DOSEN PEMBIMBING
R. Ario Wibowo, S.T., M.T
DISUSUN OLEH
Sandi Junaedi
19171025082
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan
karunianya sehingga makalah ini sanggup tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya
mengucapkan begitu banyak terimakasih atas uluran tangan dan bantuan berasal dari pihak
yang telah bersedia berkontribusi bersama dengan mengimbuhkan sumbangan baik anggapan
maupun materi yang telah mereka kontribusikan.
Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta
ilmu bagi para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk maupun
tingkatkan isikan makalah sehingga menjadi makalah yang miliki wawasan yang luas dan
lebih baik lagi.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman saya, saya percaya tetap banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat berharap saran dan kritik yang
membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2
C. Jenis – jenis Fiber Optik
Ini termasuk pemahaman yang perlu ditekankan dan setelah kita paham tentang definisi
dari serat optik. Setidaknya ada 2 garis besar dalam mengklasifikasikan jenis fiber optik.
Jenis ini berdasarkan prinsip mode transmisi. Demikian selengkapnya lihat dibawah:
Apakah karena memancarkan 1 mode cahaya akan membuat Fiber optik Mode Single
kemampuannya dalam mentransfer data jadi lebih sedikit? Nyatanya tidak demikian, pada
fiber optik tipe tunggal kemampuannya jauh lebih baik daripada serat optik multimode karena
memiliki bandwidth lebih banyak dan kekurangannya lebih sedikit dibanding multimode.
Dari segi kecepatannya, tak tertandingi.
Ada juga hal yang menarik, keberadaan Fiber mode Tunggal muncul sesudah Fiber
optik jenis Multimode. Selain itu, karena cahaya dalam mode tunggal bergerak dalam arah
lurus, berakibat ada lebih sedikit minusnya dibanding multimode, dan itu dapat digunakan
dalam aplikasi yang membutuhkan koneksi jarak jauh. Kekurangan dari Mode Tunggal ini
diantarnya lebih sulit pada saat proses instalasi pemasangan
3
2. Fiber Optik Multimode
Sesuai dengan namanya, jenis fiber optik yang satu ini memungkinkan terjadinya
beberapa mode cahaya untuk melakukan perjalanan di sepanjang porosnya.
Secara fisik dibandingkan Mode single, Multimode fiber optic memiliki diameter inti yang
lebih tebal. Panjang gelombang cahaya dalam serat multimode berada dalam spektrum yang
terlihat mulai 850 hingga 1300 nm.
Refleksi gelombang di dalam fiber multimode terjadi pada sudut yang berbeda untuk setiap
mode. Akibatnya, berdasarkan sudut-sudut ini, jumlah refleksi dapat bervariasi.
Fiber optic Multi mode ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu:
• Fiber optik multimode stepped index
• Fiber optik multimode graded index.
4
D. Tipe Kabel Optical Fibers dan speknya
Diantara yang beredar dan banyak diketahui, entah itu yang diterapkan secara pribadi
pada sebuah komponen tertentu atau yang sering dijumpai dalam suatu keumuman yang ada,
dibawah ini akan diterangkan tipe kabel fiber optik. selangkapnya dibawah ini,silahkan
simak.
Multimode
1. OM1
2. OM2
5
Jarak - mencapai 600 meter
Diaplikasikan pada - Jaringan jarak pendek, Jaringan Area Lokal (LAN) & jaringan pribadi
Umumnya digunakan untuk jarak yang lebih pendek. Jangkauan jaraknya 2X lebih panjang
dari OM1
6
Warna Pembungkus Kabel - Aqua
Size Inti - 50um
Kecepatan Data - 10G @ 850nm panjang gelombang
Jarak - mencapai 550 meter
Mampu menjalankan 100GB hingga 150 meter menggunakan konektor MPO
Diaplikasikan pada - Jaringan Berkecepatan Tinggi, Pusat Data, Pusat Keuangan, Korporasi
dan Kampus
7
Single Mode Fiber
1. Kabel Mode Tight Buffered OS1
Setiap fiber memiliki lapisan pelindung sebanyak dua lapis (diberi kode warna untuk
identifikasi). Satu lapisan berupa plastik dan lapisan lainnya berupa acrylate tahan air.
Diaplikasikan pada - Penggunaan Dalam Ruangan, loop lokal telco jarak menengah, LAN
dan sambungan point-to-point di kota, bangunan, pabrik, taman, kantor atau kampus. OS1
dapat mendukung kecepatan hingga 10G dan jarak hingga sekitar 10 km (6 mil).
Semua fiber tanpa pembungkus selain lapisan luarnya. Setiap serat memiliki lapisan berwarna
untuk identifikasi. Selain tahan abrasi, fiber kabel ini biasanya diisi dengan gel optik yang
melindungi serat dari kelembaban. Terminasi konektor membutuhkan kit kipas.
Diaplikasikan pada - Penggunaan Luar Ruangan, jumlah serat tinggi, tulang punggung telco
dan jalur backhaul jarak jauh, aplikasi penanaman langsung di sepanjang jalan dan jalur
kereta api. OS2 dapat mendukung kecepatan hingga 100G dan jarak hingga 200km (124
miles).
8
E. Prinsip Kerja Fiber Optik
Prinsip kerja serat optik adalah transmisi informasi dalam bentuk partikel cahaya atau
foton. Inti dari fiberglass & cladding memiliki indeks bias khusus untuk memuntir cahaya
ke dalam sudut tertentu. Kemudian data ditransmisikan dengan kecepatan yang sangat
tinggi.
