Anda di halaman 1dari 13

1

MAKALLAH
JARINGAN MODERN DENGAN FIBER OPTIK




OLEH :
SITI MAULIDA PURNAWANTI
1102412107
ROMBEL 01





KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012

2


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
JARINGAN MODERN DENGAN FIBER OPTIK ini tepat pada waktunya, untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi yang diampu oleh
Septia lutfi.
Terdapat banyak kesulitan dan kendala dalam penyusunan serta penyelesaian tugas ini,
namun berkat bantuan dari berbagai pihak yang bersangkutan, akhirnya kesulitan itu dapat kami
atasi. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Dengan adanya
makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan mampu
memberikan informasi tentang meningkatkan mutu pendidikan.
Masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar nantinya bisa menjadi
pembelajaran yang lebih baik lagi, agar nantinya penulis dapat membuat makalah yang lebih
baik lagi.
Atas kritik dan sarannya kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
.




Semarang

Penulis

3


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL1
KATA PENGANTAR..2
DAFTAR ISI3
BAB I PENDAHULUAN4
1.1 Latar belakang..4
1.2 Rumusan masalah.4
1.3 Tujuan...5
BAB II PEMBAHASAN.6
A. Pengertian fiber optic...6
B. Bagian fiber optic.7
C. Kelemahan dan kelebihan fiber optic..9
BAB III PENUTUP11
1.1 Kesimpulan11
1.2 Saran...11
DAFTAR PUSTAKA..12

4


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan di zaman modern seperti sekarang ini, komputer adalah suatu
kebutuhan barang yang amat penting untuk memudahkan manusia dalam segala bidang.
Tanpa komputer manusia akan ketinggalan sebuah kemajuan di dunia ini, misalnya dalam
kemajuan pendidikan, kesehatan, pertahanan negara, dan masih banyak hal lagi yang
membutuhkan komputer untuk membantu kita.
Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan
pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat
telekomunikasi. Untuk Data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan
sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data
communication). Di dalam sistem komunikasi, istilah jaringan (network) digunakan bila
paling sedikit dua atau lebih alat-alat dihubungkan satu dengan yang lainnya. Contoh
jaringan yang banyak dilihat sehari-hari adalah jaringan radio dan televisi, dimana beberapa
stasiun pemancar saling dihubungkan, sehingga suatu program yang sama dapat disiarkan ke
segala penjuru.
Kemajuan suatu jaringan telah banyak membantu kita untuk mendapatkan informasi
dalam segala hal. Karena kita bisa mengetahui suatu peristiwa atau berita terkini dari seluruh
penjuru dunia. Dengan jaringan kita dapat bertukar pikiran melalui dunia maya dengan
semua orang, kita dapat membeli atau menjual dan menawarkan jasa kepada orang lain.
Dengan jaringan kita bisa mempunyai banyak teman dari berbagai belahan dunia. Tentu
menarik, bukan?
Karena begitu pentingnya jaringan komputer dalam kehidupan kita, dan hal yang penting
bagi kita untuk mengetahuinya.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah kabel fiber optic?
b. Apakah manfaat kabel fiber optic?
c. Apakah bagian-bagian dari kabel optic?
5

d. Apakah kelebihan dan kekurangan fiber optic?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui tentang jaringan fiber optic
b. Mengetahui manfaat jaringan fiber optic
c. Mengetahui bagian bagian fiber optic
d. Mengetahui kelebihan dan kekurangan fiber optic

