PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa ini perkembangan teknologi semakin peasat, dengan adanya perkembangan
teknologi telekomunikasi .saat ini terdapat media jaringan telekomunikasi yang di kenal saat
ini ialah kabel dan nirkabel.banyaknya perusahaan pada saat ini telah menggunakan tekologi
serat optic untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,.dengan berbagai keunggulan bukan
berarti sitem komubnikasi sert optic telah sempurna.permasalahan utama yang terjadi pada
serat optic ialah hilangnya energy cahaya yng terdapat di dalam serat optik atau yang di sebut
dengan loss hal ini terjadi karena beberapa factor yaitu terdapat adanya belokan yang tidak
sempurna atau bending dan kotornya bahan serat optic kemudian penyambungan kabel fiber
optic yang tidak sempurna.alat untuk penyambungan kabel fiber optic dapat rnggunakan
optical fiber fusion splice, dengan menggunakan alat ini yang menghubungkan core satu
dengan yang lainnya dan menghubunggkan cladding satu dengan yang lainnya.keunggulan
juga daapat menghasilkan redaman yang sangat kecil yaitu sebesar 0.1 db. Sedangkan untuk
melakukan pengukuran kabel fiber optic di gunakan alat yaitu Optical Time Domain
Reflectometer (OTDR). Alat ini di gunakan untuk mengefaluasi kabel optic berdasarkan pada
domain waktu.dengan menggunakan OTDR. Maka dapat mengukur jarak suatu titik dalam
B. Rumusan Masalah
a) Apa saja parameter yang di gunakan saat penyambungan dan pengukuran fiber
optic?
1
b) Bagaimana melakukan penyambungan kabel fiber optic menggunakan fusion
splicer?
C. Tujuan PKL
b. Terbentuknya mental kerja keras dan mental professional karena sudah terbiasa
D. Manfaat
a. Mahasiawa memiliki pengalaman dan pandangan dan pandangan dalam dunia kerja
c. Ilmu yang di dapat pada saat praktik kerja lapanga dapat di trapkan ketika lulus
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
terlepaskan lagi untuk mendukung kemudahan dalam kehidupan sehari hari, kini perlu
adanya pengiriman data dalam bentuk file,suara,teks ataupun video yang semakin cepat.
Tidak hanya di tuntut untuk cepat,namun walaupun sebuah data yang di kirimkan memiliki
kapasitas yang besar harus di terima dengan akurat tanpa adanya data yang hilang saat proses
pengiriman berlangsung.
Jika dahulu penngiriman data yang tercepat masih menggunakan kabel berbahan
tembaga dengan memanfaatkan sinyal listrik, namun berbeda pada saat ini yang sudah
muncul inovasi baru yaitu pengiriman data yang menggunakan yaitu pengiriman data yang
menggunakan sinyal cahaya untuk di kirimkan melalui serat optic atau sering di sebut fiber
optic berbahan dasar kaca halus.Tentunya kita semua tahu bahwa cahaya memiliki kecepatan
merambat yang paling cepat di dunia ini,bahkan suara atau pun pesawat jet yang mampu
zaman dahulu. Pada sekitar tahun 1930-an para ilmuan asal jerman mulai eksperimen untuk
mengirim sebuah data menggunakan cahaya melalui bahan yang bernama fiber optic. Namun
hasil dari percobaan yang di lakukan masih belum bisa di gunakan atau di manfaatkan karena
masih perlu pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut. Kemudian pada sekitar tahun
1958 ilmuan inggris mengusulkan prototype fiber optik yang saat ini masih digunakan yaitu
3
terdiri dari gelas inti yang terbungkus oleh gelas lainnya. Dan sekitar awal tahun 1960-an
para ilmuan jepang berhasil membuat perubahan yang fantastis dengan penemuannya yang
Dengan prinsip mengubah data atau suatu informasi ke dalam bentuk cahaya di dalam
prangkat transmitter dan kemudian di kirimkan melalui kabel fiber optic yang terbuat dari
kaca agar cahaya yang dikirimkan bisa memantul dan di biaskan hingga sampai ke perangkat
receiver sehingga kemudian informasi berupa cahaya bisa diterjemahkan. Pada dasarnya serat
kaca yang ada di dalam kabel fiber optik memiliki ukuran yang sangat kecil dan halus bahkan
lebih kecil dari sehelai rambut karena kabel ini memiliki diameter kurang lebih 120
micrometer,dan untuk sumber cahaya yang digunakan untuk mengirim informasi biasanya
menggunakan sinar cahaya LED atau laser. Perkembangan pengiriman data menggunakan
kabel fiber optik saat ini mampu menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20
decibels (DB)/km. Dengan memiliki lebar jalur atau bandwidth yang lebih lebar maka sudah
pasti kabel fiber optic mampu mengirim informasi yang lebih banyak dan cepat dari pada
penggunaan kabel tembaga pada umumnya. Dengan demikian fiber optik sangat cocok untuk
umumnya mampu memantulkan cahaya, namun masih tetap terdapat menyerap cahaya
didalamnya,maka dari itu efesiensi dari fiber optik tergantung dari bahan kaca yang
4
2.1.4 KELEBIHAN FIBER OPTIK
beberapa kelebihannya:
1. Memiliki lebar jalau atau bandwidth yang lebar sehingga mampu mentransmisi
informasi walapun memiliki kapasitas data yang besar dengan sangat cepat hingga
2. Mampu melakukan transmisi jarak jauh tanpa melalukan pengulangan atau penguatan
sinyal.
