Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH ILMU BAHAN

“FIBER OPTIK”

Disusun Oleh:
AIDIL SAPUTRA
3202203044

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK


LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI
PONTIANAK
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas semua


limpahan rahmat dan karunianya sehingga makalah ini sanggup
tersusun hingga selesai.

Makalah ini dibuat dengan memenuhi tugas dari bapak abdullah avif
pada mata pelajaran ilmu bahan. Selain itu kita semua berharap
semoga makalah ini mampu menambah pengalaman, wawasan serta
ilmu bagi para pembaca.
Sehingga untuk ke depan sanggup memperbaiki bentuk maupun
tingkatan isi makalah sehingga menjadi makalah yang memiliki
wawasan yang luas dan lebih baik lagi.

Karna keterbatasan ilmu maupun pengalaman saya, saya percaya


tetap banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karna itu kami
sangat berharap saran dan kritik yang membangun berasal dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini yaitu yang berisi tentang
fiber optik.

Pontianak,28 januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Kata penghantar i
Daftar isi ii

BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1 latar belakang 1
1.2 tujuan penulisan 1
1.3 rumusan masalah 1

BAB II : PEMBAHASAN 2
2.1 Pengertian Fiber optik 2
2.2 Macam – macam fiber optik 3
2.3 Kelebihan dan kekurangan fiber optik 4
2.4 Cara Kerja Fiber Optik..............................................................4
2.5 Karakteristik Fiber optik............................................................5

BAB III : PENUTUPAN 6


3.1 Kesimpulan 6
3.2 Saran 6

BAB IV : Daftar pustaka 7


BAB 1
PENDAHULUA
N

1.1 LATAR BELAKANG

FIBER OPTIK merupakan satu jenis kabel yang terbuat dari bahan kaca atau
sejenis plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mengirim sinyal cahay dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser. Kabel ini berdiameter
lebih kurang 120 mikrometer.

Perkembangan teknologi fiber optik sampai saat ini, telah dapat menghasilkan
pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur
(bandwitch) yang besar sehingga kemampuan dalam mengirimkan data menjadi
lebih banyak dan cepat di bandingkan dengan penggunaan kabel konvessional
seperti kabel UTP.

Kabel fiber optik terdiri dari dua tipe, yang dikenal sebagai single mode dan
multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dan
hanya mengirirm satu sinyal pada satu waktu.

Kabel multi mode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan,
mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat
mengjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya
mencapai 550 meter atau kurang.

1.2 TUJUAN PENULISAN

Di seluruh dunia hampir setiap manusia menggunakan kabel fiber optik hanya
saja kebanyakan dari mereka tidak mengetahui kegunaan dari kabel fiber optik
untuk itu pembahasan tentang kabel FO di perlukan agar semua orang
mengetahui kegunaan, macam, dan prinsip kabel fiber optik.

1.3 RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian kabel FO(Fiber Optik)


2. Menjelaskan macam-macam dan prinsip kabel FO ( Fiber Optik )
3. Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik
4. Cara kerja fiber optik
5. Karakteristik fiber optik
BAB II : PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN FIBER OPTIK

Serat optic (Fiber Optik) adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai
rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser
atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer.

Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca
lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum
yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga
sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan


pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur
(bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data
menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel
konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama
dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan
dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun
gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap
oleh serat optik. Fiber optic merupakan media yang paling canggih dalam hal
pengiriman data. Kabel FO ( fiber optic cable ) terbuat dari bahan kaca yang
dibungkus kulit pelindung yang berfungsi sebagai protektor bahan kaca FO yang
rapuh.
Fiber Optik (Serat optic) adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca
atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena
indeks bias dari kaca lebih besar
daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser
karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran
komunikasi.Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta
dalam pencahayaan, sensor, dan optik
pencitraan.

Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core.Cladding adalah
selubungdari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core
akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali
kedalam core lagi. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari
bahan penyusun gelas.Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya
yang diserap oleh serat optic.
2.2 MACAM - MACAM FIBER OPTIK

Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :


1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :
Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati
panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak
terpantul-pantul ke dinding cladding.
Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang
membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang
dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias core :
Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang
homogen.
Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding
semakin kecil.
Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling
besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang
lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.

Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error
Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung
yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan
panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan.
Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut

dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada


serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan
besarnya.
Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu
cladding dan core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding
mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan
kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.
Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang
disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat
menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan
peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut.
Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan
terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini
dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FIBER OPTIK

KELEBIHAN FIBER OPTIK :

1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data,


dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan
kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan
menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat
keamanan yang lebih tinggi
3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
4. Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan
gangguan gelombang radio
5. Non-penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
6. Tidak berkarat

KEKURANGAN FIBER OPTIK :

1. Biaya yang mahal untuk peralatannya


2. Perlu konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit
3. Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan penasangannya
4. Untuk perbaikan yang komplek perlu tenaga yang ahli di bidang ini
5. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik
juga merupakan kelemahanya, karena nesti memerlukan alat pembangkit
listrik eksternal
6. Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data

2.4 CARA KERJA FIBER OPTIK

Cara kerja fiber optik pada dasarnya memiliki prinsip yaitu mentransmisikan
informasi dalam bentuk gelombang cahaya atau foton. Berbeda dengan kabel
biasa lainnya yang mentransmisikan informasi melalui perantara listrik, fiber
optik ini menggunakan sinyal cahaya yang sebelumnya telah dikonversikan
dari aliran listrik sebelum digunakan untuk mentransmisikan data atau
informasi.

Cara kerja fiber optik dimulai dengan serat optiknya yang mengirimkan data
dalam bentuk partikel yang cahaya yang disebut foton tadi dalam bentuk
denyutan pulsa digital lewat kabel serat optik. Selanjutnya core dan cladding
yang memiliki indek bias yang berbeda membelokkan cahaya yang masuk
pada sudut tertentu. Ketika sinyal dikirim lewat kabel serat optik, kemudian
terjadilah refleksi internal total. Refleksi internal total diikuti proses cahaya
yang memantul pada core dan cladding dalam rangkaian bouncing zig zag.
2.5 KARAKTERISTIK FIBER OPTIK

Teknologi komunikasi fiber optik ternyata cukup banyak jenis dan


karakteristiknya.Jenis dan karakteristik ini akhirnya membuat jenis-jenis
konektor, jenis kabel, jenis perangkat yang bervariasi pula.
Hal ini dikarenakan perbadaan karakteristik yang juga membuat perbedaan
cara kerja dan fitur-fitur yang dihasilkannya. Teknologi komunikasi fiber optik
menjadi terbagi-bagi menjadi beberapa jenis disebabkan oleh dua faktor, yaitu
faktor struktural dari media pembawanya dan faktor properti dari sistem
transmisinya.
Kedua faktor inilah yang menyebabkan perbedaan kualitas dan harga pada
komunikasi fiber optik secara garis besar.Faktor struktural lebih banyak
berkutat pada fisik dari media pembawanya, yaitu serat kaca.Fisik dari serat
tersebut cukup berpengaruh untuk kelangsungan transmisi data.
Sedangkan, faktor properti sistem transmisi akan lebih banyak berkutat
mengenai bagaimana sinar-sinar data tersebut diperlakukan di dalam
media pembawa. Modifikasi dari kedua faktor tersebut akan membuat
teknologi fiber optikmenjadi bervariasi produknya.
BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi komunikasi fiber optik ternyata cukup banyak jenis dan


karakteristiknya.Jenis dan karakteristik ini akhirnya membuat jenis-jenis
konektor, jenis kabel, jenis perangkat yang bervariasi pula. Hal ini dikarenakan
perbadaan karakteristik yang juga membuat perbedaan cara kerja dan fitur-fitur
yang dihasilkannya.
Teknologi komunikasi fiber optik menjadi terbagi-bagi menjadi beberapa jenis
disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor struktural dari media pembawanya dan
faktor properti dari sistem transmisinya.
Kedua faktor inilah yang menyebabkan perbedaan kualitas dan harga pada
komunikasi fiber optik secara garis besar.Faktor struktural lebih banyak berkutat
pada fisik dari media pembawanya, yaitu serat kaca.Fisik dari serat tersebut
cukup berpengaruh untuk kelangsungan transmisi data.
Sedangkan, faktor properti sistem transmisi akan lebih banyak berkutat
mengenai bagaimana sinar-sinar data tersebut diperlakukan di dalam
media pembawa. Modifikasi dari kedua faktor tersebut akan membuat teknologi
fiber optikmenjadi bervariasi produknya.

3.2 Saran

Semoga dengan adanya transmiter fiber optik ini kualitas telekomunikasi di


indonesia lebih maju lagi dan lebih merata ke seluruh indonesia
BAB IV : DAFTAR PUSTAKA

www.academia.edu

www.scribd.id

www.rekreative.com

Anda mungkin juga menyukai