Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIBER OPTIK

Written by Khoirur Rosyidin


Thursday, 08 November 2012 02:52

Abstrak
Kemajuan teknologi sekarang ini semakin pesat sehingga kebutuhan akan komunikasi
data antara dua komputer atau lebih dibutuhkan alat agar dapat terhubung. Komunikasi
data itu dapat terhubung dengan adanya jaringan komputer. Salah satu teknologi untuk
membangun sistem jaringan komputer adalah dengan fiber optik. Fiber optik adalah sebuah
kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam
penggunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan
kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak
yang sangat jauh. Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah
selubung dari core.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada saat sekarang ini perkembangan teknologi komputer sangat bagus dan semakin
pesat sehingga kebutuhan akan komunikasi data antara dua komputer atau lebih
membutuhkan alat agar dapat saling terhubung. Komunikasi data ini dapat terwujud
dengan adanya suatu jaringan komputer. Jaringan komputer sekarang pun sudah
berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi komputer. Dengan menerapkan
jaringan komputer di suatu perusahaan atau instansi baik itu digunakan untuk kepentingan
bisnis ataupun pendidikan, karena dapat meningkatkan kinerja dan mengefektifkan kerja
instansi atau perusahaan tersebut dalam usaha bisnis yang dijalankan. Pengetahuan
tentang jaringan komputer sangatlah diperlukan untuk tercapainya tujuan diatas.
Salah satu teknologi yang digunakan untuk membangun sistem jaringan komputer
adalah teknologi serat optik. Serat optik itu sendiri adalah kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks
bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan
adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut:
A.  Kenapa fiber optik dapat menjadi media transmisi?
B. Apa keuntungan dari fiber optik dibandingkan dengan media yang lain?
C.  Bagaimana cara kerja fiber optik?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan informasi tentang perkembangan
dan cara guna fiber optik serta manfaatnya dalm kehidupan sehari-hari.

1/7
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIBER OPTIK

Written by Khoirur Rosyidin


Thursday, 08 November 2012 02:52

1.4 Manfaat
A.  Memberikan gambaran fisik ataupun skema cara kerja fiber optik lebih
terperinci.
B.  Memberikan gambaran tentang informasi perkembangan fiber optik.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Fiber Optik
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter
sebesar rambut manusia. Dan dalam penggunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu
dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data
digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh. Fiber optik muncul karena kebutuhan
dari teknologi untuk mendeliver service-service baru terutama yang menggunakan service
interaktif broadband multimedia
Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung
dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan
kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi, efisiensi dari
serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas semakin murni bahan gelas
semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.
Gambar 1.

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana
pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi
memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang
melindungi fiber dari kerusakan.

2.2 Sejarah Perkembangan Fiber Optik


Berikut sejarah perkembangan fiber optik:
1. Generasi Pertama (mulai 1975)
Sistemnya masih sederhana yang terdiri dari:
A. Encoding : mengubah input menjadi sinar listrik. Transmitter :

2/7
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIBER OPTIK

Written by Khoirur Rosyidin


Thursday, 08 November 2012 02:52

mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang. Silika : sebagai


penghantar sinyal gelombang. Repeater : sebagai penguat gelombang
yang melemah di perjanalan. Receiver : mengubah sinyal gelombang
menjadi sinyal listrik berupa fotodetektor. Decoding : mengubah
sinyal listrik menjadi output. Generasi pertama ini pada tahun 1978
dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.
2. Generasi kedua (mulai 1981)
Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar
menjadi tipe mode tunggal. Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan
indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode
laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm. Dengan modifikasi
ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali
lipat lebih besar daripada generasi pertama.
3. Generasi ketiga (mulain1982)
Terjaddi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip
diode leser berpanjang gelombang 1,55 mm. Kemurnian bahan silika
ditngkatkan sehingga tarnsparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang
sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas
tarnsmisi menjadi bebrapa ratus GB.km/s.
4. Generasi keempat (1984)
Pada generasi ini sudah dilakukan riset dan pengembangan sistem
koheren, modulasi yang dipakai buakan modulasi intensitas melaikan
modulasi frekuensi sehingga sinyal yang lemah dapat terdeteksi. Maka
kapsitas transmisi ikut membesar. Sayangnya generasi ini terhambat karena
teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal
tetapi tidak dapat dipungkiri generasi ini memiliki sistem koherensi yang
mempunyai potensi yang dapat berkembang pada mas yang akan datang.
5. Generasi kelima (1989)
Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang
menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah
penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang
1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya.
Pada saat serat ini disinari diode lasernya, atom-atom erbium di dalamnya
akan tereksitasi dan membuat inversi populasi*, sehingga bila ada sinyal