3. Biaya pemasangan yang lebih murah dan tigkat keamanan yang lebih tinggi
4. Pemakaian ruang yang hemat karena memiliki ukuran yang kecil dan juga ringan
5. Redaman sangat rendah dfibandingkan dengan kaberl yang terbuat dari tembaga,
terutama pada frekuensi yang mempunyai Panjang gelombang sekitar 1.300 nm yaitu
0,2dB/,km. 7
api.
Terdapat 2 jenis kabel fiber optik yang ada, antara lain adalah :
a.) Single mode : fiber optik yang memiliki inti sangat sempit hingga mendekati panjang
gelombang sehingga cahaya tidak terpantul ke diding selongsong. Pada bagian inti fiber
5
optik single mode terbuat dari bahan kaca Silika (SiO2) dan sejumlah kecil kaca
baik ukuran yang dimiliki sekitar 15 kali lipat leih besar dari ukuran intinya (seitas 125
mikron). Pelemahan decibels yang dipat sekitar kurang dari 0,35 dB/km. Sehingga
memiliki kecepatan yang sangat tinggi walaupun digunakan untuk mengirim informasi
dengan jarak yang sangat jauh.Kelebihan dari fiber optik single mode yaitu mampu
beroperasi hingga jarak lebih dari lima mil, sedangkan kekurangan fiber optik single
mode adalah cahaya hanya berjalan ke pusat inti, kemudian penggunaan dioda laser yang
lebih kompleks dan mahal dibandingkan dioda pemancar cahaya atau LED.
b.) Multi mode : fiber optik yang memiliki inti dengan ukuran yang lebih besar dari pada
fiber optik single mode sehingga cahaya akan terpantul - pantul ke dinding selongsong.
Hal tersebut dapat membuat bandwidth atau 8 lebar jalur menjadi sempit.Kelebihan dari
fiber optik multi mode yaitu menggunakan LED yang lebih murah dan tahan lama
dibandingkan dioda laser, Daya juga di konstribusikan ke inti dan diding selongsong.
Sedangkan kekurangan fiber optik multi mode adalah kemampuannnya untuk beroperasi
kurang dari lima mil, ukuran inti yang lebar sehingga bandwitdh semakin keci
a) Step Indeks : Pada fiber optik step indeks, inti memiliki indeks bias yang homogeny
b) Graded Indeks : Pada fiber optik graded indeks, inti memiliki indeks bias yang mendekati
dinding selongsong semakin kecil, sehingga pelebaran pulsa dapat diminimalisir agar
6
. 2.2 JENIS-JENIS KONEKTOR FIBER OPTIK
Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah:
konektor. Jenis-jenis dari konektor kabel fiber optic ini tersedia dalam beberapa bentuk yang
1. FC (Fiber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang
Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga
dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual
3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor
BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode.