Faktor lainnya yang mempengaruhi efisiensi dari pantulan cahaya itu lebih kepada
bahan apa yang dipakai pada serat optik tsb. Semakin murni bahan penyusun serat optik,
cahaya yang diserap makin minim. Dengan minimnya suatu fiber optik menyerap cahaya,
cahaya yang dapat dipantulkan akan semakin kuat. Hal ini akan membuat kinerjanya
makin maksimal.
Nilai minus ataupun kelemahan dari serat optik termasuk yang berikut:
1. Kabel ini lebih halus dari kabel tembaga sehingga saat instalasi terkadang dibutuhkan
ekstra ketelitian tinggi.
2. Diperlukan perangkat khusus untuk memeriksa transmisi kabel fiber.
3. Sumber cahaya yang diperlukan pada kabel fiber optik sangat tinggi.
9
G. Aplikasi Fiber Optik di Dunia Industri
Dunia komunikasi jaringan telah sepenuhnya direvolusi oleh kabel fiber optik, sejak
dibuat hampir 40 tahun yang lalu. Beberapa penggunaan yang biasa dijumpai untuk kabel
fiber optik tercantum di bawah ini:
1. Internet
Disebabkan kemampuannya mentransmisikan data dalam jumlah besar dengan kecepatan
tinggi, kabel fiber optik menjadi tumpuan utama dan meninggalkan kawat tembaga
tradisional. Kabel serat optik lebih fleksibel, lebih ringan, lebih tebal, dan dapat membawa
lebih banyak data.
2. Telepon
Dalam dunia telekomunikasi fiber optik mampu memberikan koneksi lebih cepat dan
percakapan lebih jelas tanpa menimbulkan delay yang menjenuhkan.
3. Televisi Kabel
Kemampuannya mentransmisi bandwidth berukuran besar dalam waktu yang cepat
membuatnya sempurna untuk mentransmisikan sinyal untuk TV HD.
4. Dunia Kedokteran (Gigi dan Bedah)
Termasuk Penelitian Mikroskopis dan Biomedis. Kabel serat optik banyak digunakan dalam
bidang kedokteran dan penelitian ilmiah lainnya.
5. Jaringan komputer
Pada suatu sistem jaringan komputer diperlukan kecepatan, kabel serat optik mampu
mengakomodir kebutuhan tersebut.
6. Industri Otomotif
Dimana kabel serat optik memainkan peran keamanan yang sangat penting dalam kendaraan
modern saat ini. Kabel ini banyak digunakan untuk penerangan eksterior dan interior
kendaraan. Dan, kabel serat optik menjadi sangat berharga dalam penggunaan aplikasi
keamanan seperti airbag dan kontrol traksi. Alasan untuk ini adalah kenyataan bahwa sinyal
dapat ditransmisikan antara berbagai bagian kendaraan dengan kecepatan kilat.
7. Sistem Pencahayaan dan Dekorasi
Karena kabel serat optik memberikan solusi yang ekonomis, sederhana, dan menarik untuk
sebuah sistem pencahayaan.
10
8. Aplikasi Antariksa dan Militer
Tingkat keamanan data yang sangat tinggi diperlukan dalam aplikasi luar angkasa dan
militer, dan kabel serat optik memberikan solusi ideal atasi masalah itu.
9. Inspeksi Mekanis
Dimana kabel serat optik digunakan untuk memeriksa tempat-tempat yang sulit dijangkau,
misalnya tukang pipa yang memeriksa pipa, dan inspeksi lokasi oleh para insinyur.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat
halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya
dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer),
bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan
transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya.
Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
Kabel fiber optik pada dasarnya memiliki beberapa bagian utama yaitu : Core (inti),
Cladding, coating (pelapisan) dan outer jacket (jaket luar). Ada dua jenis fiber optik yaitu :
fiber optik mode tunggal dan fiber optik multimode.
Prinsip kerja serat optik adalah transmisi informasi dalam bentuk partikel cahaya atau
foton. Inti dari fiberglass & cladding memiliki indeks bias khusus untuk memuntir cahaya ke
dalam sudut tertentu. Kemudian data ditransmisikan dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Faktor lainnya yang mempengaruhi efisiensi dari pantulan cahaya itu lebih kepada bahan
apa yang dipakai pada serat optik tsb. Semakin murni bahan penyusun serat optik, cahaya
yang diserap makin minim. Dengan minimnya suatu fiber optik menyerap cahaya, cahaya
yang dapat dipantulkan akan semakin kuat. Hal ini akan membuat kinerjanya makin
maksimal.
Aplikasi fiber optik di dunia industri antara lain : internet, telepon, televisi kabel, dunia
kedokteran (gigi dan bedah), jaringan komputer, industri otomotif, sistem pencahayaan dan
dekorasi, aplikasi antariksa dan militer serta infeksi mekanis.
B. Saran
Dari beberapa ulasan yang telah dibahas mengenai serat optik, diharapkan
pembelajaran tentang serat optik masih terus berlanjut. Seperti pengaplikasian serat optik
secara lebih mendetail, pembuatan serat optik, perawatan dan instalasi serat optik. Dengan
demikian, penggunaanya dalam bidang teknologi dan bidang lainnya dapat berkembang
dengan pesat.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-fiber-optik.html
https://teknikelektronika.com/pengertian-fiber-optik-optical-fiber-jenis-jenis-fiber-
optik/
https://desktopwallpaperu.xyz/
13