lemah masuk penguat dan lewat di dalam serat, atom-atom itu akan serentak
mengadakan deeksitasi yang disebut emisi terangsang (stimulated emission)
Einstein. Akibatnya sinyal yang sudah melemah akan diperkuat kembali oleh
emisi ini dan diteruskan keluar penguat. Keunggulan penguat optik ini
terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal
gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan
seterusnya seperti yang terjadi pada repeater. Dengan adanya penguat optik ini
kapasitas transmisi melonjak hebat sekali. Pada awal pengembangannya hanya
dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah

3/7
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIBER OPTIK

Written by Khoirur Rosyidin


Thursday, 08 November 2012 02:52

menembus harga 50 ribu Gb.km/s.


6. Generasi keenam
Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi
soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen
panjang gelombang. Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang
yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya. Panjang
soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang
saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan
informasi yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus (wavelength division
multiplexing). Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat
membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5
Gb/s. Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika
dibunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua
polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu
Gb.km/s.
Cara kerja sistem soliton ini adalah efek Kerr, yaitu sinar-sinar yang
panjang gelombangnya sama akan merambat dengan laju yang berbeda di
dalam suatu bahan jika intensitasnya melebihi suatu harga batas. Efek ini
kemudian digunakan untuk menetralisir efek dispersi, sehingga soliton tidak
akan melebar pada waktu sampai di receiver. Hal ini sangat menguntungkan
karena tingkat kesalahan yang ditimbulkannya amat kecil bahkan dapat
diabaikan. Tampak bahwa penggabungan ciri beberapa generasi teknologi
serat optik akan mampu menghasilkan suatu sistem komunikasi yang
mendekati ideal, yaitu yang memiliki kapasitas transmisi yang sebesarbesarnya
dengan tingkat kesalahan yang sekecil-kecilnya yang jelas, dunia
komunikasi abad 21 mendatang tidak dapat dihindari lagi akan dirajai oleh
teknologi serat optik.

2.3 Jenis Fiber Optik


1. Single mode: serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang
gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke
dinding cladding. Berfungsi mengirim sinar laser inframerah (1300-1550 nanometer).

Gambar 2. Single mode

4/7
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIBER OPTIK

Written by Khoirur Rosyidin


Thursday, 08 November 2012 02:52

2. Multi mode step index: serat optik dengan diameter core yang agak besar yang
membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat
menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

Gambar 3. Multi mode step index

3. Multimode grade index: serat optik dengan diameter core yang besar dan mempunyai
cladding yang bertingkat indeks biasnya sehingga dapat menambah bandwidth jika
dibandingkan dengan Multimode step indek.

BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Cara Kerja
Jika cahaya hendak dipancarkan kesasaran lurus, hal itu dapat dilakukan dengan
menyorotkan cahaya ke sasaran yang dituju karena cahaya merambat lurus. Tetapi bagaimana
jika cahaya hendak dipancarkan melalui tempat yang berkelok-kelok? Kita memang dapat
menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya itu hingga sampai ke ujuan. Tetapi cara itu
jelas tidak efektif. Apalagi jika sasaran yang dituju memiliki lintasan yang rumit, seperti di
bawah tanah atau lubang yang kecil. Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan suatu sistem
yang bekerja seperti pantulan cermin di atas tetapi memiliki efisiensi tinggi. Sistem
pemantulan inilah yang merupakan prinsip dasar serat optik. Cahaya dalam kabel serat optik
merambat melewati inti dengan pantulan (memantul dari dinding pembungkus) yang tetap.
Prinsip ini disebut total pantulan internal. Karena pembungkus tidak menyerap cahaya dari
inti maka cahaya dapat melintasi jarak yang sangat jauh. Walaupun begitu, terdapat beberapa
cahaya yang mengalami kerugian (loss) ketika merambat dalam serat. Hal tersebut