4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik
5. D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya
7
6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sam
a. LC
b. SMU
c. SC-DC
Selain itu pada bagian konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu dengan
maksud sebagai berikut:
Warna konektor Arti Keterangan
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch
Cord adalah sebagai berikut:
Warna jacket Artinya
8
2.3 PROSES PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK
2.3.1 METODE PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK
Dalam Fiber Optik ada 2 teknik atau Metode dalam penyambungan. Keduanya mempunyai
Fusion Spilcer adalah peralatan sambung fiber optik yang mampu melakukan
penyambungan Fiber Optik melalui proses peleburan (fusi), hasil dari penyambungan
ini mempunyai kualitas yang lebih baik. Standar redaman sambungan fusion splicer
dan tipenya, umumnya teknologi fusion splicer berkembang pada satu perangkat
yang compac dan full automatic, artinya mulai dari holder,fiber stripper, fiber
9
2. Penyambungan Fiber Optik dengan Mechanic
Gambar 2. 3 mechanic
Mechanical splicer adalah peralatan sambung fiber optik yang dapat melakukan
penyambungan Fiber Optik melalui proses mekanik (tekan dan kontak), hasil dari
penyambungan ini mempunyai kualitas yang kurang baik. Standar redaman sambungan
Mechanical splicer banyak ragam dan tipenya umumnya teknologi mechanical splicer
10
BAB III
INDONESIA. Kami ditempatkan sesuai devisi yang sudah ditentukan oleh pihak HR dan
11
3.1.3.KEADAAN UMUM TEMPA PRAKERIN
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
1. Splicer Adalah alat yang digunakan untuk menyambungkan ujung kabel core dengan
pigtail atau ujung kabel core dengan ujung kabel core atau bisa juga untuk
. Gambar 4. 1 Splice
2. Protection Slip Berfungsi sebagai pelindung serat optik yang sudah di sambung agar
13
3. Clever Berfungsi sebagai alat untuk memotong inti serat kaca kabel fiber optik
Gambar 4. 3 cleaver
Gambar 4. 4 Stripper
14
6.OPM (Optical Power Meter)
Alat yang satu ini nmemiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal
Gambar 4. 6 opm
6. Optical Fiber Identifier / Laser Berfungsi untuk mengecek tembus atau tidaknya kabel
fiber optik
Gambar 4. 7 laser
15
Gambar 4. 8 adapter
8. Drop cable Berfungsi sebagai jembatan data yang di kirim dan di terima
16
1. Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan dengan jenis
VII-9
Gambar 4.1.1.kulit kabel
2. Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik (secondary coating)
tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik yang dikupas kurang lebih 4 cm
3. Bersihkan ujung serat optik tersebut ( untuk menghilangkan primary coating ) dengan tissue
4. Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/ fiber cleaver.
17
Gambar 4. 14 pemotongan kabel
Periksa hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop Jika hasil pemotongan maupun
pembersihan berhasil baik maka proses penyambungan dapat dilaksanakan, namun bila hasil
potongan dan pembersihan tidak baik maka proses diatas diulangi. Laksanakan pemotongan dan
pembersihan pada ujung serat optik dari kabel pasangannya kemudian sambungkan, jangan lupa untuk
memasukkan selongsong sambung pada salah satu serat sebelum penyambungan serat kabel tersebut.
Pemotongan dan pembersihan dilaksanakan satu per satu setelah fiber sebelumnya disambungkan,
perhatikan kode warna dari masing-masing serat optik jangan sampai tertukar. 5. Untuk fusion splicer
yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka tidak muncul message error pada layar
monitor. 6. Setelah selesai di potong tutup dan kemudian sambung dengan menekan tombol SET
Setelah itu lanjut dengan memanaskan protection hasil dari sambunagn tadi. 9. Tunggu sampai
berbunyi alarm “beep” sekitar 3-5 kali lampu indikator merah sudah mati menandakan selesai
pemanasan. 10. Setelah selesai semua tinggal kita lakban hasil sambunagan tadi agar kabel terbungkus
dengan rapi.
18
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Fiber optik merupakan saluran transmisi cahaya (pemindah informasi dari suatu tempat ke
tempat yang lain menggunakan sinyal cahaya). Fiber Optik terbuat dari serat kaca dan
bentuknya panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Serat kaca ini
merupakan serat yang dibuat secara khusus yang terbuat dari bahan kaca murni dan kemudian
diproses menjadi sebentuk gulungan kabel agar dapat digunakan untuk melewati data yang
ingin dikirim atau diterima. . Di dalam sistem komunikasi menggunakan fiber optik, sinyal
informasi yang lalulalang di dalamnya relatif lebih kebal terhadap gangguan dari luar karena
berwujud cahaya. Cahaya tidak akan terganggu oleh listrik bertegangan tinggi, tidak akan
terganggu oleh suhu udara baik panas maupun dingin, dan juga tidak terganggu oleh
frekuensi radio di sekitarnya. Fiber optik ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Cladding,
Core, dan Buffer Coating. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik
dan menjadi tempat berjalannya cahaya sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan.
Cladding adalah lapisan luar yang membungkus Core dan memantulkan kembali cahaya yang
terpancar keluar kembali ke dalam Core. Sedangkan Buffer Coating merupakan lapisan
plastik yang melindungi serat dari kerusakan dan kelembapan. Core dan Cladding terbuat dari
kaca sedangkan Buffer atau Coating terbuat dari plastik agar fleksibel. Terdapat dua jenis
fiber optik yang umumnya digunakan, yaitu Single Mode dan Multi Mode.
19
5.2 SARAN
Dari beberapa ulasan yang telah dibahas mengenai serat optik diharapkan pembelajaran
tentang serat optik masih terus berlanjut seperti penggaplikasian serat optik secara lebih
demikian, penggunaannya dalam bidang teknologi dan bidang lainnya dapat berkembang
dengan pesat.
20
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/98987124/PENYAMBUNGA-SPLICING-KABEL - FIBER
Akses.http://wahyukw.heck./in/informasi-tentang-akses-pt-telkom-akses.xhtml.
2022)
2022)
21
LAMPIRAN
22