6

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fiber Optik
Media kabel sekarang ini yang sedang berkembang pesat di Indonesia adalah fiber optik.
Penggunaan fiber optik mampu menggantikan keberadaan kabel tembaga yang memiliki
kekurangan pada jarak transmisi, dimana media tembaga memiliki faktor loss yang tinggi.
Pemanfaatan media fiber optik pada dasarnya memanfaatkan media cahaya dalam mengirimkan
data. Penggunaan cahaya pada media media fiber optik sebenarnya tidak menghilangi sifat-sifat
cahaya, yaitu cahaya sebagai gelombang merambat dan cahaya sebagai aliran partikel atau
kumpulan energi (proton). Kedua sifat ini sangat diperlukan untuk memahami komunikasi optik.
1. Cahaya sebagai gelombang merambat, memiliki sifat-sifat :
- Mengalami refraksi, diraksi, efek dopler, dan sebagainya
- Memiliki panjang gelombang, kecepatan, dan frekuensi

2. Cahaya sebagai partikel
Cahaya sebagai partikel memiliki sifat intensitas berubah-ubah berdasar jumlah partikel,
efek fotoelektrik. Teknologi pada media transmisi lahir dikarenakan untuk mengatasi kelemahan
pada teknologi sebelumnya. Fiber optik masih menggunakan repeater kabel tembaga, dimana
sinyal optik harus dikonversi terlebih dahulu ke sinyal elektrik. Setelah sinyal elektrik
dikonversikan menjadi sinyal optik, maka akan dikuatkan oleh electrical repeater. Selanjutnya
sinyal elektrik akan dikonveresi lagi menjadi sinyal optik kemudian data akan dikirim kembali
melalui media fiber optik. Namun seiring perkembangan zaman, repeater untuk fiber optik saat
ini sudah ada. Media transmisi fiber optik selalu dikembangkan, bahkan saat ini sudah mampu
menggantikan kabel tembaga. Keberhasilan fiber optik menggeser kabel tembaga dikarenakan,
media ini mempunyai loss yang kecil. Loss yang terjadi pada fiber optik adalah 0,2-0,5 dB/km.
Sementara itu, kabel UTP yang sering dipakai dalam Local area network (LAN) yaitu
kabel UTP Cat 5, memiliki loss antara 7-220 dB/km dalam range frekuensi 64 kHz 100 MHz.
Loss yang kecil pada media fiber optik ini akan berpengaruh semakin sedikit jumlah repeater /
amplifier yang dibutuhkan untuk transmisi jarak jauh. Selain dapat menempuh jarak yang sangat
jauh dengan sedikit repeater, fiber optik mampu menyediakan kecepatan yang sangat tinggi. Jika
7

dibandingkan dengan media wireless, media fiber optik memiliki kecepatan yang paling tinggi,
sama dengan kecepatan wireless SATCOM.
Perbandingan Media Fiber Optik dengan Media lain Media fiber optik adalah media
transmisi kabel yang paling baik, dimana tahan terhadap interferensi. Selain itu, ukuran kabel ini
sangat ringan, jika dibandingkan dengan kabel tembaga. Kabel tembaga dengan panjang 700 km
memiliki berat 200 ton, sedangkant untuk kabel fiber optik dengan panjang yang sama memiliki
berat 7 kg. Pemanfaatan kabel fiber optik juga dirasa lebih aman dari pencurian, karena tidak
memiliki harga jual yang baik seperti kabel tembaga.
Fiber optik adalah sebuah kabel data yang terbuat dari kaca murni yang panjang dan tipis
serta berdiameter sebesar rambut manusia. Di dalam penggunaannya beberapa fiber optik
dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk
mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh. Sebuah kabel serat
optik dibuat sekecil-kecilnya (mikroskopis) agar tak mudah patah atau retak, tentunya dengan
perlindungan khusus sehingga besaran wujud kabel akhirnya tetap mudah dipasang. Satu kabel
serat optik disebut sebagai core. Untuk satu sambungan atau link komunikasi serat optik
dibutuhkan dua core, satu sebagai transmitter dan satu lagi sebagai receiver. Satu core serat optik
yang terlihat oleh mata adalah masih berupa lapisan pelindungnya (coated), sedangkan kacanya
sendiri yang menjadi inti transmisi data.
B. Bagian Fiber Optik
Fiber optik dibuat dari silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2
dan GeO2.SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca Serat optik terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman
sinar dilakukan
2. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke
dalam inti(core).
3. Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni
bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik. Tipe Fiber Optik
Berdasarkan faktor struktur dan properti sistem transmisi yang sekarang banyak
diimplementasikan, teknologi fiber optik terbagi atas dua type yaitu:
8

