Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

“Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Jaringan Komputer”


Dosen Pengampu : Jaya Sumpena, S.ST., M.Kom.
Tugas Pertemuan 3

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Dhika Restu Fauzi (2206046)
Nur Hapianti (2206056)
Muhammad Ja'far Shiddiq (2206060)
Rosa Salsabila (2206069)
Ilpi Ameliansyah Sugandar (2206053)
Kelas B

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang dengan rahmat dan
petunjuk-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas kuliah ini. Shalawat serta salam selalu tercurah
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang menjadi teladan dalam setiap langkah
perjalanan hidup.
Laporan ini disusun sebagai hasil dedikasi kami dalam mengeksplorasi dan memahami
materi yang telah dipelajari selama perkuliahan. Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat
dan kontribusi yang positif, tidak hanya bagi kami sebagai penulis, tetapi juga bagi pembaca yang
mengkaji dan mendalami isinya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa setiap pengetahuan yang kami peroleh adalah anugerah
dan karunia dari-Nya. Oleh karena itu, segala penulis dan pembaca diseru untuk terus
meningkatkan ilmu dan berkontribusi positif dalam menjalani kehidupan ini.

Garut, 16 Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................. 6
2.1 Fiber Optik ....................................................................................................................... 6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................................... 7
3.1 Kelebihan Dan Kekurangan Fiber Optik .......................................................................... 7
3.1 Macam-Macam Dan Prinsip Kabel FO (Fiber Optik) ...................................................... 8
3.2 Alat Bahan dan Cara Pemasangan Kabel Fiber Optik ..................................................... 9
BAB IV KESIMPULAN ............................................................................................................. 15
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Serat optik (fiber optik) adalah saluran bandwith yang terbuat dari kaca yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya
yang ada di dalam fiber optik sulit keluar karena indeks bias kaca lebih besar daripada
indeks bias udara. Cahaya yang digunakan adalah laser karena mempunyai spektrum yang
sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan
sebagai saluran bandwith. Pada fiber optik ini terdapat berbagai macam topologi yang
dapat digunakan pada HTB untuk switch hub FO, diantaranya : Topologi Ring, Topologi
Bus, Topologi Mesh, Topologi Star, Topologi Peer to Peer, Topologi Linier, Topologi
Hybrid.

Fiber optik merupakan media transmisi atau pandu gelombang cahaya yang terbuat
dari bahan silica glass atau plastik yang berbentuk silinder dengan menggunakan cahaya
sebagai sumber dalam mengirimkan informasi dan data. Teknologi fiber optik telah
membawa revolusi baru pada teknologi telekomunikasi, terutama dalam era moderen
seperti sekarang ini.

Gelombang pembawa pada serat optik merupakan cahaya laser atau LED. Cara
serat optik melewatkan cahaya bergantung dari sifat cahaya dan struktur serat optik yang
dilewati. Cahaya merambat dalam dua medium berbeda dengan tiga cara yaitu merambat
lurus, dibiaskan dan dipantulkan. Saat cahaya melintasi dua media yang berbeda, ada
bagian cahaya yang dipantulkan kembali ke medium pertama dan sebagian lainnya
dibiaskan. Cahaya dalam serat optik sulit keluar karena dalam serat optik cahaya
mengalami pemantulan sempurna.

1.2 Rumusan Masalah


1. Kelebihan Dan Kekurangan Fiber Optik
2. Macam-Macam Dan Prinsip Kabel FO (Fiber Optik).
3. Alat Bahan dan Cara Pemasangan Kabel Fiber Optik
1.3 Tujuan
1. Memahami Kelebihan Dan Kekurangan Dari Teknologi Fiber Optik.
2. Menjelaskan Berbagai Macam Dan Prinsip Dasar Kabel Fiber Optik.
3. Mengetahui Alat-Alat Dan Prosedur Yang Digunakan Dalam Pemasangan Kabel Fiber
Optik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Fiber Optik
Fiber optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi
dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Berlainan dengan media transmisi
lainnya, maka pada serat optik gelombang pembawanya tidak merupakan gelombang
elektromagnet atau listrik, akan tetapi merupakan sinar/cahaya laser Pada serat optik
gelombang cahayalah yang bertugas membawa sinyal informasi. Sinyal listrik ini dibawa
oleh gelombang pembawa cahaya melalui serat optik dari pengirim menuju alat penerima
yang terletak pada ujung lainnya dari serat.
2.1.1 Struktur Fiber Optik
Struktur fiber optik terdiri dari 3 bagian yaitu core (inti), cladding (lapisan),
dan coating (jaket).