disebabkan karena pengotoran atau ketidakmurnian kaca dan panjang gelombang cahaya
yang ditransmisikan.

5/7
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIBER OPTIK

Written by Khoirur Rosyidin


Thursday, 08 November 2012 02:52

3.2 Karakteristik Fiber Optik


Fiber optik memiliki beberapa karakter yaitu sebagai berikut:
1.  Jarak yang jauh.
2.  Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps.
3.  Ukuran yang relatif kecil.
4.  Sulit dipengaruhi gangguan.
5.  Harga yang relatif masih mahal.
6.  Instalasi yang relatif sulit.
3.3 Perkembangan dan Kegunaan
Jaringan HFC dalam perkembangannya dapat dimanfaatkan untuk tiga layanan, yaitu
layanan analog (analog services), layanan digital (digital services) dan layanan data (data
services). Perkembangan HFC sendiri dimulai dari operator cable TV yang mulai merger
dengan operator telekomunikasi. Dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada untuk
menngirim service-service baru.
3.4 Keunggulan dan Kerugian Fiber Optik
A. Keuntungan
1. Lebar bidang yang luas, sehingga sanggup menampung informasi yang
besar.
2. Tidak terpengaruh oleh medanelektris dan medan magnetis.
3. Sangat cepat dalam mentransfer atau mentransmisikan data.
4. Karena di dalam serat tidak terdapat tenaga listrik, maka tidak akan terjadi
ledakan maupun percikan api. Di samping itu serat tahan terhadap gas
beracun, bahan kimia dan air, sehingga cocok ditanam dalam tanah.
B. Kerugian
Kerugian dari serat optik ini adalah harganya mahal serat optik merupakan
teknologi yang masih asing yang memerlukan keterampilan tinggi yang masih
jarang dimiliki teknisi-teknisi saat ini. Karena transmisi optis memiliki sifat
unidirectional, komunikasi dua arah memerlukan dua serat atau dua pita frekuensi
pada satu serat, dan juga interface serat jauh lebih mahal dibandingkan dengan
interface elektris.
Bila kita membandingkan secara rinci antara kabel serat optik dengan kabel tembaga,
pada perusahaan-perusahaan telepon umunya menggunakan kabel fiber optik dengan alasan
bahwa serat cukup tipis dan sangat ringan, dan juga serat optik tidak akan mengalami
kebocoran dan sangat sulit untuk disadap. Kedua hal ini menyebabkan serat optik cukup
aman dari para penyadap.

BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Ada beberapa simpulan yang dapat kita ambil dari penjelasan diatas:
1. Kebutuhan komunikasi data antar computer yang cepat, aman, serta efektif dan
efesien dewasa ini semakin meingkat.
2. Peningkatan ini harus disertai dengan peningkatan kualitas elemen-elemen dari sistem
komunikasi natar komputer tersebut, salah satunya penggunaan media transmisi yang

6/7
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIBER OPTIK

Written by Khoirur Rosyidin


Thursday, 08 November 2012 02:52

baik.
3. Fiber optiK salah satu media transmisi yang baik untuk komukasi antar komputer
jarak jauh.

BAB 5
DAFTAR PUSTAKA
www.pcmedia.co.id/detail.asp?Id=1225&Cid=22&Eid=25
www.seratoptik.com/?cat=4
www.wikipedia.com
www.y3dips.echo.or.id/artikel/ez-jaringan_bag1.txt

7/7

Anda mungkin juga menyukai