a. Single mode fiber optic
Single mode fiber optik memiliki banyak arti dalam teknologi fiber optik. Dilihat dari
faktor properti sistem transmisinya, single mode adalah sebuah sistem transmisi data berwujud
cahaya yang didalamnya hanya terdapat satu buah indeks sinar tanpa terpantul yang merambat
sepanjang media tersebut dibentang. Satu buah sinar yang tidak terpantul di dalam media optik
tersebut membuat teknologi fiber optik yang satu ini hanya sedikit mengalami gangguan dalam
perjalanannya. Itu pun lebih banyak gangguan yang berasal dari luar maupun gangguan fisik
saja.
Single mode dilihat dari segi strukturalnya merupakan teknologi fiber optik yang bekerja
menggunakan inti (core) serat fiber yang berukuran sangat kecil yang diameternya berkisar 8
sampai 10 mikrometer. Single mode dapat membawa data dengan bandwidth yang lebih besar
dibandingkan dengan multi mode fiber optiks, tetapi teknologi ini membutuhkan sumber cahaya
dengan lebar spektral yang sangat kecil pula dan ini berarti sebuah sistem yang mahal. Single
mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan dengan multi
mode.
Transmisi data melalui single mode hanya menggunakan satu lintasan cahaya yang
merambat melalui serat. Metode semacam ini dapat menghindarkan ketidakakuratan yang dapat
terjadi dalam penyaluran data. Diameter serat yang diperlukan haruslah cukup kecil untuk
mendukung metode ini yaitu sekitar 3 10 mm. Cahaya yang diperlukan haruslah cahaya dengan
koherensi dan intensitas tinggi yaitu laser, sehingga diperlukan suatu sumber cahaya yang
mampu menghasilkan cahaya yang sangat tajam (koheren dan berintensitas tinggi) yang
memerlukan teknologi tinggi.
b. Multi mode fiber optic
Sesuai dengan nama yang disandangnya, teknologi ini memiliki kelebihan dan
kekurangan yang diakibatkan dari banyaknya jumlah sinyal cahaya yang berada di dalam media
fiber optik-nya. Sinar yang berada di dalamnya sudah pasti lebih dari satu buah. Multi mode
fiber optik merupakan teknologi transmisi data melalui media serat optik dengan menggunakan
beberapa buah indeks cahaya di dalamya. Cahaya yang dibawanya tersebut akan mengalami
pemantulan berkali-kali hingga sampai di tujuan akhirnya.
Pada jenis ini, suatu informasi (data) dibawa melalui beberapa lintasan cahaya yang
dijalarkan melalui serat dari satu ujung ke ujung lainnya. Metode semacam ini dapat
9

mengakibatkan ketidakakuran data yang dikirimkan kepada penerima, karena lintasan cahaya
yang satu dapat berbeda waktu tempuhnya dibandingkan lintasan yang lain sehingga data yang
dikirim menjadi berubah ketika sampai di penerima. Transmisi data jenis ini menggunakan
diameter serat (core)
sekitar 50 mm, dan cladding sekitar 125 mm.
Sinyal cahaya dalam teknologi Multi mode fiber optik dapat dihasilkan hingga 100 mode
cahaya. Banyaknya mode yang dapat dihasilkan oleh teknologi ini bergantung dari besar
kecilnya ukuran core fiber-nya dan sebuah parameter yang diberi nama Numerical Aperture
(NA). Seiring dengan semakin besarnya ukuran core dan membesarnya NA, maka jumlah mode
di dalam komunikasi ini juga bertambah.
Ukuran core kabel Multi mode secara umum adalah berkisar antara 50 sampai dengan
100 mikrometer. Biasanya ukuran NA yang terdapat di dalam kabel Multi mode pada umumnya
adalah berkisar antara 0,20 hingga 0,29. Dengan ukuran yang besar dan NA yang tinggi, maka
terciptalah teknologi fiber optik Multi mode ini.
Berdasarkan indeks bias core :
1. Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
2. Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi
pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks
memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang
terjadi dapat diminimalkan.