1) Core (Inti)
Bagian yang paling utama dinamakan bagian inti (core), dimana
gelombang cahaya yang dikirimkan akan merambat dan mempunyai indeks
bias lebih besar dari lapisan kedua. Terbuat dari kaca (glass) yang
berdiameter antara 2μm-125μm, dalam hal ini tergantung dari jenis serat
optiknya.
2) Cladding (Lapisan)
Cladding berfungsi sebagai cermin yaitu memantulkan cahaya agar
dapat merambat ke ujunglainnya. Dengan adanya claddingPraktik Kerja
Lapangan/Kerja Praktik ini cahaya dapat merambat dalam core serat optik.
Cladding terbuat dari bahan gelas dengan indeks bias yang lebih kecil dari
core. Cladding merupakan selubung dari core. Diameter cladding antara
5μm-250μm, hubungan indeks bias antara.
3) Coating (Jaket)
Coating berfungsi sebagai pelindung mekanis pada serat optic dan
identitas kode warnadari bahan plastik. Berfungsi untuk melindungi serat
optik dari kerusakan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Dan Kekurangan Fiber Optik


A Kelebihan Fiber Optik
1. Berkemampuan membawa lebih banyak informasi dan mengantarkan informasi
dengan lebih akurat dibandingkan dengan kabel tembaga dan kabel coaxial.
2. Kabel fiber optik mendukung data rate yang lebih besar, jarak yang lebih jauh
dibandingkan kabel coaxial, sehingga menjadikannya ideal untuk transmisi serial
data digital.
3. Kebal terhadap segala jenis interferensi, termasuk kilat, dan tidak bersifat
mengantarkan listrik. Sehingga tidak berpengaruh terhadap tegangan listrik, tidak
seperti kabel tembaga yang bisa lossing data karena pengaruh tegangan listrik.
4. Sebagai dasarnya seratnya dibuat dari kaca, tidak dipengaruhi oleh korosi dan tidak
berpengaruh pada zat kimia, sehingga tidak tidak akan rusak kecuali kimia pada
konsentrasi tertentu
5. Karena yang dikirim adalah signal cahaya, maka tidak ada kemungkinan ada
percikan api bila serat atau kabel tersebut putus. Selain itu juga tidak menyebabkan
tegangan listrik dalam proses perbaikannya bila ada kerusakan.
6. Kabel fiber optik tidak terpengaruh oleh cuaca.
7. Kabel fiber optik walaupun memiliki banyak serat pada satu kabel namun bila
dibandingkan terhadap kabel coaxial dan kabel tembaga akan lebih kecil dan lebih
bercahaya bila diisi dengan muatan informasi yang sama. Lebih mudah dalam
penanganan dan pemasangannya.
8. Kabel fiber optik lebih aman digunakan dalam sistem komunikasi, sebab lebih
susah disadap namun mudah di-monitor. Bila ada gangguan pada kabel
9. Kabel fiber optik lebih aman digunakan dalam sistem komunikasi, sebab lebih
susah disadap namun mudah di-monitor. Bila ada gangguan pada kabe ada yang
menyadap sistem maka muatan informasi yang dikirim akan jauh berkurang
sehingga bisa cepat diketahui dan bisa cepat ditangani.

B Kekurangan Fiber Optik


1. Biaya yang mahal untuk peralatannya.
2. Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
3. Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya
4. Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
5. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga
merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit
listrikeksternal.
6. Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.

