Disusun Oleh:
Kelompok 3
Fajar Maulana – 2106031
M.Alfi Faishal - 2106022
Dika - 2106004
M.Abdusyukur - 2106065
Adi -
Salwa -
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga saya dapat menyusun laporan
praktikum jaringan komputer ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian
hasil praktek mengenai “Penyambungan Fiber Optic”.
Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini
masih jauh dari kata sempurna.
Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia
umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Fiber Optik adalah suatu materi atau filamen yang terbuat dari bahan serat
kaca. Ukuran kabel ini sangat kecil kurang lebih 120 micrometer (lebih kecil
dari satu helai rambut manusia). Fiber optik dipakai untuk mengantarkan lebih
banyak sinyal dalam bentuk pulsa cahaya.
Penghantar sinyal ini mencapai lebih dari 50 kilometer, tanpa bantuan
penguat sinyal (repeater). Fiber optik hampir sama dengan kabel tembaga
(cooper). Teknologi Cooper dapat menghantarkan transmisi sinyal berupa pulsa
elektrik. Tetapi teknologi kabel tembaga ini terbatas dalam jarak tempuh,
kualitas, dan jumlahnya. Setelah itu, transmitter diproses dan diterjemahkan
menjadi informasi sama, tetapi dalam pulsa cahaya. Dalam proses
penerjemahan transmitter menggunakan Light Emitting Diode (LED) atau
Injection Laser Diode (ILD).
Fungsi fiber optik ini sebagai media transmisi untuk sinyal cahaya dari satu
lokasi ke lokasi lain. Penggunaan kabel fiber optik sebagai media transmisi dari
dari node ke internet. Salah satu manfaat kabel ini adalah kecepatan akses dalam
transmisi data. Fiber optik termasuk komponen penting pada jaringan komputer.
Perusahaan operator telekomunikasi menggunakan fiber optic untuk kecepatan
akses tinggi.
2
2. Cladding
Cladding adalah lapisan yang menyelubungi core. Cladding menjadi bagian
pelindung yang menyelimuti serat optik. Bahan cladding hampir sama
dengan core, tetapi indeks biasnya berbeda. Tujuan indeks bias berbeda ini
supaya cahaya selalu dipantulkan kembali ke teras, memakai permukaan
cladding. Selain itu memungkinkan cahaya tetap berada di dalam fiber
optik. Diameter ukuran cladding yaitu 5 um sampai 250 um. Selain
melindungi core, cladding berguna sebagai pelindung gelombang cahaya.
Hal ini membantu merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada
core.
3. Coating
Coating berguna sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik.
Contoh gangguan seperti lengkungan pada kabel dan kelembaban udara di
dalam kabel. Bahan coating terbuat dari mantel serat optik yang berbeda.
Lapisannya terbuat dari bahan plastik elastis. Fungsi coating untuk
melindungi fiber optik dari retakan-retakan awal di permukaan. Bagian
coating terdapat lapisan plastik lembut, sedangkan di bagian luar ada lapisan
pembungkus tambahan disebut buffer primer. Fungsi lapisan ini untuk
melindungi mekanis dan proses transmisi cahaya
4. Strength Member dan Outer Jacket
Lapisan paling luar sebagai pelindung utama kabel fiber optik. Lapisan
strength ini melindungi inti kabel dari gangguan fisik secara langsung.
3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Alat-alat (Toolkit) Fiber Optic
Ada berbagai macam alat-alat fiber optic yang memiliki fungsi masing-masing.
Berikut adalah beberapa alat-alat tersebut.
1) Fusion splicer
Alat ini digunakan untuk menyambungkan serat optik dan alat yang digunakan
untuk menyambungkan core serat optik. Yang mana serat yang dimaksud terbuat
dari kaca serta menerapkan daya listrik yang dirubah menjadi media sinar
berbentuk laser.
2) Cleaver
Alat yang bernama Cleaver ini memiliki fungsi untuk memotong core. Di mana
ketika ditemukan pada kulit kabel optik sudah Anda kupas. Untuk
memotongnya, maka Anda perlu menggunakan Cleaver ini. Dengan begitu,
pada bagian serat kacanya bisa terpotong dengan rapi
4
3) Stripper
Serat optik membutuhkan alat yang bernama Stripper ini yang berguna sebagai
alat untuk memotong serta mengupas kulit dan juga daging dari kabel
Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penting untuk setiap Kit Alat
Fiber Optik, mengidentifikasi jeda atau tikungan makro dalam Fiber
optik, dan mengidentifikasi sambungan fusi yang buruk dalam serat
optik mode multimode atau tunggal.
5
6) Adaptor Fiber Optik
7) PATCHCORE
6
8) PIGTAIL
9) DROPCORE
Kabel drop ini berfungsi meneruskan sinyal optic dari ODP ke rumah-
rumah pelanggan
7
2) setelah kabel di kuvas menggunakan cliver kemudian haluskan
menggunakan striper
8
penyambungan tetapi kalau masih tidak rapih maka kita harus
memotong kembali ujung kabel menggunakan gunting
8) Jika nampak seperti gambar diatas itu tandanya berati ujung kabelnya
sudah rapih dan langsung otomatis disambungkan kemudian setelah
kabelnya tersambung berikutnya kita tarik protection sleeve kemudian
taruh pas pada sambungan dan tinggal kita melakukan pemanasan
untuk protectionnya.
10) mengalir pada kabel fiber opticnya menggunakan alat optical power
meter (opm)
9
BAB IV KESIMPULAN
Kesimpulan dari laporan ini adalah kita bisa mengetahui bagaimana cara teknik
penyambungan Fiber Optic dengan Metode Fusi (Fusion Splicing),dan juga
mengetahui alat alat apa saja yang digunakan serta bagaimana cara untuk
menggunakannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Fajri, D. L. (2022, 8 1). Fiber Optik Adalah Kabel Transmisi, Ini Fungsi dan
Strukturnya. Retrieved from katadata.co.id:
https://katadata.co.id/agung/berita/62e789b90d656/fiber-optik-adalah-
kabel-transmisi-ini-fungsi-dan-
strukturnya#:~:text=Fungsi%20fiber%20optik%20ini%20sebagai,kompon
en%20penting%20pada%20jaringan%20komputer.
11