C. Kelemahan dan Kelebihan Fiber Optik
1. Kelemahan
Kelemahan yang saat ini menjadi permasalahan yang cukup krusial bagi penyelenggara
jasa telekomunikasi adalah banjir. Beberapa jaringan di desain dengan adanya ketergantungan
kepada pasokan listrik. Pada waktu banjir terjadi, jaringan tersebut tidak dapat beroperasi karena
pasokan listrik ke jaringan distribusi dan repeater terpaksa dimatikan. Tetapi dengan
menggunakan media serat optik melalui teknologi Passive Optical Network yang dipakai Biznet,
jaringan tidak lagi tergantung pada pasokan listrik sehingga pada waktu banjir, jaringan dapat
beroperasi dan kualitas terjaga dengan baik. Ada juga beberapa kelemahan dari serat optik
10

lainnya seperti sulitnya membuat terminal pada kabel serat optik, dan metode penyambungannya
yang harus menggunakan teknik dan alat khusus serta ketelitian yang tinggi.
2. Kelebihan
Sistem transmisi dengan media serat optik ini apabila dibandingkan dengan media
transmisi yang lain mempunyai beberapa kelebihan, antara lain :
a. Redaman transmisi yang kecil
Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km relatif lebih
kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial. Ini berarti serat optik sangat
sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater
yang jumlahnya lebih sedikit.
b. Bidang frekuensi yang lebar
Secara teoritis serat optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga
mencapai beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan untuk
membawa sinyal informasi dalam jumlah yang sangat besar hanya dalam satu buah serat optik
yang halus.
c. Ukurannya kecil dan ringan
Dengan demikian sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi.
d. Tidak adanya interferensi
Hal ini disebabkan sistem transmisi serat optik mempergunakan sinar atau cahaya laser
sebagai gelombang pembawanya. Sebagai akibatnya akan bebas dari cross talk atau power
induction yang sering terjadi pada kabel tembaga. Dengan tidak terjadinya interferensi akan
memungkinkan kabel serat optik dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi (high
voltage) tanpa khawatir adanya gangguan yang disebabkan oleh interferensi gelombang.
Ada juga beberapa keunggulan lain dari jaringan fiber optik adalah adanya isolasi antara
pengirim (transmitter) dan penerimanya (receiver), tidak adanya ground loop serta tidak akan
terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya serat optik. Dengan demikian sangat
aman dipasang di tempat-tempat yang mudah terbakar. Seperti pada industri minyak, kimia, dan
sebagainya.
11

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fiber optik adalah sebuah kabel data yang terbuat dari kaca murni yang panjang dan
tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Fiber optic digunakan untuk jaringan
awah laut. Kabel ini biasanya di tanam di bawah tanah, bahkan di dalam laut. Kabel
ini memiliki manfaat yang sangat banyak. Diantaranya sebagai jaringan untuk berbagi
data dan informasi. Namun jaringan ini tetap mempunyai kelemahan, tetapi jika di
banding kelebihan lebih banyak kelebihan yang di dapat
B. Saran
Semoga makallah ini dapat bermanfaat bagi semua yang mempelajarinya

12

DAFTAR PUSTAKA
Dasar-Komunikasi-Fiber-Optik.pdf
02_jurnal_inu_21-36. Pdf
digital_132876-T 27750-Analisa implementasi-Literatur.pdf
http://klikhost.com/mengenal-teknologi-fiber-optik-serat-optik/





13

Anda mungkin juga menyukai