3.1 Macam-Macam Dan Prinsip Kabel FO (Fiber Optik)


Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :

1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :Single mode : serat optik dengan core yang
sangat kecil, diameter mendekati panjanggelombang sehingga cahaya yang masuk ke
dalamnya tidak terpantul-pantul ke dindingcladding.Multi mode : serat optik dengan
diameter core yang agak besar yang membuat laser didalamnya akan terpantul-pantul
di dinding cladding yang dapat menyebabkanberkurangnya bandwidth dari serat optik
jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias core :Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki
indeks bias yang homogen.Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah
cladding semakin kecil.Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias
yang paling besar. Seratgraded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth
yang lebih besar, karenapelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.

Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error
Rate).Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain
mengolahdata itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat
mencapai beberapakm, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan
persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah
kesalahan pada serat optik yangsama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan
besarnya.
Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding
dan core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias
lebih rendahdari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar
dari core kembalikedalam core lagi. Dalam aplikasinya serat optik biasanya
diselubungi oleh lapisan resinyang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik.
Lapisan ini dapat menambahkekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak
memberikan peningkatan terhadap sifatgelombang pandu optik pada kabel tersebut.
Namun lapisan resin ini dapat menyerapcahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya
kebocoran cahaya yang keluar dari selubunginti. Serta hal ini dapat juga mengurangi
cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.

3.2 Alat Bahan dan Cara Pemasangan Kabel Fiber Optik


A Alat Bahan:
1. Fusion Splicer
2. Clever
3. Stripper
4. Visual Fault Locator (VFL)
5. Bare Fiber Adapter
6. Dropcore
7. Pigtail

B Cara Pemasangan Kabel Fiber Optik


1. Siapkan kabel fiber optic dan alat nya

2. Potong kabel optic seperlunya saja


3. Masukan tutup Bare ke kabel

4. Kupas kulit Dropcore dan pigtail menggunakan stripper, sisakan kabel yg


berwarna biru.
5. Setelah terkupas, pasangkan protection sleeve, lalu kupas lagi pada bagian
coating, dan bersihkan menggunakan tisu atau kain halus yang bersih. Hati2
jangan sampai kabel dalam patah.

6. Potong core dropcore dan pigtail dengan Fiber Cleaver, usahakan


pemotongannya rapih, agar mempermudah pemasangannya.
7. Setelah dirasa pemotongan rapih, coba masukan ke alat Fusion Splicer

8. Setelah itu coba tutup, dan perhatikan dalam layar Fusion Splicer,
penyambungan kabelna.
9. Setelah penyambungan selesai, coba geser secara perlahan protection sleeve
dan masukan besi kecil di tengah tengah antara dropcore dan pigtail.

10. Setelah itu simpan di bagian atas Fusion Splicer untuk memanaskan protection
sleeve.

11. Kita coba pengujian menggunakan Visual Fault Locator, apakah Fiber Optik
nya berfungsi atau tidak.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Praktikum ini membawa kita lebih dekat dengan dunia serat optik, yang merupakan
teknologi transmisi cahaya melalui kaca atau plastik. Kita memahami bahwa serat optik
memiliki kelebihan signifikan, seperti kapasitas besar, jarak transmisi yang jauh, dan
kekebalan terhadap interferensi. Namun, kita juga menyadari beberapa kekurangan, seperti
biaya yang tinggi dan perlunya peralatan khusus.
Selain itu, kita belajar mengenai berbagai macam kabel fiber optik berdasarkan
mode dan indeks bias core, serta struktur dasar serat optik yang terdiri dari core, cladding,
dan coating. Proses pemasangan kabel fiber optik melibatkan penggunaan alat-alat seperti
Fusion Splicer, Clever, Stripper, dan Visual Fault Locator.
Dengan demikian, praktikum ini memberikan pemahaman yang baik tentang
teknologi fiber optik dan keterampilan praktis dalam pemasangan kabel. Pemahaman ini
penting untuk mengimplementasikan teknologi ini secara efektif dalam berbagai aplikasi,
terutama dalam meningkatkan kinerja sistem komunikasi modern.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I. (n.d.).
nimah, Q. (n.d.). MAKALAH FIBER OPTIK.pdf. Retrieved October 16, 2023, from
https://www.academia.edu/35627057/MAKALAH_FIBER_OPTIK_pdf

Anda mungkin juga menyukai