kaca. Ukuran kabel ini sangat kecil kurang lebih 120 micrometer (lebih kecil
dari satu helai rambut manusia). Fiber optik dipakai untuk mengantarkan lebih
banyak sinyal dalam bentuk pulsa cahaya.
Penghantar sinyal ini mencapai lebih dari 50 kilometer, tanpa bantuan
penguat sinyal (repeater). Fiber optik hampir sama dengan kabel tembaga
(cooper). Teknologi Cooper dapat menghantarkan transmisi sinyal berupa pulsa
elektrik. Tetapi teknologi kabel tembaga ini terbatas dalam jarak tempuh,
kualitas, dan jumlahnya. Setelah itu, transmitter diproses dan diterjemahkan
menjadi informasi sama, tetapi dalam pulsa cahaya. Dalam proses
penerjemahan transmitter menggunakan Light Emitting Diode (LED) atau
Injection Laser Diode (ILD).
Fungsi fiber optik ini sebagai media transmisi untuk sinyal cahaya dari satu
lokasi ke lokasi lain. Penggunaan kabel fiber optik sebagai media transmisi dari
dari node ke internet. Salah satu manfaat kabel ini adalah kecepatan akses dalam
transmisi data. Fiber optik termasuk komponen penting pada jaringan komputer.
Perusahaan operator telekomunikasi menggunakan fiber optic untuk kecepatan
akses tinggi.

B. Struktur Fiber Optik


1. Core
Core adalah bagian utama fiber optik yang terbuat dari bahan plastik dan
kaca halus. Bahan ini berkualitas tinggi dan tidak mengalami perkaratan.
Fungsi core sebagai perambatan cahaya karena bagian inti dari fiber optik.
Bagian utama ini menggunakan bahan kaca berdiameter sangat kecil sekitar
2 um sampai 50 um.

2
2. Cladding
Cladding adalah lapisan yang menyelubungi core. Cladding menjadi bagian
pelindung yang menyelimuti serat optik. Bahan cladding hampir sama
dengan core, tetapi indeks biasnya berbeda. Tujuan indeks bias berbeda ini
supaya cahaya selalu dipantulkan kembali ke teras, memakai permukaan
cladding. Selain itu memungkinkan cahaya tetap berada di dalam fiber
optik. Diameter ukuran cladding yaitu 5 um sampai 250 um. Selain
melindungi core, cladding berguna sebagai pelindung gelombang cahaya.
Hal ini membantu merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada
core.
3. Coating
Coating berguna sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik.
Contoh gangguan seperti lengkungan pada kabel dan kelembaban udara di
dalam kabel. Bahan coating terbuat dari mantel serat optik yang berbeda.
Lapisannya terbuat dari bahan plastik elastis. Fungsi coating untuk
melindungi fiber optik dari retakan-retakan awal di permukaan. Bagian
coating terdapat lapisan plastik lembut, sedangkan di bagian luar ada lapisan
pembungkus tambahan disebut buffer primer. Fungsi lapisan ini untuk
melindungi mekanis dan proses transmisi cahaya
4. Strength Member dan Outer Jacket
Lapisan paling luar sebagai pelindung utama kabel fiber optik. Lapisan
strength ini melindungi inti kabel dari gangguan fisik secara langsung.

3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Alat-alat (Toolkit) Fiber Optic
Ada berbagai macam alat-alat fiber optic yang memiliki fungsi masing-masing.
Berikut adalah beberapa alat-alat tersebut.
1) Fusion splicer

Alat ini digunakan untuk menyambungkan serat optik dan alat yang digunakan
untuk menyambungkan core serat optik. Yang mana serat yang dimaksud terbuat
dari kaca serta menerapkan daya listrik yang dirubah menjadi media sinar
berbentuk laser.

2) Cleaver

Alat yang bernama Cleaver ini memiliki fungsi untuk memotong core. Di mana
ketika ditemukan pada kulit kabel optik sudah Anda kupas. Untuk
memotongnya, maka Anda perlu menggunakan Cleaver ini. Dengan begitu,
pada bagian serat kacanya bisa terpotong dengan rapi

4
3) Stripper

Serat optik membutuhkan alat yang bernama Stripper ini yang berguna sebagai
alat untuk memotong serta mengupas kulit dan juga daging dari kabel

4) Optical Power meter (OPM)

Optical Power meter (OPM) adalah instrumen pengujian yang


digunakan untuk mengukur secara akurat kekuatan peralatan fiber optik
atau kekuatan sinyal optik yang melewati kabel fiber.
5) Visual Fault Locator (VFL)

Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penting untuk setiap Kit Alat
Fiber Optik, mengidentifikasi jeda atau tikungan makro dalam Fiber
optik, dan mengidentifikasi sambungan fusi yang buruk dalam serat
optik mode multimode atau tunggal.

5
6) Adaptor Fiber Optik

• FC Fiber optik Adapter


Jenis adapter fiber optik yang satu ini tersedia dalam jenis single mode dan
multimode, Ada tiga jenis bentuk/tipe fiber optik FC adapter, type persegi,
tunggal dan ganda tipe D, semua fiber optik FC adapter dengan rumah
(housing)logam dan Lengan (Sleeves) dari keramik.
• SC Adapter Fiber Optik
Jenis adaptor fiber optik ini tersedia dalam jenis single mode dan
multimode, serta Simplex dan duplex. SC adapter fiber optik dengan
perumahan (housing) plastik, mempunyai beberapa varian warna.

1. LC Fiber Optik Adapter


Adapter fiber optik LC semua rumah (housing) plastik; ada simpleks LC
adapter dan adapter LC duplex, fiber optik adapter
LC warna sama dengan fiber optik SC adapter: biru untuk PC single mode,
warna beige untuk PC modus multi dan hijau untuk APC single mode.
2. STfiber Optik Adapter
Fiber Optik ST adapter semua jenis ulir, dengan perumahan (housing)
logam, yang single mode dengan lengan zirconia dan yang multimode

7) PATCHCORE

Kabel penghubung yang mempunyai 2 konektor pada kedua


ujungnya. Untuk menghubungakan antara perangkat satu dengan perangkat
lainnya.

6
8) PIGTAIL

Suatu perangkat yang menghubungkan OTB dengan serat optik yang


hanya mempunyai 1 konektor di salah satu ujungnya. Untuk
menghubungkan kabel dengan perangkat lain.

9) DROPCORE

Kabel drop ini berfungsi meneruskan sinyal optic dari ODP ke rumah-
rumah pelanggan

A. Teknik pengkabelan fiber optic


1) kuvas kabel dropcore menggunakan cliver

7
2) setelah kabel di kuvas menggunakan cliver kemudian haluskan
menggunakan striper

3) setalah kabel serat kacanya dihaluskan kemudian masukan serat kaca


nya ke fiber optik adapter
4) setelah ujung kabel yg dikupas tadi sudah dimasukan kedalam fiber
optic adapter langkah selanjutnya yaitu pengetest an kabel
menggunakan E.Visual Fault Locator apakah menyala atau tidak

5) setelah kabel dropcore dilakukan pengetsesan maka selanjutnya kita


kupas kembali ujung kabel pigtail menggunakan cleaver dan haluskan
menggunakan strepper
6) selanjutnya sama seperti yang tadi kita lakukan pengetest an kabel
apakah menyala atau tidak

7) kemudian langkah berikutnya kita yaitu melakukan pengetestan ujung


kabel menggunakan fusion splicer apakah sudah rapih atau tidak ,kalau
sudah rapih ujung kabelnya maka akan otomatis melakukan

8
penyambungan tetapi kalau masih tidak rapih maka kita harus
memotong kembali ujung kabel menggunakan gunting

8) Jika nampak seperti gambar diatas itu tandanya berati ujung kabelnya
sudah rapih dan langsung otomatis disambungkan kemudian setelah
kabelnya tersambung berikutnya kita tarik protection sleeve kemudian
taruh pas pada sambungan dan tinggal kita melakukan pemanasan
untuk protectionnya.

9) Setelah proses pemanasan protection sleeve selesainya berikutnya kita


tinggal melakukan pengujian dan pengukuran kekuatan sinyal yang

10) mengalir pada kabel fiber opticnya menggunakan alat optical power
meter (opm)

9
BAB IV KESIMPULAN

Kesimpulan dari laporan ini adalah kita bisa mengetahui bagaimana cara teknik
penyambungan Fiber Optic dengan Metode Fusi (Fusion Splicing),dan juga
mengetahui alat alat apa saja yang digunakan serta bagaimana cara untuk
menggunakannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Fajri, D. L. (2022, 8 1). Fiber Optik Adalah Kabel Transmisi, Ini Fungsi dan
Strukturnya. Retrieved from katadata.co.id:
https://katadata.co.id/agung/berita/62e789b90d656/fiber-optik-adalah-
kabel-transmisi-ini-fungsi-dan-
strukturnya#:~:text=Fungsi%20fiber%20optik%20ini%20sebagai,kompon
en%20penting%20pada%20jaringan%20komputer.

11

Anda mungkin juga menyukai